Episode 16 Serentetan pertanyaan

Pagi pagi sekali Septin sudah bangun untuk membantu Ibunda nya di dapur, karena sang Bunda harus segera pergi ke sawah untuk panen padi dibawah nya, sedangkan sang Ayah sudah berangkat terlebih dulu ke sawah untuk menunggu beberapa orang yang emang sudah di suruh untuk membantu memanen padi pagi hari ini.

Septin yang sudah sangat cekatan di dapur pun hanya membuat sang Bunda geleng geleng kepala nya saja. Karena tanpa di suruh pun Septin sudah menebak lauk di depan nya akan di masak apa dan di kasih bumbu apa saja.

''Bunda, Septin ikut ke sawah ya,'' tukas Septin yang tengah menggoreng tempe.

''Kamu di rumah saja, nggak usah ikut ke sawah? lagian di sawah juga nggak ada tempat untuk berteduh, dan di sana pasti sangat panas,'' sahut Bunda nya seraya mengupas bawang yang akan di buat sambel.

''Panas ya? ya sudah tentu panas lah Bunda, namanya juga di sawah kan bukan di gua,'' celetuk Septin yang membolak balikkan tempe nya di atas wajan.

''Bunda suka gitu kalau Septin mau ikut ke sawah?'' rengek nya sembari menggembungkan pipi chubby nya.

''Di kasih enak malah minta yang nggak enak, gimana sich nie anak gadis satu?'' sahut sang Bunda seraya merapikan piring piring yang akan di bawa ke sawah sebentar lagi.

''Ya sudah kalau gitu Septin ke rumah teman saja ya, sekalian mau belajar juga,'' terang nya membuat sang Bunda mengangguk pelan.

Setelah semua nya selesai, sang Bunda sudah pergi ke sawah dengan panci di bungkus kain yang sudah berada di kepalanya. Kebetulan sawah yang akan di panen tidak terlalu jauh dari rumah nya, maka dari itu sang Bunda hanya berjalan kaki menuju ke sana, dengan membawa nasi dan lauk pauknya, tak lupa juga Bunda Septin membawa ceret yang berisi kopi hitam untuk para semua kuli di sawah nya.

Setelah kepergian sang Bunda, Septin menuju ke rumah Nurul yang lumayan dekat juga dengan rumah nya, dengan membawa sepeda ontel nya Septin sudah sampai di rumah Nurul, teman sekelas dan juga sahabat nya.

''Assalamu'alaikum,'' Ucap Septin di depan rumah Nurul. Memang pintu Nurul terbuka namun tak sopan kalau langsung nyelonong begitu saja ke rumah orang.

''Waalaikum salam?'' jawab Ibu Nurul dari dalam, ''Ech nak Septin?'' tukas nya setelah mengetahui siapa tamu yang datang ke rumah nya pagi ini.

''Iya Bu,'' jawab Septin ramah. ''Nurul nya ada Bu,'' tanya Septin sopan dan sedikit membungkuk kan badan nya.

''Ayo masuk dulu, Nurul masih di suruh ke warung? paling sebentar lagi pulang kok,'' balas nya mengajak Septin untuk masuk ke dalam rumah nya.

''Septin di sini saja Bu? sekalian mau nungguin Nurul pulang dari warung,'' terang nya yang langsung di angguki oleh Ibu Nurul.

Saat sang Ibu Nurul masuk ke dalam rumah nya, Nurul pun tiba dengan tas yang lumayan besar yang ia bawa saat ini. ''Tumben pagi pagi ke rumah,'' seru Nurul yang mematikan motor nya, lalu Nurul mengangkat tas besar yang ada di depan nya.

''Sini biar gue saja yang angkat? lho cemen cuma angkat ginian doang,'' selalu Septin mengambil alih tas yang akan di angkat oleh Septin.

''Berat amat Rul, emang nya isi di dalam nya apa'an?'' tanya Septin penasaran, karena tas yang ia angkat sangat lah berat, kalau cuma beras dan beberapa kebutuhan rumah lain nya tidak akan seberat ini kali,'' omel Septin yang hanya mendapatkan kekehan renyah dari sahabat nya.

''Baru mungkin,'' jawab Nurul sekena nya.

''Anji**r lho, dasar kamp**ret.'' tutuk Septin yang mau mau aja mengambil alih tas yang di pegang sahabat nya tadi.

''Sudah nggak usah ngeluh githu, sini aku bantuin,'' Ucap Nurul yang sudah ikut membantu membawa tas yang di pegang Septin.

''Harus nya dari tadi kali?'' gerutu Septin membuat Nurul semakin terkekeh.

''Ada apa ribut ribut sich,'' kelakar Ibunya Nurul.

''Nggak apa apa kok Bu,'' jawab Nurul yang di angguki Septin tentunya.

Mereka berdua tengah larut dengan pertanya'an Septin yangbsejakntadi tidaknya jawab. Padahal di dalam hanya lah berisi beras 10 kg, gula 5kg, minyak 4 liter, dan masih banyak lagu lain nya. Ya pantas berat lah itu saja sudah hampir 20 kg berat nya belum lagi yang lain, seperti terigu, kanji dan juga beberapa botol saos yang berada di dalam tas dengan ukuran yang super besar.

Orang tua Nurul memang tidak bekerja di sawah,melainkan penjual cilok keliling? sedangkan sang Ibu membantu suaminya dengan jualan di teras rumah nya, agar kebutuhan sehari-hari nya tercukupi. Nurul sendiri tak pernah malu dengan Profesi ayah nya yang hanya kang Cilok keliling. Justru Nurul belajar banyak dari kehidupan orang tuanya, kalau ternyata mencari sesuap nasi itu susah susah gampang, susah bagi orang pemalas untuk bekerja, namun menjadi gampang untuk para orang orang yang mau bekerja keras.

''Kenapa lho nggak ngomong kalau didalam ternyata ada beras yang 10 kg, harusnya tadi di angkat satu satu dari luar,'' Septin merutuki kebodohan nya, karena dia bisa bisa nya di kibulin begitu saja sama orang dekat nya.

''Lagian kamu sendiri yang bilang akan mengangkat tas nya,'' balas Nurul dengan wajah sw imut mungkin, agar sahabat nya tidak lagi ngomel-ngomel yang nggak jelas pada nya.

''Dasar cah semprul,'' tukas nya mendaratkan bokong di depan tungku yang tengah menyala, Ibu Nurul tengah membuat cilok di dapur nya? masih menggunakan tungku kayu, Septin yang tergolong celamutan langu mengambil begitu saja pakek sendok cilok cilok yang sudah ada di atas nampan.

''Kebiasa'an banget sich lho Tin, habis ini kamu harus bayar karena sudah makan cilok cilok ku,'' papar Nurul, yang sukses mendapatkan pelototan dari Ibu nya.

''Apa sich Bu, Nurul kan hanya bercanda kok dengan Septin,'' sela Nurul menjelaskan kepada sang Ibu.

''Iya, tapi jangan keterlaluan seperti itu, kalau orang lain yang melihat pasti di kira itu semua beneran,'' jawab sang Ibu memperingati puteri nya yang suka ngomong ceplas ceplos.

''Bu, setiap hati selalu bikin sebanyak ini?'' tanya Septin ramah yang sudah ikut mengaduk cilok yang sudah mengapung di dalam panci.

''Iya kak Septin? dan alhamdulillah selalu habis karena banyak yang suka dengan cilok buatan Ibu,'' jelas nya seraya terus mencetak cilok cilok tersebut lalu di cemplungkan langu ke dalam panci yang sudah di angkat oleh Septin tadi.

Episodes
1 Episode 1 benerin atap bocor
2 Episode 2 Hewan buas di dunia ghoib
3 Episode 3 Ke empat pocong
4 Episode 4 Cerita tikar dan bantal
5 Episode 5 Interaksi dengan Genderuwo
6 Episode 6 Tantangan Laila
7 Episode 7 Keberanian Septin
8 Episode 8 Tak bisa tidur semalaman
9 Episode 9 Mengetahui kebenaran
10 Episode 10 Interaksi Septin dengan Gendruwo
11 Episode 11 Tanggung jawab terbesar
12 Episode 12 Salah orang
13 Episode 13 Dua anak kecil
14 Episode 14 Cerita Bapak
15 Episode 15 Cerita Bapak part 2
16 Episode 16 Serentetan pertanyaan
17 Episode 17 Belajar bersama
18 Episode 18 Rasa penasaran
19 Episode 19 Cah sableng
20 Episode 20 Lamunan Rafael
21 Bab 21 Obrolan Septin
22 Episode 22 Gara-gara mainan
23 Episode 23 Candaan Septin
24 Episode 24 Terbawa mimpi
25 Episode 25 Septin pacar kakak kelas
26 Episode 26 Mainan Om Wowo
27 Episode 27 Tak merasa bersalah
28 Episode 28 Di remehkan
29 Episode 29 Suara hati Rafael
30 Episode 30 Kesiangan
31 Episode 31 Cerita sang Guru
32 Episode 32 Keterkejutan Septin
33 Episode 33
34 Episode 34 Pertanyaan mengejutkan
35 Episode 35 Rasa cinta Rafael kepada Septin
36 Episode 36 Meminta bantuan
37 Episode 37 Muka rata
38 Episode 38 Melamar
39 Episode 39 Rasa cinta untuk Septin
40 Episode 40 Mencari pekerjaan
41 Episode 41 Sosok makhluk halus
42 Episode 42 Perdebatan
43 Episode 43 Hantu super kepo
44 Episode 44 Histeris Ibu Lela
45 Episode 45 Cerita yang sebenarnya
46 Episode 46 Rasa khawatir
47 Episode 47 Kompak dalam meledek Septin
48 Episode 48 Bisulan
49 Episode 49 Berbelanja
50 Episode 50 Kalung berlian
51 Episode 51 Perdebatan antara Bunda dan anak
52 Episode 52 Di pingit
53 Episode 53 memakai henna
54 Episode 54 Lamaran dan akad nikah
55 Episode 55 Keluarga baru Septin
56 Episode 56 Keluarga baru, kebahagian baru
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59 Keikhlasan hati memang selalu indah
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Episode 1 benerin atap bocor
2
Episode 2 Hewan buas di dunia ghoib
3
Episode 3 Ke empat pocong
4
Episode 4 Cerita tikar dan bantal
5
Episode 5 Interaksi dengan Genderuwo
6
Episode 6 Tantangan Laila
7
Episode 7 Keberanian Septin
8
Episode 8 Tak bisa tidur semalaman
9
Episode 9 Mengetahui kebenaran
10
Episode 10 Interaksi Septin dengan Gendruwo
11
Episode 11 Tanggung jawab terbesar
12
Episode 12 Salah orang
13
Episode 13 Dua anak kecil
14
Episode 14 Cerita Bapak
15
Episode 15 Cerita Bapak part 2
16
Episode 16 Serentetan pertanyaan
17
Episode 17 Belajar bersama
18
Episode 18 Rasa penasaran
19
Episode 19 Cah sableng
20
Episode 20 Lamunan Rafael
21
Bab 21 Obrolan Septin
22
Episode 22 Gara-gara mainan
23
Episode 23 Candaan Septin
24
Episode 24 Terbawa mimpi
25
Episode 25 Septin pacar kakak kelas
26
Episode 26 Mainan Om Wowo
27
Episode 27 Tak merasa bersalah
28
Episode 28 Di remehkan
29
Episode 29 Suara hati Rafael
30
Episode 30 Kesiangan
31
Episode 31 Cerita sang Guru
32
Episode 32 Keterkejutan Septin
33
Episode 33
34
Episode 34 Pertanyaan mengejutkan
35
Episode 35 Rasa cinta Rafael kepada Septin
36
Episode 36 Meminta bantuan
37
Episode 37 Muka rata
38
Episode 38 Melamar
39
Episode 39 Rasa cinta untuk Septin
40
Episode 40 Mencari pekerjaan
41
Episode 41 Sosok makhluk halus
42
Episode 42 Perdebatan
43
Episode 43 Hantu super kepo
44
Episode 44 Histeris Ibu Lela
45
Episode 45 Cerita yang sebenarnya
46
Episode 46 Rasa khawatir
47
Episode 47 Kompak dalam meledek Septin
48
Episode 48 Bisulan
49
Episode 49 Berbelanja
50
Episode 50 Kalung berlian
51
Episode 51 Perdebatan antara Bunda dan anak
52
Episode 52 Di pingit
53
Episode 53 memakai henna
54
Episode 54 Lamaran dan akad nikah
55
Episode 55 Keluarga baru Septin
56
Episode 56 Keluarga baru, kebahagian baru
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59 Keikhlasan hati memang selalu indah
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!