Pertandingan.

🥀🥀🥀🥀🥀

.

.

Selama di perjalanan menuju gedung tempat pertandingan nya berlangsung. Ketiga remaja yang berada di dalam mobil mewah Lamborghini Aventador edisi terbatas tersebut. Sedang memperingati sang kakak yang akan menjadi kapten dalam pertandingannya nanti. Ketiga saudara angkat itu sangat takut bila kakak mereka di curangi.

"Pokoknya kakak harus hati-hati ya. Ale takut mereka benar-benar bermain curang." kata anak remaja laki-laki bernama Alexander yang biasa di panggil Ale oleh orang-orang terdekatnya.

"Iya Ale-Ale! Kakak akan berhati-hati. Tidak akan Kakak biarkan mereka menang bila bermain curang." jawab Arsya diiringi senyum. Senyum yang hanya bisa di lihat oleh saudara atau teman dekatnya saja.

Arsya memang sangat mirip dengan Tuan Heri dan Rian papa nya. Mereka bertiga tidak pernah tersenyum, kecuali pada orang-orang terdekatnya saja. Namum, bila sedang berkumpul bersama keluarga, justru kebalikannya. Mereka akan tertawa seperti manusia pada umumnya.

"Setuju banget Kak Ar, jangan biarkan mereka menang bila mainya curang." sambung Aditya yang umurnya beda empat tahun kurang lebih dari Arsya dan Salsa.

Meskipun dia masih kecil, tapi sudah bisa melindungi Princes Erlangga. Ale dan Aditya boleh di katakan bodi guard si Princes Salsa. Apabila sang kakak tertua lagi tidak ada di dekat saudara perempuannya. Maka mereka yang mengambil alih tugas tersebut.

Mereka semua memang sangat menyayangi Salsa, karena hanya itulah saudara perempuan satu-satunya. Baik Andre maupun Nando memang tidak ada yang menambah anak lagi. Maka dari itu para anak-anak saling sayang dan melindungi meskipun hanya saudara angkat.

Si kapten basket Arsya. Nama panggilan dari kedua adik angkatnya adalah Kakak Ar. Jadi jangan pada bingung ya. Bagi kedua remaja yang berbeda usianya, panggilan itu adalah nama kesayangan.

"Aman, aman! Yang penting saat Kakak main kalian jangan jauh-jauh dari Princes. Yang ada nanti Kakak kalah karena tidak fokus. Gara-gara khawatir pada nya." ucap Arsya mengacak rambut sang adik yang sudah rapi mengunakan satu tangannya.

"Kakak! Kenapa malah di acak-acak. Nanti Salsa jadi jelek rambutnya berantakan." sungut gadis yang paling beruntung di dunia pernovelan pada kakak nya yang tertawa bersama kedua adik angkatnya.

"Kakak tu mau seberantak apa pun rambutnya tetap cantik. Makanya kita bertiga selalu jagain kakak, karena jangankan anak besar, teman-teman ku saja banyak yang menyukai Kak Salsa." apa yang Ale katakan adalah benar. Banyak dari teman-teman sekolahnya yang menyukai Salsa.

"Ha ... ha ... memangnya Princes kita nggak laku apa, masa mau pacaran sama anak ingusan." Aditya yang mendengar langsung tertawa.

"Iih adek sudah tahu pacar-pacaran ya? Awas kalau berani macam-macam Kakak aduin bunda sama ayah." ancaman Salsa setelah adiknya menyebutkan pacar.

"Kalian tidak boleh pacaran sebelum sebesar Kak Ar. Kakak sendiri saja nggak tahu namanya pacaran." tambah Salsa lagi, karena walaupun dia banyak di gilai oleh para kaum Adam. Tapi Salsa memang belum pernah yang namanya pacaran. Begitu juga dengan Arsya kakak nya.

"Eh ... Adit belum pacaran, Kak. Aku mau pacaran setelah menjadi hebat seperti Kak Ar dulu. Nanti kita tidak perlu mencari pacar, karena para wanita yang akan datang dengan sendirinya." kehebatan Arsya memang menjadi panutan bagi kedua remaja tersebut. Mereka ingin mengikuti Arsya yang hebat dalam segala bidang.

Seiring berjalannya waktu yang di selingi canda dan obrolan lainnya. Mobil mewah tersebut sampai juga di halaman gedung khusus mengadakan pertandingan basket.

"Wah Kak sepertinya ramai sekali. Coba kalian lihat, sangat banyak mobil mewah yang terparkir. Tidak seramai pertandingan sebelumnya." suara Ale mengalihkan mereka dari membahas pacar.

"Iya, Kak Ar. Ini benar-benar ramai dari pertandingan sebelumnya. Pasti sebagian mobil-mobil ini milik para pemain dari anak-anak universitas yang akan menjadi lawan kakak." Aditya pun tak kalah kagetnya.

"Aaaakh ... Kakak yang akan bertanding kenapa Aku yang deg degan." Ale menjerit seraya memeluk Aditya yang ada di sampingnya.

"Iih Kak Ale apa-apaan main peluk gini. Lepas Kak, aku susah nafas ini." sungut Aditya yang selalu menjadi korban pelukan dari sang kakak. Bila Ale sedang takut ataupun lagi gembira.

"Sudah, sudah. Ayo kita turun. Sepertinya kita sudah hampir telat." Arsya melirik jam pada pergelangan tangannya. Seharusnya mereka sudah sampai dari dua puluh menit yang lalu karena sudah berangkat lebih awal. Namun, saat di jalan ada yang mengalami kecelakaan. jadinya mereka harus berhenti beberapa saat.

"Iya Kak." jawab ketiga nya, termasuk Salsa. Lalu mereka turun dan berjalan bersama menuju tempat acara berlangsung. Begitu sampai di lapangan. Semua teman-teman Arsya sudah berkumpul termasuk para pemain lainnya.

Melihat kedatangan mereka semua mata menatap penuh damba. Termasuk para anak-anak dari universitas Bima Sakti. Baik itu laki-laki maupun perempuan, semuanya bagaikan terhipnotis melihat Arsya dan Salsa. Kebanyakan dari mereka mengira, kalau Arsya dan Salsa adalah pasangan kekasih, karena saat masuk si kembar berjalan dengan bergandengan tangan.

"Waw, benar-benar pasangan serasi." puji beberapa orang penonton yang menjadi suporter dari universitas Bima Sakti.

"Aah nggak rugi kita beli karcis mahal, kalau bisa melihat malaikat tampan seperti dia." jerit histeris wanita dari universitas juga.

"Selamat malam semuanya. Sebentar lagi pertandingan akan segera di mulai, karena kapten basket dari SMK Erlangga sudah datang." ucap pembawa acara.

"Arsya untung Lo datang tepat waktu. Gue sudah hampir ngompol di celana tau nggak. Lihat anak-anak dari universitas mental gue langsung ciut ni." kata salah satu pemain yang bernama Yuga.

"Santai! Maaf tadi kita sudah berangkat lebih awal. Tapi di jalan terjadi kecelakaan lalu lintas." Arsya menepuk pelan bahu Yuga sebelum dia berpamitan ke ruang ganti.

"Kalian di sini temani Princes. Kakak mau ganti pakaian dulu." pesan Arsya pada kedua adik angkatnya.

"Ken Lo kenapa melihat ke sana terus. Jangan bilang Lo tertarik sama pacar orang." seorang Pria menyenggol lengan laki-laki yang bernama Kenzo.

"Melihat bukan berarti suka. Gue cuma penasaran aja, kenapa tu cewek seperti di kawal oleh dua anak ingusan itu. Memangnya siapa dia." Kenzo terus mencuri-curi pandang kearah Salsa yang tidak terlalu jauh dari tempat anak-anak dari universitas.

"Awas setelah penasaran, biasanya bisa jadi kasmaran." kata temanya lagi.

"Apaan sih!" Kenzo tidak mendengar ucapan sahabatnya. Entah apa yang sedang dia pikirkan sehingga terus menatap Salsa yang sekarang lagi tersenyum melihat kedatangan kakak nya.

"Kakak sudah siap!" sapa Salsa menerima pelukan dari Arsya sebelum pria itu memasuki lapangan, karena peluit sudah di bunyikan. Hal yang sama Arsya lakukan pada kedua adik laki-laki nya.

"Do'akan agar kakak menang." setelah mengatakan itu Arsya menyusul tiem nya yang sudah masuk ke lapangan lebih dulu.

Setelah peluit panjang di bunyikan para pemain mulai merebut bola tersebut untuk di masukan ke dalam ring. Hanya beberapa menit kemudian si kapten Arsya sudah berhasil mencetak dua poin. Terlihat dia tersenyum ke arah tiga saudaranya yang terus menyebutkan namanya sama seperti suporter yang lain.

Melihat ketiga adiknya yang tersenyum kearahnya. Arsya pun membalas senyuman itu. Sehingga membuat para gadis semakin menyerukan namanya. Melihat Arsya tersenyum bagaikan penomena langka bagi mereka.

Sedangkan Kenzo dibuat mengepalkan tangannya. Dia tidak suka melihat Arsya begitu di puja. Biasanya Kenzo selalu menjadi pusat perhatian para gadis. Namun, malam ini dia di geser begitu saja oleh Arsya.

ini adalah visual persi Mak author sendiri ya. Bagi yang tidak suka silahkan pakai persi kalian.😂😂

Visual kapten Arsya Mak pakai visual bapak nya, karena susah mencari yang cocok sama karakter nya. Terimakasih. 😘😘😘

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya ya 🤗

Like.

Vote.

Vaforit.

Bintang lima dan hadiah lainnya.😍

Terpopuler

Comments

Hartaty

Hartaty

tuh kan bener si Kenzo lawannya, cucu tn fatan yg mau dijodohkan waktu kecil dgn salsa

2023-06-12

0

Kristina Kaka

Kristina Kaka

🥰🥰😘

2023-02-07

0

Li Xian LinLu

Li Xian LinLu

Masya ALLAH antengnya Arsya 🤤🥰

2022-12-14

2

lihat semua
Episodes
1 Do'a orang tua.
2 Pertandingan.
3 Mengagumi Arsya.
4 Durasi tiga perempat.
5 Satu Sama.
6 Bukan pacar.
7 Masih takut sama Hujan.
8 Berkunjung ke rumah utama.
9 Ingin menjaga Salsa.
10 Gadis kecil.
11 Mengalah, bukan kalah.
12 Senyum penuh arti.
13 Ulang tahun perusahaan Erlangga.
14 Hal yang tidak pernah terjadi.
15 Anak gadis.
16 Kenzo dan Salsa.
17 Mereka harus menikah.
18 Hanya satu hari.
19 Percaya pada Kakak.
20 Penikahan Salsa.
21 Janji Kenzo.
22 Kambing tetangga.
23 Nasehat beserta Ancaman.
24 Belum di bobol.
25 Milik Gue.
26 Alat pengering rambut.
27 Memasang Selt belt.
28 Malam pertama atau tidak?
29 Darah perawan.
30 Menjadi janda.
31 Tangan yang nakal.
32 Paling mahal.
33 Memiliki tanggung jawab.
34 Si Ken, Ken!
35 Tersedak makanan.
36 Pulang ke rumah mertua.
37 Meminta izin.
38 Memilih diam.
39 Bersama seorang wanita.
40 Tidak menepati janji.
41 Berangkat bersama.
42 Pikiran Traveloka.
43 Karena gue punya istri.
44 Wakil Direktur.
45 Ingin pacaran.
46 Lagi sakit hati.
47 Bukan berarti pacaran.
48 Mengantikan kakak.
49 Tidak mungkin memilih.
50 Ucapan penyemangat. ( Kenzo)
51 Terpana pada istri sendiri.
52 Kakak VS Adik Ipar.
53 Pelukan hangat, dari kakak.
54 Milik pacar gue.
55 Apa cemburu?
56 Tetaplah Saudara Ipar.
57 Satu Di Antara Dua.
58 Bukan pacaran.
59 Niat Kenzo.
60 Mulai, pacaran.
61 Princess gue.
62 Pengunduran pertandingan.
63 Harus percaya padanya.
64 Melewatkan makan malam.
65 Tidak butuh janji, tapi pengertian.
66 Ancaman Arsya.
67 First kiss. (Salsa)
68 Pacaran setelah menikah.
69 Makin kesini, makin kesana.
70 Memaksakan senyum. ( Mia)
71 Sudah Tidak Perawan.
72 Tidak Salah Lihat.
73 Persiapan Ke Pesta.
74 Merasa Canggung. (Kenzo)
75 Gadis Di Balik Topeng.
76 Membuat Cemburu.
77 Salah Memilih Lawan.
78 Duet Si Kembar.
79 Mempertahankan.
80 Menikmati Masa Tua.
81 Jejak Kepemilikan.
82 Jadi Dia Berbohong!
83 Keputusan Kenzo.
84 Bertemu Farel.
85 Ketahuan Berbohong.
86 Paling Mengerti.
87 Putus Sebagai Pacar.
88 Terima Kasih Kakak.
89 Menunggu Lulus Sekolah.
90 Ancaman Kenzo.
91 Kecelakaan.
92 Menyatakan Cinta. (Kenzo)
93 Satu Mobil.
94 Tidak Ingin Menjadi Duda.
95 Memilih Mia Atau Salsa.
96 Moments Spesial.
97 Ujian Buat Kenzo.
98 Pengumuman Novel Baru.
99 I Love You My Wife.
100 Paket Komplit.
101 Memberontak.
102 Meriam Penyedot.
103 Aurelia.
104 Memang Keturunan Erlangga dan Ridwan.
105 Pengumuman Novel Baru.
106 Hanya Melindungi Anak-anakku.
107 Baik-baik Saja.
108 Ingin Pengalaman Baru. ( Arsya )
109 Hubby, Mine.
110 Hanya Tinggal Pemulihan.
111 Keputusan Tim Kenzo.
112 Kekecewaan Kenzo.
113 Dua Tim Menjadi Satu.
114 Bukan Mantan Pacar.
115 Alan Tanuwijaya.
116 Tidak Semua Masalah, Harus Diceritakan.
117 Semoga Kembar. ( Arsya )
118 Suami Random.
119 Kepergian Arsya.
120 Sama-sama Tidak Memiliki Teman.
121 Putri Dari, Vino Anderson.
122 Milik Orang Lain.
123 Aku Akan Mundur. ( Arsya )
124 Mulai Melupakan.
125 Calon Cicit Erlangga Dan Ridwan.
126 Terlalu Munafik.
127 Promo Novel Baru.
128 Karena Aku Tahu.
129 Ingin Tahu Saja ( Jeni )
130 KBDT. Kekerasan Dalam Berteman.
131 Dunia Mu, Belum Berakhir.
132 Benar-benar Menjaga Jarak.
133 Cukup Jadi Adikku. ( Ziko )
134 Sudah Ditakdirkan.
135 Extra part. 1
136 Extra part 2
137 Extra part 3.
138 Promo Novel Baru.
139 Extra part 4.
140 Promo Novel Baru.
141 Pengumuman.
142 Promo novel Ongoing.
143 Promo Novel Baru.
144 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Do'a orang tua.
2
Pertandingan.
3
Mengagumi Arsya.
4
Durasi tiga perempat.
5
Satu Sama.
6
Bukan pacar.
7
Masih takut sama Hujan.
8
Berkunjung ke rumah utama.
9
Ingin menjaga Salsa.
10
Gadis kecil.
11
Mengalah, bukan kalah.
12
Senyum penuh arti.
13
Ulang tahun perusahaan Erlangga.
14
Hal yang tidak pernah terjadi.
15
Anak gadis.
16
Kenzo dan Salsa.
17
Mereka harus menikah.
18
Hanya satu hari.
19
Percaya pada Kakak.
20
Penikahan Salsa.
21
Janji Kenzo.
22
Kambing tetangga.
23
Nasehat beserta Ancaman.
24
Belum di bobol.
25
Milik Gue.
26
Alat pengering rambut.
27
Memasang Selt belt.
28
Malam pertama atau tidak?
29
Darah perawan.
30
Menjadi janda.
31
Tangan yang nakal.
32
Paling mahal.
33
Memiliki tanggung jawab.
34
Si Ken, Ken!
35
Tersedak makanan.
36
Pulang ke rumah mertua.
37
Meminta izin.
38
Memilih diam.
39
Bersama seorang wanita.
40
Tidak menepati janji.
41
Berangkat bersama.
42
Pikiran Traveloka.
43
Karena gue punya istri.
44
Wakil Direktur.
45
Ingin pacaran.
46
Lagi sakit hati.
47
Bukan berarti pacaran.
48
Mengantikan kakak.
49
Tidak mungkin memilih.
50
Ucapan penyemangat. ( Kenzo)
51
Terpana pada istri sendiri.
52
Kakak VS Adik Ipar.
53
Pelukan hangat, dari kakak.
54
Milik pacar gue.
55
Apa cemburu?
56
Tetaplah Saudara Ipar.
57
Satu Di Antara Dua.
58
Bukan pacaran.
59
Niat Kenzo.
60
Mulai, pacaran.
61
Princess gue.
62
Pengunduran pertandingan.
63
Harus percaya padanya.
64
Melewatkan makan malam.
65
Tidak butuh janji, tapi pengertian.
66
Ancaman Arsya.
67
First kiss. (Salsa)
68
Pacaran setelah menikah.
69
Makin kesini, makin kesana.
70
Memaksakan senyum. ( Mia)
71
Sudah Tidak Perawan.
72
Tidak Salah Lihat.
73
Persiapan Ke Pesta.
74
Merasa Canggung. (Kenzo)
75
Gadis Di Balik Topeng.
76
Membuat Cemburu.
77
Salah Memilih Lawan.
78
Duet Si Kembar.
79
Mempertahankan.
80
Menikmati Masa Tua.
81
Jejak Kepemilikan.
82
Jadi Dia Berbohong!
83
Keputusan Kenzo.
84
Bertemu Farel.
85
Ketahuan Berbohong.
86
Paling Mengerti.
87
Putus Sebagai Pacar.
88
Terima Kasih Kakak.
89
Menunggu Lulus Sekolah.
90
Ancaman Kenzo.
91
Kecelakaan.
92
Menyatakan Cinta. (Kenzo)
93
Satu Mobil.
94
Tidak Ingin Menjadi Duda.
95
Memilih Mia Atau Salsa.
96
Moments Spesial.
97
Ujian Buat Kenzo.
98
Pengumuman Novel Baru.
99
I Love You My Wife.
100
Paket Komplit.
101
Memberontak.
102
Meriam Penyedot.
103
Aurelia.
104
Memang Keturunan Erlangga dan Ridwan.
105
Pengumuman Novel Baru.
106
Hanya Melindungi Anak-anakku.
107
Baik-baik Saja.
108
Ingin Pengalaman Baru. ( Arsya )
109
Hubby, Mine.
110
Hanya Tinggal Pemulihan.
111
Keputusan Tim Kenzo.
112
Kekecewaan Kenzo.
113
Dua Tim Menjadi Satu.
114
Bukan Mantan Pacar.
115
Alan Tanuwijaya.
116
Tidak Semua Masalah, Harus Diceritakan.
117
Semoga Kembar. ( Arsya )
118
Suami Random.
119
Kepergian Arsya.
120
Sama-sama Tidak Memiliki Teman.
121
Putri Dari, Vino Anderson.
122
Milik Orang Lain.
123
Aku Akan Mundur. ( Arsya )
124
Mulai Melupakan.
125
Calon Cicit Erlangga Dan Ridwan.
126
Terlalu Munafik.
127
Promo Novel Baru.
128
Karena Aku Tahu.
129
Ingin Tahu Saja ( Jeni )
130
KBDT. Kekerasan Dalam Berteman.
131
Dunia Mu, Belum Berakhir.
132
Benar-benar Menjaga Jarak.
133
Cukup Jadi Adikku. ( Ziko )
134
Sudah Ditakdirkan.
135
Extra part. 1
136
Extra part 2
137
Extra part 3.
138
Promo Novel Baru.
139
Extra part 4.
140
Promo Novel Baru.
141
Pengumuman.
142
Promo novel Ongoing.
143
Promo Novel Baru.
144
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!