Saling kenal

"Ayah ini gila, aku masuk ke kamar wanita," ucap Adit.

"Sudah sikat saja, kau ini seperti anak kecil saja. Orang tua nya sudah mengizinkan mu masuk, apalagi," kata Justin sambil mendorong Adit.

Adit pun berjalan menaiki tangga rumah itu, ia sedikit bingung dengan semua ini, tidak biasa nya orang tua memberikan izin pria yang belum di kenal masuk ke dalam kamar anaknya.

Di depan pintu kamar wanita itu Adit diam sejenak, ia masih ragu untuk membuka kamar wanita itu. Bisa jadi semua ini jebakan agar dirinya dan wanita itu bisa langsung menikah.

Tangan Adit bergerak memegang Handel pintu kamar. Perlahan Adit mulai membuka nya, kepala nya ia masukan terlebih dahulu dari pada tubuh nya.

Tetapi tiba-tiba ada tangan yang menariknya dengan kasar sampai Adit tertarik masuk ke dalam kamar.

"Kau gila," teriak Adit.

Dengan cepat wanita itu menutup pintu kamarnya, ia mendorong Adit ke atas sofa dengan sangat kasar.

Bruak... Adit tersungkur di atas sofa.

"Wanita sialan," ucap Adit.

"Adit.." Kata wanita itu.

Dengan cepat Adit langsung melihat siapa wanita yang memanggil nama nya.

"Kau.. Wanita tomboi gila," ucap Adit yang kenal dengan wanita itu.

"Ternyata kau ya.." Wanita itu duduk di dekat Adit.

"Jangan dekat-dekat, Serena nama mu kan," tanya Adit yang sedikit lupa.

"Hmmmm," gumamnya.

"Sial aku di jodohkan dengan wanita seperti diri mu," ucap Adit.

"Buaya kampus ternyata," kata Serena.

Adit dan Serena ternyata saling kenal, mereka berdua satu kampus di Australia, walaupun begitu mereka berdua memang sama sekali tidak dekat, terlihat mereka berdua sama sama saling tidak suka satu sama lainnya.

''Kenapa pulak aku menikah dengan pria lembek seperti mu, apakah ayah tidak bisa mencari pia lebih baik dari pada diri mu,'' kata Serena.

Adit yang mendengar hal itu jelas tidak terima, ia beberapa kali berpacaran dengan wanita dan tidak ada satupun yang mengatakan hal itu padanya. Menurut Adit diri nya sangat sempurna, tidak ada yang boleh mengatakan hal buruk tentang nya.

"Apa-apa!! wanita tomboi seperti ku beraninya menilai diri ku yang sangat sempurna ini, hey sadar diri emang nya ada yang mau dengan mu!!."

"Tajam sekali lidah mu, pria itu memperbesar otot bukan mempertajam lidah,'' kata Serena.

''Kau pikir aku tak punya otot, hey wanita berjiwa laki-laki jangan asal bicara ya,'' ucap Adit.b

Sejenak keduanya sama sama terdiam, mereka berdua memikirkan hal yang sama yaitu masalah perjodohan.

"Aku tidak bisa menolak perjodohan ini," kata Adit.

"Aku pun sama, aku sudah berusaha untuk menolaknya tetapi tetap tidak bisa. Dengan terpaksa aku menerima perjodohan ini," ucap Serena.

Mereka berdua duduk berdampingan sambil memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka berdua kedepannya. Apa yang harus mereka lakukan agar semuanya tidak semakin rumit.

"Kita menikah tetapi memiliki perjanjian," kata Serena.

"Maksudnya," tanya Adit.

"Kita kan tidak bisa menolah pernikahan ini, kita menikah tetapi memiliki sebuah perjanjian khusus," ucap Serena.

"Hmmm boleh, perjanjian pertama kita tidak boleh kepo dengan urusan orang lain, jangan ikut campur dan urus diri masing masing."

"Oke, kalau dari aku kau dan aku tidak ada hubungan intim, aku tidak mau melakukan hubungan dengan mu," kata Serena'

"Hey bagaimana kita berhubungan intim kau saja mempunyai batang. Hahaha batang, bukan lubang...."

Bruuukkkk.... Sebuah bantal mendarat di wajah Adit.

Ditempat lain, Dika bertemu dengan seseorang di sebuah hotel.

"Aku sangat merindukan pelukan mu.." Wanita itu memeluk Dika dengan erat.

Terpopuler

Comments

May Yadi

May Yadi

cpa pacar dika

2022-11-08

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2022-11-08

0

Tri Ani Suniantara

Tri Ani Suniantara

siapa yg di temui dika ya ?

2022-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!