Kini mata Aira sudah mulai berkaca kaca, bahkan dia belum sempat mengatakan tentang permintaan putri kecil nya yang menginginkan agar papi nya pulang sore ini,
Dan bagaimana juga dengan janji nya yang telah dia ucapkan dengan menggunakan nama sang suami ,
Jika papi mereka telah mengajak para putra putri nya untuk liburan ke kolam renang tepat nya minggu ini
Apa yang harus Aira jelaskan ke pada anak anak nya yang masih terlalu kecil itu, Tiba-tiba dada Aira terasa sangat sesak, apa lagi saat mencerna kembali ucapan sang suami yang mengatakan harus terpisah jarak untuk beberapa bulan kedepan...
Apakah dia sanggup melakukan nya? lalu bagaimana dengan putra putri nya
"Sayang... kamu kenapa? wajah kamu berubah pucat, dan kamu menangis? "
Tanya Arga mulai panik..
Dengan perlahan Aira kembali menetralkan emosi nya, dia harus bisa membicarakan masalah ini dengan cara baik baik kepada suami nya, atas keberatan dia dan juga anak anak ...
"Mas.... aku gak bisa kasih izin kamu untuk tidak pulang kerumah, coba kamu fikir kan sekali lagi mas, pasti ada Solusi agar kamu tetap tinggal di rumah tapi juga bisa menjalankan proyek dengan baik... "
Ucap Aira membuat Arga merasa sangat terkejut..
"Apa maksud ucapan kamu ini Aira? bukan kah biasa nya kamu selalu mendukung ku, tapi kenapa sekarang malah seperti ini? "
"Mas... aku memang selalu dukung kamu, tapi aku tidak tega dengan anak anak kita mas, karena selama kamu fokus bekerja keras untuk memperebutkan tender itu, kamu telah melupakan waktu untuk mereka, apakah kamu tahu jika mereka selalu komentar tentang kamu mas..., apa lagi jika mereka tahu kamu akan jarang pulang, kasihan anak anak mas"
"Aira..., aku melakukan ini juga untuk mereka berdua, ini adalah kesempatan besar untuk ku menjadikan perusahaan semakin di kenal dunia, seharus nya kamu bisa memberi pengertian kepada anak anak, jujur aku juga berat untuk melakukan nya Aira, tapi ini sudah menjadi tanggung jawab ku, proyek itu tidak bisa di percayakan oleh orang lain, harus aku sendiri yang turun tangan "
Jelas Arga membuat Aira terdiam, memang benar yang di katakan oleh suami nya itu,
Jika dia sebagai konsultan penanggung jawab harus terjun langsung untuk memantau berjalan nya proyek tersebut...
Aira langsung memejamkan kedua mata nya, sehingga bulir bening yang dia tahan sedari tadi langsung jatuh membasahi pipi mulus nya,
"Baiklah mas... aku akan memberi pengertian kepada anak anak, tapi sebelum mas menjalankan proyek itu, aku harap sore ini mas bisa pulang cepat karena Laura sudah sangat ingin main dengan papi nya, dan satu lagi mas.. aku telah mengucapkan janji kepada mereka dengan menggunakan nama mas, jika akhir pekan ini, mas mengajak anak-anak untuk main ke kolam renang, aku harap mas bisa membantu ku, Untuk menepati janji itu"
Ucap Aira tanpa menatap suami nya, entah mengapa mata nya seakan akan tidak sanggup untuk menatap ke arah Arga, Aira merasakan jika suami nya sedikit mulai berbeda.,atau mungkin karena suami nya sedang sangat sibuk, jadi terlihat sedikit Arogan dan keras kepala...
"Ya sudah, akan mas usahakan ya sayang, sekarang kamu pulang ya,mas akan melanjutkan pekerjaan lagi"
"Iya, ya sudah aku pamit sekarang mas"
Ucap Aira mencium tangan Arga, setelah itu dia mulai berbalik badan, dan ketika dia akan melangkah kan kaki nya, Tiba-tiba saja Aira merasakan pelukkan dari seseorang tepat di perut nya..
"Maaf sayang... maaf jika aku menjadi sangat sibuk, aku mohon bersabar lah sedikit, karena setelah proyek ini selesai, aku janji akan meluangkan waktu yang banyak untuk kalian bertiga"
Ucap Arga memeluk Aira, dengan cepat Aira mulai berbalik ke arah Arga, dia membalas pelukkan suami nya. dengan sangat erat sambil meluapkan rasa sedih nya yang sudah tidak tertahankan lagi...
"Hiks.... hiks... aku gak tahu apakah aku mampu berpisah jarak sama kamu mas, jujur selama beberapa bulan ini kamu terlihat jauh karena terlalu sibuk dengan tender itu, dan sekarang kamu bahkan sampai tidak bisa pulang kerumah, aku ngerti dengan ke adaan ini, tapi aku harap, agar kesibukan kamu tidak terlalu lama terjadi, kasihan kedua anak kita yang masih memerlukan perhatian kamu mas"
"Iya aku mengerti sayang, doakan saja agar proyek di kota C akan terealisasi dengan cepat, dengan begitu aku bisa memantau nya dari jarak jauh, agar tidak pergi pergi lagi"
"Pasti aku doakan, karena keberadaan kamu sangat berarti untuk kami bertiga"
"Ya sudah sekarang kamu jangan sedih lagi ya, istri Arga Sadewa tidak boleh bersedih dan meneteskan air mata, karena jika itu terjadi artinya aku telah gagal menjadi suami yang baik untuk mu"
Ucap Arga sambil menghapus air mata Aira, dengan cepat Aira tersenyum senang, suami nya ini sangat pintar dalam hal berkata kata manis,
"Mas... nanti jika berada di kota C, kamu tinggal nya dimana? "
"Aku akan tinggal bersama para pekerja proyek di sebuah barak yang kami buat, jangan cemburu ya sayang, karena s
di sana tempat nya masih sepi, jadi tidak ada wanita disana, "
"Benarkah....! bagaimana jika ada? "
"Ya tentu saja aku tidak akan memperdulikan nya, bukan kah aku sudah Memiliki istri yang sangat sempurna seperti kamu, jadi aku tidak akan tergoda dengan wanita mana pun lagi Aira sayang"
"Baiklah.... aku percaya sama kamu mas,dan aku pegang janji kamu, ingat mas.. tidak ada penghianat di dalam hubungan kita, karena sekali saja kamu berani mencoba nya, maka aku akan memilih pergi dari kehidupan kamu mas"
"Benarkah...! kenapa tidak mencoba mempertahankan nya saja, apakah kau tidak rugi melepaskan suami tampan dan kaya seperti mas"
"Tidak ada kata rugi mas untuk melepaskan orang yang sudah berkhianat, malah akan semakin rugi jika kita mempertahankan nya, Sudah lah... ngapain juga membahas hal seperti itu, kamu kan berbeda dengan pria di luar sana, aku tahu jika kamu sangat setia kepada ku"
"Tentu saja sayang,. aku adalah suami tersetia di dunia ini, ya sudah sekarang kamu pulang ya, kasihan anak anak jika di tinggal terlalu lama"
"Hemm... baiklah... aku pergi ya mas, kami tunggu mas di rumah"
Ucap Aira menyalami kembali tangan suami nya, dengan mesra Arga langsung mengecup kening sang istri...
Dia sangat bersyukur karena memiliki istri yang baik dan juga sempurna seperti Aira saraswati
"Hati hati sayang, jangan ngebut nyetir nya"
"Siap mas"
Jawab Aira keluar dari ruangan tersebut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Novita
ini ni....
sombongnya keluar dulu..🤭🤭
2023-04-03
1
Uneh Wee
laki" kalau sudah sukses pasti lupa daratan apalagi di kelilingi wanita" cntik ...
2023-01-28
0
Yacinta Devi
ujian laki², kekayaan & wanita.
kita liat Arga, apakah ucapannya bisa di percaya..
2022-12-05
2