niat baik yang salah

"Laura sudah di tangani oleh dokter, dan sekarang dia sudah di rawat inap mas"

"Lalu.. bagaimana dengan penyebab sakit nya, Laura hanya terkena demam biasa kan? "

Tanya Arga dengan panik..

"Belum bisa di pastikan mas, karena hasil lab nya belum keluar,apakah mas sudah mulai bekerja di proyek saat ini? "

Tanya Aira dengan lembut

"Iya.., mas sudah memulai proyek bersama para pekerja lain nya , Aira... seperti nya mas tidak bisa pulang sekarang, apakah tidak apa apa jika kau menjaga Laura sendirian? "

Ucap Arga membuat Aira menjadi sedikit kecewa...

"Iya.., tidak apa apa mas..., kamu fokus lah bekerja, Laura biar aku yang jaga bersama ibu kamu juga"

"Ya sudah, tolong pegang handphone kamu ya sayang, agar mas bisa lebih mudah untuk menghubungi mu"

"Iya mas, jika begitu kamu hati hati ya disana, jangan lupa makan"

"Kamu juga ya sayang, aku titip anak anak"

Ucap Arga kepada Aira, setelah berbincang sebentar akhirnya panggilan tersebut telah di akhiri oleh Arga..

Dan Aira kini sedang menatap layar handphone milik ibu mertua nya tersebut...

"Apakah aku salah, jika hati ku merasa kecewa dengan mas Arga..., tapi.. aku juga tidak boleh egois, dia baru saja tiba di kota C, tidak mungkin juga mas Arga harus kembali sore ini juga , ya Tuhan.... sembuh kan lah anak ku, kasihan dia masih terlalu kecil"

Gumam Aira bersedih, dia akan berusaha menjadi wanita dan seorang ibu yang mandiri..

Dia yakin, jika tanpa Arga di samping nya pun, Aira bisa menyelesaikan masalah anak anak nya..

Kini Aira sudah kembali masuk ke dalam ruangan, ibu Puja langsung menatap ke arah menantu nya tersebut,

Baru kali ini Aira dan Arga menjalani LDR, jadi sangat pantas jika Aira merasa bingung ketika mendapatkan masalah kepada anak anak mereka...

"Sayang..., bagaimana! apakah Arga bisa pulang? "

Tanya ibu Puja menatap sedih

"Tidak buk, mas Arga tidak bisa kembali, dia menitipkan anak anak kepada ku bu"

"Aira.. mulai sekarang kau harus bisa mandiri ya, sekarang keadaan suami mu sudah berubah, dia memiliki tanggung jawab yang besar di punggung nya, bukan hanya keluarga, tapi juga tanggung jawab atas pekerjaan yang sedang dia tangani, ada ratusan orang yang membutuhkan pekerjaan dari suami mu, dan kau harus bisa mendukung nya agar dia bisa menyelesaikan tanggung jawab tersebut ya, "

"Iya buk.., mulai saat ini, aku akan berusaha untuk menjadi wanita mandiri, aku yakin aku pasti bisa tanpa mas Arga di sini, "

"Bagus jika begitu, lagian ada ibu yang akan membantu kamu, sekarang ayo istirahat, hari sudah menjelang malam"

"Iya buk"

jawab Aira singkat, setelah itu dia mulai duduk di kursi samping ranjang sambil memegang tangan putri nya yang masih berbaring dan tertidur pulas

"Sayang.... sekarang kau harus menjadi anak yang kuat ya, papi mu tidak akan selalu bisa menemani kita, semoga kamu cepat sembuh ya nak., mami akan menjadi mami terbaik untuk kamu "

Ucap Aira meneteskan air mata, tak lama kemudian, Aira merasakan pelukan di tubuh nya,

Jason memeluk Aira dan berusaha menenangkan mami nya tersebut..

"Mami... jangan menangis, ada Jason yang akan menjaga mami dan adik, sebagai pengganti papi di saat papi belum kembali,"

"Terimakasih ya Jason, kau adalah putra paling berbakti dan juga bertanggung jawab, mami bahagia memiliki kalian berdua"

Jawab Aira memeluk putra nya tersebut...

****

Sedangkan di kota C, saat ini Arga merasa sangat lapar, dia ingin sekali mencari makanan menuju keluar dari kampung tersebut,

Kebetulan, motor pak Kasmin memang sengaja di tinggal kan di dalam Barak, agar bisa membantu para perantau yang akan keluar untuk mencari makanan..

Arga mulai berjalan ke arah kamar milik teman nya Rio, dia akan mengajak Rio untuk keluar menemani diri nya..

"Rio... apakah kau sudah tidur? "

Tanya Arga mengetuk pintu kamar Rio,

Tak lama kemudian, pintu itu pun mulai terbuka dan Rio keluar sambil memegang handphone di tangan nya..

"Ada apa Ga... ! aku sedang malas untuk keluar"

"Alah.. temani aku sebentar yuk,mencari makanan di kampung depan, aku merasa sangat lapar"

"Tidak bisa Ga.. aku sedang video call lan bersama istri ku, kau mending suruh para pekerja saja untuk mencari kan mu makanan"

"Yah... aku mana enak menyuruh mereka, lagian sudah pukul sembilan malam, ya sudah jika begitu aku akan keluar sendiri saja, sambil menghilang kan rasa stress di kepala ku"

"Ya sudah..hati hati ya bro.. "

"Hemm... "

Jawab Arga singkat, setelah itu dia mulai berjalan menuju motor yang ada di depan teras kamar nya,

Arga sudah menghafal jalan di kampung tersebut , jadi dia yakin tidak akan tersesat

Saat ini Arga sudah berada di dalam perjalanan, dia mengendarai motor nya dengan mengebut, kebetulan jalan di kampung itu terlihat sangat sunyi, jadi Arga merasa sedikit malas untuk berlama-lama di jalan...

Dan saat sudah akan keluar dari kampung tiba-tiba saja Arga melihat seorang wanita yang berjongkok di depan motor nya, seperti nya motor wanita itu mengalami bocor ban...

"Permisi... ada yang bisa saya bantu? "

Tanya Arga memberhentikan motor milik nya, wanita yang sedang berjongkok itu pun mulai menatap ke arah asal suara..

Dan dia langsung terdiam di saat melihat siapa orang yang telah menyapa dirinya..

"Eh.., kamu kan anak pemilik warung yang tadi pagi saya beli kan? kamu sedang apa disini, malam malam begini? "

Tanya Arga penasaran..

"Eh... iya, mas.. saya anak nya ibu Ningsih, penjual nasi uduk, ini... motor saya tiba-tiba mengalami bocor ban mas"

"Memang nya kamu mau pergi kemana malam malam begini? "

"Saya mau ke apotek mas, membeli obat semprot untuk ibu saya, kebetulan sakit asma nya sedang kambuh, dan obat nya sudah tinggal sedikit lagi"

"Oh.. ada contoh nya, sini biar saya belikan sekalian"

Ucap Arga kepada wanita yang bernama Dara tersebut

"Tidak mas... saya tidak membawa contoh obat nya , emm..... jika boleh, apakah bisa jika saya menumpang dengan mas saja, nanti saya pulang nya bisa naik ojek atau pun yang lain nya"

"Ya sudah, ayo naik, kebetulan saya mau keluar juga membeli makanan, "

"Oh... mas mau beli makanan ya.., kalau gitu, sekalian entar saya beritahu dimana tempat penjual makanan ter enak di kampung sebelah"

"Boleh.. ya sudah ayo naik"

Ajak Arga kepada Dara, wanita muda itu langsung mengunci stang motor nya dan langsung naik di belakang tubuh Arga..

Mereka duduk dengan menjaga jarak , karena Dara belum mengetahui status pria tampan yang sedang membonceng nya saat ini...

Arga yang berniat hanya ingin menolong orang pun tidak peka jika wanita yang ada di belakang nya mulai jatuh hati kepada kebaikan diri nya...

"Sangat sempurna, sudah tampan, baik, kaya lagi, apakah dia sudah memiliki seorang istri? "

tanya Dara di dalam hati, sambil tersenyum bahagia

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

bibit " pelakor dah tumbuh di belakng punggung mu ga ....

2023-01-28

0

maulana ya_manna

maulana ya_manna

lama² kepincut si arga🤔

2022-12-17

1

Vivi Bidadari

Vivi Bidadari

Org kampung ternyata ga polos2 juga ya 🤔

Kalau sdh main hati bakalan ada pengkhiatan nih Pelakor mulai menampakkan wajah nya ..

2022-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula: keluarga bahagia
2 Mimpi Laura
3 Harus terpisah jarak
4 Terpaksa terpisah jarak
5 kekecewaan Aira
6 Kesedihan Laura
7 Malam terindah
8 Pertemuan pertama
9 Niat baik Arga
10 Kepanikan Arga
11 niat baik yang salah
12 Kejadian tak terduga
13 Peringatan Rio
14 Bertemu sahabat lama
15 Masa lalu Aira
16 Kebaikan yang salah
17 Kecurigaan Aira
18 Kegilaan Arga
19 Di mulai nya perselingkuhan
20 Kebohongan Arga
21 Rencana Arga
22 Kebencian Jason
23 Pesan Nadia
24 Langkah awal Aira
25 Keterkejutan Arga
26 Arga senam jantung
27 Arga mulai panik
28 Pertengkaran hebat
29 Kedatangan Dara
30 Hubungan yang masih berjalan
31 Visual pemeran
32 Arga mulai tidak tenang
33 Menjemput Laura dan Jason
34 Kecurigaan yang terbukti nyata
35 Kebahagiaan Arga
36 Aira menjalankan rencana
37 Kesialan Dara
38 Rencana Dara
39 Kebohongan lagi
40 Rahasia yang Aira ketahui
41 Akal cerdik Aira
42 Arga menjadi kesal
43 Kejutan dari Arga
44 Tingkah gila Arga
45 Menjalankan Rencana Aira
46 Pertemuan yang mendebarkan
47 Arga terciduk
48 Arga pandai bersilat lidah
49 Kebiasaan yang tidak berubah
50 Nafsu birahi setan
51 Arga yang egois
52 Aira mengalami trauma
53 Dewa penolong
54 penyesalan Arga
55 Pertemuan Arga dan Gio
56 Kesedihan sang ibu
57 Kehancuran yang mulai datang
58 Arga tidak tahu malu
59 Tersesat sangat jauh
60 Dingin tapi perhatian
61 Resmi bercerai
62 Ketegasan Aira
63 Rencana Gio dan Nadia
64 Kekecewaan Jason
65 Kebahagiaan sesaat
66 Niat jahat Arga
67 Keberanian Gio
68 Tingkah konyol Gio
69 Pertemuan yang mengejutkan
70 Kebusukan Arga Sadewa
71 Kebahagiaan Dara dan Arga
72 Dara pendarahan
73 Rencana menghancurkan Arga
74 Gio yang salah tingkah
75 Impian Gio
76 Pertengkaran Dara dan Arga
77 Keterkejutan Arga
78 Arga di tangkap
79 Balasan untuk seorang pelakor
80 Panggilan untuk Gio
81 Perasaan tulus Gio
82 Menghadiri acara pernikahan
83 Rencana pernikahan Gio
84 Doa tulus Gio
85 perasaan Yang sebenarnya
86 Kelicikan Dara
87 Menjenguk Arga
88 Penyesalan Arga
89 Penyesalan Arga 2
90 Kebencian Dara
91 Malam pernikahan Aira dan Gio
92 malam yang indah
93 Peperangan di pagi hari
94 Kepergian Gio
95 Dara yang super jahat
96 Perjuangan Aira di mulai
97 Kedatangan tamu tak di undang
98 Putus nya urat malu Dara
99 Kerinduan Gio dan Aira
100 Pertemuan dengan Gio
101 Gio terluka
102 Dara melahirkan
103 Gio berbuka puasa
104 Arga mulai di bebaskan
105 Dara yang super gila
106 Aira hamil
107 Kesialan Dara
108 Gio dan Aira di kota D
109 Acara peresmian Bank Central
110 Dara terkena batu nya
111 Cobaan yang tak henti
112 Kenyataan yang menyakitkan
113 Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal mula: keluarga bahagia
2
Mimpi Laura
3
Harus terpisah jarak
4
Terpaksa terpisah jarak
5
kekecewaan Aira
6
Kesedihan Laura
7
Malam terindah
8
Pertemuan pertama
9
Niat baik Arga
10
Kepanikan Arga
11
niat baik yang salah
12
Kejadian tak terduga
13
Peringatan Rio
14
Bertemu sahabat lama
15
Masa lalu Aira
16
Kebaikan yang salah
17
Kecurigaan Aira
18
Kegilaan Arga
19
Di mulai nya perselingkuhan
20
Kebohongan Arga
21
Rencana Arga
22
Kebencian Jason
23
Pesan Nadia
24
Langkah awal Aira
25
Keterkejutan Arga
26
Arga senam jantung
27
Arga mulai panik
28
Pertengkaran hebat
29
Kedatangan Dara
30
Hubungan yang masih berjalan
31
Visual pemeran
32
Arga mulai tidak tenang
33
Menjemput Laura dan Jason
34
Kecurigaan yang terbukti nyata
35
Kebahagiaan Arga
36
Aira menjalankan rencana
37
Kesialan Dara
38
Rencana Dara
39
Kebohongan lagi
40
Rahasia yang Aira ketahui
41
Akal cerdik Aira
42
Arga menjadi kesal
43
Kejutan dari Arga
44
Tingkah gila Arga
45
Menjalankan Rencana Aira
46
Pertemuan yang mendebarkan
47
Arga terciduk
48
Arga pandai bersilat lidah
49
Kebiasaan yang tidak berubah
50
Nafsu birahi setan
51
Arga yang egois
52
Aira mengalami trauma
53
Dewa penolong
54
penyesalan Arga
55
Pertemuan Arga dan Gio
56
Kesedihan sang ibu
57
Kehancuran yang mulai datang
58
Arga tidak tahu malu
59
Tersesat sangat jauh
60
Dingin tapi perhatian
61
Resmi bercerai
62
Ketegasan Aira
63
Rencana Gio dan Nadia
64
Kekecewaan Jason
65
Kebahagiaan sesaat
66
Niat jahat Arga
67
Keberanian Gio
68
Tingkah konyol Gio
69
Pertemuan yang mengejutkan
70
Kebusukan Arga Sadewa
71
Kebahagiaan Dara dan Arga
72
Dara pendarahan
73
Rencana menghancurkan Arga
74
Gio yang salah tingkah
75
Impian Gio
76
Pertengkaran Dara dan Arga
77
Keterkejutan Arga
78
Arga di tangkap
79
Balasan untuk seorang pelakor
80
Panggilan untuk Gio
81
Perasaan tulus Gio
82
Menghadiri acara pernikahan
83
Rencana pernikahan Gio
84
Doa tulus Gio
85
perasaan Yang sebenarnya
86
Kelicikan Dara
87
Menjenguk Arga
88
Penyesalan Arga
89
Penyesalan Arga 2
90
Kebencian Dara
91
Malam pernikahan Aira dan Gio
92
malam yang indah
93
Peperangan di pagi hari
94
Kepergian Gio
95
Dara yang super jahat
96
Perjuangan Aira di mulai
97
Kedatangan tamu tak di undang
98
Putus nya urat malu Dara
99
Kerinduan Gio dan Aira
100
Pertemuan dengan Gio
101
Gio terluka
102
Dara melahirkan
103
Gio berbuka puasa
104
Arga mulai di bebaskan
105
Dara yang super gila
106
Aira hamil
107
Kesialan Dara
108
Gio dan Aira di kota D
109
Acara peresmian Bank Central
110
Dara terkena batu nya
111
Cobaan yang tak henti
112
Kenyataan yang menyakitkan
113
Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!