Di mulai nya perselingkuhan

Setelah sadar dengan apa yang dia lakukan barusan, Arga langsung meminta maaf kepada Dara,

Dan tanpa disangka ternyata Dara malah menyambut baik kekhilafan yang sudah dia perbuat kepada wanita muda itu,

Bagai gayung bersambut, Arga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, mereka berdua sudah di hinggapi oleh setan setan yang menyesatkan,

Arga bahkan sampai lupa diri dengan status nya sendiri, dia tidak pernah mengatakan jika dia sebenarnya adalah pria yang telah bersuami dan memiliki anak, sedangkan Dara juga tidak pernah menanyakan hal tersebut

Yang mereka tahu saat ini, hanyalah jika mereka telah saling menyukai, sehingga sah sah saja kalau harus ber mesraan antara satu sama lain..

Kelakuan yang benar-benar menjijikkan, dan Arga telah melakukan hal tercela seperti itu, dia tidak memikirkan bagaimana hancur nya istri nya Aira jika mengetahui apa yang telah suami nya lakukan, kepercayaan yang wanita itu berikan kini sudah berubah menjadi penghianatan dalam beberapa menit saja,

"Kenapa kau malah mencium ku Dara? "

Tanya Arga dengan mata penuh kilat gairah

"Karena kau sudah mencium ku juga mas Arga..., "

Jawab Dara singkat, Arga sungguh telah terpesona dengan wanita muda yang ada didepan nya saat ini, beberapa hari saling bertemu tenyata bisa menumbuhkan rasa yang berbeda dengan begitu cepat

Bahkan dengan mudah nya Arga melupakan sang istri yang sedang mengurus kedua buah hati mereka,

Dia rela mengabaikan Aira dengan cara meninggal kan Handphone milik nya agar tidak ketahuan oleh Dara jika dia adalah pria ber istri

"Dara... kenapa kau tidak pernah menanyakan status ku? "

"Untuk apa di tanya mas.., karena aku tahu jika pria yang sudah ber istri pasti tidak akan mau memperhatikan atau pun dekat dengan wanita lain"

Degghhh.....

Jantung Arga langsung berhenti berdetak , apakah benar jika Dara tidak mengetahui jika dia adalah pria yang sudah ber istri, atau Dara hanya berpura-pura tidak mengetahui nya saja,

Karena jika di lihat dari wajah Arga , dia adalah pria yang sudah matang dan juga dewasa, seperti pria berumur 35 tahun pada umumnya..

"Dara, bagaimana jika nyata nya aku adalah pria yang sudah beristri, apa kah kau akan menjauhi ku? "

Tanya Arga dengan hati tak tenang, entah mengapa dia merasa tidak rela jika harus berjauhan dengan wanita yang sangat menyenangkan ini...

"Emm...., seperti nya begitu, aku tidak mau di sebut sebagai perusak rumah tangga orang mas, tapi..... aku tahu jika kau bukan lah pria yang sudah beristri,karena kau sangat baik dengan ku dan juga ibu ku, bahkan kau selalu memberikan ku kesempatan untuk kita saling mendekat di setiap detik nya.., mas Arga... jujur aku telah jatuh ke dalam pesona mu mas, dan rasa ini sudah berubah menjadi cinta dan sayang, bahkan aku sangat ingin jika kau menjadi milik ku, apakah boleh mas? "

Tanya Dara menatap memohon ke arah wajah Arga, membuat pria itu tidak bisa menjawab dengan perkataan jujur...

Apakah boleh jika dia mendua tanpa sepengetahuan istri nya, lagian ini adalah yang pertama kali untuk dirinya, seperti nya tidak apa apa di jalani saja selagi tidak di ketahui oleh Aira...

Arga tersenyum manis menatap Dara, hati nya sudah memutuskan jika dia tidak akan membongkar jati diri nya yang sebenarnya kepada Dara, begitu juga dengan Aira, Arga akan berusaha tetap menjadi yang baik serta sempurna di mata wanita itu, sungguh hati Arga telah berubah dengan sangat cepat..

Rasa cinta yang mulai bersemi dengan tiba-tiba telah membuat Arga gelap mata, Jujur Arga sangat mencintai istri nya Aira, tapi dia juga sangat menginginkan Dara menjadi kekasih nya,

"Baiklah sayang, mulai malam ini, kau resmi menjadi milik ku, begitu pun sebaliknya"

Jawab Arga tersenyum , membuat Dara menjadi terkejut dan merasa senang bukan Kepalang...

"Benarkah mas...,!

" Iya.. apakah kau bahagia? "

Tanya Arga menatap bergairah

"Aku sangat bahagia Mas.... terimakasih karena sudah membalas perasaan ku ini"

Ucap Dara langsung memeluk tubuh Alnord, membuat Alnord membalas pelukkan tersebut..

"Iya, aku juga bahagia Dara, tapi.. apakah kau tidak malu berpacaran dengan pria yang sudah berumur seperti ku, dan yang memiliki pekerjaan hanya sebagai seorang pengawas proyek? "

"Tentu saja aku tidak malu mas, yang terpenting kita saling menyukai, lagian aku tidak memikirkan harta mas Arga, yang terpenting mas Arga sudah menjadi milik ku saat ini"

"Terimakasih Dara, kau benar-benar wanita yang sangat istimewa, oya aku ingin memberitahu mu jika setiap minggu aku harus pulang ke kota A untuk menemui ibu ku, kau tidak keberatan kan? "

"Tentu saja tidak mas.., aku akan menunggu ke pulangan mu kembali disini"

"Terimakasih Dara, kau benar-benar wanita yang sangat pengertian, apakah aku boleh mencium mu sekali lagi? "

Tanya Arga dengan mata yang sudah sangat bergairah..

Dengan malu Dara mulai mengangguk kan kepala nya membuat Arga langsung melakukan aksi nya dengan semangat...

Tepat pukul sebelas malam, Arga keluar dari rumah Dara menggunakan mobil milik nya,

Dara mengantarkan pria tampan itu sampai di depan pintu, dia menatap Arga dengan tersenyum bahagia

"Aku pulang dulu ya, jangan lupa mimpikan aku sayang"

"Pasti , mas juga ya , mimpi kan aku"

Jawab Dara malu malu, setelah itu Arga mulai menyetir mobil nya meninggal kan perkarangan rumah milik wanita tersebut..

Setelah melihat mobil Arga mulai tak terlihat, Dara langsung masuk ke dalam rumah milik nya dan menutup pintu dengan rapat

Dara menyunggingkan senyuman kebahagiaan, tanpa dia tahu jika sedari tadi ternyata sudah ada sepasang mata yang mendengar kan pembicaraan Dara dan juga pria tampan tersebut..

Ibu Ningsih yang melihat senyuman itu pun langsung mendatangi Dara untuk memberikan peringatan kepada putri nya tersebut..

"Dara.... apa yang kau lakukan bersama pria asing itu nak...? kenapa kau berciuman dengan dia seperti wanita murahan Dara"

Ucap Ibu Ningsih yang merasa kesal terhadap putri nya sendiri

"Ibu..., kenapa ibu bisa tahu dengan apa yang aku lakukan bersama mas Arga, bukan nya ibu sudah tidur? jangan bilang jika ibu sengaja mengintip kami berdua bu? "

Tanya Dara dengan tatapan curiga

"Iya , ibu memang melihat dan mendengar pembicaraan kalian berdua di balik tembok, Nak.. apakah mata mu sudah rabun saat ini, kenapa kau tidak bisa membedakan pria yang sudah beristri dengan pria yang masih lajang Dara? kau... pasti menyadari jika Arga itu adalah pria yang sudah matang serta dewasa, dia pasti sudah mempunyai istri dan memiliki anak Dara, kenapa kau malah mendekatiku nya dan merayu nya, apakah kau tidak malu Dara, "

"Cukup buk.... jangan menceramahi ku seperti itu, mas Arga itu tidak pernah mengatakan tentang status nya yang telah menjadi suami dari seorang wanita, jadi bukan salah ku jika aku mendekati nya dan menginginkan nya buk, bahkan aku sengaja tidak mau tahu soal status nya, karena yang aku tahu, saat ini mas Arga sudah menjadi milik ku"

Plakkkk.......

Sebuah tamparan langsung mendarat sempurna di pipi Dara yang sangat mulus, sehingga menyisakan bekas tangan berwarna merah..

"Kenapa ibu menampar ku! "

Teriak Dara tidak Terima.....

Terpopuler

Comments

Dini

Dini

itu tuh si dara nya termakan rayuan pulau kelapa laki laki itu emang mulut manis jadi wanita harus pintar cold makanya jangan bodoh baru lihat laki laki ganteng sudah jatuh cinta,,,,jadikan pelajaran jangan termakan rayuan laki laki sono lu kelaut aja

2022-12-16

1

Luphie Phie

Luphie Phie

sedih bgd liatnya, namanya dara tapi sayang hatinya tidak seperti seorang dara,,,

2022-12-06

0

Vivi Bidadari

Vivi Bidadari

Ternyata kamu murahan dara

2022-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula: keluarga bahagia
2 Mimpi Laura
3 Harus terpisah jarak
4 Terpaksa terpisah jarak
5 kekecewaan Aira
6 Kesedihan Laura
7 Malam terindah
8 Pertemuan pertama
9 Niat baik Arga
10 Kepanikan Arga
11 niat baik yang salah
12 Kejadian tak terduga
13 Peringatan Rio
14 Bertemu sahabat lama
15 Masa lalu Aira
16 Kebaikan yang salah
17 Kecurigaan Aira
18 Kegilaan Arga
19 Di mulai nya perselingkuhan
20 Kebohongan Arga
21 Rencana Arga
22 Kebencian Jason
23 Pesan Nadia
24 Langkah awal Aira
25 Keterkejutan Arga
26 Arga senam jantung
27 Arga mulai panik
28 Pertengkaran hebat
29 Kedatangan Dara
30 Hubungan yang masih berjalan
31 Visual pemeran
32 Arga mulai tidak tenang
33 Menjemput Laura dan Jason
34 Kecurigaan yang terbukti nyata
35 Kebahagiaan Arga
36 Aira menjalankan rencana
37 Kesialan Dara
38 Rencana Dara
39 Kebohongan lagi
40 Rahasia yang Aira ketahui
41 Akal cerdik Aira
42 Arga menjadi kesal
43 Kejutan dari Arga
44 Tingkah gila Arga
45 Menjalankan Rencana Aira
46 Pertemuan yang mendebarkan
47 Arga terciduk
48 Arga pandai bersilat lidah
49 Kebiasaan yang tidak berubah
50 Nafsu birahi setan
51 Arga yang egois
52 Aira mengalami trauma
53 Dewa penolong
54 penyesalan Arga
55 Pertemuan Arga dan Gio
56 Kesedihan sang ibu
57 Kehancuran yang mulai datang
58 Arga tidak tahu malu
59 Tersesat sangat jauh
60 Dingin tapi perhatian
61 Resmi bercerai
62 Ketegasan Aira
63 Rencana Gio dan Nadia
64 Kekecewaan Jason
65 Kebahagiaan sesaat
66 Niat jahat Arga
67 Keberanian Gio
68 Tingkah konyol Gio
69 Pertemuan yang mengejutkan
70 Kebusukan Arga Sadewa
71 Kebahagiaan Dara dan Arga
72 Dara pendarahan
73 Rencana menghancurkan Arga
74 Gio yang salah tingkah
75 Impian Gio
76 Pertengkaran Dara dan Arga
77 Keterkejutan Arga
78 Arga di tangkap
79 Balasan untuk seorang pelakor
80 Panggilan untuk Gio
81 Perasaan tulus Gio
82 Menghadiri acara pernikahan
83 Rencana pernikahan Gio
84 Doa tulus Gio
85 perasaan Yang sebenarnya
86 Kelicikan Dara
87 Menjenguk Arga
88 Penyesalan Arga
89 Penyesalan Arga 2
90 Kebencian Dara
91 Malam pernikahan Aira dan Gio
92 malam yang indah
93 Peperangan di pagi hari
94 Kepergian Gio
95 Dara yang super jahat
96 Perjuangan Aira di mulai
97 Kedatangan tamu tak di undang
98 Putus nya urat malu Dara
99 Kerinduan Gio dan Aira
100 Pertemuan dengan Gio
101 Gio terluka
102 Dara melahirkan
103 Gio berbuka puasa
104 Arga mulai di bebaskan
105 Dara yang super gila
106 Aira hamil
107 Kesialan Dara
108 Gio dan Aira di kota D
109 Acara peresmian Bank Central
110 Dara terkena batu nya
111 Cobaan yang tak henti
112 Kenyataan yang menyakitkan
113 Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal mula: keluarga bahagia
2
Mimpi Laura
3
Harus terpisah jarak
4
Terpaksa terpisah jarak
5
kekecewaan Aira
6
Kesedihan Laura
7
Malam terindah
8
Pertemuan pertama
9
Niat baik Arga
10
Kepanikan Arga
11
niat baik yang salah
12
Kejadian tak terduga
13
Peringatan Rio
14
Bertemu sahabat lama
15
Masa lalu Aira
16
Kebaikan yang salah
17
Kecurigaan Aira
18
Kegilaan Arga
19
Di mulai nya perselingkuhan
20
Kebohongan Arga
21
Rencana Arga
22
Kebencian Jason
23
Pesan Nadia
24
Langkah awal Aira
25
Keterkejutan Arga
26
Arga senam jantung
27
Arga mulai panik
28
Pertengkaran hebat
29
Kedatangan Dara
30
Hubungan yang masih berjalan
31
Visual pemeran
32
Arga mulai tidak tenang
33
Menjemput Laura dan Jason
34
Kecurigaan yang terbukti nyata
35
Kebahagiaan Arga
36
Aira menjalankan rencana
37
Kesialan Dara
38
Rencana Dara
39
Kebohongan lagi
40
Rahasia yang Aira ketahui
41
Akal cerdik Aira
42
Arga menjadi kesal
43
Kejutan dari Arga
44
Tingkah gila Arga
45
Menjalankan Rencana Aira
46
Pertemuan yang mendebarkan
47
Arga terciduk
48
Arga pandai bersilat lidah
49
Kebiasaan yang tidak berubah
50
Nafsu birahi setan
51
Arga yang egois
52
Aira mengalami trauma
53
Dewa penolong
54
penyesalan Arga
55
Pertemuan Arga dan Gio
56
Kesedihan sang ibu
57
Kehancuran yang mulai datang
58
Arga tidak tahu malu
59
Tersesat sangat jauh
60
Dingin tapi perhatian
61
Resmi bercerai
62
Ketegasan Aira
63
Rencana Gio dan Nadia
64
Kekecewaan Jason
65
Kebahagiaan sesaat
66
Niat jahat Arga
67
Keberanian Gio
68
Tingkah konyol Gio
69
Pertemuan yang mengejutkan
70
Kebusukan Arga Sadewa
71
Kebahagiaan Dara dan Arga
72
Dara pendarahan
73
Rencana menghancurkan Arga
74
Gio yang salah tingkah
75
Impian Gio
76
Pertengkaran Dara dan Arga
77
Keterkejutan Arga
78
Arga di tangkap
79
Balasan untuk seorang pelakor
80
Panggilan untuk Gio
81
Perasaan tulus Gio
82
Menghadiri acara pernikahan
83
Rencana pernikahan Gio
84
Doa tulus Gio
85
perasaan Yang sebenarnya
86
Kelicikan Dara
87
Menjenguk Arga
88
Penyesalan Arga
89
Penyesalan Arga 2
90
Kebencian Dara
91
Malam pernikahan Aira dan Gio
92
malam yang indah
93
Peperangan di pagi hari
94
Kepergian Gio
95
Dara yang super jahat
96
Perjuangan Aira di mulai
97
Kedatangan tamu tak di undang
98
Putus nya urat malu Dara
99
Kerinduan Gio dan Aira
100
Pertemuan dengan Gio
101
Gio terluka
102
Dara melahirkan
103
Gio berbuka puasa
104
Arga mulai di bebaskan
105
Dara yang super gila
106
Aira hamil
107
Kesialan Dara
108
Gio dan Aira di kota D
109
Acara peresmian Bank Central
110
Dara terkena batu nya
111
Cobaan yang tak henti
112
Kenyataan yang menyakitkan
113
Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!