Tidak terasa malam telah tiba menyapa, di iringi dengan suara jangkrik yang mulai bersahutan,
Sunyi nya malam benar-benar membuat hati seorang wanita bernama Aira merasa sangat kesepian, suami nya yang baru seminggu lebih pergi merantau kini mulai Susah untuk di ajak berkomunikasi,
Aira merasa sangat kesal dan juga curiga, ingin sekali rasa nya dia pergi ke kota C untuk menyusul suami nya disana ,dan melihat sendiri pekerjaan apa yang sedang di kerjakan oleh Arga sehingga dia tidak mempunyai waktu hanya sekedar menelfon...
Malam ini, adalah malam minggu, seharus nya Arga sudah pulang kerumah untuk menemui anak dan juga istri nya, tapi entah mengapa pria itu malah mengatakan jika harus membatalkan kepulangan nya karena pekerjaan nya tidak bisa di liburkan,
Padahal, Arga adalah bos dari proyek tersebut, kenapa juga dia tidak bisa libur, dan di gantikan oleh para pekerja milik nya..
Dan karena hal itu juga lah Aira harus bersusah payah untuk membujuk kedua anak nya, agar mau mengerti pekerjaan sang papi,
Terutama Laura, dia merasa marah dan juga kecewa karena besok papi nya tidak bisa menemani diri nya untuk pergi ke kolam renang...
"Mas.., kenapa kamu sangat sibuk , aku benar-benar gak bisa berfikir positif lagi jika begini terus"
Gumam Aira sambil mengotak atik handphone milik nya,
Dia sudah berkali-kali menghubungi nomor sang suami, tapi tetap saja Arga tidak mengangkat panggilan tersebut
Setelah merasa lelah, akhirnya Aira memilih menghubungi Nadia, dia akan mengajak sahabat nya itu untuk menemani anak anak nya ke kolam renang..
"Hallo Ai... "
Sapa Nadia di dalam telfon
"Hallo juga Nad.., emm.. maaf ya kalau aku ganggu kamu, pasti kamu lagi kencan ya sama calon suami kamu? "
Tanya Aira tak enak..
"Eh... enggak kok, calon suami aku udah di pingit sayang, jadi aku dan dia sudah tidak boleh bertemu lagi"
"Oh iya, aku lupa, Nad besok kamu ada rencana kemana? "
"Aku gak ada acara Ai, karena semua persiapan pernikahan sudah di urus oleh mama ku, jadi aku cuma santai aja sekarang, memang nya kenapa? kamu mau ajak aku buat liburan ya? "
"Iya, Laura sangat ingin main ke kolam renang, dan kebetulan mas Arga belum bisa balik, jadi aku memutuskan untuk ajak kamu Nad"
"Oh.., iya aku mau kok Ai, ya sudah besok aku jemput ya kerumah kamu"
"Iya, terimakasih ya Nad, kamu selalu ada di saat aku butuh"
"Pasti dong, itu lah guna nya sahabat, oya memang nya mas Arga belum balik ya, bukan nya dia udah seminggu lebih pergi nya? "
Tanya Nadia penasaran..
"Iya... kata nya dia lagi ada masalah yang tidak bisa di tinggal Nad, mungkin kepulangan nya di undur sama mas Arga"
Jawab Aira menutupi kekurangan suami nya,
"Oh..gitu ya, kasihan ya Laura, udah kangen banget sama papi nya"
"Iya Nad...., tapi mau gimana lagi, mas Arga memiliki tanggung Jawab yang besar saat ini"
"Iya... kamu yang sabar ya Ai, nanti juga bakal ada masa nya buat mas Arga habisin waktu sama kamu"
"Iya, makasih ya udah semangati aku, oya aku tutup sekarang ya, aku mau istirahat sebentar"
"Iya, selamat istirahat sahabat aku"
Ucap Nadia langsung mematikan panggilan tersebut,
Setelah selesai menelfon , kini Aira mulai menatap ke arah jendela kaca yang sudah dia buka..
Dengan tatapan kosong dan pemikiran yang campur aduk, Aira berusaha agar tetap mempercayai suami nya tersebut, karena bagi nya Arga adalah pria yang sangat setia dan mencintai diri nya..
****
Sedangkan di tempat lain, tepat nya di rumah ibu Ningsih , telah terdengar suara tawa dari dua insan yang sedari tadi terus bersenda gurau bersama .
Arga dan juga Dara, mereka sedang berbincang bincang untuk menghabiskan waktu malam mingguan,
Awal nya, Arga kerumah ibu Ningsih hanya untuk mengantarkan obat milik ibu Ningsih yang sudah dia tebus di apotek..
Dan saat akan pulang kembali ke barak, Tiba-tiba saja Dara menahan tangan Arga dan menyuruh pria tampan itu untuk makan malam bersama mereka berdua..
Arga yang memang sudah merasa sangat lapar pun langsung menerima tawaran tersebut, hingga setelah nya mereka mulai menghabiskan waktu bersama di dalam rumah ibu Ningsih...
"Apakah ibu mu sudah tidur? "
Tanya Arga menatap Dara yang baru saja keluar dari kamar wanita tua tersebut..
"Sudah mas..., aku sudah meminum kan ibu obat, jadi dia langsung mengantuk , mas makasih banyak ya karena mas Arga udah baik banget sama aku dan ibu ku"
Ucap Dara sambil duduk tepat di samping tubuh Arga...
Wanita muda itu hanya mengenakan baju daster tanpa lengan sebatas lutut, hingga saat dia duduk di samping Arga, maka baju itu akan tersingkap naik ke atas paha nya...
Rambut Dara dia sanggul dengan rapi, menampakkan leher putih jenjang milik nya, membuat Arga yang tanpa sengaja melihat ke arah tersebut pun langsung menelan ludah nya dengan kasar...
"Dara... apakah tidak apa apa jika aku berada di dalam rumah mu seperti ini? "
Tanya Arga mulai tidak tenang...
"Memang nya kenapa mas...! dikampung ku ini, bebas kok mas, siapa aja boleh berkunjung kerumah orang, "
"Iya... tapi aku tidak enak Dara, kita hanya berdua saja saat ini"
"Mas... kenapa merasa tidak enak? bukan kah kita tidak sedang melakukan apa apa"
Jawab Dara tersenyum manis, Arga yang melihat senyuman itu pun langsung merasa panas dingin...
Dan tiba-tiba saja, entah setan dari mana Arga langsung mendekati tubuh Dara dan mencium bibir merah itu dengan sangat bergairah..
Seminggu lebih tidak mendapatkan kan belaian dari sang istri nyata nya membuat Arga tidak bisa menahan gairah nya, apa lagi ketika disetiap saat dia harus di suguhkan dengan pemandangan yang menggoda iman,
Arga langsung gelap mata, dan membuat dirinya menjadi pria yang tak bisa menahan diri...
"Hah... hah....
Nafas mereka berdua mulai naik turun, setelah Arga mengentikan ciuman panas tersebut ,
Arga mulai sadar dengan apa yang dia lakukan barusan, tidak seharusnya Arga melakukan hal tercela seperti itu..
" Dara.. maaf... seperti nya aku telah khilaf "
Ucap Arga penuh penyesalan..
Tanpa menjawab pertanyaan Arga, Tiba-tiba saja Dara malah bangkit dari duduknya untuk duduk di atas pangkuan pria tersebut..
Arga di buat terkejut dengan apa yang telah di lakukan oleh wanita muda itu, kenapa dia malah memancing Arga, apakah dia tidak marah dengan sikap Arga barusan...
"Dara kenapa kau....!!!!
" Mas..., apakah kau menyukai ku? "
Tanya Dara dengan jarak yang sangat dekat, membuat Arga tanpa sadar langsung mengangguk kan kepala nya..
"Terimakasih mas.., aku juga sangat menyukai mu"
Jawab Dara tersenyum senang dan langsung menyerang bibir Arga dengan buas, mereka berciuman di dalam ruangan tamu tersebut,
Arga bahkan sudah lupa dengan status dirinya , dia telah salah dalam memilih jalan untuk kehidupan nya sendiri, dan sekarang semua telah menjadi bubur , tidak ada yang bisa di perbaiki kembali...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Neneng cinta
parah...bener kl ber2 an..ada pihak ke3 yg ngegoda🤔
2023-01-29
0
Uneh Wee
nah kn mulai c arga edan nya ...tunggu aja ke hancurn mu ga ....aku akan tertawa buat kalian berdua ....
2023-01-28
0
Nicky Nick
baru berjauhan sama aira seminggu arga dah lupa diri...🤕
2023-01-24
0