Pertemuan pertama

Tepat lima jam mengendarai mobil, akhirnya Arga bersama tim dan juga rombongan para pekerja telah tiba di tempat lokasi proyek

Jika di lihat ternyata tempat itu tidak lah Terlalu sunyi, banyak penduduk asli yang tinggal di kota tersebut.

Mereka terlihat sangat ramah kepada rombongan Arga, karena mereka bersyukur dan merasa bahagia ketika mengetahui jika wilayah tempat tinggal mereka akan di bangun gedung bertingkat dan juga kota baru agar semakin ramai...

Ketika sampai di barak yang telah anak buah Arga bangun beberapa Minggu ini, pria tampan itu langsung keluar dari mobil menuju ke arah bangunan yang tidak terlalu besar tersebut..

Di akan menaruh barang barang milik nya terlebih dahulu agar memudahkan nya untuk beraktivitas sesegera mungkin

Setiba di dalam kamar yang sangat terlihat sederhana, Arga langsung duduk sebentar untuk mengistirahatkan tubuh nya..

Dia menghidupkan barang nikotin yang biasa dia konsumsi tanpa sepengetahuan istri nya tersebut, ..

Fuhhh......

Asap mulai mengepul dengan sempurna di udara, Arga sedang berfikir saat ini dengan apa yang harus dia lakukan sekarang untuk proyek nya,

Para pekerja sudah dia bagi menjadi beberapa tim, tinggal memerintah kan mereka untuk turun, maka Arga bisa sedikit tenang.

Dan saat akan bangkit dari duduknya, Tiba-tiba saja Arga teringat dengan istri nya,

Arga mencoba untuk menelfon, memberi tahu jika dia telah tiba di kota c dengan keadaan selamat, tapi Sudah berkali-kali menghubungi ternyata Tetap tidak di angkat juga.

"Sayang, aku sudah tiba di kota C, kenapa kamu tidak mengangkat telfon ku Aira, apakah kamu sedang sibuk ? baiklah nanti alu telfon kembali"

Tulis Arga di dalam pesan,,

Setelah itu dia langsung keluar dari kamar guna melihat situasi dan juga kondisi di dekat barak mereka..

Tak lama kemudian para pekerja lokal mulai datang menyapa Arga, mereka belum mengenal seperti apa sosok. konsultan yang akan memantau pekerjaan mereka, dan mereka berharap jika Arga sama hal nya seperti yang selalu di dengar oleh mereka semua..

"Selamat datang pak Arga, kami ada pekerja proyek akan membantu Anda pak"

Ucap salah satu pria yang bernama Kasmin,

"Oh iya, perkenalkan nama saya Arga Sadewa, saya yang akan menjadi konsultan untuk proyek besar itu, jadi saya harap kita bisa bekerja dengan baik"

"Pasti pak.. kami juga akan bekerja dengan keras agar proyek ini bisa rampung dengan waktu yang cepat.".

"Terimakasih jika begitu para bapak bapak, nanti kalian juga akan berkenalan dengan tim pekerja yang saya bawa dari kota A, semoga kalian bisa bekerja sama dengan baik ya"

"Iya Pak... pasti kami akan bekerja dengan baik, oya apakah bapak ingin berjalan jalan untuk melihat wilayah daerah ini? "

Tanya bapak yang bernama Kasmin tersebut, membuat Arga langsung tersenyum senang karena kedatangan nya ternyata telah di sambut oleh penduduk di wilayah tersebut

"Boleh pak, karena saya akan lumayan lama disini, jadi seperti nya saya memang harus mengetahui wilayah ini"

"Ya sudah mari jika begitu pak, saya akan mengajak anda kerumah bapak kepala Dusun di kampung ini"

Arga mengangguk dan mulai mengikuti langkah kaki pak Kasmin,

Sedangkan yang lain nya, dia perintahkan untuk pergi langsung ke lokasi proyek...

Di sepanjang perjalanan Arga bisa bertemu dengan orang orang kampung yang sangat ramah , mereka menyapa Arga dan menyambut kedatangan Arga dengan sangat baik..

"Wah... orang orang di kampung ini tenyata sangat ramah ya pak, sangat berbeda dengan orang di kota"

Ucap Arga kepada pak Kasmin..

"Iya, begitu lah pak Arga, semua orang disini sangat menyambut baik atas proyek yang akan bapak bangun, karena itu bisa menjadi peluang besar untuk mata pencarian kami pak... "

"Iya, bagus lah kalau memang proyek ini akan bermanfaat untuk banyak orang pak, saya dengar mendengar nya"

Jawab Arga bahagia..

Tak lama kemudian, pak Kasmin mulai menghentikan langkah nya di depan rumah yang terlihat besar dan lumayan mewah..

Arga bisa menebak jika itu pasti rumah kepala Dusun di kampung tersebut..

Setibanya di depan rumah itu, tak lama kemudian keluar lah seorang pria paruh baya dengan pakaian dinas milik nya,

Pria itu terkejut saat melihat siapa tamu yang sudah berada di depan rumah nya tersebut...

"Pak Kasmin...! apakah ini orang yang bapak katakan kemarin? "

Tanya kepala Dusun yang bernama Pak Suprapto...

"Iya pak, ini adalah konsultan yang bertanggung jawab atas proyek yang akan kami bangun pak "

"Wah... ternyata konsultan nya masih sangat muda dan juga gagah, selamat datang di kampung kami ya pak, perkenalkan saya kepala Dusun di kampung ini,nama saya adalah Suprapto"

"Senang bisa bertemu dengan anda pak, kalau saya nama nya Arga Sadewa, bapak bisa memanggil saya Arga"

"Iya, nak Arga sangat terlihat tampan dan gagah ya, pasti anda menjadi primadona di kota A"

"Haha... bapak bisa saja memuji nya"

Jawab Arga tersenyum, setelah beberapa menit bersilaturahmi akhirnya Pak Kasmin kembali mengajak Arga untuk melanjutkan perjalanan mereka..

Kampung itu masih terlihat sepi, dan tidak terlalu banyak rumah, sangat pas jika menjadi tempat investasi sebuah pembangunan..

Karena wilayah itu sudah memiliki akses jalan yang cukup baik,

Tak lama kemudian, pak Kasmin mengajak Arga untuk beristirahat sebentar di warung penjual sarapan pagi, tempat nya lumayan jauh dari lokasi barak dan juga proyek.

Arga baru menyadari jika mereka telah sangat jauh berjalan,

"Pak Arga, saya mau pulang sebentar boleh kan, rumah saya masih jauh lagi dari sini, jadi bapak menunggu saya disini saja, sambil melakukan sarapan pagi, saya harus mengambil sesuatu yang ketinggalan di rumah"

Ucap pak Kasmin kepada Arga , membuat Arga mengangguk dan mengizinkan pak Kasmin pergi,

Setelah itu Arga langsung masuk ke dalam warung kecil yang menyediakan banyak menu sarapan,

"Permisi...., apakah warung nya sudah buka? "

Tanya Arga di depan pintu warung tersebut, tak lama kemudian, keluar lah seorang ibu paruh baya yang berwajah pucat, dia tersenyum menyambut kedatangan pembeli pertama nya itu..

"Sudah buka. tuan, apakah tuan mau membeli sarapan pagi? '.

Tanya ibu itu dengan ramah, Arga di persilahkan duduk di kursi yang sudah tersedia ,dia akan sarapan sambil membeli untuk para tim dan pekerja nya juga"

"Tuan mau pesan apa? disini tersedia nasi biasa dan juga nasi uduk"

"Emm... saya pesan nasi biasa saja satu porsi, gunakan lauk yang enak enak ya bu"

"Baik tuan, akan saya siapkan segera"

Ucap Ibu itu semangat, hingga beberapa menit kemudian, makanan yang Arga pesan sudah tersaji di atas meja, bersama teh hangat yang menjadi pendamping nya,

Arga memakan nya dengan penuh semangat,

Hingga beberapa menit kemudian dia sudah melahap habis masakan yang terasa sangat nikmat di lidah Arga..

"Buk... tolong bungkus semua nasi yang tersisa ya buk, saya akan membayar nya"

Ucap Arga membuat ibu penjual nasi merasa terkejut..

"Tuan benaran akan membeli nasi jualan saya semua nya"

"Iya bu, karena teman teman saya belum sarapan juga, "

"Baik, tunggu sebentar ya tuan, saya akan membungkus makanan nya, "

Jawab ibu itu semangat, dan dia langsung masuk ke dalam rumah kecil yang ada di belakang warung,

Arga hanya memperhatikan nya dengan tatapan heran, kenapa juga ibu itu malah masuk kedalam,

Hingga tak lama kemudian, ibu itu kembali keluar bersama seorang gadis yang berparas sangat cantik...

"Ayo nak Dara, cepat bantu ibu membungkus makanan tuan ini"

Ucap ibu kepada putri nya,

Arga hanya diam membisu melihat wajah dari wanita tersebut,

Kenapa juga wajah wanita itu hampir mirip dengan wajah istri nya Aira..., tapi wanita ini terlihat lebih muda dan juga tampak polos..

"Permisi mas, saya mau lewat "

Ucap Wanita muda itu menyadarkan lamunan Arga....

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

hadeeh tanda2 bkl ada pelakor nih...

2023-01-24

0

maulana ya_manna

maulana ya_manna

mulai deh......😏

2022-12-17

1

Gina Savitri

Gina Savitri

Arga mulai oleng karna komunikasi nggak lancar dan kurang nya kegiatan bersama keluarga makanya di belakang istri belok ke pelakor
Di kampung klo ada orang kota biasa anaknya di sodor2in klo laki2 beristri gak bisa jaga mata ya tergoda 😏

2022-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula: keluarga bahagia
2 Mimpi Laura
3 Harus terpisah jarak
4 Terpaksa terpisah jarak
5 kekecewaan Aira
6 Kesedihan Laura
7 Malam terindah
8 Pertemuan pertama
9 Niat baik Arga
10 Kepanikan Arga
11 niat baik yang salah
12 Kejadian tak terduga
13 Peringatan Rio
14 Bertemu sahabat lama
15 Masa lalu Aira
16 Kebaikan yang salah
17 Kecurigaan Aira
18 Kegilaan Arga
19 Di mulai nya perselingkuhan
20 Kebohongan Arga
21 Rencana Arga
22 Kebencian Jason
23 Pesan Nadia
24 Langkah awal Aira
25 Keterkejutan Arga
26 Arga senam jantung
27 Arga mulai panik
28 Pertengkaran hebat
29 Kedatangan Dara
30 Hubungan yang masih berjalan
31 Visual pemeran
32 Arga mulai tidak tenang
33 Menjemput Laura dan Jason
34 Kecurigaan yang terbukti nyata
35 Kebahagiaan Arga
36 Aira menjalankan rencana
37 Kesialan Dara
38 Rencana Dara
39 Kebohongan lagi
40 Rahasia yang Aira ketahui
41 Akal cerdik Aira
42 Arga menjadi kesal
43 Kejutan dari Arga
44 Tingkah gila Arga
45 Menjalankan Rencana Aira
46 Pertemuan yang mendebarkan
47 Arga terciduk
48 Arga pandai bersilat lidah
49 Kebiasaan yang tidak berubah
50 Nafsu birahi setan
51 Arga yang egois
52 Aira mengalami trauma
53 Dewa penolong
54 penyesalan Arga
55 Pertemuan Arga dan Gio
56 Kesedihan sang ibu
57 Kehancuran yang mulai datang
58 Arga tidak tahu malu
59 Tersesat sangat jauh
60 Dingin tapi perhatian
61 Resmi bercerai
62 Ketegasan Aira
63 Rencana Gio dan Nadia
64 Kekecewaan Jason
65 Kebahagiaan sesaat
66 Niat jahat Arga
67 Keberanian Gio
68 Tingkah konyol Gio
69 Pertemuan yang mengejutkan
70 Kebusukan Arga Sadewa
71 Kebahagiaan Dara dan Arga
72 Dara pendarahan
73 Rencana menghancurkan Arga
74 Gio yang salah tingkah
75 Impian Gio
76 Pertengkaran Dara dan Arga
77 Keterkejutan Arga
78 Arga di tangkap
79 Balasan untuk seorang pelakor
80 Panggilan untuk Gio
81 Perasaan tulus Gio
82 Menghadiri acara pernikahan
83 Rencana pernikahan Gio
84 Doa tulus Gio
85 perasaan Yang sebenarnya
86 Kelicikan Dara
87 Menjenguk Arga
88 Penyesalan Arga
89 Penyesalan Arga 2
90 Kebencian Dara
91 Malam pernikahan Aira dan Gio
92 malam yang indah
93 Peperangan di pagi hari
94 Kepergian Gio
95 Dara yang super jahat
96 Perjuangan Aira di mulai
97 Kedatangan tamu tak di undang
98 Putus nya urat malu Dara
99 Kerinduan Gio dan Aira
100 Pertemuan dengan Gio
101 Gio terluka
102 Dara melahirkan
103 Gio berbuka puasa
104 Arga mulai di bebaskan
105 Dara yang super gila
106 Aira hamil
107 Kesialan Dara
108 Gio dan Aira di kota D
109 Acara peresmian Bank Central
110 Dara terkena batu nya
111 Cobaan yang tak henti
112 Kenyataan yang menyakitkan
113 Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal mula: keluarga bahagia
2
Mimpi Laura
3
Harus terpisah jarak
4
Terpaksa terpisah jarak
5
kekecewaan Aira
6
Kesedihan Laura
7
Malam terindah
8
Pertemuan pertama
9
Niat baik Arga
10
Kepanikan Arga
11
niat baik yang salah
12
Kejadian tak terduga
13
Peringatan Rio
14
Bertemu sahabat lama
15
Masa lalu Aira
16
Kebaikan yang salah
17
Kecurigaan Aira
18
Kegilaan Arga
19
Di mulai nya perselingkuhan
20
Kebohongan Arga
21
Rencana Arga
22
Kebencian Jason
23
Pesan Nadia
24
Langkah awal Aira
25
Keterkejutan Arga
26
Arga senam jantung
27
Arga mulai panik
28
Pertengkaran hebat
29
Kedatangan Dara
30
Hubungan yang masih berjalan
31
Visual pemeran
32
Arga mulai tidak tenang
33
Menjemput Laura dan Jason
34
Kecurigaan yang terbukti nyata
35
Kebahagiaan Arga
36
Aira menjalankan rencana
37
Kesialan Dara
38
Rencana Dara
39
Kebohongan lagi
40
Rahasia yang Aira ketahui
41
Akal cerdik Aira
42
Arga menjadi kesal
43
Kejutan dari Arga
44
Tingkah gila Arga
45
Menjalankan Rencana Aira
46
Pertemuan yang mendebarkan
47
Arga terciduk
48
Arga pandai bersilat lidah
49
Kebiasaan yang tidak berubah
50
Nafsu birahi setan
51
Arga yang egois
52
Aira mengalami trauma
53
Dewa penolong
54
penyesalan Arga
55
Pertemuan Arga dan Gio
56
Kesedihan sang ibu
57
Kehancuran yang mulai datang
58
Arga tidak tahu malu
59
Tersesat sangat jauh
60
Dingin tapi perhatian
61
Resmi bercerai
62
Ketegasan Aira
63
Rencana Gio dan Nadia
64
Kekecewaan Jason
65
Kebahagiaan sesaat
66
Niat jahat Arga
67
Keberanian Gio
68
Tingkah konyol Gio
69
Pertemuan yang mengejutkan
70
Kebusukan Arga Sadewa
71
Kebahagiaan Dara dan Arga
72
Dara pendarahan
73
Rencana menghancurkan Arga
74
Gio yang salah tingkah
75
Impian Gio
76
Pertengkaran Dara dan Arga
77
Keterkejutan Arga
78
Arga di tangkap
79
Balasan untuk seorang pelakor
80
Panggilan untuk Gio
81
Perasaan tulus Gio
82
Menghadiri acara pernikahan
83
Rencana pernikahan Gio
84
Doa tulus Gio
85
perasaan Yang sebenarnya
86
Kelicikan Dara
87
Menjenguk Arga
88
Penyesalan Arga
89
Penyesalan Arga 2
90
Kebencian Dara
91
Malam pernikahan Aira dan Gio
92
malam yang indah
93
Peperangan di pagi hari
94
Kepergian Gio
95
Dara yang super jahat
96
Perjuangan Aira di mulai
97
Kedatangan tamu tak di undang
98
Putus nya urat malu Dara
99
Kerinduan Gio dan Aira
100
Pertemuan dengan Gio
101
Gio terluka
102
Dara melahirkan
103
Gio berbuka puasa
104
Arga mulai di bebaskan
105
Dara yang super gila
106
Aira hamil
107
Kesialan Dara
108
Gio dan Aira di kota D
109
Acara peresmian Bank Central
110
Dara terkena batu nya
111
Cobaan yang tak henti
112
Kenyataan yang menyakitkan
113
Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!