Malam terindah

Hari sudah bertambah malam, dan saat ini Aira baru saja selesai mengemas pakaian dan juga perlengkapan yang akan di bawa oleh suami nya tersebut..

sungguh hati Aira sebenarnya merasa tidak rela jika harus berjauhan dengan suami nya, tapi Aira akan mencoba untuk terbiasa dengan keadaan seperti ini,

Karena dia tahu, jika pekerjaan lah yang memaksa suami nya untuk terpisah jarak dengan dia dan juga kedua anak nya,

Saat baru selesai berkemas tiba-tiba saja ada seseorang yang ikut duduk di pinggir ranjang dan memeluk tubuh Aira dari belakang

Aira tahu jika itu adalah suami nya, suami yang sebentar lagi akan pergi untuk sementara waktu...

"Sayang.... aku kangen"

Gumam Arga tepat di telinga Aira, tanpa terasa air mata yang sudah berusaha dia bendung sedari tadi langsung lolos membasahi pipi mulus nya,

Aira menangis dengan terisak, sungguh hati nya tidak dapat berbohong jika dia tidak siap jika harus berjauhan dengan suami nya tersebut...

"Sayang kamu menangis? "

Tanya Arga panik, dengan cepat dia langsung mengarahkan tubuh Aira agar menghadap dirinya, dan Arga mulai menatap wajah Aira yang sudah berlinang air mata...

"Kamu kenapa Ai...? apakah kamu juga tidak merestui kepergian ku? "

Tanya Arga lembut.., Aira langsung masuk kedalam pelukan suami nya, katakan lah jika dia terlalu cengeng, tapi entah mengapa hati Aira merasa linu dan tidak tenang saat mengetahui jika suami nya akan berpisah jarak dengan mereka bertiga..

"Maaf mas... maaf jika aku udah cengeng tapi jujur aku gak tenang mas, aku ngerasa takut buat melepas kepergian kamu"

Jelas Aira meluap kan perasaan nya...

Arga langsung mengelus punggung istri nya tersebut, dia sangat mengerti dengan perasaan Aira saat ini, karena perpisahan jarak baru kali ini akan mereka jalani,

Bahkan Arga sendiri pun tidak tahu, apakah dia mampu dan terbiasa untuk tinggal disana tanpa istri nya, karena istri nya selalu menyiapkan semua ke perluan Arga dari hal terkecil hingga hal terbesar sekali pun.

Arga harus berusaha hidup mandiri di kota yang belum pernah dia sambangi sebelum nya, tapi lagi lagi Arga harus bersikap dewasa agar anak dan juga istri nya tidak akan mengkhawatirkan keadaan diri nya di sana nanti..

"Sayang... mungkin itu hanya perasaan kamu saja, karena ini kali pertama nya kita akan berpisah jarak"

Jelas Arga mencoba menenangkan Aira..

"Iya, semoga aja memang seperti itu mas, pokoknya setiap hari mas harus selalu menghubungi aku, ingat jangan buat aku merasa khawatir mas"

Ucap Aira menatap mata Arga dengan sangat dalam , pria itu langsung mengelus rambut Aira dengan sayang..

"Pasti... kamu juga ya sayang, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting aku gak rela jika istri ku main tanpa aku"

"Iya... mas juga ya, ingat disana mas masih baru, bersikap lah selayaknya, jika ada wanita yang mau mendekati mas, aku mohon mas jangan gubris dan langsung menjauh"

"Pasti dong sayang, mas juga gak sukak sama wanita yang ganjen dan kegatelan"

"Jadi mas suka nya sama wanita yang model gimana? "

"Ya tentu saja seperti kamu sayang , lemah lembut, baik hati dan juga feminim, di tambah cantik lagi"

"Benarkah mas...! lalu bagaimana jika disana ada wanita yang sama seperti aku sikap dan tingkah nya, apakah mas akan menyukai nya juga? "

"Kok kamu tanyak nya seperti itu sih yang, mana mungkin aku menyukai nya, aku kan sudah punya istri sempurna seperti kamu, ngapain juga suka sama wanita lain"

Jawab Arga meyakinkan, membuat Aira langsung tersenyum dengan senang..

"Benar ya mas , aku pegang perkataan kamu dan aku percaya sama kamu"

Ucap Aira yakin,

"Terimakasih sayang, mas janji akan menjaga hati mas dimana pun mas berada, jangan kan di kota C, bahkan di luar negeri pun mas pasti akan menjaga hati dan juga aset mas hanya untuk kamu"

"Aset... aset apa mas? " tanya Aira berpura-pura bodoh..

"Tentu saja aset yang sudah bangun sedari tadi sayang, seperti nya sebelum kita berpisah seminggu dia ingin meminta di puaskan terlebih dahulu, boleh kan sayang? "

tanya Arga dengan wajah penuh gairah, dengan malu malu Aira mulai mengangguk kak kepala nya, menyetujui permintaan suami nya tersebut...

Hingga membuat Arga tersenyum bahagia dan mulai melancarkan aksi nya...

Malam ini Arga akan memuaskan gairah milik nya, sebelum melakukan puasa selama seminggu lama nya,

Dan Aira dengan sangat pintar berusaha memuaskan sang suami dengan servis yang dia berikan...

Suara erotis mulai bersahutan di dalam kamar tersebut, untung saja kamar kedua anak mereka berada di lantai bawah, jadi sudah bisa di pastikan jika tidak akan ada yang mendengar pergulatan panas mereka tersebut..

"Sayang... kau benar-benar nikmat di setiap hari nya, aku mencintaimu Aira Saraswati"

Ucap Arga setelah melakukan pelepasan, Aira tersenyum bahagia mendengar pujian dari suami nya tersebut.

Tentu saja aset Aira terasa sangat nikmat, karena dia tidak pernah mengabaikan aset nya walau satu hari pun, Aira menservis milik nya dengan sangat baik, memanfaatkan uang yang di berikan suami nya untuk menyempurnakan aset dan juga seluruh tubuh nya...

"Aku juga mencintaimu suami ku"

Jawab Aira yang merasakan kelelahan, dia tersenyum sambil memejamkan mata... menikmati sisa sisa terakhir percintaan mereka berdua....

***

Tidak terasa pagi telah datang menyapa, tepat pukul 05.00 pagi, Aira dan juga Arga sudah selesai melakukan kegiatan mereka untuk mandi bersama,

Dan saat ini Arga sudah siap dengan stelan pakaian santai nya dan juga jaket yang membalut tubuh kekar nya tersebut..

Arga akan pergi pagi pagi sekali bersama tim dan juga rombongan para pekerja, dia memutuskan untuk pergi pagi agar setiba nya disana mereka bisa melihat lokasi dan langsung memulai perkerjaan proyek.

Aira yang baru selesai mengering kan rambut nya pun langsung berdiri di depan Arga yang sedang mengenakan sepatu

"Wah... istri ku terlihat sangat cantik, jujur berat rasa nya untuk meninggalkan kamu Aira"

Ucap Arga berdiri dan memeluk istri nya dengan erat..

Begitu juga dengan Aira, dia membalas pelukan suami nya dengan tak kalah erat..

"Hati hati di kota orang ya mas, nanti sesampainya disana langsung vc aku dan anak anak mas"

"Pasti sayang, oya kamu gak usah antar mas ya, karena mas akan bawa mobil sendiri untuk ke kota C"

"Iya, ayo aku antar sampai depan rumah aja"

Ajak Aira dengan perasaan sedih...

Tak lama kemudian, kini Arga sudah naik ke dalam mobilnya, barang barang keperluan nya sudah Arga masukkan kedalam bagasi, tak lupa juga Aira membawakan foto pernikahan mereka agar suami nya bisa memeluk foto itu jika akan tidur pada malam hari..

"Jaga anak anak ya sayang, kamu jangan keluar kalau tidak penting , tinggu aku pulang"

Ucap Arga sekali lagi..

Aira langsung tersenyum, mengangguk kan kepala nya hingga akhirnya mobil Arga mulai meleset menembus dingin nya pagi hari,

Tujuan nya saat ini adalah ke kantor terlebih dahulu, untuk pergi bersama sama yang lain nya,

Dan ketika mobil Arga telah hilang dari pandangan nya, Aira langsung meneteskan air mata dengan deras..

"Hati hati mas.. aku percaya sama kamu"

Gumam Aira pelan

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

wah lagi nhegombal nih arga

2023-01-28

0

Gina Savitri

Gina Savitri

Arga pulang tiap hari aja komunikasi sama aira gak lancar dan sering mengabaikan janji nya ke anak 😏
Cari duit ya wajar tapi mengabaikan istri dan anak karna sibuk udah gak wajar
Apa salahnya ngajak anak dan istri ke tempat kerja baru buat bbrp hari biar pada senang dan suami kerja enak

2022-11-18

1

Erni Handayani

Erni Handayani

Klo baca novel suami selingkuh aku lebih suka sad ending.. Karena gak ada kata maaf sekali pun dia memohon maaf

2022-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 Awal mula: keluarga bahagia
2 Mimpi Laura
3 Harus terpisah jarak
4 Terpaksa terpisah jarak
5 kekecewaan Aira
6 Kesedihan Laura
7 Malam terindah
8 Pertemuan pertama
9 Niat baik Arga
10 Kepanikan Arga
11 niat baik yang salah
12 Kejadian tak terduga
13 Peringatan Rio
14 Bertemu sahabat lama
15 Masa lalu Aira
16 Kebaikan yang salah
17 Kecurigaan Aira
18 Kegilaan Arga
19 Di mulai nya perselingkuhan
20 Kebohongan Arga
21 Rencana Arga
22 Kebencian Jason
23 Pesan Nadia
24 Langkah awal Aira
25 Keterkejutan Arga
26 Arga senam jantung
27 Arga mulai panik
28 Pertengkaran hebat
29 Kedatangan Dara
30 Hubungan yang masih berjalan
31 Visual pemeran
32 Arga mulai tidak tenang
33 Menjemput Laura dan Jason
34 Kecurigaan yang terbukti nyata
35 Kebahagiaan Arga
36 Aira menjalankan rencana
37 Kesialan Dara
38 Rencana Dara
39 Kebohongan lagi
40 Rahasia yang Aira ketahui
41 Akal cerdik Aira
42 Arga menjadi kesal
43 Kejutan dari Arga
44 Tingkah gila Arga
45 Menjalankan Rencana Aira
46 Pertemuan yang mendebarkan
47 Arga terciduk
48 Arga pandai bersilat lidah
49 Kebiasaan yang tidak berubah
50 Nafsu birahi setan
51 Arga yang egois
52 Aira mengalami trauma
53 Dewa penolong
54 penyesalan Arga
55 Pertemuan Arga dan Gio
56 Kesedihan sang ibu
57 Kehancuran yang mulai datang
58 Arga tidak tahu malu
59 Tersesat sangat jauh
60 Dingin tapi perhatian
61 Resmi bercerai
62 Ketegasan Aira
63 Rencana Gio dan Nadia
64 Kekecewaan Jason
65 Kebahagiaan sesaat
66 Niat jahat Arga
67 Keberanian Gio
68 Tingkah konyol Gio
69 Pertemuan yang mengejutkan
70 Kebusukan Arga Sadewa
71 Kebahagiaan Dara dan Arga
72 Dara pendarahan
73 Rencana menghancurkan Arga
74 Gio yang salah tingkah
75 Impian Gio
76 Pertengkaran Dara dan Arga
77 Keterkejutan Arga
78 Arga di tangkap
79 Balasan untuk seorang pelakor
80 Panggilan untuk Gio
81 Perasaan tulus Gio
82 Menghadiri acara pernikahan
83 Rencana pernikahan Gio
84 Doa tulus Gio
85 perasaan Yang sebenarnya
86 Kelicikan Dara
87 Menjenguk Arga
88 Penyesalan Arga
89 Penyesalan Arga 2
90 Kebencian Dara
91 Malam pernikahan Aira dan Gio
92 malam yang indah
93 Peperangan di pagi hari
94 Kepergian Gio
95 Dara yang super jahat
96 Perjuangan Aira di mulai
97 Kedatangan tamu tak di undang
98 Putus nya urat malu Dara
99 Kerinduan Gio dan Aira
100 Pertemuan dengan Gio
101 Gio terluka
102 Dara melahirkan
103 Gio berbuka puasa
104 Arga mulai di bebaskan
105 Dara yang super gila
106 Aira hamil
107 Kesialan Dara
108 Gio dan Aira di kota D
109 Acara peresmian Bank Central
110 Dara terkena batu nya
111 Cobaan yang tak henti
112 Kenyataan yang menyakitkan
113 Akhir sebuah cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal mula: keluarga bahagia
2
Mimpi Laura
3
Harus terpisah jarak
4
Terpaksa terpisah jarak
5
kekecewaan Aira
6
Kesedihan Laura
7
Malam terindah
8
Pertemuan pertama
9
Niat baik Arga
10
Kepanikan Arga
11
niat baik yang salah
12
Kejadian tak terduga
13
Peringatan Rio
14
Bertemu sahabat lama
15
Masa lalu Aira
16
Kebaikan yang salah
17
Kecurigaan Aira
18
Kegilaan Arga
19
Di mulai nya perselingkuhan
20
Kebohongan Arga
21
Rencana Arga
22
Kebencian Jason
23
Pesan Nadia
24
Langkah awal Aira
25
Keterkejutan Arga
26
Arga senam jantung
27
Arga mulai panik
28
Pertengkaran hebat
29
Kedatangan Dara
30
Hubungan yang masih berjalan
31
Visual pemeran
32
Arga mulai tidak tenang
33
Menjemput Laura dan Jason
34
Kecurigaan yang terbukti nyata
35
Kebahagiaan Arga
36
Aira menjalankan rencana
37
Kesialan Dara
38
Rencana Dara
39
Kebohongan lagi
40
Rahasia yang Aira ketahui
41
Akal cerdik Aira
42
Arga menjadi kesal
43
Kejutan dari Arga
44
Tingkah gila Arga
45
Menjalankan Rencana Aira
46
Pertemuan yang mendebarkan
47
Arga terciduk
48
Arga pandai bersilat lidah
49
Kebiasaan yang tidak berubah
50
Nafsu birahi setan
51
Arga yang egois
52
Aira mengalami trauma
53
Dewa penolong
54
penyesalan Arga
55
Pertemuan Arga dan Gio
56
Kesedihan sang ibu
57
Kehancuran yang mulai datang
58
Arga tidak tahu malu
59
Tersesat sangat jauh
60
Dingin tapi perhatian
61
Resmi bercerai
62
Ketegasan Aira
63
Rencana Gio dan Nadia
64
Kekecewaan Jason
65
Kebahagiaan sesaat
66
Niat jahat Arga
67
Keberanian Gio
68
Tingkah konyol Gio
69
Pertemuan yang mengejutkan
70
Kebusukan Arga Sadewa
71
Kebahagiaan Dara dan Arga
72
Dara pendarahan
73
Rencana menghancurkan Arga
74
Gio yang salah tingkah
75
Impian Gio
76
Pertengkaran Dara dan Arga
77
Keterkejutan Arga
78
Arga di tangkap
79
Balasan untuk seorang pelakor
80
Panggilan untuk Gio
81
Perasaan tulus Gio
82
Menghadiri acara pernikahan
83
Rencana pernikahan Gio
84
Doa tulus Gio
85
perasaan Yang sebenarnya
86
Kelicikan Dara
87
Menjenguk Arga
88
Penyesalan Arga
89
Penyesalan Arga 2
90
Kebencian Dara
91
Malam pernikahan Aira dan Gio
92
malam yang indah
93
Peperangan di pagi hari
94
Kepergian Gio
95
Dara yang super jahat
96
Perjuangan Aira di mulai
97
Kedatangan tamu tak di undang
98
Putus nya urat malu Dara
99
Kerinduan Gio dan Aira
100
Pertemuan dengan Gio
101
Gio terluka
102
Dara melahirkan
103
Gio berbuka puasa
104
Arga mulai di bebaskan
105
Dara yang super gila
106
Aira hamil
107
Kesialan Dara
108
Gio dan Aira di kota D
109
Acara peresmian Bank Central
110
Dara terkena batu nya
111
Cobaan yang tak henti
112
Kenyataan yang menyakitkan
113
Akhir sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!