Pagi menjelang begitu cepat, membangun kan seorang wanita cantik yang tertidur di samping ranjang putri nya..
Satu malaman duduk sambil tidur ternyata membuat tubuh Aira merasa sangat pegal, dia langsung bangkit untuk merenggangkan otot-otot nya agar kembali lemas dan tidak tegang,
Setelah itu baru lah Aira mengecek suhu tubuh putri nya yang masih memejamkan mata..
"Alhamdulillah panas nya sudah turun, akhirnya putri ku sembuh juga"
Gumam Aira tersenyum senang, sampai akhirnya dia dikejutkan dengan sepasang mata yang tiba-tiba saja mulai terbuka secara perlahan..
Mata biru itu terlihat sangat indah, sangat persis seperti mata yang dimiliki Aira, putri kecil nya kini sudah bisa tersenyum kembali sambil menatap ke arah mami nya
"Mami... kita dimana mi? "
Tanya Laura penasaran, Aira langsung memeluk putri nya dengan sayang, akhirnya Laura bisa kembali sembuh seperti semula
"Sayang.. maafin mami ya karena mami sudah tidak menjaga kesehatan kamu dengan baik"
Ucap Aira sedih
"Tidak mami, ini bukan kesalahan mami, tapi badan Laura saja yang terlalu lemah mami"
"Bukan sayang, tubuh kamu sudah sangat kuat, bukti nya kamu bisa sembuh dengan sangat cepat sayang"
"Iya... mami benar, mi.. Laura mau minum"
"Oh iya, bentar mami ambil kan sayang"
Ucap Aira langsung mengambil air minum yang ada di atas nakas, setelah selesai meminum air nya Laura kembali menatap sang mami dengan tatapan penasaran..
"Mami... Papi mana? Laura mau melihat papi mi? "
Tanya Laura sedih, pasal nya sedari kemarin pagi, dia tidak melihat sosok papi yang Laura rindu kan itu,
"Emmm... papi lagi kerja sayang, dan kerja nya lumayan jauh, kamu mau video Call sama papi nak? "
"Mau mi, ayo video call papi mi"
Jawab Laura tersenyum bahagia
Dengan cepat Aira mulai menghubungi nomor handphone suami nya tersebut, kebetulan saat ini masih pukul 07.00 pagi, jadi Aira berfikir jika suami nya itu pasti masih belum pergi ke proyek..
Tut... tut.... tut....
Panggilan video call sudah berkali kali berbunyi, tapi tetap saja belum ada yang mengangkat panggilan tersebut..
Aira mulai merasa panik, lagi lagi dia tidak bisa menuruti apa kemauan dari putri kecil nya tersebut, sedangkan Laura saat ini sudah memasang raut wajah kecewa, dan dia menunduk wajah nya dengan perasaan sedih..
"Sayang... seperti nya papi mu sudah berangkat ke proyek, kamu sabar ya, mami akan mengirim pesan untuk papi"
Ucap Aira mencoba menjelaskan..
"Mami..., tadi malam Laura mimpi lagi, papi mengatakan jika dia tidak sayang sama Laura dan juga kak Jason"
"Nak... itu hanya bunga tidur, apalagi kamu kan lagi sakit, pasti mimpi nya bakal yang macem-macem"
"Mami... Laura mau bobok lagi"
Ucap Laura sambil membaringkan tubuh nya kembali, Aira hanya menatap sedih ke arah putri kecil nya tersebut..
Setelah melihat Laura kembali memejamkan kedua mata nya, Aira langsung mengirim pesan untuk suami nya tersebut mm
"Mas.... aku menelfon mu, karena Laura sangat ingin melihat wajah mu mas, tapi kenapa kamu tidak mengangkat nya, apakah kamu sudah pergi ke proyek, saat ini Laura sudah lumayan membaik, dan dia sangat ingin melihat wajah mu, aku harap setelah membaca pesan ini, kamu akan langsung menghubungi kami mas"
Setelah mengirim pesan tersebut, Aira langsung menyelimuti tubuh putri nya kembali, dan setelah itu, dia langsung keluar dari kamar inap untuk mencari makanan dan juga teh hangat .
Tanpa Aira tahu, jika sedari tadi sudah ada sepasang mata yang menatap kejadian yang baru saja terjadi.
Jason merasakan kekecewaan terhadap papi nya sendiri, karena lagi lagi Papi nya itu kembali membuat kedua wanita yang dia sayangi menjadi sedih dan juga kecewa..
"Papi... kenapa papi tidak mengangkat video dari mami, apakah pagi seperti ini papi sudah bekerja? "
Gumam Jason di dalam hati nya.
Sedangkan di kantin rumah sakit, kini Aira sudah selesai membeli makanan untuk mereka berempat, dia membeli makanan sehat agar anak anak nya dan juga mertua nya tetap terjaga dan tidak sakit juga,
Dan saat Aira sudah keluar dari kantin, Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita yang memanggil nama Aira dengan berteriak..
"Aira.....!
Sapa wanita tersebut, membuat Aira langsung menatap ke asal suara tersebut
" Nadia...! kok kamu disini? "
Tanya Aira terkejut, Wanita yang bernama Nadia itu pun langsung memeluk tubuh Aira dengan sayang..
Dia adalah sahabat Aira sedari mereka kuliah,
Nadia dan Aira harus terpisah karena Aira sudah menikah dan tinggal bersama suami nya, Sedangkan Nadia, dia fokus dengan karir milik nya sebagai komisaris keuangan di perusahaan bank milik keluarga nya..
"Nadia..! kamu kok ada disini? bukan nya kamu sedang berada di luar negeri? "
Tanya Aira penasaran..
"Iya.. Aku jenguk saudara pacar ku, oya aku sekarang sudah tinggal di negara ini lagi Aira sayang, karena aku akan segera melangsungkan pernikahan"
"Apa... ! alhamdulillah akhirnya sahabat ku menikah juga"
Ucap Aira tersenyum bahagia...
"Iya dong, umur kita kan udah menginjak 29 tahun, kamu aja anak nya udah 2, aku belum ada satu pun, makan nya aku mau nyusul kamu secepatnya"
"Hahaha.... itu baru bener, oya kalau boleh tahu, calon kamu orang mana? "
"Orang sini kok, aku kan sukak nya sama orang asli negara kita, dia pengusaha juga, sama seperti suami kamu"
"Oh.., jadi kapan acara pernikahan nya? "
Tanya Aira ingin tahu,
"Seminggu lagi, nanti aku main kerumah kamu ya,sambil anter surat undangan nya, oya kamu lagi apa dirumah sakit? emang nya siapa yang lagi sakit? "
Tanya Nadia penasaran...
"Putri ku Laura yang sakit, dia mengalami demam tinggi kemarin pagi"
"Ya Tuhan, benarkah... ayo kita keruangan nya, aku mau melihat keponakan ku terlebih dahulu"
"Tapi... kamu kan mau menjenguk saudara pacar kamu? "
"Nanti aja, aku kangen banget sama Laura si cantik jelita, dan juga Jason pacar tampan ku"
Ucap Nadia tersenyum bahagia, setelah itu mereka berdua langsung berjalan beriringan ke arah kamar milik Laura...
Nadia adalah sahabat Aira sedari masa sekolah dulu, dia adalah anak pemillik bank terkenal di negara tersebut, Bank Central adalah bank Milik keluarga Nadia, yang akan jatuh ke tangan kakak Nadia yang bekerja sebagai seorang tentara..
Sedangkan ayah Aira juga adalah seorang tentara yang sudah pensiun, mereka memiliki hubungan baik dengan keluarga dari Nadia,
Bahkan sempat terfikir oleh papa Nadia yang bernama Baskoro, Untuk menjodohkan putra nya yang bernama Gio Baskoro kepada Aira saraswati wanita yang selama ini telah disukai oleh putra nya tersebut..
Dan tentu saja kabar itu membuat keluarga Aira merasa sangat bahagia, tapi.. ternyata jodoh tidak berpihak kepada Gio, karena Arga lah yang terlebih dahulu memenangkan hati seorang Aira saraswati..,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Gina Savitri
Arga punya istri dan anak sblm mulai kerja bukan tlp dulu malah nggak di angkat2
Semoga aja aira bisa sama gio nantinya klo arga lebih milih selingkuhan 😏
2022-11-18
2
Dinda Putri
si Arga sibuk ngurusin ibunya si dara gemes thoor sampai lupa ma keluarga sendiri
2022-11-13
0
Ritta Halil
wah sibuk apa Arga...
2022-11-13
0