Usai latihan.

Tempat latihan ...

"Bos, aku ingin pulang dulu ya!" ucap Jaden setelah 2 jam bertarung di area tinju.

"Iya, aku aku mengizinkanmu pergi setelah ada beberapa anak buah ikut denganmu," jelas yang bos.

"Bos, terlalu baik dalam urusanmu tapi aku tidak bisa memberikan hal yang baik kepadamu, maafkan aku ya?"

"Tidak perlu meminta maaf karena aku tidak salah kepadaku."

"Iya, aku paham."

Jaden membalikkan badannya setelah bersiap-siap dan meninggalkan tempat latihan bersama beberapa orang kepercayaan sang bos.

Bos memberikan satu motor untuk alat transportasi Jaden.

...

Setelah keluar dari tempat itu, Jaden naik motor dengan penjagaan 5 orang anak buah dari bos Nando.

Dia merasa senang ketika mendapatkan perlindungan ini karena ketika pulang ke rumah biasanya harus menunggu bis, ini dia bisa pulang naik motor.

"Aku harus banyak bersyukur ketika mendapatkan semua ini dan tidak boleh lupa akan semuanya, terima kasih atas kehidupan ini Tuhan."

Sang pria begitu bersyukur dengan pemberian sang bos dan tidak akan pernah mengecewakannya, dia akan menjadi pemenang untuk melawan seorang Alexo.

Satu jam berlalu, motor itu sudah sampai di depan sebuah bengkel, motor itu tidak bisa masuk ke dalam tapi seorang pria yang sangat baik mengatakan bahwa motor Jaden, bisa diparkir di garasi rumahnya.

Jaden mendapatkan semua ide dan tidak akan menyia-nyiakan apa yang sudah ada di dalam kehidupannya.

"Kalian semua bisa pulang dulu karena aku sudah sampai rumah, terima kasih telah mengawal ku dari tempat latihan sampai di sekitar rumahmu," ucap sang pria kepada anak buah sang bos.

"Oke, tidak ada orang yang mengganggumu kau harus melapor kepadaku!"

"Siap!"

Semua orang yang mengawalnya sudah pergi dan dia kini berada di dalam rumah orang baik.

"Tuan, terima kasih atas segalanya, kau sangat baik kepadaku."

"Iya, aku merasa kau juga bukan pria yang jahat. Jadi, aku mau membantumu."

"Oh ya tuan, bolehkah aku meminjam mobilmu untuk pindah rumah?"

"Bisa, kapan kau ingin pindah?"

"Besok pagi tuan."

Sang pria yang sudah lebih tua bernama tuan Amril.

Dia selalu membantu Jaden ketika mendapatkan masalah.

Tuan Amril membantu tanpa pamrih, kini dia merasa bahwa tidak ada orang yang harus benar-benar dihormati selain tuan Amril, bos Nando dan kakak iparnya.

"Siap, kau bawa saja mobil milikku, semua anggota keluargaku tidak keberatan jika kau meminjam satu mobil," ucap tuan Amril.

"Terima kasih tuan."

"Ya sama-sama."

Jaden meminta anggota bos Nando, untuk segera pulang karena dirinya juga ingin kembali bersama istrinya.

.

.

.

Rumah Jaden ...

Jaden membawa oleh-oleh sebuah kotak berisi kue kesukaan istrinya, sebuah kue yang dia beli dari seorang penjual keliling.

Dia menemukannya di pinggir jalan dan segera membelinya.

"Sayang? aku pulang!" ucap Jaden.

Klek!

Sang istri dengan sigap langsung memeluk tubuh suaminya meskipun masih bau keringat yang menyengat.

"Kau sudah pulang? aku senang!" cetus sang istri merasa bahagia dengan kehadiran seorang Jaden.

Pria yang sudah ia tunggu beberapa jam lalu.

"Iya, ini aku. Aku berharap kau sehat dan lancar latihannya," ujar Celine.

"Ini kue untukmu sayang, by the way Hanson sudah tidur?" tanya Jaden.

"Wah terima kasih sayang, kau baik. Oh ya, aku baru saja menyiapkan makan untukmu, jadi aku meninggalkannya bersama bibi Arneth."

Belum selesai bicara, sang bibi sudah muncul.

"Aku pulang dulu ya? Hanson sudah tidur," pinta bibi Arneth.

"Kebetulan, aku punya kue untukmu. Bawa ini bersamamu," pinta Celine.

Dia memberikan kue itu kepada sang bibi, tetapi sang bibi tidak mau karena Celine belum makan apapun.

"Kue ini untukmu saja, aku sudah kenyang. Aku sudah makan tadi, kau yang belum makan Celine."

Sang bibi paham jika Celine belum makan sama sekali. Sedangkan dia harus menyusui.

"Sayang? kau belum makan?" tanya Jaden merasa cemas.

Dia tidak menyangka istrinya begitu nekat tak makan apapun. Padahal dia sering mengingatkan agar makan tepat waktu.

"Sudah tadi, sedikit."

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!