Semakin Emosi

"LIARA!"

Lionel terus saja berteriak di dalam kegelapan dan dan derasnya hujan. Pria itu mempercepat langkahnya, kedua kakinya menyusuri tebing yang dia lalui beberapa waktu sebelumnya.

Kedua matanya menyusuri kesemua area, dan lokasi yang Lionel tuju adalah lembah dan tepian sungai. Pria itu terus saja berteriak memanggil nama Dahliara, derasnya hujan dan kilatan petir tidak mampu mengimbangi suaranya.

"Kami disini!"

Suara seruan yang berasal dari arah lembah membuat langkah Lionel terhenti. Napasnya terengah, kedua mata tajamnya menelisik kesetiap penjuru hutan, dan tidak menunggu waktu lebih lama lagi Lionel kembali mengambil langkah cepat.

Beberapa kali dia terpeleset, tapi Lionel tidak mengaduh atau pun merasa sakit. Padahal saat ini salah satu telapak tangannya terlihat terluka dan terus saja berdarah, sepertinya saat terjatuh dia tidak sengaja tergores ranting tajam atau serpihan benda tajam lainnya.

"LIARA!" Lionel kembali berteriak, senter yang berasal dari ponselnya tidak mampu menjangkau lebih jauh. Suasana hutan yang cukup gelap, di tambah lagi hujan deras membuat jarak pandangnya terganggu.

"SIAPA PUN, KAMI DI TEPI SUNGAI. SALAH SATU TEMAN KAMI TERPELESET DARI TEBING!"

Lionel kembali mempercepat laju kakinya, kedua telinganya mampu mendengar jelas suara teriakan seorang gadis dari bawah sana. Tidak lama setelah dia berjalan dengan terseok dan berhasil menuruni tebing curam itu- seberkas cahaya dapat Lionel lihat dari tepian sungai yang mulai meluap.

Sepertinya banjir bandang mulai datang dari hulu, hujan deras yang terjadi menjadi salah satu pemicunya. Dan mereka harus segera pergi dari sana kalau tidak mau ikut tersapu air bah.

"Dimana Liara?!"

Lionel terengah, kedua matanya menatap dua gadis yang terlihat pucat dan mengigil. Dengan tangan gemetar salah satu dari mereka menunjuk pada satu titik. Titik dimana ada dua orang anak manusia tengah berusaha memberikan penanganan CPR pada seseorang diatas sebuah batu.

Tanpa bertanya lagi Lionel segera mendekat, kedua tangan dan rahangnya mengetat kala melihat siapa yang terbaring lemah diatas batu itu.

"Liara belum merespon, gimana kalau dia udah gak a-,"

"Menyingkirlah darinya!"

Dengan kasar Lionel mendorong gadis yang ada di hadapannya, lalu melirik tajam dan dingin pada pemuda yang tadi terus saja memberikan pertolongan pertama pada Dahliara.

"Apa yang terjadi?" tanya Lionel dengan nada dingin. Napasnya naik turun, tangannya sudah bergerak lincah di atas kancing kemeja yang di pakai oleh Liara.

"Liara kepeleset waktu nolongin Raida, terus Liara terguling ke sungai, tolong selamatkan Liara." gadis yang ada dibelakang Lionel tidak bisa lagi menahan tangisannya.

Sigit yang juga sudah tidak tahu harus berbuat apa. Pria itu menjauh dari Liara, dan mendekat pada gadis yang saat ini tengah bergetar dan juga menangis.

"Kalian kembali lah ke atas. Biar aku yang membawanya!" putus Lionel.

"Tapi, dia teman kelompok kami. Kami enggak bisa ninggalin Liara gitu aja, lagian kami juga gak kenal ka-,"

"Menurutlah, air bah akan segera datang. Kalau kalian tidak mendengarkan ku, maka bersiaplah hanyut bersama banjir bandang yang sebentar lagi akan datang dari hulu. Kalian liat daun daun itu? itu adalah tandanya. Jadi naiklah ke atas, jangan membantah bocah kecil!"

Lionel sudah tidak bisa menahan emosinya, dia tidak peduli kalau anak anak muda itu tidak mendengarkan ucapannya. Yang terpenting untuknya saat ini adalah Dahliara, dia harus melakukan sesuatu pada gadis itu.

"Udah, ayo kita naik dulu keatas!" ajak Sigit.

"Tapi Liara gimana Git?! dia teman ki-,"

"CEPATLAH!" murka Lionel kala gadis itu masih keras kepala.

Keempat anak muda itu segera menurut, mereka berusaha kembali naik keatas bukit. Sementara Lionel masih berada disana, kedua tangannya sudah berada di dada Liara. Bibirnya terus saja berkomat kamit entah doa apa yang sedang Lionel gumamkan sekarang.

"Ayolah kau gadis kuat. Bunga Albarack tidak selemah itu bukan!"

Lionel mulai putus asa saat Liara tidak memberikan respon apa pun. Pria itu mengumpat dalam hati, dia bertanya tanya berapa lama gadis ini tenggelam didalam sungai hingga tidak sadarkan diri seperti ini.

TARIK NAPAS HEMBUSKAN BANG

Terpopuler

Comments

Pipin Davian

Pipin Davian

Kk simba adek sisirin rambutnya ya….

2023-05-04

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘓𝘪𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘚𝘪𝘮𝘣𝘢

2023-04-28

0

𝐙⃝🦜💝KHANZA💝

𝐙⃝🦜💝KHANZA💝

Kasih nafas buatan aja bang 🤭

2023-01-19

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Waktu Yang Berlalu
2 Ancaman
3 Belum Waktunya
4 Tidak Percaya
5 Tendangan Maut
6 Kesal Tak Tertuang
7 Menyelinap
8 Rasa Penasaran Liara
9 Terpaksa Harus Ikut
10 Menuju Lokasi Camping
11 Lokasi Camping
12 Perasaan Aneh
13 Jealous?
14 Jangan Salah Menilai
15 Waspada
16 Satu Tenda
17 Pamer
18 Menjelajah
19 Khawatir
20 Semakin Emosi
21 Cara Terakhir
22 Mencoba Bersabar
23 Tegang
24 Bayar Hutang?
25 Sandiwara Atau Dari Hati
26 Pangeran?
27 Menurutlah
28 Dia Aneh
29 Liara Yang Penasaran
30 Peringatan
31 Permainan
32 Bukan Kucing Tapi Singa
33 Cuma Suka? Aku Tidak Mau!
34 Hubungan Antara Pria Dan Wanita
35 Ancaman Liara
36 Serangan Dadakan
37 Bebas
38 Khawatir?
39 Tak Terduga
40 Yang Kedua, Bukan Yang Pertama
41 Mulai Bergerak
42 Satu Satunya Yang Berharga
43 Tidak Aman Untuk Hati
44 Memendam Rasa
45 Apa Itu?
46 Apa Yang Akan Terjadi?
47 Tikus Nakal
48 Bukan Jalur Gerebekan
49 Serangan Dadakan
50 Dingin Dan Datar
51 Didalam Derasnya Hujan
52 Seperti Orang Mabuk Dan Sekarat
53 Balasan
54 Istri?
55 Sumpah Delila
56 Ke Hotel?
57 Senam Jantung
58 Berkah Atau Musibah
59 Kecolongan
60 Sudah Menikah!
61 Ketemu Dan Bergegas
62 Berusaha Untuk Masuk
63 Dendam Dan Amarah
64 Ayo Kita Bermain, Princess!
65 Lelang
66 Pertahanan Liara
67 Mulai Menggoda
68 Game Over
69 Iman Setebal Buku Sejarah? Yakin?
70 Kita Sudah Menikah!
71 Ukur Saja!
72 Kabur!
73 Dia Milikku!
74 Lari Sejauh Mungkin
75 Terdampar
76 Menghangatkan?
77 I Don't Know
78 Bayi Singa
79 Pulau Cinta?
80 Ketemu
81 Balas Dendam
82 Pria Licik
83 Tetap Menjadi Pemenangnya
84 Singa Tua Mesum
85 Simulasi
86 Tetap Menjadi Pemenangnya
87 Mengamankan Sebelum Resmi
88 Karma Mertua
89 Otw Resmi
90 Tertunda Sebentar, Sabar
91 Bayi Singa On The Way
92 Tidak Banyak, Tapi Lama
93 Singa Tua Ganas
94 Tetap Bersaing
95 Akhir Dan Awal
96 Last Part Akhir Bahagia
97 Cerita Baru Galexia
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1 Waktu Yang Berlalu
2
Ancaman
3
Belum Waktunya
4
Tidak Percaya
5
Tendangan Maut
6
Kesal Tak Tertuang
7
Menyelinap
8
Rasa Penasaran Liara
9
Terpaksa Harus Ikut
10
Menuju Lokasi Camping
11
Lokasi Camping
12
Perasaan Aneh
13
Jealous?
14
Jangan Salah Menilai
15
Waspada
16
Satu Tenda
17
Pamer
18
Menjelajah
19
Khawatir
20
Semakin Emosi
21
Cara Terakhir
22
Mencoba Bersabar
23
Tegang
24
Bayar Hutang?
25
Sandiwara Atau Dari Hati
26
Pangeran?
27
Menurutlah
28
Dia Aneh
29
Liara Yang Penasaran
30
Peringatan
31
Permainan
32
Bukan Kucing Tapi Singa
33
Cuma Suka? Aku Tidak Mau!
34
Hubungan Antara Pria Dan Wanita
35
Ancaman Liara
36
Serangan Dadakan
37
Bebas
38
Khawatir?
39
Tak Terduga
40
Yang Kedua, Bukan Yang Pertama
41
Mulai Bergerak
42
Satu Satunya Yang Berharga
43
Tidak Aman Untuk Hati
44
Memendam Rasa
45
Apa Itu?
46
Apa Yang Akan Terjadi?
47
Tikus Nakal
48
Bukan Jalur Gerebekan
49
Serangan Dadakan
50
Dingin Dan Datar
51
Didalam Derasnya Hujan
52
Seperti Orang Mabuk Dan Sekarat
53
Balasan
54
Istri?
55
Sumpah Delila
56
Ke Hotel?
57
Senam Jantung
58
Berkah Atau Musibah
59
Kecolongan
60
Sudah Menikah!
61
Ketemu Dan Bergegas
62
Berusaha Untuk Masuk
63
Dendam Dan Amarah
64
Ayo Kita Bermain, Princess!
65
Lelang
66
Pertahanan Liara
67
Mulai Menggoda
68
Game Over
69
Iman Setebal Buku Sejarah? Yakin?
70
Kita Sudah Menikah!
71
Ukur Saja!
72
Kabur!
73
Dia Milikku!
74
Lari Sejauh Mungkin
75
Terdampar
76
Menghangatkan?
77
I Don't Know
78
Bayi Singa
79
Pulau Cinta?
80
Ketemu
81
Balas Dendam
82
Pria Licik
83
Tetap Menjadi Pemenangnya
84
Singa Tua Mesum
85
Simulasi
86
Tetap Menjadi Pemenangnya
87
Mengamankan Sebelum Resmi
88
Karma Mertua
89
Otw Resmi
90
Tertunda Sebentar, Sabar
91
Bayi Singa On The Way
92
Tidak Banyak, Tapi Lama
93
Singa Tua Ganas
94
Tetap Bersaing
95
Akhir Dan Awal
96
Last Part Akhir Bahagia
97
Cerita Baru Galexia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!