Lokasi Camping

"Huuuuwwwaaaaaa!"

Semua orang bersorak saat bus yang mereka tumpangi sampai di tujuan. Satu persatu dari mereka turun, terlihat banyak yang tergesa tidak sabaran hingga saling dorong.

Lokasi pemberhentian bus memang tidak langsung sampai di area camping, para mahasiswa dan mahasiswi serta dosen yang ikut menjadi panita harus berjalan sekitar 400 sampai 500 meter masuk kedalam hutan.

Disana nanti ada sebuah tempat yang lapang, tepat di dekat aliran sungai yang jernih dan terawat, juga air terjun yang menjadi pemandangan utamanya.

Area yang mereka jadikan tempat camping ini juga di kelilingi oleh hutan dan semak. Para warga kampus yang sudah turun dari bus segera membawa barangnya masing masing, termasuk Liara dan Delila serta gadis berkacamata bulat yang sedari tadi mengikuti keduanya.

"Kayaknya aku gak bisa ikut Kak Ara. Rombongan mahasiswa sama siswi baru beda tenda, jadi aku nyamperin mereka dulu ya, dah Kak Ara dah Kak Susan," gadis berkaos abu abu itu melambai, kedua kaki berbalut sepatu kets hitam itu berjalan cepat menuju kelompok para mahasiswa dan mahasiswi baru.

Liara tidak menyahut, gadis itu hanya menatap kepergian adik sepupunya. Tidak lama dia menghela napas pelan dan segera mengikuti langkah temannya yang sudah mendahuluinya.

Tapi baru beberapa langkah Liara berjalan, ekor mata dan telinganya melihat seorang pria tengah mengikuti Hyena dari belakang. Kedua tangannya terlihat penuh membawa dua buah koper berwarna merah maroon dan satu tas kecil yang melingkar di lehernya.

Entah kenapa Liara ingin tertawa melihatnya. Hampir 11 tahun lamanya dia bersama pria itu dulu, Liara tidak pernah memperlakukannya seperti itu. Dia cukup memberikan perintah untuk tetap di dekatnya tanpa harus membawakan sesuatu yang harus dirinya bawa.

Kalau dilihat sekarang, mantan ajudannya itu malah terlihat seperti seorang babu dari pada pengawal.

"Ayo Ra, nanti kita ketinggalan!"

Kesadaran Liara kembali, gadis itu menatap lurus- kedua matanya melihat kalau rombongan sudah cukup jauh meninggalkannya.

Liara tidak lagi peduli dengan apa yang terjadi dibelakang sana. Dia tidak mau memikirkan orang atau apa pun yang tidak pernah memikirkannya.

Tanpa gadis itu sadari, sedari awal dia turun dari bus- mata Elang seorang pria terus saja memindainya. Memastikan kalau gadis itu keluar dan berkumpul dengan rombongan agar tidak tersesat nanti.

Dibawah perintah seorang gadis angkuh yang ada di depannya, kedua kaki kokohnya terus saja melangkah tanpa beban setelah melihat Sang Bunga Albarack sudah kembali kedalam rombongannya.

🌺GF🌺

Gemercik air dan dentuman air yang menimpa bebatuan kian terdengar dikedua telinga mereka, kala langkah yang mereka ambil sudah semakin dalam memasuki hutan.

Kedua mata para mahasiswa serta mahasiswi yang ikut dalam acara ini berbinar cerah kala melihat sebuah air terjun cantik dan eksotis terpampang nyata memanjakan kedua mata mereka.

Pemandangan indah yang akan mereka lihat dari pagi hingga pagi lagi. Walaupun jaraknya masih cukup jauh, tapi karena posisi tenda mereka ada di perbukitan jadi air terjun itu bisa terlihat jelas. Bahkan aliran air sungai yang ada di bawah juga terlihat, airnya sangat bening dan terlihat begitu segar.

"Nah, kita akan membuat tenda disini. Sekarang kalian istirahat selama 30 menit, setelah itu segera bangun tenda dan sebagian lagi cari kayu bakar untuk membuat api unggun!"

HOLLAAAAAA JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA 😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ya ampun Simba begitu di nistakannya kau sama si pamakan bangke..

2023-08-30

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘬𝘥 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘭 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢

2023-04-28

0

𝐙⃝🦜💝KHANZA💝

𝐙⃝🦜💝KHANZA💝

😂😂😂😂

2023-01-18

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Waktu Yang Berlalu
2 Ancaman
3 Belum Waktunya
4 Tidak Percaya
5 Tendangan Maut
6 Kesal Tak Tertuang
7 Menyelinap
8 Rasa Penasaran Liara
9 Terpaksa Harus Ikut
10 Menuju Lokasi Camping
11 Lokasi Camping
12 Perasaan Aneh
13 Jealous?
14 Jangan Salah Menilai
15 Waspada
16 Satu Tenda
17 Pamer
18 Menjelajah
19 Khawatir
20 Semakin Emosi
21 Cara Terakhir
22 Mencoba Bersabar
23 Tegang
24 Bayar Hutang?
25 Sandiwara Atau Dari Hati
26 Pangeran?
27 Menurutlah
28 Dia Aneh
29 Liara Yang Penasaran
30 Peringatan
31 Permainan
32 Bukan Kucing Tapi Singa
33 Cuma Suka? Aku Tidak Mau!
34 Hubungan Antara Pria Dan Wanita
35 Ancaman Liara
36 Serangan Dadakan
37 Bebas
38 Khawatir?
39 Tak Terduga
40 Yang Kedua, Bukan Yang Pertama
41 Mulai Bergerak
42 Satu Satunya Yang Berharga
43 Tidak Aman Untuk Hati
44 Memendam Rasa
45 Apa Itu?
46 Apa Yang Akan Terjadi?
47 Tikus Nakal
48 Bukan Jalur Gerebekan
49 Serangan Dadakan
50 Dingin Dan Datar
51 Didalam Derasnya Hujan
52 Seperti Orang Mabuk Dan Sekarat
53 Balasan
54 Istri?
55 Sumpah Delila
56 Ke Hotel?
57 Senam Jantung
58 Berkah Atau Musibah
59 Kecolongan
60 Sudah Menikah!
61 Ketemu Dan Bergegas
62 Berusaha Untuk Masuk
63 Dendam Dan Amarah
64 Ayo Kita Bermain, Princess!
65 Lelang
66 Pertahanan Liara
67 Mulai Menggoda
68 Game Over
69 Iman Setebal Buku Sejarah? Yakin?
70 Kita Sudah Menikah!
71 Ukur Saja!
72 Kabur!
73 Dia Milikku!
74 Lari Sejauh Mungkin
75 Terdampar
76 Menghangatkan?
77 I Don't Know
78 Bayi Singa
79 Pulau Cinta?
80 Ketemu
81 Balas Dendam
82 Pria Licik
83 Tetap Menjadi Pemenangnya
84 Singa Tua Mesum
85 Simulasi
86 Tetap Menjadi Pemenangnya
87 Mengamankan Sebelum Resmi
88 Karma Mertua
89 Otw Resmi
90 Tertunda Sebentar, Sabar
91 Bayi Singa On The Way
92 Tidak Banyak, Tapi Lama
93 Singa Tua Ganas
94 Tetap Bersaing
95 Akhir Dan Awal
96 Last Part Akhir Bahagia
97 Cerita Baru Galexia
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1 Waktu Yang Berlalu
2
Ancaman
3
Belum Waktunya
4
Tidak Percaya
5
Tendangan Maut
6
Kesal Tak Tertuang
7
Menyelinap
8
Rasa Penasaran Liara
9
Terpaksa Harus Ikut
10
Menuju Lokasi Camping
11
Lokasi Camping
12
Perasaan Aneh
13
Jealous?
14
Jangan Salah Menilai
15
Waspada
16
Satu Tenda
17
Pamer
18
Menjelajah
19
Khawatir
20
Semakin Emosi
21
Cara Terakhir
22
Mencoba Bersabar
23
Tegang
24
Bayar Hutang?
25
Sandiwara Atau Dari Hati
26
Pangeran?
27
Menurutlah
28
Dia Aneh
29
Liara Yang Penasaran
30
Peringatan
31
Permainan
32
Bukan Kucing Tapi Singa
33
Cuma Suka? Aku Tidak Mau!
34
Hubungan Antara Pria Dan Wanita
35
Ancaman Liara
36
Serangan Dadakan
37
Bebas
38
Khawatir?
39
Tak Terduga
40
Yang Kedua, Bukan Yang Pertama
41
Mulai Bergerak
42
Satu Satunya Yang Berharga
43
Tidak Aman Untuk Hati
44
Memendam Rasa
45
Apa Itu?
46
Apa Yang Akan Terjadi?
47
Tikus Nakal
48
Bukan Jalur Gerebekan
49
Serangan Dadakan
50
Dingin Dan Datar
51
Didalam Derasnya Hujan
52
Seperti Orang Mabuk Dan Sekarat
53
Balasan
54
Istri?
55
Sumpah Delila
56
Ke Hotel?
57
Senam Jantung
58
Berkah Atau Musibah
59
Kecolongan
60
Sudah Menikah!
61
Ketemu Dan Bergegas
62
Berusaha Untuk Masuk
63
Dendam Dan Amarah
64
Ayo Kita Bermain, Princess!
65
Lelang
66
Pertahanan Liara
67
Mulai Menggoda
68
Game Over
69
Iman Setebal Buku Sejarah? Yakin?
70
Kita Sudah Menikah!
71
Ukur Saja!
72
Kabur!
73
Dia Milikku!
74
Lari Sejauh Mungkin
75
Terdampar
76
Menghangatkan?
77
I Don't Know
78
Bayi Singa
79
Pulau Cinta?
80
Ketemu
81
Balas Dendam
82
Pria Licik
83
Tetap Menjadi Pemenangnya
84
Singa Tua Mesum
85
Simulasi
86
Tetap Menjadi Pemenangnya
87
Mengamankan Sebelum Resmi
88
Karma Mertua
89
Otw Resmi
90
Tertunda Sebentar, Sabar
91
Bayi Singa On The Way
92
Tidak Banyak, Tapi Lama
93
Singa Tua Ganas
94
Tetap Bersaing
95
Akhir Dan Awal
96
Last Part Akhir Bahagia
97
Cerita Baru Galexia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!