Bab. 05

Sama seperti biasanya Kanaya berangkat kuliah bersama Revan.

" Kita turun bersama " Ajak Revan namun Kanaya segera menggeleng.

" Kenapa Sih Nay, lagian biar lah mereka berpikir apa . atau Kamu gak mau semua tau kalau kita kenal."

" Bukan seperti itu Kak,, "

" Terus ,-

Kanaya menghela napasnya dan mengangguk, mereka pun berjalan keluar dan untungnya suasana parkiran sepi hingga membuat Kanaya bisa bernafas lega.

Mereka berjalan menyusuri Lorong, Sudah pasti mereka mendapatkan tatapan dari beberapa mahasiswa/wi yang mereka lewati.

Kanaya seorang mahasiswi baru langsung berjalan bersama Idola kampus dan anak dari salah satu pemilik Kampus sudah pasti membuat semua merasa iri.

" Bela,, Lo lihat itu " Ucap Zahra saat melihat Revan berjalan bersama Kanaya.

Bela menautkan kedua alisnya,,

" Dia bukannya anak baru, kok bisa jalan bareng Revan. "

" Ih,, Gue yang udah lama ngejar Revan sama sekali gak pernah bisa jalan bareng tapi anak baru itu.,- Kesal Inka.

Bela terus menatapnya, mereka terlihat sangat dekat dan selama ini Revan sama sekali tidak dekat dengan mahasiswi manapun di kampus.

" Kita cari tau siapa sebenarnya cewek Itu " Ucap Bela melangkah dan di susul kedua temannya.

Kanaya sampai di kelasnya, sudah ada Dita disana dan menatapnya tajam.

" Kenapa si Dita " Lirih Kanaya berjalan masuk.

" Kanaya,, Gue perlu bicara sama Lo "

" Bicara Apa sih Di,"

" Lo lihat ini "

Dita memberikan ponselnya, terlihat sebuah foto dimana Kanaya bersama Revan di grup Kampus.

banyak yang berkomentar iri juga marah dengan kedekatan mereka.

" Loh ini " Kaget Kanaya.

" Sekarang Lo cerita sama gue, Lo kenal sama Kak Revan "

Kanaya terdiam,,

" Tadi aku cuma ketemu di parkiran Dan jalan bareng aja "

" Kanaya,, Lo tau siapa Kak Revan.. Pasti ada yang gak suka dengan kedekatan kalian apalagi foto itu sudah tersebar di grup Kampus."

" Terus aku harus gimana Dit, Lagian foto juga sudah tersebar."

Tidak lama beberapa mahasiswi masuk dan langsung menghampiri mereka.

Brakk..

Kanaya kaget saat salah satu dari mereka memukul meja.

" Lo yang namanya Kanaya Kan "

" Ada apa ya "

" Gue minta jauhi Revan, Lo anak baru tapi berani Deket Deket Revan ."

" Oh soal itu , Memangnya Kalian Pacar Kak Revan."

" Gak usah macem macem ya, Lo anak baru di kampus ini. Apa Lo gak tau siapa Kita."

" Nay, udah biarin aja sih " Bisik Dita .

Kanaya tersenyum dan menggeleng..

" Bukan hak kalian juga kali melarang siapa pun untuk dekat dengan Kak Revan, Siapapun bisa aja dekat ataupun jadi pacarnya."

" Lo bener bener ya,, "

" Siska,, tahan dulu ini di kelas dan kita bisa dapet masalah lagi "

" Awas gue lihat Lo jalan atau dekat Revan lagi, Lo bakal berusaha dengan gue ."

Siska berjalan keluar ,,

Kanaya menggeleng,,

Dulu di kampus lamanya dia bermasalah karena teman temannya yang toxic dan di kampus sekarang karena kedekatan nya bersama Revan yang tidak lain adalah Kakak sepupu nya sendiri.

" Siapa sih mereka " Ucap Kanaya.

" Astaga Nay, Mereka fans beratnya Kak Revan, Siska adalah anak tunggal dari pengusaha terkenal. Mending kita jangan deh buat masalah dengannya."

Kanaya terdiam,,

Siska terus kesal dengan ucapan Kanaya, bahkan Kanaya seakan tidak takut dengan ancaman nya.

" Siska " Ucap seseorang membuat Mereka menoleh terlihat Revan berjalan mendekat.

Senyuman langsung terukir di wajah Siska saat melihat pujaan hatinya berjalan mendekat.

" Revan,, "

" Maksud Lo apa tadi "

" Maksud nya apa sih Van, gue gak tau " Ucap Siska.

Revan tau apa yang sudah terjadi dengan Kanaya, bahkan soal Bullyan di grup Kampus.

" Jangan pernah ganggu Kanaya "

Deg..

Siska terdiam,,

Jadi benar mereka ada hubungan dengan sikap Revan yang terlihat sangat marah.

" Kanaya,, Sebenarnya siapa dia Van."

Revan tersenyum..

" Siapa pun dia tidak ada urusannya sama Lo. " Ucap Revan pergi meninggalkan Siska yang terlihat begitu emosi.

Tangannya mengepal dan semakin membenci Kanaya.

" Sabar Siska,, "

" Awas aja Kanaya, gue gak bakal biarin dia kuliah tenang di sini."

Sedangkan Dita terus menggeleng dengan komentar komentar pedas di Grup Kampus soal Kanaya, mereka bahkan menyebut jika Kanaya memakai dukun hingga seorang Revan bisa dekat dengannya.

" Parah ini,, gue mesti bilang Kanaya " Ucap Dita segera menyambar ponselnya dan menghampiri Kanaya yang sedang ke Toilet.

Kanaya keluar dari dalam Toilet, namun matanya menatap beberapa mahasiswi di sana menatapnya tajam.

Mereka bahkan saling berbisik menatapnya.

" Kanaya,, " Ucap Dita masuk dan terdiam saat melihat semua menatap nya.

" Ikut gue "

Dita menarik tangan Kanaya keluar,

Selama ini Dita tidak pernah memiliki teman di Kampus, dia tidak mau berurusan dengan mereka mereka yang seakan berkuasa.

" Nay, mending Lo jauhi Kak Revan deh "

" Maksud Kamu apa sih Dit "

" Lihat Ini "

Kanaya lagi lagi melihat fotonya dengan banyak Komen pedas di grup Kampus.

" Terus aku mesti gimana, Kabar itu juga sudah tersebar kan."

Dita menggeleng..

" Lo tau siapa mereka Nay, gue gak mau kalau Lo kenapa kenapa."

Kanaya tersenyum,,

"Tenang aja Dit, aku gak bakal kenapa kenapa Kok, Ke kantin Yuk Laper aku "

Kanaya menarik tangan Dita membawanya ke kantin.

Namun di lorong mereka mendapatkan tatapan tajam dan dari beberapa mereka yang menjelaskan Kanaya.

" Kanaya " Ucap Revan membuat keduanya menoleh.

Dita membulatkan matanya saat melihat Revan berjalan mendekat.

" Gue pinjem Kanaya dulu " Ucap Revan menarik tangan Kanaya pergi.

Bukan hanya Dita tapi semua yang melihatnya pun tidak percaya.

Seorang Revan Idola kampus yang sangat cuek bisa dekat dengan Mahasiswi baru .

" Kak Revan, lepasin dong " Ucap Kanaya

Revan menghela napasnya dan menatap Kanaya,,

" Kita sudahi semua nya , Kakak gak tega melihat kamu seperti ini Nay,, "

" Emang aku kenapa Kak, Aku gapapa kan "

" Gak usah nekat deh Nay, gimana kalau mereka nekat.. Kakak gak tiap kali bersama kamu. Daddy kamu sudah menitipkan Kamu sama Kakak."

Kanaya tersenyum.

" Aku janji gak bakal terjadi sesuatu "

Revan menatap Kanaya,,

Dia begitu menyayangi Kanaya, dia tidak mau jika terjadi sesuatu sedikit pun dengan Adiknya.

" Kakak Sangat sayang kamu Nay, Kamu Adik Kakak yang sangat Kakak Sayang."

" Naya tau Kak,, "

Revan tersenyum dan langsung memeluk Kanaya,,

Memeluk nya dengan kasih sayang seorang Kakak terhadap Adiknya.

" Sekarang Aku mau ke kantin ,, Lapar Kak lagian kasihan Dita sendiri juga " Ucap Kanaya melepaskan pelukannya.

" Kakak Antar,, "

" Tapi Ka,-

" Tidak ada penolakan."

Kanaya menghela napas nya dan berjalan bersama Revan yang malah menggenggam tangannya.

Tatapan semua semakin tajam ke arah Kanaya, apalagi mereka melihat bagaimana Revan menggenggam erat tangan Kanaya membuat semua yang melihatnya merasa iri dengan sikap Revan.

Terpopuler

Comments

zizi.

zizi.

lanjutt lagii othorr semangatt😍🔥

2022-11-10

2

Zahra Verlan

Zahra Verlan

lanjut thor

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!