Izek masih menatap Grace dan hal itu tentu membuat Grace semakin takut karena seolah tatapan lelaki itu seakan memakannya.
Saat melihat tangan Izek terulur ke arahnya, Grace langsung memejamkan matanya. Namun, ternyata Grace salah. Izek mengusap rambutnya lembut.
"Jadi, kau bertemu ayahku?" tanya Izek.
Ah, rasanya percuma jika Izek terus bertanya karena Grace pasti akan menjawab dengan menggeleng atau mengangguk saja.
Jadi Izek sengaja memberi peringatan pada gadis itu supaya tidak berharap dengan Draco.
Aaaaa.... aku mau dimakan!
Grace menjerit dalam hatinya karena merasa tubuhnya diangkat oleh Izek, ternyata lelaki itu membawanya ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, Izek mempersiapkan air di bathup, sambil menunggu air terisi penuh Izek melepas baju Grace.
"Kau kotor biarkan aku membantumu membersihkan diri!" Izek memaksa Grace membuka bajunya walaupun gadis itu menolak.
Sampai akhirnya baju Grace berhasil terlepas, gadis itu malu sekali, ini untuk kedua kalinya Izek melihat tubuhnya.
Izek kembali memeriksa bekas luka cambukan di punggung gadis itu. "Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" tanyanya.
"Semua ini akan terjawab kalau kau bisa bicara!"
Izek mengusap bibir Grace menggunakan ibu jarinya. "Sebut namaku jika kau bisa bicara! Kau harus menyebutnya dengan lantang!"
Tubuh Grace bergetar hebat, setiap sentuhan Izek membuatnya merasakan perasaan aneh.
Aneh aneh aneh
"Airnya sudah penuh!" Izek mengangkat tubuh Grace untuk memasuki bathup. Izek menaikkan satu kaki Grace yang terdapat luka.
Aku bukan anak kecil, kenapa dimandikan?
Grace tidak berani menatap wajah Izek, dia masih berusaha menutupi tubuhya. Tapi Izek tetap berusaha membuka tangannya yang menutupi tubuh Grace.
"Kau tidak perlu menutupinya karena semua ini adalah milikku," ucap Izek seraya mengusap tubuh Grace.
"Jangan pernah berpikir untuk mengharapkan ayahku lagi, yang berhak atas dirimu adalah aku!"
Izek kemudian mencondongkan wajahnya sampai dekat sekali dengan wajah Grace. "Kau harus mengingat itu!"
Sedetik kemudian Grace kaget setengah mati karena Izek menyatukan bibir padanya. Dia tidak mengerti apa maksudnya.
Apa yang monster ini lakukan padaku?
Kenapa mulutnya bergerak-gerak?
***
Di sisi lain, Akash merasa semakin penasaran akan sosok Grace karena respon Izek sebelumnya.
Kalau memang Grace kekasih Izek, kenapa lelaki itu seakan menyembunyikan kekasihnya. Bukankah dia membutuhkan seorang istri untuk menempati posisi Queen.
Lagi pula tidak masuk akal, gadis polos dan tidak bicara seperti Grace menjadi simpanan Izek.
Akash tidak bisa menahan rasa penasarannya, dia harus mendapat jawaban hari ini juga.
Lelaki itu pun mencari Giel yang sangat Akash yakini tahu semuanya..
"Giel...." panggil Akash saat melihat asisten pribadi Izek itu.
Namun bukannya mendekati Akash, Giel justru memutar arah untuk menghindari sepupu Izek tersebut.
Akash merasa emosi, dia pun berusaha mengejar Giel kemudian menendang punggung lelaki itu dari belakang.
Tidak bisa terelakkan lagi, Giel langsung terjatuh tersungkur dan belum sampai disitu, Akash menginjak dan menekan kakinya di punggung Giel.
"Ampun, Tuan Muda," ucap Giel memohon.
"Melihat kau menghindariku sepertinya kau tahu kenapa aku memanggilmu, sekarang katakan dengan cepat atau..." Akash semakin menekan kakinya.
Giel kali ini merasa semakin bingung, rasanya antara Izek dan Akash sama-sama tidak mempunyai belas kasih.
"Cepat katakan!" tuntut Akash.
Mau tidak mau, Giel harus bercerita pada Akash dari awal.
"Pada suatu hari...."
_
Jadi dongeng ya, Giel😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰
2024-09-22
0
Rianti Dumai
jadi cerita'a Thu gini,,,'pada jaman dahulu kala',,😅😂🤣
2024-08-02
0
Edah J
Bentar aku ambil dulu guling ✌️
sok Giel cerita aku mau bobo nih😁✌️
2024-06-03
0