Izek sebenarnya masih kesal pada Draco tapi mengingat jika ayahnya itu selalu berpikir panjang sebelum bertindak, Izek memilih mendengarkan penjelasan ayahnya mengenai Grace.
"Aku membawa Grace ke kota jika ayah dan ibu memutuskan untuk tinggal di mansion, jangan sampai bertemu dengannya," ucap Izek kemudian.
"Apa kau takut ibumu akan mengetahuinya?" Draco justru bertanya seperti itu.
"Tujuan ayah menyembunyikan Grace selama sepuluh tahun, bukankah salah satunya karena ibu?" tanya Izek begitu menohok.
Draco menggelengkan kepalanya. "Kalau aku bicara pada ibumu dari awal, aku yakin Ellen akan menerima Grace sebagai anaknya. Ibumu bukanlah orang kolot dan dia tahu bagaimana aku selama ini!"
"Jika Grace tinggal di De Servant dari awal, hidupnya pasti tidak jauh beda dari hidupnya di desanya!"
Izek jadi mengingat kembali bekas cambukan di punggung Grace. Mungkin memang benar apa kata Draco jika dari awal Grace tinggal di De Servant pasti banyak pihak yang tidak setuju apalagi Grace tidak bisa bicara jika ada yang berniat mencelakainya pasti dia tidak bisa minta tolong. Atau nyawa Grace langsung tiada dan tidak ada yang tahu.
"Grace sudah besar, dia menjadi tanggung jawabmu sekarang. Kau bisa mempersiapkannya menjadi Queen atau membebaskan dia di luar sana," tambah Draco.
"Ini pilihan yang sulit, dia begitu rapuh," komentar Izek yang beberapa kali berinteraksi dengan Grace.
Draco menaikkan kedua bahunya. "Aku rasa kau jauh lebih lembut dariku!"
"Aku berencana mengembangkan bakatnya supaya dia bisa mandiri," ucap Izek kemudian.
"Apa kau tidak ingin mengembalikan suara dan mendengar semua langsung dari mulutnya? Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu yang membuatnya takut, Lurika sering bercerita Grace akan murung jika mengingat hal itu." Draco mencoba mengingat perkataan Lurika yang dilaporkan pada Patrick.
Entah kenapa mendengar itu, Izek jadi tidak tenang karena bagi lelaki itu Grace adalah kucing polos yang manis.
Setelah berbicara pada Draco, Izek tidak bisa tidur malam itu. Dia jadi memikirkan apakah tindakannya membawa Grace ke De Servant adalah keputusan yang tepat?
"Aku harus menemuinya lagi besok," gumam Izek.
Hal sama yang dirasakan oleh Grace, gadis itu tidak bisa tidur karena dia tinggal di tempat baru. Grace belum terbiasa, dia jadi gelisah dan takut.
Dia ingin membangunkan Lurika tapi melihat pelayan itu tertidur pulas, dia jadi tidak tega.
Pasti Lurika lelah
Grace pun mengintip keadaan luar dari jendela rumah. Keadaan kota De Servant penuh lampu di malam hari, Grace jadi penasaran mau melihat kota itu tapi sebagian dirinya juga ada ketakutan yang mendalam.
Aku besok ingin melihatnya
Semalaman Grace tidak tidur, dia menunggu Lurika bangun dan meminta pelayan itu menemaninya berkeliling kota De Servant.
"Apa Nona ingin pergi ke pasar?" tanya Lurika pagi itu.
Grace langsung menganggukkan kepalanya dan Lurika tidak mau menolak karena tahu Grace yang sudah menunggunya bangun.
"Baiklah, pakailah mantel karena di luar dingin," ucap Lurika yang dituruti oleh Grace.
Mereka pun pergi ke pasar, Grace membawa uangnya dan memberikan pada Lurika untuk berbelanja.
Grace merasa takjub melihat kota De Servant, keadaan di sana sangat berbeda dengan desanya dulu.
"Nona, ingin makan apa?" tanya Lurika yang membawa Grace ke pasar modern De Servant.
Pasar yang penjualnya rata-rata adalah mantan mafia. Mereka menggunakan teknologi saat berjualan.
Pembeli hanya perlu memencet apa-apa saja yang ingin dibeli kemudian memasukkan uangnya dalam mesin.
Tak lama semua belanjaan sudah di packing dan tinggal angkat.
"Kelak kalau Nona ingin belanja sendiri, beginilah caranya," ucap Lurika sambil mengajari Grace.
Grace hanya terdiam di depan mesin itu, dia bahkan tidak bisa membaca dan menulis. Dia merasa menyia-nyiakan hidupnya dengan bersembunyi selama ini.
Aku tidak mau bersembunyi lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Sweet Girl
Good ...👍
2024-02-21
0
Ney Maniez
💪💪💪💪
2023-03-28
0
Maliqa Effendy
selama 10 tahun,knp Lurika ga ngajarin Grace baca tulis ya....minimal gtu
2023-01-03
1