Akhirnya Draco pun menikahi Grace saat itu juga dengan adat yang ada di desa Alpha. Dalam hati Draco, dia tidak menganggap pernikahan itu sah.
Selain karena memakai pernikahan adat, rasanya tidak pantas anak umur sepuluh tahun untuk dinikahi.
Tapi, tidak bagi Grace yang menganggap itu adalah pernikahan sungguhan. Dia sudah bersumpah mulai hari itu akan menggantungkan hidupnya dengan Draco.
Dan hal itu sangat mengganggu bagi Draco, kalau Grace bersikap seolah menjadi istrinya, bagaimana dengan Ellen dan kedua anaknya?
Apalagi mereka terkendala komunikasi, Draco tidak mengerti bahasa isyarat sementara Grace tidak bisa baca tulis.
Oleh karena itu, Draco membeli unit rumah untuk Grace tinggali. Gadis itu tidak pernah melihat dunia luar dan hanya menghabiskan waktu untuk melukis. Dia hanya ditemani oleh satu pelayan yang memenuhi kebutuhan Grace serta untuk melapor jika terjadi sesuatu.
Setiap hari Grace menunggu Draco, dia berharap laki-laki yang dianggapnya suami itu datang menjemputnya.
Tapi, bulan berganti bulan sampai berganti tahun. Draco tidak pernah mengunjunginya. Pernah Grace sengaja tidak makan supaya sakit tapi Draco seakan tidak peduli.
Sampai pelayan yang bersamanya menjelaskan siapa Draco sebenarnya. Namun, hal itu tidak membuat Grace putus asa, gadis itu tetap mengharapkan Draco.
Sekarang sudah sepuluh tahun berlalu, tiba-tiba Draco datang, Grace sangat bahagia tapi gadis itu juga hancur karena Draco justru menyerahkannya pada Izek.
Laki-laki tinggi dan berbadan kekar yang membuat Grace takut.
"Nona Grace, anda dipanggil," ucap pelayan yang selalu bersamanya.
Grace berdiri dari tempat duduknya dan memberi isyarat untuk bertanya keberadaan Draco.
Ternyata Draco sudah kembali, tertinggal Izek di sana.
Aku tidak mau bertemu dengan laki-laki itu, dia menakutkan. Bagaimana kalau dia menggigitku, badannya besar sekali, aku takut.
Grace jadi gelisah tapi pelayan terus memaksanya keluar. Dengan kaki gemetaran, Grace akhirnya keluar juga dari kamarnya.
Di ruang tamu, Izek sudah menunggu kedatangan Grace. Setelah mendengar semua penjelasan Draco, kini Izek paham apa yang sebenarnya terjadi.
Sekarang tugasnya hanya perlu memastikan gadis itu mandiri jadi dia tidak akan punya beban lagi.
Saat melihat Grace datang, Izek menatap gadis itu dengan tajam sampai membuat Grace merinding.
Kenapa matanya menatapku seperti itu? Apa dia punya kelainan mata?
Grace diarahkan pelayan untuk duduk berhadapan dengan Izek.
"Bagaimana caraku bicara padamu? Aku akan langsung pada intinya, jangan pernah mengharapkan apapun dari ayahku lagi! Statusmu hanya selir tidak sah jadi kau menjadi pemilik King selanjutnya yaitu aku! Apa kau mengerti?"
Izek berbicara dengan nada arogan yang kental padahal Draco sudah memperingati lelaki itu jika Grace tidak bisa dikasari.
Terbukti sekarang gadis itu menitikkan air mata lagi dan hal itu membuat Izek jengah.
"Inilah kenapa aku tidak mau berurusan dengan yang namanya wanita!" kesal Izek.
Izek berdiri dan mencoba mendekati Grace yang rapuh. Gadis berambut panjang dan berkulit putih itu semakin ketakutan.
Hus... Hus... pergi sana, jangan mendekatiku
Tapi, jeritan hati Grace itu tidak terwujud. Izek justru sekarang sudah duduk di sampingnya.
Ya Tuhan, tolong aku, ada monster busuk mengerikan di sini
Grace semakin tidak karuan ketika tangan Izek mulai bergerak ke arahnya.
Bim salabim, hilanglah ke neraka monster jadi-jadian
_
Karena FL nya sementara gak bisa ngomong jadi kalau ada cetak miring itu artinya suara hati Grace, ya.☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
2024-09-22
0
Edah J
lanjut lagi😁👍
2024-06-03
1
Sweet Girl
Ashiiiiaaap Tor....
2024-02-21
0