Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, sepertinya tidak ada tanda-tanda pintu ruangan dibuka oleh seseorang untuk memberikan makanan untuk Launa dan Mama Siska.
Kriukkk...
Suara perut Launa mulai bernyanyi meminta diisi makanan empat sehat lima sempurna. Wajah Launa terlihat pucat menahan lapar kare...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Sang CEO Tersakiti
Part 44 Mari Kita Berdamai
Comments