Bab 18

"Kamu tidak sendiri Gendhis, aku juga memiliki hidup yang sama seperti mu." ucap kupu-kupu emas, melihat anak manusia yang sedang meratapi nasibnya.

...----------------...

Gendhis terkejut mendengar suara yang entah berasal dari mana. Ia celingukan, namun tak menjumpai siapapun di ladang persawahan ini. Hanya ada dirinya seorang, dan merasakan semilirnya angin yang berhembus semakin kencang.

"S-siapa?" gagap Gendhis bertanya karena tidak menjumpai siapa-siapa. Gelisah mencari keberadaan wujud dari suara.

Kembali Gendhis mendengar suara yang mengatakan posisinya ada di ujung saung.

Kupu-kupu emas sangat senang, akhirnya ada seseorang yang dapat mendengarkan suaranya, "Benarkah kamu dapat mendengarku Gendhis?" ucapnya memastikan bahwa benar Gendhis mendengar suaranya.

Gendhis sangat ketakutan, tiada perwujudan akan tetapi hanya mendengar suara, "Siapa kamu? Aku mohon jangan ganggu aku? Aku di sini hanya sekedar duduk tidak berniat mengganggu siapapun!"

Kupu-kupu bersayap emas melihat kepanikan dari raut wajah dan tubuh Gendhis yang gemetar. Namun, juga kupu-kupu bersayap emas sangatlah senang, jika ada seorang manusia yang bisa mendengar suaranya maka kutukan mantra jahat akan membebaskannya.

"Aku berada di ujung saung Gendhis, tepatnya di bawah atap alang-alang." kata kupu-kupu bersayap emas kepada Gendhis.

Gendhis celingak-celingukan mencari sumber suara, ia melihat atap alang-alang dan betapa terkejutnya kala ia melihat kupu-kupu bersayap emas yang memancarkan sinar cerah layaknya seperti pelita, hingga membuat Gendhis silau akan sinar yang dipancarkan dari sayap kupu-kupu di bawah atap alang-alang.

Terperangah, sontak saja membuat Gendhis beranjak dan menjauhi saung tak disadarinya telah salah memijakkan kaki bukan pada pembatas ladang. Hingga membuat Gendhis terjatuh ke tanaman padi dan membuatnya kembali basah terkena air bercampur lumpur di ladang.

"Ya Allah Gusti!" nyaring Gendhis berseru terkejut mendapati dirinya terjatuh.

Melihat seorang gadis yang bernama Gendhis terjatuh membuat sang kupu-kupu emas merasa bersalah, ia menjatuhkan dirinya dari atap alang-alang di atas tanaman padi yang hijau. Sayapnya yang terluka, membuat kupu-kupu bersayap emas tidak bisa terbang.

"Maafkan aku Gendhis." kata kupu-kupu bersayap emas.

Berulang kali Gendhis mengerjap-ngerjapkan matanya, sampai mengucek dengan tangannya yang terkena lumpur persawahan, seketika mengotori pipinya.

Ditatapnya kupu-kupu bersayap emas yang bisa berbicara, Gendhis tak mempercayainya, Gendhis terpaku, sampai membuatnya seolah tak bisa beranjak dari kubangan lumpur ladang sawah.

"Ka-kamu bi-bisa bicara?" kata Gendhis tergagap, bertanya pada kupu-kupu bersayap emas.

Sang kupu-kupu meliuk-liuk mengikuti arah angin yang meniupkan batang pohon padi, "Tentu saja aku bisa bicara," jawabnya.

Berulang kali Gendhis celingukan ke kanan dan ke kiri, ia bingung antara percaya, atau hanya sekedar halusinasi semata dapat melihat seekor kupu-kupu dapat berbicara.

"Mungkin aku sedang berhalusinasi karena kebanyakan melamun, aku harus segera pergi dari sini." monolog Gendhis dalam hati.

Kupu-kupu bersayap emas dapat mendengar dalamnya hati Gendhis berbicara.

"Kamu sedang tidak berhalusinasi, Gendhis. Aku sedang berbicara padamu. Namaku Kahiyang Sukma Ayu," kata kupu-kupu bersayap emas kepada Gendhis guna meyakinkan bahwa Gendhis tidak sedang berhalusinasi dan menyebut dirinya bernama Kahiyang Sukma Ayu.

Gendhis kembali terkesiap, tatkala kupu-kupu bersayap emas mendengar isi hatinya berbicara.

"Ka-kamu pasti kupu-kupu jelmaan!" kata Gendhis tergagap.

"Aku sama sepertimu Gendhis. Namun, aku di kutuk oleh mantra Sekar jagad yang dimantrakan oleh seorang dukun yang diperintahkan oleh Ibunda tiriku 300 tahun silam," jelas kupu-kupu bersayap emas.

"A-apa ku-kutukan? Ti-tiga ratus ta-tahun?" gagapnya, Gendhis semakin terperangah, kala mendengar kupu-kupu bersayap emas mengakui telah di kutuk selama 300 tahun.

Tiba-tiba semilirnya angin yang berhembus kencang meliukkan bantang pohon padi membuat kupu-kupu bersayap emas hampir terjatuh ke bawah air sawah yang keruh serta ada kodok yang sedang membuka mulut menganga selebar-lebarnya hendak memakan kupu-kupu bersayap emas.

"Aaarrrhhh..." teriak kupu-kupu bersayap emas memejamkan matanya melihat kodok bangkong menyeramkan sedang membuka mulut siap melahapnya.

Namun tiba-tiba saja sang kupu-kupu bersayap emas merasakan dirinya melayang ke udara, seketika itu ia membuka mata dan melihat kegelapan.

Semilirnya angin yang berhembus semakin kencang Gendhis rasakan, ia melihat batang pohon padi meliuk-liuk dan melihat kupu-kupu emas hampir terjatuh ke bawah, Gendhis secara refleks mengambil sang kupu-kupu sampai kupu-kupu emas tidak sampai terjatuh ke air keruh sawah.

Detik itu pula, terjadi pertukaran tubuh melintasi waktu dalam hitungan mudur ke masa lampau serta melawati gradasi cahaya berwarna keemasan lamat-lamat warna keemasan berubah menjadi cahaya putih menyilaukan.

Sang kupu-kupu bersayap emas mengabur menjadi gemerlik cahaya yang ditarik masuk kedalam tubuh Gendhis.

Sang kupu-kupu bersayap emas memegangi tubuh dan wajah Gendhis, ia tidak menyangka bahwa dirinya telah menjelma menjadi manusia kembali. Kupu-kupu bersayap emas yang bernama Kahiyang Sukma Ayu merasa heran atas pertukaran tubuh ini. Kini, sukmanya telah masuk kedalam tubuh Gendhis.

Setelah selama di kutuk oleh mantra dukun sakti bernama Ki Sengkuni Yandhana selama 300 tahun yang telah mengubahnya menjadi kupu-kupu bersayap emas.

"Benar apa kata Nyai Bhanuwati, bahwa aku bisa menjadi manusia kembali setelah 300 tahun terkurung dalam mantra yang mengubah sukmaku menjadi kupu-kupu." kata kupu-kupu bersayap emas, mengingat seorang guru telah berkata bahwa kutukannya akan hilang jika ia berbicara dan ada seseorang yang kemudian dapat mendengar suaranya.

Dipegangnya kembali dengan seksama tubuh Gendhis, kupu-kupu bersayap emas tidak menyangka seseorang yang akan ia masuki raganya adalah seorang gadis yang sedang merenungi nasibnya.

Siapa Gendhis? Mengapa Gendhis menjadi manusia pilihan untuknya bisa terlahir kembali sebagai manusia?

Lalu dimana sukma Gendhis berada? Akankah gadis itu menghilang? Kupu-kupu bersayap emas menggelengkan kepalanya, ia tidak ingin terlahir kembali menjadi manusia tapi menghilangkan Sukma orang lain.

Bahkan Kahiyang Sukma Ayu mendengar semua yang Gendhis ucapkan di hati dan di mulut Gendhis. Bahwa gadis itu hidup menderita selama ini saat Kahiyang Sukma Ayu masih menjadi seekor kupu-kupu bersayap emas.

Sukma dari Kahiyang Sukma Ayu yang telah merasuki tubuh Gendhis celingukan mencari keberadaan Gendhis.

"Gendhis kamu dimana? Gendhis?" serunya memanggil Sukma Gendhis.

Sekelebat awan yang berarak mengumpul seperti kapas, lalu menjadi sebuah bulatan yang sempurna di langit senja. Lamat-lamat ada cahaya keemasan yang turun dari atas awan.

"Gendhis, jangan menghilang. A-aku minta maaf, sukmaku sudah memasuki tubuh mu!" teriak kupu-kupu bersayap emas atau Kahiyang Sukma Ayu mencari keberadaan Gendhis.

Saat sedang mencari keberadaan Gendhis, suara familiar dari seorang wanita membuyarkan Kahiyang Sukma Ayu.

"Putri Kahiyang Sukma Ayu!" suara yang berasal dari cahaya pelangi yang mengubah dirinya menjadi seorang wanita berkebaya putih memanggil Sukma Kahiyang Sukma Ayu yang telah memasuki tubuh Gendhis.

Kahiyang Sukma Ayu atau kupu-kupu bersayap emas yang telah memasuki tubuh Gendhis seketika menatap cahaya keemasan di langit lantas tatapannya menurun kepada seorang wanita berkebaya putih.

"Nyai Bhanuwati?" seru Kahiyang, panggilan akrabnya. Mengenali sang guru spiritualnya.

"Kamu sudah terbebas dari mantra Sekar jagad, Ndoro Putri." kata Nyai Bhanuwati kepada muridnya.

Meskipun senang, karena pada akhirnya bisa terbebas dari mantra Sekar jagad namun ada yang mengganggu pikiran Kahiyang.

"Tapi bagaimana dengan Sukma gadis yang mempunyai tubuh ini Nyai?" kata Kahiyang Sukma Ayu kepada gurunya yang ia panggil Nyai Bhanuwati.

Bersambung...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Arif Sunoe

Arif Sunoe

bingung ...

2022-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!