Affair With You
Bayu Prayoga seorang pria berparas tampan berusia dua puluh lima tahun sedang bersiap ke kantornya. Ia berdiri di depan cermin sambil memakai dasinya.
Drt.... Drt.... Drt....
Ponsel Bayu berdering ia menatap layar ponselnya yang bertuliskan ' Sayangku '. Senyuman tersungging di bibirnya. Ia berjalan ke balkon untuk mengangkat panggilannya.
" Hallo sayang." Sapa Bayu.
" Bay aku udah di bandara, apa kau mau menjemputku?" Tanya Andrea di seberang sana.
" Baiklah aku akan menjemputmu, tunggu aku di sana! Sepuluh menit aku sampai." Ujar Bayu.
" Aku tunggu di kedai kopi depan bandara ya." Ucap Andrea.
" Baiklah sayang, aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu, aku mencintaimu." Ucap Bayu.
" Aku juga mencintaimu." Sahut Andrea menutup teleponnya.
Andrea Clarissa wanita yang Bayu cintai sejak kecil. Mereka menjalin hubungan sebelum Andrea ke luar negeri untuk menjalankan bisnisnya. Dua tahun mereka menjalani hubungan LDR, namun cinta mereka tidak pernah surut.
Bayu masuk ke dalam kamarnya kembali berpapasan dengan Risa, istrinya.
" Kau sudah mau berangkat Mas? Apa tidak sarapan dulu? Aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu." Ujar Risa menatap Bayu.
" Aku tidak mau sarapan, kau tidak perlu repot repot memasak untukku, aku akan makan di luar." Sahut Bayu.
" Oh ya aku akan pulang malam jadi kau tidak perlu menungguku." Ucap Bayu berlalu.
Risa hanya menghela nafasnya pelan menatap kepergian sang suami tercinta.
Bayu melajukan mobilnya menuju Bandara. Sesampainya di sana, Bayu segera turun dari mobil menuju kedai kopi yang ada di depan Bandara.
Ia menyunggingkan senyumnya saat melihat Andrea yang sedang meminum kopinya. Ia menghampiri Andrea lalu memeluknya dari belakang.
Grep...
" Bay..." Lirih Andrea. Ia yakin kalau yang memeluknya adalah kekasihnya. Ia sangat hafal dengan parfum kesukaan Bayu.
Cup...
Bayu mengecup pipi Andrea, lalu ia duduk di depan Andrea.
" Kau ini bikin malu Bay, banyak orang main nyosor gitu aja." Cebik Andrea.
" Memangnya kenapa? Aku mencium kekasihku sendiri, lagian aku sangat merindukanmu sayang, dua tahun kita tidak bertemu." Ucap Bayu menggenggam tangan Andrea.
" Iya maafkan aku! Aku di sana kerja menjalankan bisnis Papaku." Ucap Andrea.
" Tapi tenanglah! Sekarang aku sudah kembali, jadi kita bisa bertemu kapan saja untuk menggantikan waktu kita yang telah terlewat begitu saja." Sambung Andrea.
" Tentu sayang." Sahut Bayu.
" Mau pesan kopi?" Tanya Andrea.
" Tidak! Aku akan mengajakmu jalan jalan sebelum aku mengantarmu pulang." Sahut Bayu.
" Baiklah aku habiskan kopiku dulu." Ujar Andrea.
" Aku bantu." Ucap Bayu merebut gelas Andrea. Ia menghabiskan kopi itu hingga tandas.
" Ih curang... Nggak mau pesan tapi kopiku di habiskan." Ujar Andrea.
" Kalau kamu masih mau, akan aku pesanan lagi." Ujar Bayu.
" Ah tidak! Aku sudah tidak sabar ingin tahu kamu mau mengajakku jalan jalan kemana, ayo." Andrea beranjak meninggalkan kursinya.
Keduanya berjalan menuju mobil. Setelah itu Bayu melajukan mobilnya berbaur dengan mobil yang lain.
" Aku bahagia banget sayang, akhirnya aku bisa menggenggam tanganmu lagi." Bayu mencium punggung tangan Andrea.
" Aku juga bahagia Bay, semoga kebahagiaan ini tidak cepat berlalu, aku juga selalu menanti saat saat ini tiba, dimana aku dan kamu bisa bersama." Sahut Andrea.
" Kita akan selalu bersama selamanya apapun yang terjadi." Ucap Bayu.
" Maukah kau berjanji padaku?" Bayu menatap Andrea sekilas, ia kembali fokus pada kemudinya.
" Berjanji untuk apa? Biasanya yang suka mengobral janji kan laki laki." Ujar Andrea.
" Berjanjilah bahwa kau akan selalu bersamaku, kau akan selalu di sisiku apapun yang terjadi nanti ke depannya nanti." Ucapan Bayu membuat Andrea mengerutkan keningnya.
" Memangnya apa yang akan terjadi pada kita ke depannya? Bukankah kita akan menikah dan hidup bahagia?" Selidik Andrea.
" Tentu sayang, aku hanya ingin kamu berjanji kepadaku itu saja, karena aku tidak mau kehilanganmu." Ucap Bayu.
" Baiklah aku berjanji untuk itu, kita akan hadapi rintangan yang menghadang cinta kita." Ucap Andrea.
" Aku suka semangatmu sayang." Ucap Bayu.
Bayu menghentikan mobilnya di tepi pantai. Keduanya keluar dari mobil menatap hamparan ombak di depannya.
" Wow pantai! Ini sangat indah Bay." Ucap Andrea.
Bayu memeluk Andrea dari belakang.
" Seindah cinta kita berdua sayang." Sahut Bayu.
" Hmm." Gumam Andrea menganggukkan kepalanya.
" Gimana kalau kita jalan jalan di tepi pantai lalu kita duduk main pasir di bawah pohon itu." Ujar Andrea menunjuk pohon pines.
" Apapun untukmu sayang." Sahut Bayu.
Keduanya berjalan menyusuri pantai sambil bergandengan tangan. Setelah puas berjalan mereka duduk di bawah pohon pines. Andrea menyandarkan punggungnya pada dada Bayu. Bayu memeluk perutnya dari belakang, mereka terlihat sangat romantis.
" Bagaimana hidupmu selama aku tinggal di luar negeri?" Tanya Andrea.
Deg....
Jantung Bayu berdetak sangat kencang. Ia tidak mungkin memberitahu Andrea yang sebenarnya terjadi. Ia tidak mau kehilangan Andrea.
" Bay." Andrea mendongak menatap wajah Bayu.
" Aku tidak hidup dengan baik selama ini, aku sering sakit kepala karena memikirkanmu, dadaku sering merasa sesak karena merindukanmu, jantung ini terkadang terasa berhenti berdetak jika sedetikpun tidak tahu kabarmu, bahkan aku menjadi gila kerja karena aku ingin waktu cepat berlalu supaya aku bisa segera bertemu denganmu, hidupku benar benar tersiksa saat aku jauh darimu sayang." Ucap Bayu.
" Hmm udah pintar ngegombal sekarang, baru di tinggal dua tahun aja udah pandai merayu, jangan jangan selama aku tinggal kamu sering merayu gadis gadis lain ya." Ujar Andrea.
" Tidak sayang.... Tidak ada wanita yang bisa menarik perhatianku kecuali kamu." Ucap Bayu mencium pucuk kepala Andrea.
" Bisa aja, bagaimana kalau nanti ada wanita yang menggodamu? Apa kamu yakin tidak akan tergoda dengannya?" Tanya Andrea.
" Tidak sayang." Sahut Bayu.
" Awas aja nanti kalau ada wanita yang mengaku menjadi kekasihmu atau malah menjadi istrimu, aku tidak akan memaafkanmu." Ujar Andrea.
" Seandainya itu terjadi, apa yang akan kau lakukan padaku?" Tanya Bayu dengan jantung yang berdebar kencang.
" Aku akan meninggalkanmu! Itu berarti kau tidak bisa menjaga komitment kita, kau mengkhianati cinta yang katanya sudah ada sejak kecil di dalam hatimu ini, aku tidak akan menerima pria yang sudah mengkhianatiku." Sahut Andrea.
" Kalau aku melakukannya karena terpaksa? Misal di jebak, gimana?" Tanya Bayu lagi.
Andrea membalikkan badannya. Ia menatap Bayu dengan tatapan menyelidik.
" Sebenarnya apa yang terjadi selama aku tidak ada Bay? Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Selidik Andrea.
" Tidak sayang, kan aku bilang seandainya." Sahut Bayu.
" Lagian kamu berpikiran aneh aneh, tidak mungkinlah ada wanita yang mengaku ngaku menjadi kekasih ku, aku setia kok sama kamu." Ucap Bayu.
" Beneran?" Tanya Andre memastikan.
" Iya sayang, aku hanya mencintaimu, dari dulu, sekarang, nanti dan selamanya." Ucap Bayu.
" Aku juga mencintaimu, semoga kau tidak membuatku kecewa." Ucap Andrea.
Bayu menarik Andrea ke dalam pelukannya.
" Maafkan aku! Aku belum bisa memberitahumu yang sebenarnya, aku tidak mau kehilangan kamu, aku sangat mencintaimu dan hanya kamu, tunggu sebentar lagi, setelah aku menyelesaikan masalahku dengan Risa, aku akan menikahimu." Batin Bayu mengecup pucuk kepala Andrea.
" Entah mengapa aku merasa kau menyembunyikan sesuatu dariku Bay, semoga firasat ku kali ini salah." Batin Andrea.
Hello readers tercinta....
Kali ini author membawakan cerita bernuansakan perselingkuhan....
Rencana novel ini mau author ajukan untuk lomba, doakan semoga sukses dan sesuai yang author harapkan ya....
Jangan lupa untuk tekan like koment vote dan hadiahnya...
Terima kasih untuk readers yang selalu mensuport author... Semoga sehat selalu....
Miss U All....
TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments