Hari ini Andrea dan Bayu terbang ke pulau B. Sesampainya di sana, mereka langsung menuju villa yang berada di dekat pantai K.
" Sayang ayo kita masuk!" Bayu membuka pintunya.
Keduanya masuk ke dalam lalu menuju kamarnya. Kamar mereka berhadapan langsung dengan pantai yang tak jauh dari sana. Hamparan pasir putih dan ombak yang berwarna biru membuat pemandangan nampak sangat indah.
" Wah indah sekali." Decak Andrea berdiri di depan jendela kaca.
Bayu memeluknya dari belakang. Ia menyandarkan dagunya ke pundak Andrea.
" Kita akan mengukir kenangan indah di sini sayang, kita juga akan membuat kehidupan baru di sini, aku sangat bahagia akhirnya aku bisa menikmati moment moment seperti sekarang, aku mencintaimu." Ucap Bayu menyusupkan wajahnya ke ceruk leher Andrea.
" Shh." Desis Andrea saat Bayu menyesap lehernya.
" Kau membuat milikku menegang sayang." Bisik Bayu membuat tubuh Andrea meremang.
" Mas kita istirahat aja dulu, itunya baru nanti malam." Ujar Andrea.
" Itu apa sayang?" Goda Bayu.
" Ya itu." Sahut Andrea.
" Ngomong yang jelas donk sayang! Biar aku tahu maksudmu." Ujar Bayu.
Andrea membalikkan badannya, ia mengalungkan satu tangannya ke leher Bayu.
" Kau tidak paham dengan ucapanku?" Andrea mengelus pipi Bayu lalu turun ke leher membuat sang empu memejamkan matanya.
Bayu menggelengkan kepalanya.
" Yakin kau tidak paham apa maksudku?" Andrea bertanya lagi.
Bayu kembali menggelengkan kepala tanpa membuka matanya karena jemari lentik Andrea bermain di lehernya membuatnya mendongak.
Andrea memajukan wajahnya ke leher Bayu. Ia menyesap leher Bayu hingga meninggalkan stempel kemerahan di sana.
" Shhh Sayang." Desis Bayu.
" Kenapa sih Mas?" Canda Andrea.
" Kau memancingku sayang, aku tidak menyangka kalau kamu bisa seagresif ini." Ujar Bayu menarik pinggang Andrea.
" Sesekali menyenangkan suami kan nggak apa Mas." Sahut Andrea mengusap bibir Bayu.
Bayu menatap Andrea dengan tatapan penuh cinta dan nafs*. Ia memajukan wajahnya lalu mencium bibir Andrea dengan lembut. Andrea membalas ciumannya hingga suara decapan memenuhi ruangan kamar.
Keduanya saling menikmati sensasi panas dingin yang di hasilkan dari ciuman yang membuat mereka candu. Saling bertukar saliva meluapkan perasaan cinta mereka.
Bayu melangkah maju tanpa melepas pagutannya membuat Andrea melangkah mundur, mundur dan mundur sampai kaki Andrea mentok ranjang.
Bayu kembali mendorong Andrea hingga ia jatuh ke atas ranjang. Bayu menindih tubuh langsingnya. Mereka masih tetap berciuman sampai bibir Andrea terasa kebas.
Bayu melepas pagutannya, ia mengusap lembut bibir Andrea yang basah dengan jempolnya.
Ciuman Bayu turun ke leher, ia memainkan lidahnya di sana, membuat tubuh Andrea meremang.
" Shh Mas." Desis Andrea saat Bayu membuat stempel kepemilikan di sana.
Tangan Bayu berkelana ke dua gunung kembar milik Andrea. Ia meremas nya dengan pelan. Andrea nampak gelisah seperti cacing kepanasan.
Bayu justru menyukai akan hal itu. Tanpa Andrea sadari, Bayu membuat tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun. Kesempatan itu di gunakan oleh Bayu untuk bermain main di gunung kembar Andrea.
Ia memilin, menyesap, bahkan sesekali menggigitnya dengan pelan.
" A* Mas." Des*h Andrea membuat hasr*t Bayu semakin memuncak.
Ia melepas semua pakaiannya lalu menindih tubuh Andrea kembali. Ia mulai menggiring bola panjangnya menuju gawang milik Andrea.
Keduanya mendes*h saat bola panjang Bayu terbenam sempurna di gawangnya. Bayu mulai menggerakkan pinggulnya membuat Andrea mencengkram sprei dengan kuat.
Suara erangan dan des*h*n memenuhi kamar mereka. Bulan madu kali ini benar benar membuat keduanya seolah terbang ke atas nirwana.
Dua jam lamanya keduanya bermain sepak bola versi Bayu dan Andrea. Setelah sama sama mencapai puncak Bayu tumbang di sebelah Andrea. Ia memiringkan badannya memeluk Andrea.
" Terima kasih sayang." Bayu mencium pipi dan kening Andrea.
" Hmm." Gumam Andrea.
" Semoga akan hadir Bayu junior di sini." Bayu mengelus perut Andrea.
" Semoga Mas, aku juga berharap begitu supaya aku tidak kesepian di rumah saat kamu kerja." Sahut Andrea.
" Iya sayang, sekarang istirahatlah! Aku akan membangunkanmu pas makan siang nanti." Bayu menyelimuti tubuhnya dan tubuh Andrea.
" Iya Mas." Sahut Andrea.
Keduanya tidur di balik selimut sambil berpelukan.
Siang hari Bayu membangunkan Andrea dari tidurnya.
" Sayang bangun!" Bayu mengguncang pelan tubuh Andrea.
Andrea mengerjapkan matanya sambil mengucek matanya.
" Udah waktunya makan siang sayang." Ucap Bayu.
" Iya Mas, kamu sudah mandi?" Andrea menatap Bayu yang sudah rapi.
" Iya, kamu mandi dulu gih! Aku sudah siapkan air hangat untukmu." Ujar Bayu.
" Gendong." Ucap Andrea manja sambil mengulurkan kedua tangannya.
" Manja banget sih istriku ini." Ujar Bayu menutup tubuh Andrea dengan selimut. Lalu ia menggendong Andrea ala bridal style menuju kamar mandi.
Ia merebahkan Andrea ke dalam bath up yang sudah di isi air hangat sebelumnya.
" Aku bantu mandi ya." Ujar Bayu.
" Nggak usah Mas! Aku bisa sendiri kok, mendingan kamu pesan makanan aja! Aku sangat lapar, sepertinya aku kehabisan tenaga karena perbuatanmu." Ujar Andrea.
Bayu tersenyum ke arah Andrea.
" Nanti malam kita ulangi ya." Ucap Bayu.
" Kalau nggak capek Mas." Sahut Andrea.
" Ya jangan sampai capek donk sayang! Kamu harus mengembalikan tenagamu dengan makan yang banyak." Ujar Bayu.
" Iya iya... Udah sekarang buruan keluar dan pesan makanan, atau aku akan kedinginan di sini." Ucap Andrea.
" Ah iya, maaf sayang! Aku keluar dulu." Ujar Bayu keluar kamar mandi.
Selesai mandi Andrea dan Bayu duduk di balkon kamarnya. Mereka memesan makanan yang biasa mereka makan, bukan makanan khas di pulau B karena Andrea kurang menyukainya.
" Mas nanti kita jalan jalan ke sana ya." Ucap Andrea menunjuk pantai.
" Nanti sore aja! Kalau sekarang masih panas." Sahut Bayu.
" Ok." Sahut Andrea.
Keduanya melanjutkan makannya. Hari ini Bayu dan Andrea benar benar merasa bahagia bisa menghabiskan waktu berdua dalam moment yang sangat indah ini.
...****************...
Sore ini Bayu menggenggam tangan Andrea menyusuri indahnya pasir putih di tepi pantai. Angin semilir membuat suasana semakin sejuk.
" Kita main air yuk Mas." Andrea menarik tangan Bayu mendekati air.
Andrea menyipratkan air ke wajah Bayu membuat Bayu membalasnya. Keduanya bermain air sambil sesekali tertawa bahagia.
Andrea berlari meninggalkan Bayu, Bayu segera berlari mengejarnya.
Andrea bersembunyi di balik pohon pines. Bayu yang kehilangan jejaknya mencari mencari Andrea.
" Andrea." Panggil Bayu sedikit berteriak.
" Andrea kamu dimana? Jangan buat aku cemas donk." Ucap Bayu celingak celinguk mencari Andrea.
Andrea diam saja, ia ingin Bayu menemukan dirinya menggunakan instingnya.
Bayu berjalan sambil berputar memperhatikan sekitar. Ia berharap bisa menemukan Andrea.
Saat Andrea memperhatikan Bayu yang sedang mencarinya, ia mendengar seperti langkah seseorang yang sedang mendekatinya. Andrea menoleh ke asal suara, ia terkejut saat melihat.....
Melihat siapa hayo....
Penasaran? Jangan lupa tekan like koment vote dan 🌹buat author biar semangat nulisnya.
Terima kasih untuk readers yang selalu mensuport author semoga sehat selalu...
Miss U All...
TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
sella surya amanda
next
2022-11-11
0