Chapter 11 - Uji Coba Akhir

Silakan Dibaca.

Arven mulai melangkah keluar dari ruangan, ia turun ke bawah dan melihat banyak orang yang tengah duduk di penginapan bawah untuk membeli makanan.

Ia melihat, di antara para orang-orang tersebut ada juga yang memakai jubah hitam dan beberapa orang memakai jubah akademi.

Arven tidak peduli, ia terus berjalan keluar dari penginapan. Namun, tepat saat ia keluar. Ia mendengar suara seseorang di belakangnya.

“Berhenti, Tuan. Bisakah Anda menunjukkan identitas Anda?” tanya seorang prajurit, ia menatap ke arah Arven dengan penuh kecurigaan.

Arven memandang ke arah prajurit tersebut, kemudian mengeluarkan kartu identitas miliknya. “Ini Paman, juga kulihat-lihat banyak orang di mari, apakah ada sesuatu?”

“Oh, mereka berasal dari Akademi Sheri. Tujuan ke sini ialah terkait tentang kasus anak-anak hilang akhir-akhir ini. Salah satu anak itu, termasuk dari bagian Akademi Sheri.”

Prajurit memberikan penjelasan dan maksud tujuan dari Akademi Sheri datang menuju ke Kota Loan.

Arven mengerutkan keningnya, ia sama sekali tidak mengetahui informasi terkait hilangnya para anak-anak, baru-baru ini. Namun, ketika ia memilah ingatan Arven asli, memang ada anak-anak yang hilang dulu.

“Apakah pernah terjadi kasus seperti ini?” tanya Arven, kemudian prajurit yang telah menyelesaikan verifikasi identitas Arven, mengangguk.

“Itu benar, dulu selalu ada kejadian seperti itu. Para prajurit sendiri tidak mengetahui penyebabnya, apalagi kami sudah menyelidiki di berbagai tempat.”

Prajurit memberikan penjelasan tentang kasus dulu yang sama dengan sekarang. Kemudian, ia memberikan kartu identitas Arven tersebut.

“Terima kasih atas kerja samanya dan mohon maaf atas tindakan sebelumnya.” Prajurit berkata dengan sopan, Arven sendiri tidak terlalu masalah, ia mengeluarkan koin emas dan memberikannya kepada prajurit.

“Sebagai tips karena memberitahukan tentang informasi kasus tersebut.” Arven berkata dengan ringan, ia berbalik dan pergi meninggalkan prajurit yang menunduk penuh dengan hormat.

Tiba di luar penginapan, Arven memandang ke sekitar. Ia pergi berjalan menyusuri area pemukiman warga dan mencari bahan untuk percobaannya nanti.

Ia melintas di gang sepi, di mana hanya terdapat beberapa kotak yang tersusun rapi di dekat bangunan bertulisan ‘Bar.’

Arven mengambil botol minuman yang kosong tersebut, kemudian ia mengambil beberapa pasir di tanah.

Tepat saat, Arven sudah memenuhi botol dengan pasir. Perasaan bahaya dalam sekejap muncul, ia segera menghindar ke samping.

Arven segera melihat siapa yang menyerangnya itu. Terlihat sosok bertubuh besar dengan pemukul yang dilengkapi dengan duri. Mata sosok itu berkilat merah, seolah-olah ia ingin membunuh Arven.

Arven yang melihat itu, seketika terkejut. Ia tidak tahu maksud dan tujuan dari orang itu menyerangnya. Arven mengeluarkan Bloody Knife miliknya.

“Apa maksudmu menyerangku, bajingan?” tanya Arven, ia mengangkat pisaunya tersebut sejajar dengan wajahnya.

Orang besar itu tidak menjawab, ia melesat ke arah Arven sambil mengayunkan tongkat duri miliknya.

Arven dapat melihat pergerakan itu, ia dengan cepat menghindari serangan orang besar itu. Kemudian, Arven menyerang secara beruntun.

Slash! Slash!

Orang besar berguling di tanah, kemudian berdiri kembali. Luka sayatan yang dibuat oleh Arven membuat orang besar itu mengeluarkan darah.

Arven sendiri menyeringai dan ia melesat ke belakang dan berbelok ke gang yang lebih sepi. Orang besar tentu mengikutinya, sehingga darah yang keluar dari tubuh orang besar itu semakin menjadi banyak.

Memasuki gang yang sepi, Arven mulai mengendalikan auranya. Ia membuat seluruh auranya menghilang dari tempat. Orang besar yang sudah tiba di tempat, tidak mengetahui di mana Arven berada.

Orang besar itu melirik ke kanan dan kiri, kemudian mencoba berlari kembali. Namun, lututnya seketika melemah. Ia terjatuh ke tanah dan mencoba sekuat tenaga untuk bergerak.

Arven sendiri melihat orang besar itu, seketika berkilat cahaya dingin. Ia akan mencoba jobnya untuk orang tersebut. Beruntungnya ia kali ini adalah memiliki stok mana yang lebih.

Orang besar itu memasuki sekarat, ia benar-benar tidak bisa bergerak. Kesadarannya akan menghilang begitu saja.

Arven mendekat, ia dengan cepat meletakkan telapak tangannya tepat ke perut orang besar itu. Kemudian, ia menyalurkan mana ke dalam tangannya.

“Bangkitlah!”

Cahaya mulai bersinar dengan terang, kemudian Arven merasakan mana miliknya terus diserap oleh orang besar itu. Arven dengan cepat memasukkan ramuan mana ke dalam mulutnya.

Beruntung ramuan mana berasa manis, sehingga ia dapat meminum ramuan mana secara terus-menerus.

Tepat saat botol ramuan mana sudah habis sepuluh kali, cahaya mulai meredup dan Arven mulai melepaskan tangannya dari orang besar tersebut.

Bruk!

Arven terduduk di tanah, keringat deras terus membasahi dirinya. Kemudian, ia melihat kulit orang besar itu retak secara perlahan-lahan.

Sampai akhirnya, kulit orang besar itu pecah dan keluarlah sosok seorang pria tua dengan pakaian putih dan jas hitam, ia memakai celana hitam dan sepatu hitam. Rambut yang ia miliki pendek, putih dan rapi.

Kumisnya lebat, tetapi tertata dengan baik. Ia memegang tongkat hitam di tangannya.

“Salam Yang Mulia!”

Arven melebarkan matanya, jelas ia terkejut dengan orang yang ia dapatkan tersebut. Namun, yang paling membuat dirinya terkejut ialah panel sistem yang tidak henti-hentinya berbunyi.

[Selamat, Tuan Rumah naik level.]

[Selamat, Tuan Rumah naik level.]

[Selamat, Tuan Rumah naik level.]

[Selamat, Tuan Rumah naik level.]

[...]

[+ Status.]

[- Nama : Arven Fishar.]

[- Umur : 17 Tahun.]

[- Julukan : Putra Baron, Terlahir Kembali, Evolusioner.]

[- Level : 20.]

[- Job : Evolusi Makhluk.]

[- Ep : 50.]

[- Exp : 340/1360.]

[- Str : 32.]

[- Def : 29.]

[- Spd : 45.]

[- Mana : 45.000.]

[- Mana Regen : 20/1 detik.]

[- Skill :]

[1. Summon Minion: Lv 1.]

[2. Kontrol Aura : Lv 3.]

[3. Evolusi : Lv 5.]

[- Pasukan Evolusi:]

[1. Kertas Pesawat : Lv Max.]

[2. Sebastian Rasvel : Lv 25.]

[- Level Sistem : 01.]

Arven yang melihat statusnya benar-benar terkejut. Ia tidak menyangka akan segera memiliki level dua puluh. Arven tidak bisa tenang untuk sesaat, ia segera merasakan tubuhnya lebih kuat dari sebelum-sebelumnya.

Arven memandang ke arah pria tua yang berpakaian layaknya pelayan. Ia kemudian memiliki ide, seperti apa yang dirinya lakukan sekarang.

“Bukankah dengan begini, aku akan lebih cepat untuk naik.” Arven merasakan bahwa ia menemukan sebuah cheat untuk dirinya cepat naik level.

‘Apakah ini yang dinamakan halo antagonis?’ batin Arven dengan seringai di wajahnya. Ia benar-benar tidak menyangka akan menikmati berkah tersebut.

“Tuan, apakah ada yang bisa kubantu?”

“Sebas, aku ingin kamu menjadi pengawalku. Namun, aku ingin kamu mengawasi dari jarak jauh. Juga cobalah untuk tidak diketahui oleh para prajurit.”

“Itu mudah, Tuan.” Sebastian menjawab dengan ringan, kemudian ia menghilang berubah menjadi bayangan. Ia kemudian masuk ke dalam bayangan Arven.

“Apakah bisa begini juga?”

To be Continued.

Terpopuler

Comments

Adam Iskandar

Adam Iskandar

experience atau poin pengalaman

2023-03-29

1

Sei

Sei

b

2023-01-26

0

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

lalu .. identitas Itunya Siapa?

2022-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Prolog
2 Chapter 02 - Misi Perdana
3 Chapter 03 - Perlawanan Penduduk
4 Chapter 04 - Perubahan Penduduk
5 Chapter 05 - Musnahnya Bandit Serigala 1
6 Chapter 06 - Musnahnya Bandit Serigala 2 End
7 Chapter 07 - Job Khusus
8 Chapter 08 - Ariana Fall 1
9 Chapter 09 - Paman Louis
10 Chapter 10 - Uji coba 1
11 Chapter 11 - Uji Coba Akhir
12 Chapter 12 - Interogasi Ringan.
13 Chapter 13 - Hari Keberuntungan
14 Chapter 14 - Pelelangan 1
15 Chapter 15 - Pelelangan Akhir
16 Chapter 16 - Istirahat Sebelum Hari Esok
17 Chapter 17 - Kegemparan Kota Loan
18 Chapter 18 - Rolan
19 Chapter 19 - Sistem Ditingkatkan
20 Chapter 20 - Peningkatan Pasukan
21 Chapter 21 - Desa Molan
22 Chapter 22 - Pemburu Beruang 1
23 Chapter 23 - Akhir Pemburu Beruang
24 Chapter 24 - Sasha Bertemu Rodney
25 Chapter 25 - Bandit Gunung
26 Chapter 26 - Rekrut Kriez
27 Chapter 27 - Kedatangan Arven
28 Chapter 28 - Empat Serigala Putih
29 Chapter 29 - Pikiran Sasha
30 Chapter 30 - Pilihan Rodney
31 Chapter 31 - Blood Night
32 Chapter 32 - Serigala Putih 1
33 Chapter 33 - Serigala Putih 2
34 Chapter 34 - Serigala Putih 3
35 Chapter 35 - Serigala Putih 4
36 Chapter 36 - Serigala Putih 5
37 Chapter 37 - Serigala Putih 6
38 Chapter 38 - Serigala Putih 7
39 Chapter 39 - Serigala Putih 8
40 Serigala 40 - Serigala Putih 9
41 Chapter 41 - Serigala Putih 10 Akhir
42 Chapter 42 - Shiren dan Sasha
43 Chapter 43 - Target Selanjutnya
44 Chapter 44 - Desa Florist
45 Chapter 45 - Lelang
46 Chapter 46 - Insiden Pertama Desa Florist
47 Chapter 47 - Arven Tiba
48 Chapter 48 - Arven Bergerak
49 Chapter 49 - Tembakan Arven
50 Chapter 50 - Tembakan Arven 2
51 Chapter 51 - Prajurit Kerajaan Tiba
52 Chapter 52 - Salas Vs Lance
53 Chapter 53 - Salas Vs Lance 2 Akhir
54 Chapter 54 - Arven Vs Wilson
55 Chapter 55 - Arven Vs Wilson 2 Akhir
56 Chapter 56 - Kembali
57 Chapter 57 - Diskusi Petinggi Kerajaan 1
58 Chapter 58 - Diskusi Petinggi Kerajaan 2
59 Chapter 59 - Teknik Gaya Enam Lautan
60 Chapter 60 - Diskusi Julia
61 Chapter 61 - Menyebarkan Teknik
62 Chapter 62 - Arven & Julia 1
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Chapter 01 - Prolog
2
Chapter 02 - Misi Perdana
3
Chapter 03 - Perlawanan Penduduk
4
Chapter 04 - Perubahan Penduduk
5
Chapter 05 - Musnahnya Bandit Serigala 1
6
Chapter 06 - Musnahnya Bandit Serigala 2 End
7
Chapter 07 - Job Khusus
8
Chapter 08 - Ariana Fall 1
9
Chapter 09 - Paman Louis
10
Chapter 10 - Uji coba 1
11
Chapter 11 - Uji Coba Akhir
12
Chapter 12 - Interogasi Ringan.
13
Chapter 13 - Hari Keberuntungan
14
Chapter 14 - Pelelangan 1
15
Chapter 15 - Pelelangan Akhir
16
Chapter 16 - Istirahat Sebelum Hari Esok
17
Chapter 17 - Kegemparan Kota Loan
18
Chapter 18 - Rolan
19
Chapter 19 - Sistem Ditingkatkan
20
Chapter 20 - Peningkatan Pasukan
21
Chapter 21 - Desa Molan
22
Chapter 22 - Pemburu Beruang 1
23
Chapter 23 - Akhir Pemburu Beruang
24
Chapter 24 - Sasha Bertemu Rodney
25
Chapter 25 - Bandit Gunung
26
Chapter 26 - Rekrut Kriez
27
Chapter 27 - Kedatangan Arven
28
Chapter 28 - Empat Serigala Putih
29
Chapter 29 - Pikiran Sasha
30
Chapter 30 - Pilihan Rodney
31
Chapter 31 - Blood Night
32
Chapter 32 - Serigala Putih 1
33
Chapter 33 - Serigala Putih 2
34
Chapter 34 - Serigala Putih 3
35
Chapter 35 - Serigala Putih 4
36
Chapter 36 - Serigala Putih 5
37
Chapter 37 - Serigala Putih 6
38
Chapter 38 - Serigala Putih 7
39
Chapter 39 - Serigala Putih 8
40
Serigala 40 - Serigala Putih 9
41
Chapter 41 - Serigala Putih 10 Akhir
42
Chapter 42 - Shiren dan Sasha
43
Chapter 43 - Target Selanjutnya
44
Chapter 44 - Desa Florist
45
Chapter 45 - Lelang
46
Chapter 46 - Insiden Pertama Desa Florist
47
Chapter 47 - Arven Tiba
48
Chapter 48 - Arven Bergerak
49
Chapter 49 - Tembakan Arven
50
Chapter 50 - Tembakan Arven 2
51
Chapter 51 - Prajurit Kerajaan Tiba
52
Chapter 52 - Salas Vs Lance
53
Chapter 53 - Salas Vs Lance 2 Akhir
54
Chapter 54 - Arven Vs Wilson
55
Chapter 55 - Arven Vs Wilson 2 Akhir
56
Chapter 56 - Kembali
57
Chapter 57 - Diskusi Petinggi Kerajaan 1
58
Chapter 58 - Diskusi Petinggi Kerajaan 2
59
Chapter 59 - Teknik Gaya Enam Lautan
60
Chapter 60 - Diskusi Julia
61
Chapter 61 - Menyebarkan Teknik
62
Chapter 62 - Arven & Julia 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!