Chapter 07 - Job Khusus

Silakan Dibaca.

Ariana Finland ialah sosok Putri Kerajaan Fireland, ia dikenal banyak orang sebagai putri penyelamat budak yang di penjara oleh para bandit.

Namanya sendiri erat dikenal di seluruh Kerajaan. Banyak undangan pernikahan yang tertuju kepadanya. Namun, semua undangan tersebut ia tolak dengan cepat. Hal ini karena ia tidak ingin menikah terlalu dini, serta ia tidak ingin menikah atas nama keluarganya.

Kali ini, Ariana ingin menyelamatkan budak yang dibawa oleh Bandit Serigala, yang konon terkenal karena Bandit yang menjual paling banyak budak.

Misi awalnya sudah selesai, yaitu tertangkap dan menjadi tahanan para Bandit tersebut. Ia sudah menyamarkan rambutnya dengan mantra sihir. Namun, mantra tersebut tidak akan berfungsi jika terdapat orang memiliki level di atasnya.

Rencana dirinya telah berhasil, yaitu memasuki markas para bandit. Namun, ia tidak menyangka bahwa hari ini, ialah hari di mana dirinya baru pertama kalinya melihat pengkhianatan anggota Bandit.

Sebelum-sebelumnya, ia tidak pernah menemukan kasus seperti ini. Namun, karena dia ingin menjunjung tinggi perdamaian negerinya. Ariana tidak ada pilihan lain selain mengancam mantan para bandit tersebut.

Akan tetapi, Ia benar-benar bodoh, karena langsung mengancam lawan tanpa tahu kekuatan asli lawan tersebut.

Dan sekarang, selepas Ariana di ancam oleh Lask. Ia menunduk sebelum mengangkat kembali wajahnya dan memandang dalam-dalam Lask tersebut.

“Apa yang kau inginkan, Nona?”

“Apakah tuanmu berpotensi merusak kedamaian Kerajaan Fireland?”

Lask yang mendengar hal itu, seketika mengerutkan keningnya. Ia terdiam sebentar, kemudian dirinya tersenyum sebelum mengatakan sesuatu yang membuat Ariana melebarkan matanya.

“Entah, Nona. Jika kami berpotensi mengancam pun, kamu tidak akan bisa menghentikan kami. Serta, kamu belum sepenuhnya melihat mana yang benar dan salah, Nona.”

Lask memandang Ariana yang terkejut dengan puas, apa yang dikatakan Lask memang benar. Perempuan naif, yang tidak tahu mana benar maupun salah, akan sangat merepotkan nantinya.

Ariana sendiri bingung dengan ucapan Lask. Bukankah dirinya telah bertindak benar, mengapa laki-laki di depannya seolah-olah bahwa ia telah melakukan kesalahan.

Namun, Ariana menggelengkan kepalanya segera. Itu adalah perkataan orang jahat, jadi ia dengan cepat menghilangkannya dari pemikirannya.

“Jangan mempengaruhiku, Bandit!” Ariana berteriak dengan keras, jelas ia yakin bahwa dirinya telah dipengaruhi perkataan orang di depannya itu.

Lask yang mendengar itu hanya mengangkat bahunya, kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Ariana terdiam kembali.

“Mempengaruhi? Inilah kalian para Bangsawan! Kalian tidak akan pernah mengerti pemikiran kami sebelumnya. Kedamaian yang kamu rasakan, hanya akan dirasakan oleh kaum Bangsawan sendiri. Lalu, kami para rakyat apakah harus hidup menderita terus?”

Lask berbalik dan pergi meninggalkan Ariana bersama dengan para budak perempuan lainnya. Ia yang berjalan keluar, berhenti seketika dan berbalik.

“Bawa mereka ke Kerajaanmu dan lihat sendiri, apa itu kebenaran dan keburukan, Gadis Penegak Keadilan!”

Ariana terdiam, ia sama sekali tidak mengerti satu pun yang diungkapkan oleh Lask tersebut. Memang yang dikatakan Lask tentang kedamaian sangatlah dalam. Ariana sendiri hanya memandang kaum Bangsawan yang hidup damai, tetapi tidak melihat rakyat yang berada di wilayahnya sendiri.

Kata-kata terakhir Lask benar-benar menghantui pikiran Ariana. Ia kini linglung sesaat, kemudian dirinya berbalik dan berkata, “Mari kita pergi ke Kerajaan terlebih dahulu.”

“Baik, Tuan Putri.”

Ariana dan para budak perempuan lainnya pergi menuju ke kota Loan, ia ingin memberikan budak perempuan tersebut tempat yang cocok untuk tinggal.

Namun, selama perjalanan ke Kota Loan. Ariana sering melamun memikirkan kata-kata terakhir yang diucapkan oleh mantan bandit, Lask tersebut.

Sementara di sisi lain, Lask kini menghadap kepada Tuannya. Ia sendiri memandang ke arah samping dan tahu bahwa mantan Bosnya tidak patuh untuk menjadi anak buah tuannya.

“Salam, Yang Mulia!”

“Oh, Lask... Bagaimana dengan tugas yang kuberikan itu?”

“Benar-benar berhasil Tuan. Sesuai dengan dugaan Anda, bahwa Ariana Finland berada di tempat Bandit Serigala.”

Arven tersenyum menyeringai, ia ingin mengajari putri itu apa arti dari putus asa. Yah, dengan melihat sendiri bagaimana orang yang ia selamatkan menjadi sisi gelap bagi kaum bangsawan sendiri.

Tontonan seperti ini menarik, ia kemudian memandang ke arah rekan-rekannya yang lain.

“Semuanya, kita akan melihat tontonan seorang penegak keadilan yang akan menggelap nantinya.”

Lask memiringkan kepalanya, ia tidak tahu maksud tuannya tersebut. Perkataan yang ia lontarkan sebelumnya hanya berasal dari Tuannya sendiri. Ia tidak pandai dalam merangkai kata-kata seperti tuannya itu.

Salas dan para penduduk lainnya masuk keluar dari markas bandit mereka tersenyum karena istri dan putri mereka baik-baik saja, beruntung tidak dibuat mainan para bandit.

Namun, beberapa wanita desa mereka yang sudah tidak memiliki suami. Tetap dibuat mainan, mereka sekarang menunduk dengan tatapan yang kosong.

Wanita-wanita itu ada 15 orang. Sementara Arven sudah membagikan daging sekitar 55 orang. Daging sendiri hanya dapat dibagikan sekitar 60 orang. Jadi hanya tersisa 5 potong saja.

Arven memandang ke lima belas wanita yang sudah kehilangan suaminya tersebut. Ia mengeluarkan lima potong daging putih. Kemudian, ia berkata, “Pilih lima di antara kalian memakan itu. Lalu sisanya akan menjadi pelayanku.”

Arven mengatakan hal itu, karena kedua misi telah berubah menjadi satu akibat tindakannya tersebut.

[Misi Khusus.]

[- Misi : Jadikan Penduduk Sadney dan Bandit Serigala Prajurit dengan Daging Putih.]

[- Hadiah : Job Spesial Acak.]

[- Gagal : Neraka Lantai 10.]

[- Durasi : 3 Hari.]

[Selamat, Tuan telah menyelesaikan misi khusus.]

[Selamat, Tuan telah mendapatkan Job : Evolusi Makhluk.]

[Evolusi Makhluk : Job Rank S.]

[Job khusus yang memungkinkan pengguna dapat mengevolusikan Makhluk sekitar. Evolusi tersebut, membuat para Makhluk mendapatkan kekuatan yang kuat, serta Makhluk yang sudah berevolusi akan tetap setia kepada pengguna.]

Job yang ia dapatkan sekarang benar-benar melampaui batas-batas hukum Dunia. Namun, Arven sendiri tahu bahwa Job miliknya masih lemah, karena semenjak tadi ia mencoba mengevolusikan semut. Namun, selalu gagal.

Hal ini bertanda bahwa job miliknya bukanlah, job yang dapat ia gunakan secara bebas untuk sekarang.

Arven kemudian, memandang ke arah para rekannya. Ia kemudian, beralih menatap ke arah kota Loan.

“Semuanya, kita akan pergi ke kota Loan. Aku tidak sabar ingin bertemu dengan orang tuaku yang menjijikkan itu.”

Sorot mata Arven menajam, ekspresinya menjadi dingin dan seringai di wajahnya terukir begitu jelas. Ia terlihat benar-benar akan memangsa seseorang ketika ia bertemu dengan mangsanya tersebut.

Kelompok Arven, akhirnya bergerak menuju ke Kota Loan. Di mana, Kota tersebut di pimpin oleh ayahnya Arven sendiri yang bernama Marvin Fishar.

Sementara itu, di kelompok Ariana sendiri, hampir sampai di Kota Loan.

Di dalam gerbong kereta, Ariana memandang ke arah kota yang mulai perlahan terlihat. Namun, ekspresinya tidak senang maupun sedih. Melainkan, ekspresinya penuh dengan kebingungan dan kekhawatiran tertentu.

‘Semoga apa yang dikatakan orang itu, tidak terjadi.’

To be Continued.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***