System Villain

System Villain

Chapter 01 - Prolog

Silakan Dibaca.

Benua Rising, ialah benua yang memiliki ukuran sangat luas. Lautan dan daratan di benua itu, memiliki perbandingan 50:50, atau bisa dikatakan setara.

Di benua itu, tepatnya wilayah kerajaan Fireland. Terdapat sebuah desa yang hancur dan berbagai puing-puing bangunan berdiri di sana.

Desa ini telah mengalami penjarahan dan tentu pelaku dari kejahatan tersebut ialah bandit serigala yang bernaung di gunung Rox.

Tak jauh dari desa itu, terdapat bangunan kuno yang berdiri dengan megah. Banyak orang yang telah menjelajahi bangunan tersebut, akan tetapi mereka tidak menemukan adanya harta karun.

Sampai akhirnya bangunan kuno itu ditinggalkan. Namun, kali ini terdapat seorang anak berumur sepuluh tahun tengah berjalan lemah menuju ke dalam bangunan tersebut.

Iris matanya merah tajam, rambutnya perak, pakaian yang ia pakai berlumuran dengan darah. Tangan dan kaki memiliki berbagai luka sayatan.

Entah bagaimana, anak tersebut dapat selamat dengan luka yang begitu mengerikan. Anak ini terus berjalan sampai akhirnya, ia tiba di ruangan luas.

Anak tersebut terus berjalan tertatih-tatih. Namun, di saat ia berada di tengah-tengah ruangan. Pandangannya kabur dan jatuh ke lantai.

Nafasnya berangsur melemah dan akhirnya ia mati di tempat.

Detik demi detik berlalu, embusan angin dari luar begitu kencang memasuki ruangan tersebut. Satu tetes darah anak itu, perlahan terbentuk dan akhirnya menyentuh batu hijau zamrud di lantai.

Ketika darah menyentuh batu tersebut, sinar hijau terang mulai bercahaya. Kemudian, sinar itu perlahan bergerak menyelimuti anak yang terbaring mati itu.

Selepas itu, sinar mulai meredup diiringi dengan dentuman keras dari jantung anak itu. Jantungnya berdebar-debar, luka yang ia derita juga pulih.

Tubuh anak itu bergetar sekejap, kemudian tenang dan bulu-bulu matanya bergerak, sampai akhirnya ia membuka matanya.

“Hm!”

Anak itu hanya bergumam pelan sebelum bangun. Tepat ketika ia duduk, pandangannya menyapu seluruh ruangan. Ia mengerutkan keningnya dan berkata dengan nada pelan.

“Aku berada di mana?”

***

Bumi, tahun 2893, Asgardan.

Planet biru yang luas tanpa adanya wilayah daratan. Seluruh bagian planet ini sepenuhnya ialah lautan. Hal ini karena terjadinya bencana alam yang sangat kuat.

Tepat pada 293 tahun yang lalu, Bumi mengalami bencana alam tsunami super. Di mana samudra hindia dan pasifik naik membentuk tsunami yang paling kuat.

Seluruh wilayah daratan dan negara-negara yang hidup di tempat tenggelam di dasar laut. Sementara para umat manusia terbang di angkasa yang luas.

Mereka semua mulai menentang alam semesta sendiri, dengan pesawat yang memiliki kecepatan satu jam dapat menempuh perjalanan seratus tahun dengan pesawat bumi dulu.

Migrasi tersebut di catat dalam sejarah dan keberhasilan migrasi benar-benar menakjubkan. Para manusia sendiri mulai mendarat di planet yang telah ditentukan.

Layaknya gelombang tarikan, mereka memanfaatkan gelombang magnet di lautan alam semesta. Meski kacau, tetapi jika diperhatikan dengan serius, mereka tidak akan memasuki zona kehancuran.

Tiba di planet baru, para manusia mulai menyesuaikan lingkungan baru. Mirip dengan bumi, tetapi seluruh tempat rindang penuh akan pohon.

Planet itu akhirnya dinamai dengan Prabumi. Mereka sepakat dengan nama itu, karena pra menandakan rancangan. Bumi adalah nama planet sebelumnya.

Selepas penetapan nama, planet berangsur-angsur berubah karena para manusia. Sampai akhirnya 2700, planet ini sudah berubah mirip dengan bumi. Di mana teknologi sudah melampaui batas.

Tim penyelidikan luar angkasa, mulai meluncurkan kembali. Tepatnya mereka kini bergerak kembali menuju bumi. Hal ini karena, para manusia sudah memiliki teknologi kuat yang dinamai WC4359.

Sebuah teknologi yang digunakan untuk mengontrol air dalam skala besar. Sampai akhirnya, tahun terus berlalu dan tepat hari ini tahun 2893 juli.

Seluruh lautan bumi dimanfaatkan orang-orang untuk sumber daya. Sementara bencana alam seperti gempa, tsunami dll, mulai mereka tekan yang berujung berhasil mempertahankan fenomena tersebut.

Di bumi tahun 2893 ini, terdapat seorang pemuda yang memakai jas putih tebal. Ia berjalan menyusuri koridor yang luas, di mana tangannya kini tengah memegang sesuatu yang paling dicari para ilmuwan lainnya.

“Professor Al, serahkan segera mini atom S5. Jika tidak, kamu akan menanggung resikonya!”

“Maaf, barang ini tidak akan kuserahkan kepada kalian! Pemikiran kalian benar-benar busuk! Ingin menghancurkan bumi dan pergi kembali ke prabumi dengan perasaan tidak bersalah!”

“Kau tidak tahu apa-apa, Prof. Semua ini, bumi ini sudah mati dan dengan berkurangnya banyak orang. Kami semua dapat menikmati sumber daya di Prabumi!”

Pemuda itu mengatupkan giginya, ia kemudian menyeringai dan bertanya dengan nada ringan. “Kalau itu keinginanmu maka...”

Pria di depannya menyusut dan segera melebarkan matanya. “Berhenti!”

“Terlambat!”

Booom!

Ledakan atom menghancurkan seluruh planet bumi. Ledakan tersebut kuat, bahkan batu di luar angkasa hancur satu persatu. Planet lainnya bergetar sebentar.

***

Di ruangan yang gelap nan dingin, terlihat satu cahaya bersinar tengah bergerak maju. Cahaya itu terlihat tersesat di dalam kegelapan tersebut, sampai akhirnya pandangan ruang berubah.

Tengkorak berceceran di mana-mana, tanah tandus dan pohon-pohon yang tersisa batang. Tepat di tengah ruang tersebut terdapat sosok makhluk dengan sayap hitam lebar di belakangnya.

Sosok itu menyeringai ketika melihat bola cahaya yang berada tepat di depannya itu. Kemudian, cahaya tersebut berangsur-angsur berubah menjadi sosok manusia yang tak lain pemuda jas putih tebal sebelumnya.

“Aku di mana? Bukankah aku sudah mati?”

“Hahaha, akhirnya ada orang yang datang kesini. Nak, sebuah berkah dirimu datang ke persimpangan ini!”

Pemuda itu memandang ke arah sosok bersayap hitam di depannya. Ia menyusut dan sedikit terkejut melihat makhluk itu.

“Siapa kamu?” pemuda itu bertanya penuh rasa penasaran. ‘Siapa dia, mengapa mirip dengan deskripsi iblis. Juga, melihat lingkungan yang suram, apakah makhluk di depanku benar-benar iblis?’

“Ya, aku adalah iblis sesuai dengan pemikiranmu!”

Pemuda itu terkejut ketika pemikirannya diketahui sosok di depannya. Ia bingung dan merasa takut. Namun, ketika dirinya melihat berbagai makhluk di dunia dulu, ia menjadi lebih rileks.

“Jadi, Iblis. Apa yang kau inginkan dariku?”

“Kamu akan aku reinkarnasikan di dunia yang rapuh. Ingat Dunia ini tidaklah normal, serta aku akan memberikanmu hadiah untuk hidupmu. Namun, hadiah ini acak dan tentu saja buruk. Sementara takdirmu, tidak akan berada di kendaliku. Namun, kau harus menyelesaikan satu misi dariku untuk menebus kebebasan tersebut!”

Iblis tersebut berkata dengan jelas, pemuda itu terkejut sampai akhirnya ia merenung. Ia pernah mendengar bahwa Iblis bukanlah makhluk yang taat, jadi pasti perjanjian tersebut akan diabaikan.

Namun, ia tetap akan memilih bereinkarnasi ke dunia yang ditentukan tersebut.

“Aku bersedia, juga tepati janjimu tentang kebebasan itu!”

“Ya, kebebasanmu serta hadiah keduamu akan kuberikan ketika tugas yang kuberikan selesai.”

Pemuda itu mengangguk, kemudian seberkas cahaya gelap menyelimuti tubuh pemuda tersebut. Sampai akhirnya ia tertelan habis, meninggalkan ruangan dan iblis yang tengah menyeringai.

***

“Jadi, aku bereinkarnasi dan sekarang aku berada di tubuh anak ini.”

Terlihat anak kecil yang berpakaian layaknya bangsawan. Pakaiannya putih dan penuh akan bercak darah.

Ketika asyik mengamati tubuhnya, anak kecil itu merasakan gelombang rasa sakit tepat di kepalanya. Berbagai informasi terkait tubuh tersebut mulai masuk.

Tak butuh waktu lama untuk integrasi pikiran tersebut.

‘Arven Fishar. Seorang putra baron terendah, yang berkedudukan di Kota Loan. Anak ini dianggap sampah yang buruk, sehingga ia dikirim kesini untuk dibunuh oleh para bandit!’

Arven mengamati tubuhnya kembali, ia juga merasakan getaran hati yang menandakan bahwa kebencian anak ini lebih dari kebencian normal.

“Karena aku yang menempati tubuhmu kali ini, maka istirahatlah dengan tenang. Untuk balas dendam, akan kuselesaikan dengan kejam!”

Seringai Arven muncul dan itu terlihat mengerikan. Namun, di tengah keseriusan Arven. Suara elektronik terdengar begitu nyaring.

[Integrasi telah sepenuhnya berhasil.]

[Selamat Tuan Rumah, berhasil bergabung dengan System Villain.]

To be Continued.

Terpopuler

Comments

smile:•

smile:•

berarti deket indonesia dong?!!

2024-01-01

1

Saya@×͜×🐜🎸@TampAan

Saya@×͜×🐜🎸@TampAan

Chek Juga Novel ku ya/Scowl/

2023-11-10

3

T.L.S 01

T.L.S 01

pada gabut semua ya

2023-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Prolog
2 Chapter 02 - Misi Perdana
3 Chapter 03 - Perlawanan Penduduk
4 Chapter 04 - Perubahan Penduduk
5 Chapter 05 - Musnahnya Bandit Serigala 1
6 Chapter 06 - Musnahnya Bandit Serigala 2 End
7 Chapter 07 - Job Khusus
8 Chapter 08 - Ariana Fall 1
9 Chapter 09 - Paman Louis
10 Chapter 10 - Uji coba 1
11 Chapter 11 - Uji Coba Akhir
12 Chapter 12 - Interogasi Ringan.
13 Chapter 13 - Hari Keberuntungan
14 Chapter 14 - Pelelangan 1
15 Chapter 15 - Pelelangan Akhir
16 Chapter 16 - Istirahat Sebelum Hari Esok
17 Chapter 17 - Kegemparan Kota Loan
18 Chapter 18 - Rolan
19 Chapter 19 - Sistem Ditingkatkan
20 Chapter 20 - Peningkatan Pasukan
21 Chapter 21 - Desa Molan
22 Chapter 22 - Pemburu Beruang 1
23 Chapter 23 - Akhir Pemburu Beruang
24 Chapter 24 - Sasha Bertemu Rodney
25 Chapter 25 - Bandit Gunung
26 Chapter 26 - Rekrut Kriez
27 Chapter 27 - Kedatangan Arven
28 Chapter 28 - Empat Serigala Putih
29 Chapter 29 - Pikiran Sasha
30 Chapter 30 - Pilihan Rodney
31 Chapter 31 - Blood Night
32 Chapter 32 - Serigala Putih 1
33 Chapter 33 - Serigala Putih 2
34 Chapter 34 - Serigala Putih 3
35 Chapter 35 - Serigala Putih 4
36 Chapter 36 - Serigala Putih 5
37 Chapter 37 - Serigala Putih 6
38 Chapter 38 - Serigala Putih 7
39 Chapter 39 - Serigala Putih 8
40 Serigala 40 - Serigala Putih 9
41 Chapter 41 - Serigala Putih 10 Akhir
42 Chapter 42 - Shiren dan Sasha
43 Chapter 43 - Target Selanjutnya
44 Chapter 44 - Desa Florist
45 Chapter 45 - Lelang
46 Chapter 46 - Insiden Pertama Desa Florist
47 Chapter 47 - Arven Tiba
48 Chapter 48 - Arven Bergerak
49 Chapter 49 - Tembakan Arven
50 Chapter 50 - Tembakan Arven 2
51 Chapter 51 - Prajurit Kerajaan Tiba
52 Chapter 52 - Salas Vs Lance
53 Chapter 53 - Salas Vs Lance 2 Akhir
54 Chapter 54 - Arven Vs Wilson
55 Chapter 55 - Arven Vs Wilson 2 Akhir
56 Chapter 56 - Kembali
57 Chapter 57 - Diskusi Petinggi Kerajaan 1
58 Chapter 58 - Diskusi Petinggi Kerajaan 2
59 Chapter 59 - Teknik Gaya Enam Lautan
60 Chapter 60 - Diskusi Julia
61 Chapter 61 - Menyebarkan Teknik
62 Chapter 62 - Arven & Julia 1
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Chapter 01 - Prolog
2
Chapter 02 - Misi Perdana
3
Chapter 03 - Perlawanan Penduduk
4
Chapter 04 - Perubahan Penduduk
5
Chapter 05 - Musnahnya Bandit Serigala 1
6
Chapter 06 - Musnahnya Bandit Serigala 2 End
7
Chapter 07 - Job Khusus
8
Chapter 08 - Ariana Fall 1
9
Chapter 09 - Paman Louis
10
Chapter 10 - Uji coba 1
11
Chapter 11 - Uji Coba Akhir
12
Chapter 12 - Interogasi Ringan.
13
Chapter 13 - Hari Keberuntungan
14
Chapter 14 - Pelelangan 1
15
Chapter 15 - Pelelangan Akhir
16
Chapter 16 - Istirahat Sebelum Hari Esok
17
Chapter 17 - Kegemparan Kota Loan
18
Chapter 18 - Rolan
19
Chapter 19 - Sistem Ditingkatkan
20
Chapter 20 - Peningkatan Pasukan
21
Chapter 21 - Desa Molan
22
Chapter 22 - Pemburu Beruang 1
23
Chapter 23 - Akhir Pemburu Beruang
24
Chapter 24 - Sasha Bertemu Rodney
25
Chapter 25 - Bandit Gunung
26
Chapter 26 - Rekrut Kriez
27
Chapter 27 - Kedatangan Arven
28
Chapter 28 - Empat Serigala Putih
29
Chapter 29 - Pikiran Sasha
30
Chapter 30 - Pilihan Rodney
31
Chapter 31 - Blood Night
32
Chapter 32 - Serigala Putih 1
33
Chapter 33 - Serigala Putih 2
34
Chapter 34 - Serigala Putih 3
35
Chapter 35 - Serigala Putih 4
36
Chapter 36 - Serigala Putih 5
37
Chapter 37 - Serigala Putih 6
38
Chapter 38 - Serigala Putih 7
39
Chapter 39 - Serigala Putih 8
40
Serigala 40 - Serigala Putih 9
41
Chapter 41 - Serigala Putih 10 Akhir
42
Chapter 42 - Shiren dan Sasha
43
Chapter 43 - Target Selanjutnya
44
Chapter 44 - Desa Florist
45
Chapter 45 - Lelang
46
Chapter 46 - Insiden Pertama Desa Florist
47
Chapter 47 - Arven Tiba
48
Chapter 48 - Arven Bergerak
49
Chapter 49 - Tembakan Arven
50
Chapter 50 - Tembakan Arven 2
51
Chapter 51 - Prajurit Kerajaan Tiba
52
Chapter 52 - Salas Vs Lance
53
Chapter 53 - Salas Vs Lance 2 Akhir
54
Chapter 54 - Arven Vs Wilson
55
Chapter 55 - Arven Vs Wilson 2 Akhir
56
Chapter 56 - Kembali
57
Chapter 57 - Diskusi Petinggi Kerajaan 1
58
Chapter 58 - Diskusi Petinggi Kerajaan 2
59
Chapter 59 - Teknik Gaya Enam Lautan
60
Chapter 60 - Diskusi Julia
61
Chapter 61 - Menyebarkan Teknik
62
Chapter 62 - Arven & Julia 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!