BAI WANG (Benih Mutiara Kakacauan)

BAI WANG (Benih Mutiara Kakacauan)

Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai

Benih Mutiara Kekacauan terlahir dari langit, menyebarkan spiritual di langit dan bumi dan menyelamatkan rakyat biasa dari bencana.

Benih Mutiara Kekacauan yang di anggap sebagai pembawa kebajikan, melindungi umat manusia. Namun semuanya malah di salah gunakan oleh orang yang memperebutkannya. Hingga akhirnya membuat kekacauan di dunia atas dan dunia manusia.

Banyak para Dewa yang mengetahui bening itu akhirnya memperebutkan nya untuk kepentingan mereka masing-masing, hingga akhirnya membuat banyak Dewa saling perang dan membunuh demi mendapatkan kekuatan dari Mutiara Kekacauan itu. Dan akhirnya perang besar pun terjadi dan membinasakan banyak Dewa dan juga membuat kekacauan dunia. 

Dewa Langit tertinggi yang melihat itu akhirnya memecah benih itu menjadi 7 bagian dan menyebarkan di penjuru dunia dan menyegelnya. Berharap tidak akan ada yang menemukan serta menyalahgunakan benih itu kembali. 

Namun bagi siapa yang mendapatkan dan menggunakan nya dengan baik, itu akan membawa kebaikan dan kedamaian untuk alam semesta.

Benih Mutiara Kekacauan terpecah menjadi 7 bagian. 

Benih Mutiara Kekacauan Putih, memiliki kekuatan angin.

Benih Mutiara Kekacauan Hitam, memiliki kekuatan kegelapan.

Benih Mutiara Kekacauan Hijau, memiliki kekuatan tumbuhan.

Benih Mutiara Kekacauan Merah, memiliki kekuatan api

Benih Mutiara Kekacauan Ungu, memiliki kekuatan petir 

Benih Mutiara Kekacauan Biru, memiliki kekuatan air

Benih Mutiara Kekacauan Emas, memiliki kekuatan cahaya

.

.

.

.

Di sebuah kota Jiangsu, terdapat beberapa keluarga yang memiliki pengaruh penting di kota itu, termasuk Keluarga Bai yang saat ini menepati keluarga nomor satu karena kekayaan yang dimilikinya tentang tambang bijih hitamnya.

Namun kejayaan keluarga Bai tidak berlangsung lama. Karena tiba-tiba keluarga Bai dibantai oleh beberapa orang misterius hingga akhirnya keluarga Bai pun binasa dalam satu malam dan hanya menyisakan seorang tuan muda tidak berguna yang saat itu sedang berada di sebuah sekte untuk menimba ilmu.

Bai Wang yang mengetahui keluarganya binasa langsung kembali ke Kota Jiangsu untuk melihat keadaan keluarganya. Namun saat sampai disana ia begitu terkejut karena kediaman nya telah rata oleh api.

Melihat itu, Bai Wang menangis, ia mengepalkan tangan, marah. Namun saat mengingat siapa pelakunya ia hanya bisa menunduk, karena dirinya sama sekali tidak mengetahui siapa pelaku yang membinasakan keluarganya.

Argh….!!! Teriaknya keras dengan derai air mata.

Namun saat dirinya terpuruk dan mencoba mengakhiri hidupnya, seorang gadis kecil datang dan memberikan sebuah batu mutiara berwarna emas dan sebuah giok hijau.

Saat dirinya memegang batu mutiara dan giok hijau itu, muncul sisa kesadaran ibunya. Bai Wang yang melihat matanya berkaca-kaca, wajah wanita yang sangat di sayangi kini ada di hadapannya.

"Putra ku, saat kamu mendapatkan batu mutiara ini mungkin ibu dan ayah mu sudah tidak ada di kediaman Wang. Ibu hanya berpesan kepada mu, jadilah kuat agar kelak orang-orang itu tidak membunuh mu," pesan nya membuat Bai Wang bingung, tidak mengerti dengan maksud pesan ibunya. "Pergilah ke arah barat di Kekaisaran Xing. Sembunyilah di sana untuk sementara waktu dan kamu akan aman. Dan jangan lupa simpanlah mutiara yang ada di tangan mu, karena itu akan berguna untuk mu. Dan untuk giok hijau ini juga simpanlah baik-baik karena itu adalah peninggalan dari keluarga ibu. Setelah diri mu kuat nanti, kamu bisa mencari ibu dan ayah di benua Changshi, " sambungnya setelah itu perlahan kesadaran itu hilang, menguap bersama udara.

Setelah mendengar pesan itu, Bai Wang meremas mutiara dan giok yang ada di tangannya hingga berdarah. Dan berdiri berniat pergi ke barat, seperti pesan yang diberikan ibunya. Ia berjalan keluar, berdiri di depan pintu gerbang kediaman Bai, menatap kediaman itu sebentar dan pergi menuju Kekaisaran Xing.

..

..

..

Perjalan pun di mulai.

Bai Wang yang telah pergi meninggalkan kota kelahirannya, kini menyusuri jalan di setiap kota, desa dan hutan. Ia berjanji kepada dirinya sendiri akan membuat dirinya menjadi kuat agar kelak bisa membalaskan dendam kepada kelompok misterius yang telah membantai keluarga nya. Walaupun ia tidak tahu siapa mereka sebenarnya dan dari mana asal kelompok itu, ia akan terus mencari. Dan ia pun sudah mengetahui ciri-ciri mereka dari penjelasan orang tua gadis kecil itu yang melihat di antara mereka. Orang misterius itu memakai tanda besi di bahunya, berupa kepala tengkorak, dan membawa sepasang sabit merah menyala dengan disertai rantai yang panjang keluar dari balik lengan nya.

"Aku harus menjadi kuat agar bisa membalaskan dendam keluarga Bai, dan mencari keberadaan ibu dan ayah," gumamnya memberikan semangat pada dirinya sendiri. 

Bai Wang seorang pemuda yang tidak berguna tidak bisa membangkitkan Jiwa beladiri nya, ia benar-benar di anggap sampah oleh keluarga serta orang di sekitar. Dan akhirnya ibu dan ayahnya mengirimkannya di sebuah sekte agar bisa membangkitkan jiwa beladirinya. Namun saat beberapa bulan kepergiannya, keluarga nya malah habis di bantai oleh sekelompok orang misterius itu. Entah apa yang diinginkan orang misterius itu, Bai Wang sungguh tidak tahu.

Saat ini Bai Wang ada di hutan, beristirahat karena kelelahan. Ia mengambil minum di sungai. Namun saat ia hendak meminum air itu, tiba-tiba ada suara seseorang yang membuatnya terkejut.

"Hah, sungguh melelahkan," ucap orang tersebut menggema di tempat itu.

Bai Wang yang mendengar mencari sekelilingnya, tidak ada seorang pun disana, "Siapa?" Tanyanya dengan suara keras dengan wajah sedikit takut.

Pria yang berbicara tadi tidak menjawab pertanyaan Bai Wang, ia malah berkata kembali dan membuat Bai Wang sedikit merinding karena ada suara itu kembali. Namun ia tetap tidak menemukan dimana orang tersebut.

"Sungguh udara yang sangat segar," ucap pria itu menghirup udara alam di sekitar.

Bai Wang tetap mencari keberadaan orang tersebut. Namun nihil, ia tetap tidak menemukan keberadaan orang itu. "Siapa kau? Keluar!" Teriak nya kembali dengan sikap siaga nya, menjaga diri, takut orang itu membunuhnya. 

Pria itu yang mendengar hanya menghela napas. Ia duduk di sebuah pohon tak jauh darinya, menatap Bai Wang dengan pandangan malas. "Kau tidak perlu tahu siapa aku. Namun kau harus menjawab pertanyaan ku. Siapa kau?" Tanyanya membuat Bai Wang malah bingung. Bukankah seharusnya dirinya lah yang bertanya, kenapa ini malah sebaliknya. 

Bai Wang diam, tidak menjawab. Ia berbalik bertanya tentang siapa pria itu, "Sebenarnya siapa kau? Jika kau berani keluar," teriaknya menantang.

"Benar-benar keras kepala," gumam pria itu dan melempar sesuatu ke arah Bai Wang. "Ambillah. Dan jika kita berjodoh, kau akan tahu siapa aku," ucapnya dan menghilang dari tempat itu.

Bai Wang yang menerima sebuah giok hitam menatap nya. Dan mencari sekeliling, siapa yang memberi giok itu. Namun tetap tidak menemukannya. 

"Siapa dia?" Gumamnya menatap giok itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

 

.

.

.

Bersambung

 

Terpopuler

Comments

AL Star

AL Star

gadis kecilnya gimana thor

2022-12-26

2

@ꪶꫝ༄Cherry🍒Chubby༄💕🇵🇸

@ꪶꫝ༄Cherry🍒Chubby༄💕🇵🇸

itu giok cahaya ma kegelapan ea thor🤣🤣🤣🤣

2022-11-15

2

Ismaeni

Ismaeni

awal yang cukup menarik, semoga sampai tamat ya thor... lanjuuut

2022-11-02

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!