Melihat Bai Wang tidak bergeming, Zuo Da tersenyum kecil.
"Ayo kita tentukan siapa pemenangnya," ucap Zuo Da dan langsung maju menyerang.
Bai Wang yang melihat Zuo Da maju ke arahnya langsung mengalirkan kekuatan ke pedang berkaratnya. 3 cincin hitam langsung melingkar di pedangnya. Zuo Da yang melihat langsung berhenti, menatap Bai Wang dengan tatapan terkejut.
"Jiwa Beladiri Perak Tingkat 3," gumamnya tidak menyangka jika Bai Wang berada di Pendekar Perak sama seperti dengan dirinya.
Tak hanya Zuo Da yang terkejut, seluruh murid yang ada di sana juga terkejut melihat kekuatan Bai Wang yang ada di pendekar perak tingkat 3.
"Bagaimana bisa si sampah itu menjadi pendekar perak tingkat 3? Ini tidak mungkin. Pasti si sampah itu melakukan hal curang," ucap seorang murid dan di angguki semuanya.
"Ya, pasti dia melakukan hal curang," seru semuanya menyoraki, menuduh Bai Wang melakukan hal tercela.
Bai Wang tidak perduli dengan sorakan itu, ia diam dan menatap Zuo Da. Zuo Da juga sama halnya dengan semua Murid, ia juga tidak percaya jika Bai Wang berada di tingkatan pendekar yang sama dengannya.
"Heh, walaupun kau menggunakan sesuatu untuk meningkatkan kekuatan, tapi ku yakin itu tidak akan bertahan lama. Akan ku perlihatkan kecurangan mu pada semua orang," ucap Zuo Da menganggap Bai Wang menggunakan sesuatu untuk meningkatkan kekuatan.
Bai Wang hanya diam mendengar celoteh Zuo Da yang menurutnya seperti wanita, memiliki mulut yang banyak bicara. Karena malas terus mendengar apa yang di katakan Zuo Da, Bai Wang melayangkan pedang nya menyerang Zuo Da.
Tebasan Silang Cahaya.
Ucap Bai Wang menebaskan kekuatannya berbentuk silang yang sangat besar berwarna emas, melesat ke arah Zuo Da dengan kecepatan tinggi. Zuo Da yang melihat melotot setelah itu menangkis Tebasan Silang Cahaya dengan Cakar Anginnya.
Cakar Angin
Zuo Da mengeluarkan Cakar Angin Serigala membuat cakaran itu menghalau kekuatan Bai Wang dan menimbulkan ledakan di Arena Fengyun.
Duuuuar......
Asap mengepul di tengah-tengah arena. Zuo Da yang melihat keberanian Bai Wang menyerangnya lebih dulu tidak terima, ia melesat ke arah Bai Wang dengan kecepatan anginnya.
Wuuus
Zuo Da ada di samping Bai Wang dan melayangkan pukulan yang di lapisi kekuatan lengan Jiwa beladiri Serigala anginnya, Bai Wang yang melihat langsung sigap menghalau pukulan itu dengan pedangnya
Wuus..
Angin bercampur cahaya emas menguar di udara saat kekuatan angin Zuo Da dan cahaya kekuatan milik Bai Wang saling bertabrakan. Keduanya saling mundur, dan kembali menyerang. Mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing.
Semua murid yang ada disana dan menyaksikan pertarungan itu sungguh terkejut, mereka tidak menyangka jika Bai Wang mampu mengimbangi kekuatan Zuo Da. Dan akhirnya semuanya percaya jika Bai Wang memang berada di Jiwa Beladiri Perak Tingkat 3.
Pertarungan mereka sungguh sangat sengit. Kekuatan yang sama membuat pertarungan mereka seimbang. Zuo Da terus mengeluarkan jurus-jurus Serigala angin untuk mengalahkan Bai Wang. Dan Bai Wang pun juga tidak mau kalah, ia juga mengeluarkan jurus pedangnya.
"Jadi kau menang Pendekar Perak tingkat 3?" tanya Zuo Da tidak percaya jika Bai Wang benar-benar memiliki kekuatan yang sama dengannya. Bai Wang yang ditanya hanya diam, tidak menjawab pertanyaan yang tidak penting itu. Zuo Da yang melihat sungguh sangat kesal, dia benar-benar harus segera mengalihkan Bai Wang.
Tanpa berkata lagi, Zuo Da kembali menyerang.
Tornado Angin.
Zuo Da kembali mengeluarkan kekuatannya, sebuah ****** angin beliung melaju dengan kencang ke arah Bai Wang. Bai Wang yang melihat langsung mengangkat pedangnya dan mengalirkan kekuatan cahaya.
Tebasan Matahari
Teriaknya dengan keras saat mengeluarkan jurus pedangnya, sebuah cahaya menyilaukan mengaliri pedangnya dan membuat pedang itu semakin memanjang dan membesar. Setelah itu ia menebaskan pedang nya ke arah angin ****** beliung yang mengarah padanya.
Wuuus.
Tebasan Matahari yang di lakukan Bai Wang membelah angin ****** beliung dan membuat angin itu terbelah menjadi dua. Dan setelah itu ia melesat secepat kilat ke arah Zuo Da dan berada di belakangnya, menendang tubuh itu hingga membuat Zuo Da terdorong. Zuo Da berbalik mencoba memukul Bai Wang, namun Bai Wang kembali melesat ke arah lain, dan muncul kembali di belakang tubuh Zao Da dan menendangnya kembali. Bai Wang terus melakukan itu tanpa jeda dan tidak memberi kesempatan sedikitpun kepada Zuo Da untuk membalasnya. Hingga akhirnya tubuh Zao Da penuh dengan luka karena tendangan dan pukulan Bai Wang yang kuat dan tidak main-main.
Dan terakhir Bai Wang memukul dagu Zuo Da, membuat Zao Da langsung terpental dan jatuh di tengah-tengah Arena Fengyun.
Bugh.....!
Zao Da tergeletak tak berdaya dengan tubuh terlentang. Semua murid yang melihat hal itu diam seketika, sangat sunyi dengan keterkejutan mereka yang melihat Zuo Da kalah di tangan Bai Wang.
Bai Wang yang berdiri di tengah arena membuka suara. "Apakah bisa di tentukan siapa pemenangnya?" tanyanya mendongak ke atas, melihat beberapa tetua menyaksikan pertarungannya dengan Zuo Da.
Tetua Ye Chen, Zhou Dafu dan Tetua Qi Hong yang di tanya saling pandang. Dan setelah itu Tetua Ye Chen berdehem dan berkata, "Baiklah, karena pertarungan ini Zuo Da mengalami kekalahan, maka duel tanding ini di menangkan oleh Bai Wang."
Semua murid yang mendengar masih diam, tidak percaya dengan kenyataan yang ada di depan mereka, bahwa pemenangnya adalah Bai Wang, pemuda yang di anggap mereka seorang sampah tidak berguna.
Tetua Ye Chen yang juga mengetahui kesepakatan mereka bertanya. "Bai Wang setelah ini apa yang akan kau lakukan?"
Bai Wang diam mendengar pertanyaan Tetua Ye Chen, tidak mengerti maksudnya. Melihat Bai Wang yang bingung, Tetua Ye Chen kembali berkata, "Bukankah kalian melakukan kesepakatan tadi?"
Mendengar itu Bai Wang jadi ingat tentang kesempatan mereka berdua. Jika dirinya kalah, maka dirinya akan menjadi budak Zou Da. Dan sebaliknya, jika dirinya yang memang maka ia bisa melakukan apapun terhadap Zuo Da. Bahkan menampar dan mempermalukan di depan murid perguruan Xuanlun.
Bai Wang melihat ke arah Zuo Da yang tidak berdaya. Kepalanya menggeleng, ia tidak akan melakukan hal itu. Baginya itu sesuatu yang tidak baik. "Aku menganggap kesepakatan itu sudah impas," jawab Bai Wang dapat di dengar oleh semua orang di Arena Fengyun.
Semua murid dan tetua yang mendengar saling pandang, tidak mengerti maksud Bai Wang.
"Apa maksudnya?" tanya seorang murid laki-laki
"Bagi ku mengalahkan kakak senior Zuo Da di depan kalian semua sudah membuat ku senang. Maka dari itu aku tidak akan mempermasalahkan kesepakatan itu lagi. Kesepakatan itu batal," ucap Bai Wang membuat semua orang saling pandang, tidak mengerti jalan pemikirannya yang menurut nya aneh.
Bai Wang melakukan itu karena tidak ingin memiliki musuh. Lagian dia tidak memperpanjang tentang kesepakatan itu karena dirinya akan pergi meninggalkan Perguruan Xuanlun dan tidak tahu kapan akan kembalinya.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Vincent Da Vinci
mc terlalu naif Dan murah hati dimana hidup mati dlm wuxia adalah perkara biasa. stop nak terus baca.
2023-09-26
0