Bab 16, Kemenangan Bai Wang

Melihat Bai Wang tidak bergeming, Zuo Da tersenyum kecil.

"Ayo kita tentukan siapa pemenangnya," ucap Zuo Da dan langsung maju menyerang.

Bai Wang yang melihat Zuo Da maju ke arahnya langsung mengalirkan kekuatan ke pedang berkaratnya. 3 cincin hitam langsung melingkar di pedangnya. Zuo Da yang melihat langsung berhenti, menatap Bai Wang dengan tatapan terkejut.

"Jiwa Beladiri Perak Tingkat 3," gumamnya tidak menyangka jika Bai Wang berada di Pendekar Perak sama seperti dengan dirinya.

Tak hanya Zuo Da yang terkejut, seluruh murid yang ada di sana juga terkejut melihat kekuatan Bai Wang yang ada di pendekar perak tingkat 3.

"Bagaimana bisa si sampah itu menjadi pendekar perak tingkat 3? Ini tidak mungkin. Pasti si sampah itu melakukan hal curang," ucap seorang murid dan di angguki semuanya.

"Ya, pasti dia melakukan hal curang," seru semuanya menyoraki, menuduh Bai Wang melakukan hal tercela.

Bai Wang tidak perduli dengan sorakan itu, ia diam dan menatap Zuo Da. Zuo Da juga sama halnya dengan semua Murid, ia juga tidak percaya jika Bai Wang berada di tingkatan pendekar yang sama dengannya.

"Heh, walaupun kau menggunakan sesuatu untuk meningkatkan kekuatan, tapi ku yakin itu tidak akan bertahan lama. Akan ku perlihatkan kecurangan mu pada semua orang," ucap Zuo Da menganggap Bai Wang menggunakan sesuatu untuk meningkatkan kekuatan.

Bai Wang hanya diam mendengar celoteh Zuo Da yang menurutnya seperti wanita, memiliki mulut yang banyak bicara. Karena malas terus mendengar apa yang di katakan Zuo Da, Bai Wang melayangkan pedang nya menyerang Zuo Da.

Tebasan Silang Cahaya.

Ucap Bai Wang menebaskan kekuatannya berbentuk silang yang sangat besar berwarna emas, melesat ke arah Zuo Da dengan kecepatan tinggi. Zuo Da yang melihat melotot setelah itu menangkis Tebasan Silang Cahaya dengan Cakar Anginnya.

Cakar Angin

Zuo Da mengeluarkan Cakar Angin Serigala membuat cakaran itu menghalau kekuatan Bai Wang dan menimbulkan ledakan di Arena Fengyun.

Duuuuar......

Asap mengepul di tengah-tengah arena. Zuo Da yang melihat keberanian Bai Wang menyerangnya lebih dulu tidak terima, ia melesat ke arah Bai Wang dengan kecepatan anginnya.

Wuuus

Zuo Da ada di samping Bai Wang dan melayangkan pukulan yang di lapisi kekuatan lengan Jiwa beladiri Serigala anginnya, Bai Wang yang melihat langsung sigap menghalau pukulan itu dengan pedangnya

Wuus..

Angin bercampur cahaya emas menguar di udara saat kekuatan angin Zuo Da dan cahaya kekuatan milik Bai Wang saling bertabrakan. Keduanya saling mundur, dan kembali menyerang. Mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing.

Semua murid yang ada disana dan menyaksikan pertarungan itu sungguh terkejut, mereka tidak menyangka jika Bai Wang mampu mengimbangi kekuatan Zuo Da. Dan akhirnya semuanya percaya jika Bai Wang memang berada di Jiwa Beladiri Perak Tingkat 3.

Pertarungan mereka sungguh sangat sengit. Kekuatan yang sama membuat pertarungan mereka seimbang. Zuo Da terus mengeluarkan jurus-jurus Serigala angin untuk mengalahkan Bai Wang. Dan Bai Wang pun juga tidak mau kalah, ia juga mengeluarkan jurus pedangnya.

"Jadi kau menang Pendekar Perak tingkat 3?" tanya Zuo Da tidak percaya jika Bai Wang benar-benar memiliki kekuatan yang sama dengannya. Bai Wang yang ditanya hanya diam, tidak menjawab pertanyaan yang tidak penting itu. Zuo Da yang melihat sungguh sangat kesal, dia benar-benar harus segera mengalihkan Bai Wang.

Tanpa berkata lagi, Zuo Da kembali menyerang.

Tornado Angin.

Zuo Da kembali mengeluarkan kekuatannya, sebuah ****** angin beliung melaju dengan kencang ke arah Bai Wang. Bai Wang yang melihat langsung mengangkat pedangnya dan mengalirkan kekuatan cahaya.

Tebasan Matahari

Teriaknya dengan keras saat mengeluarkan jurus pedangnya, sebuah cahaya menyilaukan mengaliri pedangnya dan membuat pedang itu semakin memanjang dan membesar. Setelah itu ia menebaskan pedang nya ke arah angin ****** beliung yang mengarah padanya.

Wuuus.

Tebasan Matahari yang di lakukan Bai Wang membelah angin ****** beliung dan membuat angin itu terbelah menjadi dua. Dan setelah itu ia melesat secepat kilat ke arah Zuo Da dan berada di belakangnya, menendang tubuh itu hingga membuat Zuo Da terdorong. Zuo Da berbalik mencoba memukul Bai Wang, namun Bai Wang kembali melesat ke arah lain, dan muncul kembali di belakang tubuh Zao Da dan menendangnya kembali. Bai Wang terus melakukan itu tanpa jeda dan tidak memberi kesempatan sedikitpun kepada Zuo Da untuk membalasnya. Hingga akhirnya tubuh Zao Da penuh dengan luka karena tendangan dan pukulan Bai Wang yang kuat dan tidak main-main.

Dan terakhir Bai Wang memukul dagu Zuo Da, membuat Zao Da langsung terpental dan jatuh di tengah-tengah Arena Fengyun.

Bugh.....!

Zao Da tergeletak tak berdaya dengan tubuh terlentang. Semua murid yang melihat hal itu diam seketika, sangat sunyi dengan keterkejutan mereka yang melihat Zuo Da kalah di tangan Bai Wang.

Bai Wang yang berdiri di tengah arena membuka suara. "Apakah bisa di tentukan siapa pemenangnya?" tanyanya mendongak ke atas, melihat beberapa tetua menyaksikan pertarungannya dengan Zuo Da.

Tetua Ye Chen, Zhou Dafu dan Tetua Qi Hong yang di tanya saling pandang. Dan setelah itu Tetua Ye Chen berdehem dan berkata, "Baiklah, karena pertarungan ini Zuo Da mengalami kekalahan, maka duel tanding ini di menangkan oleh Bai Wang."

Semua murid yang mendengar masih diam, tidak percaya dengan kenyataan yang ada di depan mereka, bahwa pemenangnya adalah Bai Wang, pemuda yang di anggap mereka seorang sampah tidak berguna.

Tetua Ye Chen yang juga mengetahui kesepakatan mereka bertanya. "Bai Wang setelah ini apa yang akan kau lakukan?"

Bai Wang diam mendengar pertanyaan Tetua Ye Chen, tidak mengerti maksudnya. Melihat Bai Wang yang bingung, Tetua Ye Chen kembali berkata, "Bukankah kalian melakukan kesepakatan tadi?"

Mendengar itu Bai Wang jadi ingat tentang kesempatan mereka berdua. Jika dirinya kalah, maka dirinya akan menjadi budak Zou Da. Dan sebaliknya, jika dirinya yang memang maka ia bisa melakukan apapun terhadap Zuo Da. Bahkan menampar dan mempermalukan di depan murid perguruan Xuanlun.

Bai Wang melihat ke arah Zuo Da yang tidak berdaya. Kepalanya menggeleng, ia tidak akan melakukan hal itu. Baginya itu sesuatu yang tidak baik. "Aku menganggap kesepakatan itu sudah impas," jawab Bai Wang dapat di dengar oleh semua orang di Arena Fengyun.

Semua murid dan tetua yang mendengar saling pandang, tidak mengerti maksud Bai Wang.

"Apa maksudnya?" tanya seorang murid laki-laki

"Bagi ku mengalahkan kakak senior Zuo Da di depan kalian semua sudah membuat ku senang. Maka dari itu aku tidak akan mempermasalahkan kesepakatan itu lagi. Kesepakatan itu batal," ucap Bai Wang membuat semua orang saling pandang, tidak mengerti jalan pemikirannya yang menurut nya aneh.

Bai Wang melakukan itu karena tidak ingin memiliki musuh. Lagian dia tidak memperpanjang tentang kesepakatan itu karena dirinya akan pergi meninggalkan Perguruan Xuanlun dan tidak tahu kapan akan kembalinya.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Vincent Da Vinci

Vincent Da Vinci

mc terlalu naif Dan murah hati dimana hidup mati dlm wuxia adalah perkara biasa. stop nak terus baca.

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!