Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing

Setelah beristirahat cukup lama, Bai Wang pun melanjutkan perjalanan nya. Setiap kali ia berhenti, ia juga mencoba berkultivasi. Walaupun tidak ada hasilnya, ia tetap tidak pantang menyerah. 

Sebutan sampah memang benar-benar cocok untuknya. Namun hati dan pikiran serta semangatnya, tidak membuatnya sedih. Ia tetap berusaha sebisa mungkin untuk menjadikan dirinya kuat suatu saat nanti.

"Jangan pernah menyerah, semangat. Kamu pasti bisa Bai Wang."

Di perjalanan nya menuju Kekaisaran Xing, ia sering bertemu dengan hewan spirit. Namun karena ia tidak memiliki kekuatan dan belum membangkitkan Jiwa Beladirinya, ia hanya bisa menghindar dan bersembunyi saat bertemu hewan spirit yang memiliki kekuatan tinggi. Namun saat bertemu hewan spirit level rendah, ia mencoba menjadikan nya sebagai bahan latihan kekuatan ototnya.

Dan seperti saat ini, dengan sialnya Bai Wang bertemu sekelompok hewan spirit Serigala level 3. 

"Sialan! Kenapa aku sial sekali hari ini?" umpatnya dengan mengeluarkan pedangnya dan menodongkannya ke arah hewan itu. 

Ia menghadapi hewan itu dengan siaga, dengan kaki gemetar dan langkah perlahan mundur.

Beberapa Hewan Serigala itu berjalan perlahan mendekati Bai Wang dengan rasa haus, ingin memangsa..

Glek,

"Jika tidak bisa kabur, aku benar-benar akan mati," batinnya tidak yakin bisa mengalahkan mereka semua.

Melihat Serigala itu mulai maju dan mencoba menyerangnya, Bai Wang panik. Ia berbalik dan berlari dengan kencang untuk menghindari serangan Serigala

"Aaaaa…….jangan kejar aku dan jangan bunuh aku. Daging ku tidak enak," teriaknya sambil berlari terbirit-birit.

Serigala itu tetap saja mengejar Bai Wang dengan tatapan ganasnya. Sedangkan Bai Wang terus saja berlari dan menghindar tanpa menoleh. Ia tidak ingin mati konyol di makan Serigala Petir. Oleh sebab itu apapun yang terjadi jangan pernah berhenti.

Namun sialnya lagi, Bai Wang mendapatkan masalah dan akhirnya dia tidak bisa melarikan diri lagi. Dia bertemu dengan sekelompok Dinosaurus Kristal dengan jumlah yang cukup banyak. Dan akhirnya dia di kepung dari dua sisi, sisi belakang Serigala petir dan sisi depan Dinosaurus kristal.

"Benar-benar nasib sial. Mungkin kah aku akan mati disini?" gumamnya melihat hewan spirit yang mengelilinginya.

Ia menengadah ke atas, menatap langit. Pasrah dengan hidupnya. Jika dia mati disini maka balas dendamnya dengan sekelompok misterius itu akan berakhir. "Maafkan aku ibu, ayah. Aku tidak bisa menjadi apa yang kalian inginkan. Dan tidak bisa menemukan kalian serta membalaskan dendam keluarga kita," batinnya dengan mata memejam.

Di sebuah pohon tak jauh darinya, ada seorang wanita melihat Bai Wang yang pasrah menerima kematian. Bibirnya melengkung, membuat sebuah senyuman. Ia ingin bermain-main, dan wanita itu pun langsung melempar pedangnya ke arah Bai Wang hingga membuat ledakan besar dan membuat Serigala Petir dan Dinosaurus Kristal terlempar karena kekuatan itu. Sedangkan Bai Wang sendiri juga terpental dan terluka.

Duuar,

Uhuk…Uhuk…

Batuknya dengan memegang dadanya yang sakit akibat terkena ledakan kekuatan angin.

Gadis itu turun dari atas pohon dan berdiri di tengah-tengah tempat ledakan, mengambil pedangnya dan menatap remeh beberapa hewan spirit.

"Ayo maju. Akan ku cincang daging kalian," ucap nya menantang Serigala Petir dan Dinosaurus kristal.

Para hewan spirit bangun dan mencoba melawan gadis itu. Gadis cantik itu tersenyum dan menebaskan pedangnya, mengeluarkan kekuatan anginnya, hingga membentuk sayatan sabit yang mengarah ke arah hewan spirit.

Syuut ....

Boom....

Duuar…

Duuar…

Ledakan beruntun langsung mengenai hewan spirit itu. Namun mereka tidak mati, hewan spirit itu kembali bangkit dan menyerang secara bersamaan, mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing.

Serigala Petir mengeluarkan kekuatan petir nya, membuat petir menyambar-nyambar mengejar gadis itu. Sedangkan Dinosaurus Kristal juga mengeluarkan kekuatannya dari mulutnya hingga membuat laser-laser bening mengarah dimana gadis itu berlari.

Gadis itu tersenyum. Menghindari setiap jurus mereka, melompat dan berlari. Setelah kedua kelompok hewan spirit itu menghentikan mengeluarkan kekuatan, gadis itu berdiri di atas, melayang dengan mata menatap Serigala Petir dan Dinosaurus Kristal. 

"Sayatan Sabit,"

Gadis itu mengeluarkan jurusnya dan menebaskan pedangnya secepat mungkin. 

Kekuatan berbentuk sabit dengan jumlah banyak terus menerus melesat ke arah Serigala Petir dan Dinosaurus kristal hingga menghasilkan ledakan beruntun.

Beberapa Serigala Petir dan Dinosaurus kristal yang terkena kekuatan sayatan sabit langsung mati. Sedangkan Ketua dari kelompok itu masing-masing kini masih bertahan, menatap ke atas penuh dengan kemarahan.

Auuu…

Lolong Serigala Petir karena marah dengan gadis yang mengganggunya.

Gadis itu memutar bola matanya malas. "Baiklah, aku tidak akan main-main lagi," ucapnya dan melesat secepat kilat, memegang senjata nya dan menebaskan pedang itu secepat mungkin ketubuh Serigala Petir dan Dinosaurus kristal.

Syuut….

Syuut….

Syuut….

Craas…. Craas…. Craas….

Tebasan tanpa henti gadis itu lakukan, hingga sekejap kemudian membuat Serigala Petir dan Dinosaurus kristal langsung mati seketika dengan tubuh yang terdapat banyak sayatan pedang.

Melihat kedua hewan itu telah mati, gadis itu memasuk kan pedangnya ke dalam sarung pedang. Dan setelahnya gadis cantik itu berjalan menghampiri Bai Wang yang terus menatapnya dari mulai pertarungan.

Gadis itu berdiri di depan Bai Wang yang masih bengong. Dia tersenyum dan melambaikan tangannya di depan wajah Bai Wang.

"Hei, kau tidak apa-apakan?" Tanyanya membuat Bai Wang langsung sadar.

"Ah, iya. Aku tidak apa-apa," jawabnya dan melihat tangan kecil di depannya. Gadis itu mengulurkan tangan, berniat membantu.

Bai Wang menerima bantuan itu, dan mereka pun berdiri saling berhadapan. 

"Apa kamu terluka?" Tanya gadis itu dengan wajah manisnya.

Melihat gadis cantik di depannya, wajah Bai Wang merona. Ia membuang muka agar gadis itu tidak melihatnya. "Cantik sekali dia," batinnya dan mencoba menormalkan pikirannya "Ehem…saya tidak apa-apa nona. Terimakasih karena telah menolong saya."

Gadis itu tersenyum, benar-benar membuat Bai Wang terpesona. "Sama-sama. Oh ya, ngomong-ngomong kamu mau kemana? Kenapa sendirian di hutan ini?" Tanya gadis itu penasaran.

"Saya ingin ke Kekaisaran Xing, nona."

"Kekaisaran Xing?" Jawabnya di angguki Bai Wang. "Kalau kamu mau Kekaisaran Xing kenapa harus lewat jalur hutan? Bukankah ini sangat membahayakan nyawa mu?"

"Mungkin memang benar membahayakan nyawa saya. Tapi saya harus berlatih untuk melawan hewan spirit level rendah agar saya bisa menjadi kuat," jawabnya membuat gadis yang duduk di sampingnya menatapnya.

"Menjadi kuat? Tapi ku lihat dia seperti tidak berguna. Bahkan melawan Serigala Petir dan Dinosaurus kristal yang levelnya cukup rendah dia tidak mampu. Benarkah dia ingin berlatih, atau sebenarnya ingin bunuh diri?" batinnya berpikir sambil menyentuh dagu, menatap Bai Wang.

Bai Wang yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah. "Ada apa dengan gadis ini? Kenapa menatap ku seperti itu?" Batinnya karena tidak terbiasa di tetap seperti itu oleh gadis cantik.

Takut tidak bisa mengontrol dirinya, Bai Wang beranjak dan berjalan pergi meninggalkan gadis itu yang masih setia menatapnya. 

Melihat Bai Wang pergi, gadis itu dengan cepat mengikuti. "Tunggu aku," teriak nya berlari, menyusul Bai Wang yang cukup tampan.

.

.

.

Bersambung.

 

  

 

Terpopuler

Comments

NOTE

NOTE

bahasanya gak enak di baca,

2022-12-15

3

Ismaeni

Ismaeni

tolong gaya bahasanya jangan terlalu berat ya thor, biasanya penulisan untuk tingkatkan kultivasi suka pakai bahasa yg kebarat-baratan kadang susah di mengerti...

2022-11-02

6

algore

algore

joz

2022-10-29

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!