Bab 11. Cairan Spiritual

Setelah sadar dari pingsan nya, Bai Wang melihat dirinya yang ternyata sedang berendam di dalam air. Huh, Bai Wang menghela nafas dan bergumam. "Guru sungguh kejam. Bagaimana bisa dia menyiksa ku seperti itu? Sungguh tidak berperasaan."

Mengingat gurunya memukuli nya, Bai Wang bergidik ngeri. Ia seakan melupakan sesuatu, sesuatu perkataan gurunya. Dengan kening berkerut, berpikir tentang apa yang di katakan gurunya, tiba-tiba Bai Wang berteriak. Ingat apa yang di katakan gurunya.

"Mati aku! Dia meminta ku setiap pagi harus menerima pukulannya," gumamnya bergidik, membayangkan wajah kejam gurunya yang memukulinya.

Bai Wang menggelengkan kepala mengusir bayangan itu dari pikirannya. "Tidak! Jika itu terjadi aku akan mati," gumamnya dan langsung bangkit, memakai pakaiannya dan keluar dari kamar.

Namun saat dirinya baru membuka pintu, ia langsung di suguhi wajah gurunya yang sekarang ini seperti menyeramkan.

Glek...

Bai Wang menelan ludah dengan kasar, "Kenapa guru ada di depan kamar ku?" batinnya dengan mata menatap.

Tetua Jian yang melihat Bai Wang seperti ketakutan dengan memukul kepala murid nya itu. "Kenapa kau menatap ku seperti itu?" tanyanya membuat Bai Wang membuang muka, bingung mau menjawab apa. Tidak mungkin dirinya mengatakan jika wajah gurunya sangat mengerikan.

Bai wang cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sekarang ikut aku," Tetua Jian menarik tangan Bai Wang dan membawanya terbang menuju suatu tempat.

Bai Wang yang tidak pernah terbang, berteriak ketakutan. Melihat ke bawah, tampak begitu tinggi. Jantungnya seakan ingin lepas dari tempatnya, berdetak sangat cepat.

"Aaaa....Guru aku takut," teriaknya dengan kencang. Tetua Jian yang mendengar menoleh sebentar, setelah itu mengabaikan teriakan Bai Wang yang ketakutan.

Sepanjang perjalanan nya, mulut Bai Wang tidak berhenti berteriak. Ia sungguh dangat takut, tapi gurunya yang menyeramkan itu seolah tidak peduli jika dirinya mati karena jantungan. Dan lebih sialnya lagi, gurunya dengan kejam melepaskan tangannya. Hingga membuatnya melayang sendirian di udara dan jatuh di tanah.

Bugh....

Ark....

Bai Wang jatuh tengkurap, tidak berdaya. "Benar-benar guru biadab," umpatnya dalam hati.

Tetua Jian mendaratkan tubuhnya dengan pelan, berjalan ke arah Bai Wang yang tidak lekas bangun. Dia berdiri menatap sambil meminum arak-nya. "Jika kamu masih pura-pura pingsan, aku akan melempar mu di udara dan mengirim mu ke Hutan Zamrud agar kau di makan Hewan Spirit," ancamnya dan langsung membuat Bai Wang bangun, duduk bersila menatap gurunya.

"Tidak! Aku menolak, guru. Jangan lempar lagi, aku tidak kuat. Hoek....." Muntahnya karena mual.

Tetua Jian yang melihat memutar bola matanya malas, sungguh murid bodoh pikirnya. Jika nanti Bai Wang bertambah kuat, apa dirinya akan berjalan kaki? Sungguh konyol.

"Kau harus terbiasa, tidak ada kata tidak," jawab Tetua Jian. "Ambil ini," lemparkan nya sebuah botol kecil.

Bai Wang yang melihat langsung menangkap, menatap botol kecil berwarna hijau muda itu. "Apa ini, guru?" tanyanya penasaran sambil mencium bau dari botol.

'Itu cairan spiritual untuk melancarkan aliran Qi. Kamu selama ini susah untuk berkultivasi karena aliran Qi mu tidak lancar. Maka dari itu setiap hari kamu harus meminumnya," jelasnya.

Bai Wang yang mendengar matanya berbinar. Jadi dirinya tidak bisa berkultivasi karena aliran Qi di tubuhnya tidak lancar begitu? Dan setelah meminumnya dirinya akan bisa berkultivasi dengan lancar. Oh, sungguh kebahagiaan yang tidak terkira, karena akhirnya dirinya akan menjadi pendekar tanpa tanding.

Membayangkan nya ia tertawa senang. Tetua Jian yang melihat memukul kepala Bai Wang, agar Bai Wang sadar akan khayalannya.

"Apa yang kau pikirkan? Jangan kira aku akan memberikan cairan spiritual pada mu setiap hari," ucapnya membuat Bai Wang bingung.

"Maksud nya gimana, guru. Bukankah guru ingin aku menjadi kuat. Lalu jika guru tidak memberikan cairan spiritual untuk ku, bagaimana aku melancarkan Qi ku yang masih kacau ini?"

"Kamu harus membelinya sendiri. Guru mu ini tidak kaya, jadi jangan meminta ku," jawab Tetua Jian.

Bai Wang yang mendengar langsung lemas. Bagaimana caranya membeli, uang saja tidak punya. Membayangkan dirinya yang miskin, ia sungguh tidak bersemangat.

"Guru saja tidak kaya, apalagi muridnya. Pasti sangat miskin," gumamnya membuat Tetua Jian hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Cepat minum, jangan buat guru mu ini berubah pikiran dan mengambil cairan itu lagi untuk ku jual dan ku belikan arak," ucapnya dan langsung membuat Bai Wang meminumnya dalam sekali teguk.

Uhuk...Uhuk...

Batuknya karena terburu-buru takut gurunya berubah pikiran. Tetua Jian yang melihat bergumam dengan kelakuan murid nya, "Dasar bodoh."

"Duduklah dengan benar, dan serap cairan spiritual itu. Salurkan ke seluruh Dentian mu," perintah nya dan langsung di lakukan Bai Wang.

Bai Wang memejamkan mata, menyalurkan kekuatan cairan spiritual yang mulai masuk dalam tubuhnya. Rasa hangat menjalar di tubuh, memasuki Dentian nya. Dan cukup lama menyerap, sebuah kekuatan meledak dalam tubuh Bai Wang.

Wuuus....

Jiwa beladiri Bai Wang muncul di depannya. berputar dengan di kelilingi satu cincin berwarna putih. Yang menandakan Bai Wang naik tingkat walaupun sedikit. Jiwa beladiri pendekar perunggu tingkat 1.

Melihat itu, Tetua Jian hanya diam. Tidak ada yang perlu di banggakan. Walaupun sudah naik tingkat, tapi itu terlalu lemah. Dan sangat jauh dari keinginannya nya.

Bai Wang yang merasakan ledakan dari tubuhnya, membuka mata. Ia sungguh senang karena akhirnya dia sekarang menjadi seorang pendekar, yah walaupun hanya pendekar perunggu tingkat 1.

Bai Wang langsung menceritakan kepada gurunya bahwa dirinya naik tingkat dan menjadi pendekar perunggu. Tetua Jian yang mendengar hanya menanggapi dengan kata 'Hm' saja. Dan Bai Wang sudah sangat senang. Namun saat mengingat dirinya memerlukan cairan spiritual lagi untuk melancarkan Qi nya yang belum lancar, ia kembali lemas.

"Ada apa lagi? Bukankah kamu tadi sangat bahagia? Kenapa sekarang menjadi tidak bersemangat?"

"Aku mengingat kata yang guru ucapkan tentang mencari sendiri cairan spiritual. Kemana aku harus mencarinya?"

Plak...

"Kamu itu kenapa bodoh sekali. Aku tidak meminta mu mencari, tapi membeli. Kalau kamu mencari, kamu pikir di semak belukar ada cairan itu?" kesalnya dengan pikiran Bai Wang.

"Eh iya ya. Tapi ___! Dari mana aku mendapatkan uangnya untuk membeli guru?" tanyanya dengan frustasi.

"Itu urusan mu. Jangan tanya aku." jawabnya dan melempar sebuah gulungan jurus berwarna putih, "Ambil itu dan pelajari. Aku mau tidur," ucapnya malas mengajari Bai Wang.

• Gulungan berwarna putih merupakan sebuah jurus level rendah.

• Gulungan berwarna hitam merupakan sebuah jurus level sedang.

• Gulungan berwarna kuning merupakan sebuah jurus level menengah

• Gulungan berwarna merah merupakan sebuah jurus level tinggi.

Bai Wang yang mendapatkan gulungan jurus level rendah protes. Ia ingin mendapatkan jurus level tinggi agar secepatnya menjadi kuat. Namun Tetua Jian yang mendengar protes panjang Bai Wang menjadi geram. Dengan cepat ia mengibaskan tangannya, membuat Bai Wang terbang melayang di udara.

Aaaaa......

Teriak Bai Wang di angkasa.

"Dasar murid tidak tahu diri," kesalnya dan memejamkan mata, tidur. Malas memperdulikan Bai Wang.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Alfians Pasalbessy

Alfians Pasalbessy

lanjut

2022-11-02

3

algore

algore

joz

2022-11-02

1

algore

algore

jos

2022-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!