Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas

Para Tetua sungguh sangat terkejut dengan apa yang mereka liat. Namun mereka hanya diam, tidak berkata atau pun bertanya. Hanya memperhatikan apa yang terjadi selanjutnya.

Cukup lama memperhatikan Bai Wang yang menahan gejolak kekuatan yang besar masuk kedalam tubuhnya, para Tetua yang melihat akhirnya tidak bisa diam. Salah satu Tetua berkata meminta satu di antara mereka untuk membantu Bai Wang menyerap kekuatan besar itu.

"Tetua Jian, apa anda tidak akan membantunya?" tanya Tetua bernama Ye Chen.

Tetua Jian yang di tanya menatap Bai Wang, ingin Bai Wang menyelesaikan sendiri. Namun saat mengingat kekuatan apa yang masuk kedalam tubuh Bai Wang, Tetua Jian pun membantu, menyalurkan kekuatannya di dalam tubuh Bai Wang.

Di dalam Lautan jiwanya, Pusaran emas semakin bergerak cepat. Serbuk-serbuk emas semakin banyak dan kini serbuk emas menyatu membentuk sebuah kristal melayang di udara dan berbaris rapi. Kristal emas itu mengeluarkan cahaya. Dan dari cahaya keluar seperti benang menyatu ke satu kristal ke kristal lainnya. Setelah itu terakhir masuk kedalam Benih Mutiara Kekacauan yang menancap di bawah gagang pedang berkarat. Dan terakhir masuk kedalam tubuh Bai Wang, lewat kening yang terdapat tanda matahari, merasuk melalui Dentian dan menuju jantung.

Jantung Bai Wang berdetak sangat cepat, tidak bisa menahan kekuatan besar itu.

Argh....!!!

Teriaknya dengan kencang.

Para tetua yang melihat begitu khawatir. Namun Tetua Jian tidak akan membiarkan sesuatu terjadi dengan muridnya. Ia menyalurkan kekuatannya dan membantu Dentian Bai Wang agar stabil dan tidak kacau. Dan cukup lama Tetua Jian menyalurkan kekuatannya, Bai Wang akhirnya dapat menyerap kekuatan Cahaya dari Benih Mutiara Kekacauan, dan menyatukan dengan tubuhnya.

Para tetua yang melihat perubahan di tubuh Bai Wang saling pandang, sebenar apa yang terjadi? Pikir mereka. Apalagi saat melihat tubuh Bai Wang memancarkan cahaya yang menyilaukan.

Setelah kejadian tersebut, para Tetua berkumpul dan membahas tentang apa yang terjadi dengan Bai Wang. Mereka sepakat untuk merahasiakan hal tersebut. Entah kenapa mereka berpikir, bahwa apa yang di alami Bai Wang bisa saja mengundang banyak musuh. Entah itu dari diri Bai Wang sendiri atau karena yang di miliki Bai Wang saat ini, mereka sungguh tidak tahu.

Tetua Jian akan mencari sesuatu tentang apa yang di lihatnya. Entah itu pedang berkarat atau Mutiara emas, ia harus segera mencari informasi tentang dua benda milik Bai Wang.

Tetua Jian mencari di perpustakaan Perguruan Xuanlun tentang Jiwa Beladiri yang memiliki jiwa. Namun setelah menemukan dan membaca, ternyata Jiwa Beladiri seseorang tidak mungkin ada yang memiliki jiwa, Tetua Jian menghela napas. Ia mengingat apa yang di lihatnya tentang Bai Wang yang memiliki bayangan Jenderal setinggi gunung. Mengingat itu Tetua Jian menjadi pusing.

Malas memikirkan hal yang membuatnya bingung, Tetua Jian mencari buku lain, buku yang mungkin saja memiliki petunjuk tentang Mutiara Emas yang di miliki Bai Wang. Mungkinkah Mutiara itu benar seperti yang di pikirkan nya, Mutiara yang pernah di perebutkan banyak pendekar hebat.

Tetua Jian mencari buku itu dari lantai satu ke lantai lain. Namun masih belum juga menemukan buku yang di carinya.

"Bukan!" ucapnya melihat buku satu ke buku lain

"Bukan juga,"

"Bukan lagi," ucapnya lelah karena tetap tidak menemukan buku yang di carinya.

Hah, Tetua Jian menghela nafas dan duduk di kursi tempat dimana para murid membaca.

Tetua Jian menyangga kepalanya memikirkan tentang Bai Wang. Tatapannya mendongak menatap rak yang paling tinggi. Mata Tetua Jian seolah melihat sesuatu. Dan ia pun dengan cepat terbang ke arah apa yang di lihat nya, sebuah buku yang tertutup debu. Tetua Jian yang melihat perlahan tangannya bergerak mengambil buku itu dan meniupnya agar debunya menghilang dari sampul buku.

Huuuh........

Tiupnya pada debu yang ada di atas sampul buku. Setelah debu itu menghilang, terlihat gambar Mutiara yang besar, yang menandakan buku itu kumpulan dari informasi macam-macam mutiara di dunia. Tetua Jian yang baru melihat buku itu mengerutkan kening, karena baru kali ini ia melihat buku seperti itu.

Tangannya membuka sampul buku dengan perlahan dan di bukanya satu lembar per lembar lainnya. Tangannya berhenti saat melihat gambar Mutiara yang unik. Gambar yang memperlihatkan sebuah Mutiara dengan tujuh warna sekaligus.

"Benih Mutiara Kekacauan," gumam Tetua Jian dan perlahan turun menuju kursi, meletakkan buku itu di atas meja.

Tetua Jian membaca baris demi baris hingga akhirnya sampai di mana Benih Mutiara Kekacauan terpecah mencari tujuh bagian dan tersebar di dunia.

Benih Mutiara Kekacauan yang terpecah menjadi 7 bagian antara lain adalah Putih, Hitam, Hijau, Merah, Biru, Ungu dan Emas.

Tetua Jian memperhatikan bentuk dari setiap pecahan itu. Dan di lihatnya ada yang pernah dilihatnya, Mutiara Emas.

"Bukankah ini sama dengan Mutiara yang di miliki Wang'er?" gumamnya mengingat bentuk Mutiara Emas yang ada di tangan Bai Wang. "Yah, ini sama," sambungnya kembali membaca penjelasan di buku.

Cukup lam membaca Tetua Jian menghela nafas, "Jadi yang di miliki Wang'er benar-benar Pecahan Benih Mutiara Kekacauan. Anak nakal itu memang memiliki keberuntungan," tawanya kecil dan setelah itu menghilang dari tempatnya.

Setelah mengetahui apa yang di miliki Bai Wang adalah Benih Mutiara Kekacauan yang memiliki kekuatan cahaya, Tetua Jian mencarikan jurus yang memiliki elemen cahaya. Dan untuk perubahan jiwa yang di miliki pedang berkarat, Tetua Jian memiliki pemikiran bahwa pedang itu akan bertambah kuat dengan adanya tujuh Benih Mutiara Kekacauan yang menyatu dalam pedang, dan membuat Jiwa Pedang juga memiliki ke tujuh mata. Namun untuk mengumpulkan ketujuh Benih Mutiara Kekacauan pastinya perlu rintangan dan hambatan.

Maka dari itu Tetua Jian meminta Bai Wang untuk meninggalkan Perguruan Xianlun untuk mencari ketujuh Benih Mutiara Kekacauan sambil mencari pengalaman di luar. Jika Tetua Jian menahan, mungkin saja Bai Wang tidak akan pernah berkembang.

.

.

.

Tak terasa Bai Wang berlatih sudah lima bulan lamanya. Ia terus berlatih dengan giat tanpa bermalas-malasan bersama dengan Tetua Jian demi menjadi kuat dan bisa mencari keberadaan ibu dan ayahnya serta membalaskan dendam kepada kelompok misterius yang membantai Klan Bai. Banyak ilmu yang di dapat dari nya dan kini Bai Wang telah berada di Jiwa Beladiri Perak tingkat 3.

Setelah dirinya bersatu dengan Jiwa Beladiri Pedang Berkarat dan Benih Mutiara Kekacauan Emas, kekuatannya meningkat pesat dan langsung menembus Jiwa Beladiri Perunggu Tingkat 7. Setelah itu ia berlatih selama 5 bulan, dan kekuatannya meningkat lagi menjadi Jiwa Beladiri Perak Tingkat 3. Dan hari ini hari dimana kesepakan itu berlangsung. Dia akan melawan kakak senior nya yang bernama Zuo Da dari halaman Wuyu.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

algore

algore

joz

2022-11-10

2

algore

algore

jos

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!