Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.

Mendengar apa yang di katakan gurunya tentang pedangnya yang mungkin saja bisa berevolusi, Bai Wang ingin membuktikan dengan cara meningkatkan kekuatannya. Ia ingin melihat apakah benar pedang itu berevolusi setelah ia naik tingkat lagi.

Setelah menyerap cairan spiritual, Bai Wang kembali menerima jurus tingkat rendah dari gurunya. Yaitu jurus PEDANG ROH MATA LANGIT sebuah jurus yang bisa membuat pedangnya mencari targetnya sendiri.

"Terimakasih guru," ucapnya dengan senang, karena akhirnya dirinya akan memiliki sebuah jurus baru.

Tetua Jian mengangguk dan berkata, "Pelajari dengan benar, dan jangan bermalas-malasan."

"Baik guru," jawabnya dan langsung membuka gulungan berwarna putih.

Bai Wang langsung menyerapnya, memejamkan mata dengan sikap lotus-nya. Di dalam Lautan jiwanya Bai Wang duduk bersila dan sebuah tulisan berwarna emas berbaris di depannya. Di lihatnya tulisan itu, dan di sentuhnya.

Wuus....

Tulisan itu menghilang dalam sekejap

Bai Wang yang melihat tulisan itu menghilang dari pandangan nya terkejut, 'Eh....' serunya kaget dengan melihat sekeliling. "Kemana tulisan itu?" gumamnya bingung karena dirinya belum menghafal isi jurus dari Pedang Roh Mata Langit.

"Argh! Sial! Kenapa tulisan itu hilang?" kesalnya karena tidak melihat tulisan itu lagi. Tapi setelah itu, ia melihat pedang berkarat bergerak ke arahnya, melesat dengan cepat dan berdiri di hadapan nya.

Bai Wang yang melihat diam, menatap pedang yang ada di hadapannya. Seolah ada sesuatu yang menariknya, tangannya bergerak memegang pedang berkarat itu.

Wuuus....

Angin berhembus dengan kuat, kekuatannya yang berada di Jiwa Beladiri Perunggu Tingkat Dua menguar mengelilingi tubuh nya. Dan cahaya emas menyilaukan dari pusaran lautan jiwa juga berpencar melayang di udara, bergabung menjadi satu dengan kekuatannya. Dan muncullah bayangan besar setinggi gunung di balik tubuhnya, dengan menggunakan pakaian zirah perang berwarna emas. Namun di bagian wajahnya, bayangan besar itu tidak memiliki mata. Namun terdapat 7 kelopak mata berjejer di dahi. Dan hal itu sungguh membuat Bai Wang bingung.

Bangunnya Roh Jiwa Pedang Berkarat di sebabkan oleh jurus Pedang Roh Mata Langit yang di berikan oleh Tetua Jian. Bai Wang tidak tahu, jika sebenarnya Pedang Berkarat nya adalah pedang milik Dewa Perang Raja Langit yang saat ini menitis di tubuh keturunan keluarga Bai.

Bai Wang yang telah membangkitkan Jiwa pedangnya, tiba-tiba di keningnya muncul tanda berbentuk matahari. Jurus bertuliskan tulisan emas itu tiba-tiba keluar dari pedang nya dan masuk kedalam kening Bai Wang.

Wuuus....

Bai Wang memejamkan mata dan dalam sekejap Bai Wang langsung menguasai isi dari jurus Pedang Roh Mata Langit, yang ternyata jurus itu dapat memunculkan mata besar di langit dan dapat melihat sesuatu yang di inginkan serta dapat mencari targetnya sendiri.

Bai Wang yang dengan cepat menguasai jurus itu membuka mata, membalikkan tubuhnya dan menatap bayangan besar setinggi gunung dengan zirah perangnya. Saat Bai Wang menatap bayangan tubuh besar, mutiara pemberian ibunya melayang di depannya. Bai Wang yang melihat menatapnya dengan diam, tangannya terulur hendak menyentuh dan menyimpannya kembali. Namun saat tangannya hendak menggapai, kekuatan nya di tarik oleh Mutiara emas.

Bai Wang tentu saja terkejut melihat hal itu. Ia mencoba menarik tangannya. "Apa yang kau lakukan?"

Mutiara itu terus menyedot kekuatannya dan bersatu dengan Mutiara emas.

Wuuus.....

Pusaran lautan jiwa milik Bai Wang kembali bergelonjak, berputar dengan cepat. Angin berhembus dengan kencang.

"Apa yang terjadi?" gumamnya melihat keanehan yang kedua kalinya.

Mutiara yang bersatu dengan kekuatan Bai Wang kini melesat ke arah pedang berkarat dan bersatu ,menancap di lubang yang terdapat hiasan unik. Dari tujuh lubang itu kini satu di antara nya telah di tempati Mutiara berwarna emas.

Bersatunya Mutiara Emas itu, membuat tubuhnya merasakan keanehan. Kekuatan yang sangat besar tiba-tiba masuk dalam tubuhnya.

Argh!!!!!

Teriak nya keras saat tubuhnya tidak kuat menampung kekuatan besar yang di miliki Mutiara emas yang tak lain adalah kekuatan dari Benih Mutiara Kekacauan, yang memiliki kekuatan Cahaya.

Di dunia nyata terjadi keanehan, sinar cahaya emas muncul dari langit, terjun ke tubuh Bai Wang mengelilingi nya cukup lama. Tetua Jian yang melihat keanehan itu berdiri di depan Bai Wang, menatapnya. Tak hanya Tetua Jian yang melihatnya, Tetua lain yang juga melihatnya langsung pergi menuju asal cahaya turun itu. Dan kini semuanya berkumpul di halaman Daun, tempat dimana Tetua Jian dan Bai Wang berada.

Di suatu tempat yang sangat jauh, seorang pria tampan berambut panjang duduk di singgasana nya dengan di temani oleh tunggangannya yang sangat besar, melingkar mengelilingi nya. Dia menatap ke depan, tepat dimana sinar emas itu muncul dari langit dan turun ke bumi.

Senyum manis namun mengerikan terbit dibibir cantiknya. Wajah muda dengan mata indah dan bibir mancung membuat pria itu terlihat seperti pria berusia 30 tahun, tapi kenyataannya pria itu berusia lebih dari 100.000 tahun lamanya. Dengan menopang kepala, dia terlihat begitu anggun dan mempesona. Namun semua itu hanya kebohongan belaka, pria tampan itu sebenarnya adalah seorang pria tua yang dapat merubah bentuk tubuhnya seperti yang di inginkan nya, dia adalah Kaisar Iblis dari dunia lain, Kaisar-nya Raja para Raja.

Melihat kemunculan satu Benih Mutiara Kekacauan di dunia manusia, Pria itu mengeluarkan 3 Mutiara yang di milikinya

Di antaranya adalah Mutiara berwarna Hitam. Mutiara itu adalah Benih Mutiara Kekacauan Hitam, yang memiliki kekuatan kegelapan.

"Heh, akhirnya satu Benih Mutiara Kekacauan muncul lagi," ucapnya dengan senyum kecil.

.

.

Di tempat Bai Wang berada, para Tetua yang melihat langsung membuat penghalang besar, mengelilingi Halaman Daun.

Perisai Kabut Angin.

Seru mereka semua saat membuat sebuah penghalang berwarna putih ke abu-abu-an.

Perlahan perisai itu naik dan mengelilingi Halaman Daun, menghalangi sesuatu yang akan memicu terjadinya hal yang tidak di inginkan.

Setelah penghalang itu tertutup sempurna, mereka semua menatap Bai Wang dengan diam, berpikir sebenarnya apa yang terjadi. Namun mereka kembali di kejutkan dengan penampakan bayangan besar setinggi gunung di balik tubuh Bai Wang.

Mereka semua mendongak menatap ke atas, di lihatnya sebuah bayangan dengan tubuh besar, memakai zirah emas layaknya seorang Jenderal perang. Namun di bagian mata, hanya terdapat satu mata, sedangkan mata yang lainnya masih tertutup rapat karena belum adanya mata di bayangan tubuh besar itu. Dan kelopak mata itu akan terbuka sepenuhnya jika Bai Wang mendapatkan ketujuh Benih Mutiara Kekacauan. Dan di antara ketujuh Benih Mutiara Kekacauan, tiga di antaranya berada di tangan Kaisar Iblis.

..

..

Bersambung.

Maaf jika ceritanya tidak menarik🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Bariton Triono

Bariton Triono

good thor

2024-03-16

0

Alfians Pasalbessy

Alfians Pasalbessy

lanjut

2022-11-06

3

algore

algore

tiap hari up donk
2 hehehe

2022-11-06

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2 Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3 Bab 03. Qian Xue
4 Bab 04, Murid Xuanlun
5 Bab 05, Pengujian
6 Bab 06, Membuat Tantangan.
7 Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8 Bab 08, Pedang Berkarat
9 Bab 09. Mutiara Emas
10 Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11 Bab 11. Cairan Spiritual
12 Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13 Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14 Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15 Bab 15, Arena Fengyun
16 Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17 Bab 17, Kepergian Bai Wang
18 Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19 Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20 Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21 Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22 Bab 22, Datang Seorang Penolong
23 Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24 Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25 Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26 Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27 Bab 27, Mata Jiwa
28 Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29 Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30 Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31 Bab 31, Pegunungan Batu
32 Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33 Bab 33, Hutan Zamrud.
34 Bab 34, Teratai Api
35 Bab 35, Telur Emas
36 Bab 36, Naga Thimendra
37 Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38 Bab 38, Getah Suci
39 Bab 39, Formasi Merah
40 Bab 40, Lembah Api
41 Bab 41, Penunggu Lembah Api
42 Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43 Bab 43, Di Telan Piton Api
44 Bab 44, Kristal Api
45 Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46 Bab 46, Api Phoenix
47 Bab 47, Kemarahan Piton Api
48 Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49 Bab 49, Mimpi Bai Wang
50 Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51 Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52 Bab 52, Menara Iblis
53 Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54 Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55 Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56 Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57 Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58 Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59 Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60 Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61 Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62 Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63 Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64 Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65 Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66 Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67 Bab 67, Singa Bersayap
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 01. Musnahnya Keluarga Bai
2
Bab 02. Menuju Kekaisaran Xing
3
Bab 03. Qian Xue
4
Bab 04, Murid Xuanlun
5
Bab 05, Pengujian
6
Bab 06, Membuat Tantangan.
7
Bab 07. Penolakan Lautan Jiwa Bai Wang.
8
Bab 08, Pedang Berkarat
9
Bab 09. Mutiara Emas
10
Bab 10. Penempa'an Tubuh.
11
Bab 11. Cairan Spiritual
12
Bab 12. Perubahan Pedang Berkarat
13
Bab 13. Jiwa Pedang Berkarat.
14
Bab 14, Benih Mutiara Kekacauan Emas
15
Bab 15, Arena Fengyun
16
Bab 16, Kemenangan Bai Wang
17
Bab 17, Kepergian Bai Wang
18
Bab 18. Pemuda Asing, Lin Zhan
19
Bab 19. Raja Laba-Laba Ungu.
20
Bab 20, Pertarungan Dengan Laba-Laba Ungu
21
Bab 21. Laba-Laba Ungu VS Bai Wang
22
Bab 22, Datang Seorang Penolong
23
Bab 23, Rumor Retakan Kehampaan Dunia Lain.
24
Bab 24, Kaisar Iblis Long Yu
25
Bab 25, Perintah Guru Bai Wang.
26
Bab 26, Kelompok Kelelawar Darah.
27
Bab 27, Mata Jiwa
28
Bab 28, Bai Wang VS Lao Shan
29
Bab 29, Perubahan Bai Wang dalam Bentuk Dewa Yama.
30
Bab 30, Kekalahan Lao Shan
31
Bab 31, Pegunungan Batu
32
Bab 32, Serigala Darah Tingkat 6
33
Bab 33, Hutan Zamrud.
34
Bab 34, Teratai Api
35
Bab 35, Telur Emas
36
Bab 36, Naga Thimendra
37
Bab 37, Raja Kera Api dan Singa Emas Berkepala Dua
38
Bab 38, Getah Suci
39
Bab 39, Formasi Merah
40
Bab 40, Lembah Api
41
Bab 41, Penunggu Lembah Api
42
Bab 42, Piton Api Bermata Tiga
43
Bab 43, Di Telan Piton Api
44
Bab 44, Kristal Api
45
Bab 45, Ujian Dua Pemuda Di Dalam Formasi Merah.
46
Bab 46, Api Phoenix
47
Bab 47, Kemarahan Piton Api
48
Bab 48, Kemenangan Bai Wang VS Piton Api
49
Bab 49, Mimpi Bai Wang
50
Bab 50, Menyerap Mutiara Api Milik Piton Api
51
Bab 51, Pecahan Batu Merah.
52
Bab 52, Menara Iblis
53
Bab 53, Ratu Kalajengking, Hai Rong
54
Bab 54, Menginginkan Bai Wang
55
Bab 55, Tekanan Pendekar Agung Tingkat 6
56
Bab 56, Menginginkan Tubuh Bai Wang
57
Bab 57, Bai Wang melawan Ratu Kalajengking
58
Bab 58, Berusaha Sekuat Tenaga
59
Bab 59, Tebasan Seribu Ayunan
60
Bab 60, Berhasil Lolos Dari Maut
61
Bab 61, Pergerakan Pecahan Batu Merah.
62
Bab 62, Pecahan Batu Merah Lainnya
63
Bab 63, Masuk Dalam Ruang Batu Merah
64
Bab 64, Dunia Kecil Di Dalam Batu Merah
65
Bab 65, Inti Sari Bunga Teratai Api Keabadian
66
Bab 66, Bertemu Kembali Dengan Ratu Hai Rong.
67
Bab 67, Singa Bersayap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!