Mendengar apa yang di katakan gurunya tentang pedangnya yang mungkin saja bisa berevolusi, Bai Wang ingin membuktikan dengan cara meningkatkan kekuatannya. Ia ingin melihat apakah benar pedang itu berevolusi setelah ia naik tingkat lagi.
Setelah menyerap cairan spiritual, Bai Wang kembali menerima jurus tingkat rendah dari gurunya. Yaitu jurus PEDANG ROH MATA LANGIT sebuah jurus yang bisa membuat pedangnya mencari targetnya sendiri.
"Terimakasih guru," ucapnya dengan senang, karena akhirnya dirinya akan memiliki sebuah jurus baru.
Tetua Jian mengangguk dan berkata, "Pelajari dengan benar, dan jangan bermalas-malasan."
"Baik guru," jawabnya dan langsung membuka gulungan berwarna putih.
Bai Wang langsung menyerapnya, memejamkan mata dengan sikap lotus-nya. Di dalam Lautan jiwanya Bai Wang duduk bersila dan sebuah tulisan berwarna emas berbaris di depannya. Di lihatnya tulisan itu, dan di sentuhnya.
Wuus....
Tulisan itu menghilang dalam sekejap
Bai Wang yang melihat tulisan itu menghilang dari pandangan nya terkejut, 'Eh....' serunya kaget dengan melihat sekeliling. "Kemana tulisan itu?" gumamnya bingung karena dirinya belum menghafal isi jurus dari Pedang Roh Mata Langit.
"Argh! Sial! Kenapa tulisan itu hilang?" kesalnya karena tidak melihat tulisan itu lagi. Tapi setelah itu, ia melihat pedang berkarat bergerak ke arahnya, melesat dengan cepat dan berdiri di hadapan nya.
Bai Wang yang melihat diam, menatap pedang yang ada di hadapannya. Seolah ada sesuatu yang menariknya, tangannya bergerak memegang pedang berkarat itu.
Wuuus....
Angin berhembus dengan kuat, kekuatannya yang berada di Jiwa Beladiri Perunggu Tingkat Dua menguar mengelilingi tubuh nya. Dan cahaya emas menyilaukan dari pusaran lautan jiwa juga berpencar melayang di udara, bergabung menjadi satu dengan kekuatannya. Dan muncullah bayangan besar setinggi gunung di balik tubuhnya, dengan menggunakan pakaian zirah perang berwarna emas. Namun di bagian wajahnya, bayangan besar itu tidak memiliki mata. Namun terdapat 7 kelopak mata berjejer di dahi. Dan hal itu sungguh membuat Bai Wang bingung.
Bangunnya Roh Jiwa Pedang Berkarat di sebabkan oleh jurus Pedang Roh Mata Langit yang di berikan oleh Tetua Jian. Bai Wang tidak tahu, jika sebenarnya Pedang Berkarat nya adalah pedang milik Dewa Perang Raja Langit yang saat ini menitis di tubuh keturunan keluarga Bai.
Bai Wang yang telah membangkitkan Jiwa pedangnya, tiba-tiba di keningnya muncul tanda berbentuk matahari. Jurus bertuliskan tulisan emas itu tiba-tiba keluar dari pedang nya dan masuk kedalam kening Bai Wang.
Wuuus....
Bai Wang memejamkan mata dan dalam sekejap Bai Wang langsung menguasai isi dari jurus Pedang Roh Mata Langit, yang ternyata jurus itu dapat memunculkan mata besar di langit dan dapat melihat sesuatu yang di inginkan serta dapat mencari targetnya sendiri.
Bai Wang yang dengan cepat menguasai jurus itu membuka mata, membalikkan tubuhnya dan menatap bayangan besar setinggi gunung dengan zirah perangnya. Saat Bai Wang menatap bayangan tubuh besar, mutiara pemberian ibunya melayang di depannya. Bai Wang yang melihat menatapnya dengan diam, tangannya terulur hendak menyentuh dan menyimpannya kembali. Namun saat tangannya hendak menggapai, kekuatan nya di tarik oleh Mutiara emas.
Bai Wang tentu saja terkejut melihat hal itu. Ia mencoba menarik tangannya. "Apa yang kau lakukan?"
Mutiara itu terus menyedot kekuatannya dan bersatu dengan Mutiara emas.
Wuuus.....
Pusaran lautan jiwa milik Bai Wang kembali bergelonjak, berputar dengan cepat. Angin berhembus dengan kencang.
"Apa yang terjadi?" gumamnya melihat keanehan yang kedua kalinya.
Mutiara yang bersatu dengan kekuatan Bai Wang kini melesat ke arah pedang berkarat dan bersatu ,menancap di lubang yang terdapat hiasan unik. Dari tujuh lubang itu kini satu di antara nya telah di tempati Mutiara berwarna emas.
Bersatunya Mutiara Emas itu, membuat tubuhnya merasakan keanehan. Kekuatan yang sangat besar tiba-tiba masuk dalam tubuhnya.
Argh!!!!!
Teriak nya keras saat tubuhnya tidak kuat menampung kekuatan besar yang di miliki Mutiara emas yang tak lain adalah kekuatan dari Benih Mutiara Kekacauan, yang memiliki kekuatan Cahaya.
Di dunia nyata terjadi keanehan, sinar cahaya emas muncul dari langit, terjun ke tubuh Bai Wang mengelilingi nya cukup lama. Tetua Jian yang melihat keanehan itu berdiri di depan Bai Wang, menatapnya. Tak hanya Tetua Jian yang melihatnya, Tetua lain yang juga melihatnya langsung pergi menuju asal cahaya turun itu. Dan kini semuanya berkumpul di halaman Daun, tempat dimana Tetua Jian dan Bai Wang berada.
Di suatu tempat yang sangat jauh, seorang pria tampan berambut panjang duduk di singgasana nya dengan di temani oleh tunggangannya yang sangat besar, melingkar mengelilingi nya. Dia menatap ke depan, tepat dimana sinar emas itu muncul dari langit dan turun ke bumi.
Senyum manis namun mengerikan terbit dibibir cantiknya. Wajah muda dengan mata indah dan bibir mancung membuat pria itu terlihat seperti pria berusia 30 tahun, tapi kenyataannya pria itu berusia lebih dari 100.000 tahun lamanya. Dengan menopang kepala, dia terlihat begitu anggun dan mempesona. Namun semua itu hanya kebohongan belaka, pria tampan itu sebenarnya adalah seorang pria tua yang dapat merubah bentuk tubuhnya seperti yang di inginkan nya, dia adalah Kaisar Iblis dari dunia lain, Kaisar-nya Raja para Raja.
Melihat kemunculan satu Benih Mutiara Kekacauan di dunia manusia, Pria itu mengeluarkan 3 Mutiara yang di milikinya
Di antaranya adalah Mutiara berwarna Hitam. Mutiara itu adalah Benih Mutiara Kekacauan Hitam, yang memiliki kekuatan kegelapan.
"Heh, akhirnya satu Benih Mutiara Kekacauan muncul lagi," ucapnya dengan senyum kecil.
.
.
Di tempat Bai Wang berada, para Tetua yang melihat langsung membuat penghalang besar, mengelilingi Halaman Daun.
Perisai Kabut Angin.
Seru mereka semua saat membuat sebuah penghalang berwarna putih ke abu-abu-an.
Perlahan perisai itu naik dan mengelilingi Halaman Daun, menghalangi sesuatu yang akan memicu terjadinya hal yang tidak di inginkan.
Setelah penghalang itu tertutup sempurna, mereka semua menatap Bai Wang dengan diam, berpikir sebenarnya apa yang terjadi. Namun mereka kembali di kejutkan dengan penampakan bayangan besar setinggi gunung di balik tubuh Bai Wang.
Mereka semua mendongak menatap ke atas, di lihatnya sebuah bayangan dengan tubuh besar, memakai zirah emas layaknya seorang Jenderal perang. Namun di bagian mata, hanya terdapat satu mata, sedangkan mata yang lainnya masih tertutup rapat karena belum adanya mata di bayangan tubuh besar itu. Dan kelopak mata itu akan terbuka sepenuhnya jika Bai Wang mendapatkan ketujuh Benih Mutiara Kekacauan. Dan di antara ketujuh Benih Mutiara Kekacauan, tiga di antaranya berada di tangan Kaisar Iblis.
..
..
Bersambung.
Maaf jika ceritanya tidak menarik🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Bariton Triono
good thor
2024-03-16
0
Alfians Pasalbessy
lanjut
2022-11-06
3
algore
tiap hari up donk
2 hehehe
2022-11-06
3