London
Inggris.
"Beristirahat lah, besok pagi akan aku akan langsung menjemputmu di hotel dan kita akan pergi langsung ke rumah sakit"
Bara bicara cepat begitu dia mengantar Embun di depan kamar hotel yang ada di hadapannya, laki-laki tersebut menelisik wajah gadis yang ada di hadapannya untuk beberapa waktu, menikmati tiap lekuk wajah dari gadis tersebut dengan caranya sendiri.
mendengar ucapan laki-laki tersebut Embun hanya mampu menganggukkan kepalanya, seolah-olah paham besok kehidupannya akan berubah.
Koper Embun yang diseret oleh Bara secara perlahan berpindah tangan, gadis tersebut menerima koper miliknya tanpa banyak bicara, begitu Bara melangkah beranjak pergi meninggalkan dirinya gadis tersebut terlihat dia menatap punggung laki-laki itu untuk beberapa waktu.
Gadis tersebut menghela berat nafas nya untuk beberapa waktu, memilih membuka pintu hotel kemudian masuk kedalam nya.
Begitu Embun masuk ke dalam kamar hotel tersebut, dia berdiri di ambang pintu menata ruangan mendominasi berwarna putih Itu untuk beberapa waktu, tatapannya seolah-olah menembus ke arah bagian seluruh dinding di mana sebenarnya pikirannya masih berkelana entah ke mana.
Surogasi Mother!.
Bagaimana bisa dia benar-benar menerima menjadi surogasi mother saat ini? dimana surogasi mother adalah suatu pengaturan atau perjanjian yang mencakup persetujuan seorang wanita untuk menjalani kehamilan bagi orang lain, yang akan menjadi orang tua sang anak setelah kelahirannya.
Mereka tidak bisa melakukan nya di Indonesia, Karena pada dasarnya di Indonesia masih belum memiliki payung hukum yang tertuang dalam undang-undang tentang surogasi ini. Itulah sebabnya tindakan surogasi bisa dianggap ilegal di Indonesia. Di Indonesia hanya memperbolehkan metode bayi tabung, di mana ****** suami dan sel telur istri ditanamkan dalam rahim istri yang sah (yang memiliki sel telur tersebut).
Memang di dunia ini tidak semua negara dapat melegalkan surogasi. Beberapa negara yang tidak melegalkan surogasi selain Indonesia adalah Prancis, Malaysia, Jerman, Italia, Spanyol, Bulgaria, dan beberapa negara di Amerika Latin.
Sedangkan negara yang melegalkan surogasi dan memiliki payung hukum kuat terhadap hal ini adalah Amerika Serikat, Inggris, Denmark, Belgia, dan Irlandia. Masing-masing negara memiliki pertimbangan tersendiri terhadap surogasi, dan tentu juga didasarkan pada hukum yang berlaku di negara-negara tersebut.
Dan kini mereka berada di London, Inggris. Untuk menjalankan proses tersebut bersama Bara dan istrinya yang hingga saat ini belum juga kunjung dia lihat wajah nya.
Dia belum pernah bicara dengan perempuan tersebut untuk bertukar pendapat atau saling bertanya antara satu dengan yang lainnya.
Dan percayalah biaya surogasi yang harus digelontorkan tidak lah sedikit dan bisa membuat seseorang mati kejang mendengar nya dimana biaya nya berkisar antara 95.000 - 150.000 US dolar atau sekitar Rp1,3 miliar - 2 miliar. Harga ini di luar biaya lain-lain yang mungkin saja ditimbulkan.
Orang kaya memang luar biasa, uang seperti itu bukan perkara rumit untuk mereka pikir Embun.
dan dia tidak tahu apa alasan istri Bara ini harus menggunakan jasanya untuk melahirkan seorang bayi, apakah mungkin istri Bara tidak bisa hamil karena ada permasalahan serius pada rahim nya?!.
Gadis tersebut bergerak mendekati kasur milik nya, meletakkan koper ditangan nya di pinggir kasur kemudian membiarkan dirinya membaringkan tubuhnya di atas kasur mendominasi berwarna putih tersebut secara perlahan.
Besok semua kehidupan nya benar-benar akan berubah.
********
Rumah sakit xxxxxxx
London
10.00 pagi.
langkah kaki embun berhenti didepan sebuah ruangan yang ada dihadapan nya, dia menatap nyalang sejenak punggung Bara yang ada di hadapannya tersebut.
dia yakin begitu masuk ke dalam ruangan itu maka seluruh kehidupannya benar-benar berubah, dan dia akan menjadi seorang ibu.
"Please, sir"
Seorang perawat bicara ramah Kearah mereka, mengembangkan senyumannya juga pada Embun dan mempersilahkan mereka masuk kedalam ruangan yang ada dihadapan mereka.
begitu mereka masuk ke dalam ruangan tersebut, bola mata embun menatap kearah ruangan dokter yang ada di hadapannya tersebut, bergerak perlahan bersama Bara yang telah melangkah lebih dulu mendahului dirinya.
Ekspresi wajah laki-laki itu mendadak berubah menjadi dingin, sama sekali tidak ingin menoleh ke arah Embun, seolah-olah Bara memilih untuk mengabaikan gadis tersebut sejak masuk ke dalam ruangan di hadapannya itu tanpa banyak bicara.
Begitu mereka duduk di dalam ruangan dokter tersebut, gadis itu membiarkan kedua belah telapak tangannya saling bertautan untuk beberapa waktu.
Yah hari ini merupakan hari dimana kehidupan Embun akan berubah 180°, akan ada sesuatu yang tertanam didalam rahim nya sesuai kesepakatan bersama yang telah dia tandatangani bersama Bara kemarin.
seorang dokter perempuan berusia lebih dari 45 tahun terlihat menatapnya dengan ramah, dia mulai bicara soal beberapa prosedur yang sebenarnya tidak pernah embun ketahui dan pahami.
"Rileks,everything will be fine (Tenang, semua pasti baik-baik saja)"
Ucap dokter perempuan yang ada dihadapan nya itu.
Meskipun dokter itu berkata agar dia menjadi rileks, realita nya Embun sama sekali tidak bisa rileks dengan keadaan tersebut, ada jutaan kekhawatiran menghantam dirinya, sembari dia terus menatap ke arah dokter yang ada di hadapannya itu.
Ditengah keadaan yang cukup rumit dan membuat embun sedikit sulit menetralisir perasaan nya, tiba-tiba saja dari arah pintu depan muncul seorang perempuan yang masuk dengan gerakan tergesa-gesa ke dalam ruangan tersebut.
"Aku cukup sibuk hari ini, jadi mau tidak mau terlambat datang kemari"
Ayla tiba-tiba muncul dari arah belakang Embun, perempuan tersebut memilih untuk melihat embun beberapa waktu.
bisa Embun lihat sosok perempuan yang tengah berdiri di samping kanan nya tersebut tampak menatap ke arah dirinya.
Cantik dan elegan, tubuh tinggi putih dengan dandanan yang menghiasi seluruh permukaan wajah nya, berkelas dengan status sosial tinggi nya, jelas berbeda 180° dengan embun yang berpenampilan sederhana tanpa polesan apa-apa.
bagaikan langit dan bumi, juga bagaikan siang dan malam.
Ayla mendengus, membuang pandangannya seolah-olah mencibir penampilan embun wanita itu terlihat menaikkan ujung bibirnya.
"Apa prosesnya akan segera dimulai?"
Tanya Ayla kemudian lantas melirik ke arah Bara yang sejak tadi duduk di bagian kanan sudut ruangan tersebut.
"Kita akan memulainya dalam beberapa waktu, apa kamu sudah siap dan benar-benar meluangkan waktu kamu hari ini? aku cukup malas jika kita harus menundanya lebih lama karena jadwal pekerjaan ku di Indonesia jelas tidak bisa di undur-undur kembali"
Bara bicara dengan cepat, menatap kearah Ayla sambil menaikkan ujung alisnya.
seperti nya mereka tidak baik-baik saja, Embun pikir pasangan tersebut sebenarnya tidak benar-benar harmonis.
"Aku mengambil cuti khusus untuk beberapa hari"
Saat mendengar Ayla menjawab seperti itu, dokter perempuan dihadapan mereka berkata.
"that's good, we can start now(Itu bagus, kita bisa memulai nya sekarang)".
Dokter perempuan itu bicara dengan cepat menyambut kehadiran Ayla dan menunggu perempuan tersebut untuk menandatangani semua berkas-berkasnya, hari ini adalah waktunya mereka melakukan proses bayi surogasi.
Bara membuang pandangannya dari Ayla, melirik kearah Embun yang terlihat meremas kedua belah telapak tangannya.
laki-laki tersebut diam, tidak bergeming, hanya menaikkan ujung bibirnya untuk beberapa waktu.
Satu ingatan menghantam dirinya.
"Apa ini akan beresiko untuk keperawanan seseorang? maksudku tuan, aku masih perawan"
Entah apa yang Bara fikirkan, laki-laki tersebut kemudian memilih membuang pandangannya saat Ayla mencoba melirik ke arah dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Nene Juan
Apakah setelah lahir anak Bara, bisa disebut anak haram.
2023-03-21
0
Dara
Wah Bara pasti penasaran dg "keperawanan" Embun😜
2023-02-23
0
🌼 Pisces Boy's 🦋
apa yang kamu pikirkan Bara.. kenapa tdk dinikahi dlu baru melakukan surogasi... hei Bara kamu mau anak mu lahir tanpa aa ikatan pernikahan antara kamu dan ibunya
2023-02-20
0