Pria yang menabrak Alyra merasa sangat bersalah namun juga merasa aneh pada Alyra. Kenapa sikapnya agak aneh menurut pria itu.
"M-maaf Nona, sungguh aku tidak sengaja. Aku akan mengganti makananmu itu " ucap pria itu
"Apa kau bilang, kau ingin mengganti cintaku? Enak saja, dengar ya meskipun kau sangat tampan tapi aku tidak mau mengganti cintaku dengan yang lain, Dasar kura-kura menyebalkan " ucap Alyra sambil membereskan makanan yang ia buat dengan sepenih hati itu dengan wajah sedih. Membuat pria itu semakin merasa bersalah saja.
"Biar aku bantu Nona... "
"Tidak usah, aku tidak mau dibantu olehmu. Aku takut cintaku terkontaminasi " jawab Alyra ketus, pria itu langsung menggaruk-garuk kepalanya tidak mengerti.
"Sebenarnya apa yang gadis ini bicarakan dari tadi, sungguh aku tidak mengerti " batinnya terus berbisik dari tadi. Jarak mereka kini sangat dekat karena mereka berdua berjongkok untuk membereskan makanan yang berserakan itu. Alyra bisa saja meminta petugas kebersihan untuk membantunya, namun ia tidak mau makanan yang ia buat dengan susah payah itu di buang begitu saja. Baru membayangkannya saja Alyra sudah sangat sedih, bagaimana jika ia langsung melihatnya. Mungkin ia akan langsung menangis.
Alyra berpikir nanti saja ia akan membuangnya dengan cara yang agak dibuat dramatis agar hatinya bisa sedikit terobati.
"Cantik.... " gumamnya dalam hati, tanpa Alyra sadari pria itu mengaguminya. Tentu saja cantik, teh celup saja seorang pria yang tampan Naura juga sangat cantik. Persilangan antara Teh celup itu dengan istrinya mengahsilkan sebuah maha karya yang luar biasa. Makhluk ciptaan Tuhan ini memang sangat cantik, hanya sikapnya memang agak aneh mungkin sikap anehnya itu diturunkan dari Rio seorang manusia teh celup yang langka.
Alyra menepuk-nepuk tangannya yang kotor kemudian ia mengambil tisu basah dari tasnya untuk membersihkan tangannya.
Pria itu terus menatap ke arah Alyra, ia merasa dirinya seolah terhipnotis dengan apa yang Alyra lakukan. Apalagi alyra terus saja mengomel hingga bibirnya yang kecil itu maju mundur cantik, membuatnya terlihat sangat lucu.
alyra yang merasa dirinya terus di perhatikan langsung menatap tajam pada pria itu, "Kenapa kau terus melihatku, aku tahu aku memang cantik bahkan sangat cantik tapi sayangnya aku tidak tertarik padamu, meskipun kau sangat tampan " ucap Alyra dengan ketus kemudian ia pergi meninggalkan pria itu seorang diri berdiri mematung di sana.
Pria itu tersenyum dan terus menatap ke arah Alyra, "Gadis manis, kita pasti akan bertemu lagi" gumamnya.
*
*
*
Alyra masuk ke dalam kantor Agam, semua karyawan dan staf sudah tahu siapa alyra. Jadi Alyra bisa dengan mudahnya masuk kesana tanpa ada yag mengahaangi. Namun yang mereka tahu Alyra adalah anaknya Rio rekan kerja dari Agam selaku pemilik perusahaan.
Alyra memang belum di kenalkan secara resmi sebagai istri Agam, karena pernikahan mereka juga sangat mendadak. Mungkin nanti Keysa dan Naura yang akan mengurus resepsi pernikahan mereka berdua agar semua orang tahu jika Agam dan Alyra sudah menikah.
Alyra langsung masuk ke dalam ruangan Agam, namun saat ia masuk pemandangan tidak enak dilihat langsung menyambutnya. Karena di sana Agam dan Marsha sedang membicarakan masalah pekerjaan, namun jarak mereka yang dekat membuat mata Alyra terasa gatal.
"Oh ya ampun, ada anak Beruang" gumam Alyra
"Al... " pangil Agam, Alyra yang terlanjur rusak moodnya sedari tadi tidak menjaawab Agam dan ia malah langsung duduk di sofa yang ada di ruangan Agam.
"Kenapa Goblin itu... " ucap Agam
"Kerjakan dulu yang ini...." ucap Agam pada Marsha, Marsha pun mengangguk dan pergi dari ruangan Agam meninggalkan mereka berdua. Bukan hal yang aneh jika Alyra masuk ke ruangan Agam tanpa mengetuk pintu, Marsha sudah terbiasa akan hal itu jadi ia tidak menaruh curiga jika Agam sebenarnya menikah dengan Alyra.
"Ada apa.... kenapa wajahmu jelek begitu? " Tanya Agam duduk di samping Alyra. Pandangan Agam langsung mengarah pada tempat makanan yng di bawa oleh Alyra dan Agam langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Oh Tuhan, racun apa yang goblin bawa untukku" gumam Agam dalam hati.
"Kak Agam, aku sedang kesal... tadi ada orag yang sudah mengahancurkan cintaku " ucap Alyra memberenggut kesal.
"Cintamu...? " Tanya Agam yang tidak mengerti denga apa yang Alyra ucapkan padanya.
"Lihatlah, makanan yang aku buat dengan penuh cinta dan kasih sayang malah dihancurkan pria taampan yang menyebalkan" Jawabnya dengan ketus
"Siapa...? " Tanya Agam
"Siapa orang baik yang sudah menyelamatkanku, maksudnya " gumam Agam dalam hati tertawa senang, karena berkat orang itu lidah Agam terselamatkan. Bahkan kini cacing-cacing di perut Agam bersorak riang karena tidak jadi memakan masakan Alyra yang aneh rasanya.
"Aku tidak tahu, karena tadi juga aku tidak sempat berkenalan dengannya..." jawab Alyra.
"Astaga....otak Goblin ini memang rusak" gumam Agam
*
*
*
Dukungannya yang kenceng ya...biar up nya juga kenceng 💃💃💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Evi Yolanda
sumpah Thor sering sering buat novel bgni .. BNR BNR bs buat otak keram jd ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-11-24
3
ayri hasbi
wow
2023-04-23
0
Mamh Rahma
bikin bucin ap thor agam
2022-11-05
6