Bab 6

Akibat pernikahan tidak terduga itu kini Agam dan Alyra sudah resmi menjadi suami istri. Alyra sangat bahagia karena kini secara mendadak ia sudah menjadi istri seorang Agam, pria impiannya sedari ia kecil. Demi apapun kini Alyra kini kebahagiaan Alyra kian membuncah, saat Agam mengatakan jika ia ingin membeli rumah sendiri agar mereka bisa mandiri menjalani rumah tangga mereka.

Dan untuk perasaan Agam, jangan ditanya karena kini perasaannya terasa sangat kacau dan sangat sulit untuk dijelaskan ingin marah kecewa dan ia ingin lari dari semua kenyataan ini, namun itu tidak mungkin ia lakukan karena jika itu sampai ia lakukan maka akan banyak orang yang menjadi korban. Terlebih orang-orang yang sangat ia sayang yaitu Alan, Keysa dan juga adik kesayangannya Alana.

*

*

*

Kini Agam dan Alyra sudah sampai di rumah baru mereka, Agam sengaja tidak membeli rumah yang besar, namun ia membeli rumah yang tidak terlalu besar dan cukup untuk mereka berdua. Karena ia juga tahu jika Alyra adalah orang yang penakut, dan tempat yang tidak terlalu besar adalah solusi yang tepat untuk istrinya itu. Sebuah kata yang masih aneh terdengar di telinga Agam.

Agam dan Alyra turun dari mobilnya dan melihat rumah baru mereka, Alyra sangat antusias karena merasa sangat bahagia karena rumah yang dibeli oleh Agam ternyata sangat cocok dengannya. Sesuai dengan yang Alyra inginkan.

"Ya ampun, Kak Agam rumahnya bagus sekali. Baru menjadi istrimu dalam sehari saja kau sudah memperhatikanku sampai seperti ini, aku sangat terharu sekali" ucap Alyra.

"Aku bukan memperhatikan dirimu tapi aku memperhatikan diriku sendiri, karena jika tidak sesuai dengan keinginanmu maka kau akan membuatku pusing dengan ocehanmu itu. Dan telingaku yang akan menjadi korbannya, karena tidak sanggup mendengar ucapanmu yang terlalu banyak hingga membuat telingaku terasa terbakar" ucap Agam yang sangat ketus.

"Entah kenapa setiap kali mendengarkanmu bicara aku malah semakin jatuh cinta padamu, kau memang sangat keren Kak Agam, aku tidak salah memilihmu untuk menjadi suamiku. Tuhan memang sangat baik padaku hingga membuat kita berjodoh" ucap Alyra tanpa merasa tersinggung sedikitpun oleh ucapan Agam yang pedas dan ketus.

"Dan Tuhan sangat jahat padaku kenapa dia memberikanku jodoh gadis setengah matang sepertimu" ucapnya lagi.

"Benarkah, terima kasih atas pujianmu " ucap Alyra tersenyum manis pada Agam.

"Astaga kau memang benar-benar keturunan teh celup sejati Shinbi...." ucap Agam, mendengar kata Shinbi Alyra langsung berbalik dan memasang wajah garang yang sama sekali tidak ada seram-seramnya sama sekali.

"Enak saja kau bilang aku ini Shinbi, aku ini gadis cantik dan juga sangat manis jangan samakan aku dengan makhluk goblin bekepala botak itu dan sangat menyebalkan itu....!!!" jawab Alyra dengan kesal

"Woaaah....aku baru tahu jika goblin juga bisa marah" ejek Agam

"Aku bahkan bisa menelanmu hidup-hidup" ucap Alyra tanpa perasaan, membuat Agam merinding mendengarnya karena membayangkan gagang sapunya ditelan Alyra hidup-hidup.

"Kau sangat kejam...." ucap Agam berjalan mendahului Alyra dan meninggalkannya yang sedang terlihat seperti membaca sebuah mantra karena terus mengomel.

"Biar saja, aku akan kejam kalau kau macam-macam padaku"

"Sudah jangan cerewet, dasar pendek....sudah cerewet menyebalkan pula. Kau memang paket komplit " ejek Agam kemudian ia duduk di sofa yang sudah ada di rumah itu.

"Aku ini bukan pendek, tapi aku ini imut tahu..." Alyra ikut duduk di sofa namun kini ia memilih untuk berbaring di sana karena lelah.

"Buatkan aku teh hangat....." ucap Agam

"Tidak mau..." jawab Alyra cuek sambil memainkan ponselnya.

"Jadilah istri penurut, layani suamimu ini. Astaga, mulutku sampai gatal mengatakan jika kau istriku" ucap Agam sambil menggosok-gosok bibirnya sengaja ingin membuat Alyra tersinggung. Mungkin Agam lupa jika Alyra bukanlah orang yang mudah tersinggung, otaknya terlalu keras untuk mencerna kata-kata pedas.

"Mau aku bantu garuk dengan bibirku, aku sama sekali tidak keberatan...." ucap Alyra sambil terbahak

"Tidak terima kasih... cepat buatkan aku teh Sinbi !" perintah Agam karena saat ini ia perlu merilekskan otaknya karena terlalu tegang setelah menikah dengan goblin ini.

" Aku bilang aku tidak mau, yang benar saja kau menyuruhku untuk memasak Papaku...." jawabnya

" Apa....Oh astaga, aarrggghhh....Tuhan apa salahku hingga kau memilih gadis ini menjadi istriku" ucap Agam frustasi.

*

*

*

Jangan lupa dukungannya ya 😘😘😘

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

ya ampuuunnnn 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-06-16

1

Siti Nurhaliza Ija

Siti Nurhaliza Ija

🤣

2023-04-07

1

Mamh Rahma

Mamh Rahma

bikin bucin thor agam☺

2022-11-05

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!