Bab 3

ISTRI TENGIL TUAN AGAM 3

part 3

Agam menarik Alyra ke dalam pelukannya dan tentu saja Alyra sangat terkejut dengan perbuatan Agam itu, namun bodohnya gadis itu juga malah menikmati pelukan Agam yang hangat.

Bersembunyi dan menelusupkan wajahnya ke dada bidang Agam. "Kenapa kau menyakitiku sampai seperti ini Marsha.... " Ucap Agam sambil memeluk Alyra dengan semakin erat. Mendengar nama Marsha, Alyra memberenggut kesal. Pasalnya Alyra sangat tidak menyukai gadis yang sok cantik menurutnya.

"Aihh... Kak Agam, aku ini anaknya teh celup yang cantik jelita bukan anak beruang yang sok cantik itu... " Kesal Alyra pada Agam, karena yang dibayangkan Agam adalah Alyra saat memeluknya. Alyra pun mendorong tubuh Agam dengan keras dan ingin pergi saja ke kamar Alana.

Alyra memang sangat memuja Agam sejak kecil, mulai dari rasa kagum rasa itu kini berubah menjadi cinta saat ia beranjak dewasa. Dan rasa itu sudah berlangsung sejak lama, namun Agam selalu menganggap jika Alyra itu gadis kecil dan selalu menganggap jika Alyra sama seperti Alana adiknya. Dan itu membuat Alyra kecewa, dan yang lebih membuat Alyra kecewa adalah jika Agam selalu dekat dengan Marsha sekretarisnya itu.

Saat hendak bangun, Agam menarik lagi Alyra ke dalam pelukannya. Kemudian Agam mengungkungnya, Alyra merasa terkejut sekaligus senang melihat wajah tampan Agam dari dekat. Semakin terpesona saja ia. Namun hati Alyra masih belum menerima jika yang dibayangkan Agam adalah Marsha si anak beruang yang nakal itu.

"Kak Agam, ini Aku Alyra.... bukan Marsha lepaskan aku. Aku tidak mau di cium oleh Kak Agam jika yang ada dalam pikiran Kak Agam itu Marsha yang jelek itu" Ucap Alyra kesal

Namun Agam yang mabuk tidak mempedulikan ucapan Alyra, "Kenapa kau jadi cerewet seperti ini Marsha.... " Ucap Agam membelai wajah Alyra.

"Bicara dengan orang mabuk memang susah, terasa seperti bicara dengan orang tuli. Benar-benar tidak nyambung " Ucap Alyra.

"Marsha..... "

"Minggir....!!!" Alyra mendorong Agam dengan kuat, namun meskipun Agam sedang mabuk namun tenaga Alyra tidak ada apa-apanya di banding dengan Agam yang bertubuh kekar. Agam tidak bergeming dan masih menatap wajah Alyra dengan intens.

"Bibir cerewet ini harus di hukum.... " Ucap Agam sambil mengusap lembut bibir Alyra dan membukanya sedikit kemudian Agam membenamkan bibirnya di atas bibir Alyra yang terasa kenyal dan lembut.

Alyra terkejut dan langsung membulatkan matanya, "Oh ya ampun, Kak Agam menciumku. Ini tidak bisa dibiarkan aku harus membalas ciumannya. Ini adalah hal yang aku impikan selama ini" Gumam Alyra dalam hati dan membalas ciuman Agam meskipun masih kaku. Hingga mereka terus berciuman dengan sangat lama hingga kini tangan Agam bermain di gunung himalaya milik Alyra yang ranum itu.

Tapi Agam memegangnya masih dari luar, Alyra merasa ini sudah berlebihan. Jadi ia mendorong Agam. Namun Agam malah semakin kuat memegangnya dan mengangkat baju Alyra hingga ia bisa menyesapnya dan memainkannya. Alyra berteriak takut, karena mantan bocah bongsor ini minta minum susu miliknya.

"Aaarrkkhhh.... Kak Agam jangan, lepaskan aku...!!! " Teriak Alyra. sepertinya teriakan Alyra membuat kesadaran Agam mulai terkumpul walau belum sepenuhnya Agam pun melepaskan pagutannya dan melihat ke wajah Alyra dan dia melihat Alyra menangis

"Maaf aku tidak sengaja" Ucap Agam, Alyra pun mendorong Agam namun Agam masih tidak mau menyingkir .

"Minggir.... aku mau pergi"

"Tidak ....malam ini saja temani aku tidur,hanya temani aku tidur. Aku tidak akan melakukan hal lain" Ucap Agam

"Tapi aku bukan anak beruang" kata Alyra namun Agam hanya diam saja dan tidak mempedulikan ocehan Alyra. Ia malah memeluknya dengan erat hingga akhirnya Alyra tidak bisa pergi. Dan terpaksa akhirnya ia tidur dalam pelukan Agam malam ini.

*

*

Saat pagi menjelang Keysa dan juga Alan sampai di rumah, begitupun dengan Rio mereka tiba bersamaan. Rio datang ke rumah Alan untuk menjemput putrinya Alyra.

Mereka pun langsung masuk ke dalam namun di dalam rumah terlihat sangat sepi karena mungkin mereka belum bangun pikir Keysa . Keysa pun langsung ke atas untuk ke kamar Alana dan memanggil Alyra untuk memberitahukannya jika Rio sudah sampai dan ingin menjemputnya.

Namun Keysa tidak menemukan Alyra di sana. Kemudian ia pun membangunkan Alana dan bertanya jika Alyra ada di mana, namun Alana malah menggelengkan kepalanya dan tidak tahu karena ia bilang jika semalam ia langsung tidur, karena terlalu mengantuk.

Keysa pun bermaksud bertanya kepada Agam di mana Alyra. Mungkin saja Agam melihatnya, namun saat membuka pintu kamar Agam Keysa dikejutkan oleh Agam dan Alyra yang sedang tidur berduaan di dalam kamar dengan posisi saling berpelukan. Keysa pun terkejut dan langsung berteriak.

"Aaaarrhh....." teriak Keysa

Mendengar teriakan Keysa, Alan dan Rio pun langsung menuju ke atas karena khawatir terjadi sesuatu namun saat sampai di atas mereka berdua pun dikejutkan karena melihat putra dan putri mereka sedang tidur berduaan di dalam kamar itu dengan posisi saling berpelukan dan sangat intim.

"Agam.....!!! " Teriak Alan dan juga Rio

Mendengar suara teriakan itu Agam dan juga Alyra bangun dari tidurnya dan mereka berdua pun sangat terkejut dengan posisi mereka.

Apa lagi di sana sudah ada orang tua mereka sudah dipastikan jika akan ada kesalahpahaman terjadi sebentar lagi. Wajah teh celup itu kini sudah terlihat sangat merah dan ingin menelan Agam hidup-hidup.

"Apa yang kalian berdua lakukan....?!! Tanya Rio

"A-aku... aku tidak tahu" Jawab Agam karena ia juga merasa bingung dan lupa dengan kejadian semalam.

"Agam jangan bilang kau tidak tahu apa-apa " Ucap Keysa.

"Tapi aku memang tidak tahu Mom.... " Jawab Agam. Mendengar jawaban Agam Alyra sangat kecewa dan menangis karena merasa sakit hati.

"Kak Agam kau jahat, semalam kau menarik-ku dan juga memaksa menciumku bahkan kau juga minum susu langsung dari pabriknya " Ucap Alyra terisak

"Apa....!!! " Mereka semua terkejut termasuk Agam.

"Jadi semalam saat aku minum susu itu kenyataan" Gumam Agam dalam hati.

"Aku tidak mau tahu, kalian harus menikah....!!! Dan kau Agam kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau lakukan...!!!" Ucap Keysa dengan sangat marah.

"Apa.... " Ucap Rio dan Alan bersamaan.

"Oh tidak, gara-gara minum susu aku harus menikah dengan anak kecil ini" Gumam Agam

****

Jangan lupa likenya kencengin ya, biar up nya juga kenceng 😚😚😚

Terpopuler

Comments

Mamaheazkia Azkia

Mamaheazkia Azkia

🤣🤣🤣🤣🤣

2024-06-27

1

Siti Khoyimah

Siti Khoyimah

maf lewat bentar 🤣🤣🤣🤣🤣

2024-01-31

0

Chen Aya

Chen Aya

hahaha lucu banget thor 🤣🤣🤣

2024-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!