Bab 10

ISTRI TENGIL TUAN AGAM___10

Keesokan harinya, drama pagi di mulai dengan secangkir teh hangat yang Alyra sajikan. Alyra bilang jika minum teh itu harus sopan karena itu sama saja dengan meminum mertuanya, ada-ada saja makhluk goblin ini. Membuat Agam yang kalem menjadi seorang pemarah saja. Anehnya Alyra bukannya tersinggung dengan semua ucapan Agam padanya, ia malah selalu berdecak kagum saat melihat Agam yang kesal.

Karena menurut Alyra ketampanan Agam, jadi bertambah berkali-kali lipat saat sedang marah. Untuk itu Agam berpikir jika ia akan mengurangi kemarahannya, agar ketampanannya sedikit berkurang di hadapan Alyra. Sungguh ini adalah pemikiran yang aneh.

" Kak Agam , nanti aku akan mengantar makan siang untukmu ya..." ucap Alyra.

"Tidak...aku mohon jangan racuni aku, meskipun hidupku kurang bahagia tapi aku masih ingin hidup dengan normal" jawab Agam sangat-sangat membuat Alyra pusing.

" Ya ampun Kak Agam, aku ini akan mengantarkanmu makanan bukan racun.Mana mungkin aku akan meracuni suamiku yang tampan dan matang ini. Aku tidak mau menjadi janda dalam satu hari" jawab Alyra sambil memasukan roti ke mulutnya.

"Aku tahu kau akan membawakanku makanan, tapi makanan yang kau masak itu bisa meracuniku, apa kau lupa dulu kau pernah membuat nasi goreng yang rasanya sangat aneh. Aku sampai sakit perut dan harus menahan mulas seharian. Untung saja aku tidak sampai dehidrasi" ucap Agam. Ia masih ingat betul saat memakan nasi goreng buatan Alyra yang rasanya sangat luar biasa aneh itu, hingga saat itu Agam tersiksa karena perutnya yang sakit dan juga mulas.

" Saat itu aku baru belajar memasak jadi rasanya sangat aneh...kalau sekarang aku sudah mulai masuk tahap belajar jadi mungkin rasanya bisa di perbaiki" jawabnya santai.

"Dulu kau baru belajar dan sekarang kau mulai masuk tahap belajar, apa maksud pembicaraanmu itu aku tidak mengerti Alyra sungguh. Pagi-pagi kau sudah membuatku senam jantung, kau juga sudah memompa aliran darahku hingga terasa panas sampai ke otak " Agam geleng-geleng kepala melihat goblin rasa teh manis ini.

" Terima kasih atas pujianmu Kak, sungguh aku sangat terharu..." Oh astaga itu adalah kata-kata keramat teh celup yang diturunkan kepada putrinya yang aneh ini.

Agam kembali menarik nafasnya dan mengeluarkannya dengan perlahan, ia ingin mengontrol emosinya yang sudah naik turun dua hari ini gara-gara si goblin.

" Eehhemm.....baiklah aku berangkat bekerja dulu" wuoaahh sepertinya Agam mulai bisa mengontrol emosinya kali ini. Lebih baik tidak mengatakan apa pun pada goblin ini dari pada mengatakan sesuatu yang akan mendapatkan jawaban yang nanti membuat jantungnya terkejut.

"Baiklah hati-hati Kak Agam sayang" ucap Alyra, dan Agam pun mengangguk

" Meskipun kau tidak romantis, aku akan tetap mencintai mu" ucap Alyra sambil mengantar Agam ke luar.

"Aku bukan pria romantis..."jawab Agam

"Pantas saja tidak laku,.." jawaban yang sangat jujur sekali, hingga Agam mendelik pada titisan teh celup ini.

" Apa kau tidak bisa berbohong sedikit saja demi kebaikan dan ketentraman hatiku" ucap Agam kesal.

"Maaf Kak tapi aku diajarkan oleh Papa menjadi anak yang baik dan jujur. Jadi Kak Agam sebagai suamiku sekarang jangan mengajariku hal yang buruk, seperti berbohong misalnya" jawab Alyra.

" Astaga lihatlah wajahnya itu, dia bahkan selalu tersenyum tanpa beban. Indah sekali hidupnya goblin ini" Batin Agam.

" Aku berangkat...." ucap Agam

"Hati-hati sayang....." jawabnya tersenyum riang pada Agam.

"Heemm...."

"Irit sekali bicaranya..." gumam Alyra menatap kepergian Agam.

Agam pun dengan segera masuk ke dalam mobilnya, dan segera pergi ke kantornya. Pekerjaan yang banyak pasti sudah menunggunya saat ini.

Hufft.....

"Syukurlah dia tidak minta cium....." gumam Agam dan menjalankan mobilnya hingga keluar dari halaman rumahnya dan pergi menjauh. Alyra tertawa menatap kepergian Agam. Sepertinya goblin ini sangat senang.

" Untung saja saat ia tidur aku sudah puas menciuminya tadi.....Aku tahu kau pasti tidak mau menciumku kan. Rasakan.... Pokoknya setiap kau tidur aku akan menciummu" ucap Alyra sambil terbahak dan masuk ke dalam rumah.

__________

Oh ya ampun goblin titisan teh celup ini ternyata nackal, udah berani cium-cium babang Agam 😆🤣🤣

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***