Mendengar Rio memintanya menikahi Alyra membuat Agam panik, pasalnya ia tidak mencintai Alyra. Bagaimana Agam bisa menikah dengan perempuan yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
Tidak, ini tidak boleh terjadi.Bagaimana dengan Marsha, Marsha adalah cinta Agam dialah perempuan satu-satunya yang namanya terukir indah di hati Agam. Alyra bahkan sudah Agam anggap seperti adiknya sendiri. Dari bayi Agam gendong dan Agam asuh dan kini Agam diminta untuk menikahinya.
Astaga....
Pagi yang membuat Agam gila, gara-gara mulut lucknutnya yang minum susu sembarangan ia harus menikahi Alyra, gadis aneh dan cerewet puteri kesayangan dari rivalnya teh celup yang kurang waras dan anaknya itu sifatnya tidak jauh berbeda. Sama-sama kurang setengah ons, ya ampun hancurlah kau Agam. Pikiran Agam menjadi semrawut sekarang.
"Dengarkan aku, aku minta maaf gara-gara mulutku yang nakal kau kehilangan kemurniannya. Aku benar-benar minta maaf, sebagai gantinya kau boleh meminta apa pun dariku..." ucap Agam yang kini sedang tidak bisa berpikir dengan normal.
Mendengar syarat Agam membuat Alyra sangat bahagia, ia langsung tersenyum sumringah membuat hati Agam terasa bagai disiram embun pagi yang indah. Semoga saja Alyra berubah pikiran pikir Agam
"Benarkah....?" tanya Alyra antusias
"Benar Alyra..." jawab Agam tak kalah semangat.
"Sayang...." panggil Rio
"Emmm aku ingin minta sesuatu Pah pada Kak Agam..." ucap Alyra
"Kau bisa minta pada Papamu ini sayang, jangan minta pada bocah bongsor itu " ucap Rio
"Pahhh....." rengek Alyra
"Baiklah-baiklah terserah kau saja " Rio memang tidak mampu berdebat dengan Alyra.Hatiya terlalu lemah jika harus mengahadapi rengekan sang puteri.
"Jadi....?" tanya Agam, sedangkan kelima orang yang berada di sana sedang menunggu keputusan Alyra.
"Aku ingin Kak Agam menikah denganku...!!"
Gubrak.....
Permintaan apa itu, bukankah mereka akan menikah sebentar lagi. Lalu kenapa makhluk titisan teh celup itu malah memintanya menikah dengan Agam.
"Hei apa maksudmu Dora....!" ucap Agam dengan kesal.
"Siapa yang kau panggil Dora heeh...!!!" Rio sangat geram kepada calon menantunya ini.
"Anakmu...memangnya siapa lagi ? kesal Agam semakin dibuat frustasi oleh ayah dan anak itu.
"Kenapa Kak Agam memanggilku Dora, jahat sekali tahu...!!!" jawab Alyra.
"Hei...kau pikir saja sendiri. Kau lihat di filmnya bagaimana makhluk berponi itu selalu bertanya pada hal yang sudah ia tahu. Dan yang ia ingin bicarakan itu semua orang sudah melihatnya. Sama sepertimu..." ucap Agam kesal.
"Benarkah ?" tanya Alyra yang memang tidak tahu siapa si Dora itu. Mungkin ia akan searching nanti saat ia dan Agam sudah menikah ehh...
" Cepat kalian mandi, pernikahannya sudah siap dan Naura juga sudah datang " ucap Keysa.
" Mom....." rengek Agam
"Tidak untuk kali ini Agam....kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau lakukan. Kau punya adik perempuan ingat itu..." ucapan Keysa seketika membuat Agam bungkam. Ia tidak mau adiknya dilec*hkan pria mana pun.
Dengan menghela nafas berat, akhirnya Agam meng iyakan permintaan sang Momy. Dan Alan ia hanya menepuk bahu Agam saja. Alan tidak bisa berkata apapun, karena ia juga mempunyai seorang puteri. Alan sangat mengerti apa yang Rio dan Alyra rasakan saat ini. Lagi pula Alyra tidak buruk, dia gadis yang baik dan juga cantik ya walaupun terlihat aneh seperti Papanya Rio.
*
*
*
Akhirnya pernikahan itu dilangsungkan juga, walaupun hanya sekedar akad saja tapi pernikahan mereka sudah sah di mata agama. Dan untuk urusan yang lainnya , Agam akan mengurusnya sendiri agar pernikahan mereka juga tercatat sah di mata negara.
Naura pun terlihat shock, puterinya pergi sebagai seorang gadis dan saat hendak dijemput pulang kini puterinnya itu sudah menjadi seorang istri.
"Katakan jika aku sedang bermimpi..." ucap Naura
"Aww...." teriak Naura
"Dasar teh celup, kenapa kau mencubitku ?" kesal Naura yang tangannya terasa panas akibat cubitan teh celup itu.
" Agar kau sadar, jika ini adalah kenyataan " ucap Rio.
"Dasar manusia aneh...." kesal Naura
" Terima kasih pujianmu, tapi hatiku kini sedang sedih " ucap Rio
" Aku mengerti...." jawab Naura
"Aku sangat sedih kenapa puteriku yang cantik harus menikah dengan bocah bongsor itu, astaga Naura aku merasa ini adalah mimpi " Rio menggeleng-gelengkan kepalanya
"Aarrrgghhh....!!!" teriak Rio kencang.
" Kenapa kau mencubitku, kau bahkan sampai memutarnya " Rio mengelus-elus tangannya yang terasa perih akibat cubitan Naura.
" Agar menyadarkanmu jika ini semua adalah kenyataan...." ucap Naura
" Astaga...."
****
Like sama giftnya mana nih 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
£rvina
Rio itu bukan teh celup tapi teh gelas ... iya kan??
2023-10-01
2
HNF G
hahahaha...... gak ada yg waras🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2023-06-16
0
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
😂😂😂😂😂😂😂😂
2023-03-26
2