"Maafkan Aku"

Sela sedang berjaga seorang diri di pos depan kamar mayat. Siang itu dia menunggu Yuka kembali dari ugd dan melihat-lihat beberapa jurnal pasien yang ada di rak.

Tidak banyak orang yang berlalu lalang melewati kamar mayat, bahkan sebagian besar orang menghindari lorong itu. Namun ada 1 orang berpakaian serba hitam yang lewat berulang kali di sekitar Sela. Wajahnya tertutup masker dan topi hingga Sela tidak bisa melihat rupanya dengan jelas.

Sela awalnya mengabaikannya namun ketika orang itu berjalan mendekat, gadis itu mulai waspada.

Sela yang mencoba tetap tenang berusaha pergi untuk mencari tempat yang lebih ramai, ia juga sempat menghubungi Jeno tapi tak kunjung di angkat. Tepat pada panggilan ke 4 Jeno mengangkatnya tapi Sela belum sempat menjelaskan situasinya, lelaki aneh itu sudah memeluknya dari belakang.

"Dr.Rosela Jung..." lelaki itu berbisik tepat di telinganya.

"Ternyata kau cantik juga ya, jadi sayang untuk dihabisi."

Kata-kata pria itu membuat Sela merinding seketika. Dan ketika sebuah benda tajam menyentuh kulit lehernya, nafas Sela mulai tercekat.

"A-apa maumu??" Meski terbata Sela masih mencoba berbicara, mungkin jika dia beruntung dia juga akan bernegosiasi dengan pria asing tersebut.

"Kau jelas tau mauku sayang, jadi cepat berikan dan jangan buang waktuku." Pria itu dengan sembarangan meraba perut Sela dan Sela menahan tangannya yang kasar.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu. Tolong lepaskan aku." Sela yakin dia sudah memakai nada memohon terbaiknya meskipun suaranya samar karena gemetar.

"LEPASKAN DIA !!"

Disaat itu Haechan datang dan mengacaukan negosiasinya. Lelaki itu hanya mengacungkan pistol tanpa berani melepaskan tembakan karena ini masih di area rumah sakit.

Diluar dugaan, pria itu menyeret Sela ke pintu keluar belakang rumah sakit dan mendorongnya secara kasar ke dalam mobil. Orang lain di dalam mobil menahan Sela dan membekap mulutnya.

Sela tidak tau pasti apa yang terjadi pada Haechan yang jelas saat lelaki itu juga di paksa masuk mobil, wajahnya sudah babak belur.

"Geledah wanita itu,  dan buang tubuhnya ke sungai han."

...🌱🌱🌱...

Jeno belum menemukan Sela dan Haechan hingga pukul 11 malam dan itu membuatnya sangat khawatir. Jeno juga menemukan ponsel Sela yang terjatuh di depan kamar mayat  juga serpihan peluru milik Haechan di dekat sana.

Mark sedang memeriksa cctv sementara Jaemin sedang menemaninya menyisir area tersebut.

Ketika ponsel Jaemin berbunyi, Jeno menoleh cepat padanya. Berharap ada tim junior yang menemukan keberadaan Sela.

"Siapa ?" Tanya Jeno pada Jaemin. Lelaki manis itu terlihat buru-buru menghampiri mobilnya.

"Dari Mark. Mereka melihat rekaman cctv mobil yang membawa Sela berhenti di sungai han. Ada kemungkinan Sela dan Haechan dibuang disana."

"Ya Tuhan." Jeno meremas rambutnya seperti orang frustasi.

Dia tidak tau apa yang akan dia katakan pada papanya dan juga papa Sela jika sampai dia kehilangan gadis itu.

Jeno dan papa Sela kenal baik, papa Sela seorang tentara dan mereka sering bertemu untuk berlatih menembak.

'Jangan mati Sel.' Batin Jeno.

Mobil Jaemin melesat cepat ke arah sungai Han. Jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat mereka sekarang.

Jeno yang memegang kemudi dan tampaknya Jaemin telah salah membiarkan lelaki itu menyetir karena Jeno berkendara seperti orang gila kesetanan. Sudah gila, kesetanan pula.

"Jeno, hati-hati... " perkataan Jaemin tidak di gubris.

"Jen.. pelan-pelan dong.. aku kan masih perawan." Kata Jaemin lagi, terdengar lebih ambigu.

Berkat kebrutalan Jeno dalam menyetir mereka sampai di sungai han 7 menit kemudian.

Tim Junior yang baru tiba langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi.

Jeno dan Jaemin menyisir trotoar sungai dan mengarahkan senter ke arah sungai tapi tidak menemukan apapun.

"SELA.... SEEEL.. HAECHAN... "  panggilnya.

Jaemin pergi ke sisi lain jembatan sementara Jeno masih fokus di tempatnya mencari. Samar-samar dia mendengar suara isakan dan panggilan lirih yang bergaung mengenai dinding beton pada pondasi jembatan.

"Je..no..." katanya.

Jeno berjongkok, dia menyenter kebawah dan tidak sengaja melihat tali yang terikat pada pembatas Jembatan. Sela dan Haechan ternyata ada di bawahnya, dua tangan mereka terikat ke atas dan mereka bergelantungan di atas air. Sungguh sebuah posisi yang menyakitkan.

"SELA !!!" Seru Jeno.

Lelaki itu tidak bisa bersabar menunggu bantuan ataupun alat berat yang akan mengangkat Sela dan Haechan.

Jeno yang kesetanan nekat mengangkat tali itu sendirian lalu Jaemin datang dan membantunya.

Jaemin menangkap tubuh Haechan yang penuh memar sementara Jeno menangkap tubuh Sela.

Keduanya basah kuyup dan menggigil. Untungnya hanya Haechan yang babak belur.

Jeno tidak banyak bertanya dan langsung menggendong Sela ke mobil. Lelaki itu memberikan hoodie hitamnya pada Sela.

"Bisa ganti sendiri? Mau ku panggilkan petugas wanita?"

Sela menggeleng lemah, dia menerima hoodie dari Jeno dan berniat menutup pintu mobil untuk ganti baju.  Jeno menjaganya dari luar dan bertanya pada petugas lain apa ada yang membawa selimut. Beruntung dia mendapatkan satu.

"Sudah ?"

Jeno membuka pintu mobilnya dan melihat Sela yang masih menggigil. Jeno tidak berpikir panjang ketika sisi kemanusiaan mendorongnya untuk mendekati Sela lalu membungkus gadis itu dengan selimut dan memeluknya.

"Mereka membawa flashdisk nya." Bisik Sela.

Gadis itu mendongak untuk melihat wajah Jeno yang begitu dekat.

"Maafkan aku, harusnya aku menjagamu. "

Entah dia sedang berhalusinasi atau apa, Sela bisa merasakan Jeno mengecup puncak kepalanya dan membuat gadis itu membeku.

"Bagus kalau kau tau." Sela berusaha meredakan kecanggungannya dengan melontarkan sindiran.

"Apa mereka memukulimu? Apa ada yang sakit?"

Sela menggeleng lemah. Bertepatan dengan itu Jaemin mengetuk kaca mobilnya.

"Hey bro.. kenapa malah pacaran disini?? Bawa dia kerumah sakit lah... dasar tidak peka."

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!