Semua orang begitu mengenal keluargaku. Mereka juga bahkan mengetahui masa laluku lebih dari aku mengetahuinya. Aku merasa benar-benar seperti orang bodoh karena tidak mengetahui apapun tentang keluargaku sendiri. Aku sangat menyayangkan kenapa paman menyembunyikan semua ini dariku? Bahkan dia tidak pernah menjelaskan kalau sebenarnya aku memiliki dua saudara yang begitu hebat dan tangguh. Ezra tertunduk dengan wajah murung. Mendengarkan cerita dari Gordon membuatnya merasa seperti orang bodoh karena dia bahkan sama sekali tidak tahu apapun tentang seluk beluk keluarganya sendiri.
Gordon beralih pandang pada Ezra yang ekspresi wajahnya mendadak berubah murung. “Kenapa yang mulia tampak tidak senang dengan cerita yang saya sampaikan? Apakah anda ingin saya berhenti bercerita?”
Ezra tersadar dari lamunannya. “Ah, bukan begitu. Aku murung hanya karena aku merasa seperti orang bodoh karena selama ini aku sama sekali tidak mengetahui apapun mengenai masa laluku. Bahkan paman sama sekali tidak pernah membahas tentang mereka.”
“Yang mulia duke Bruce juga pasti sebenarnya ingin menceritakan mengenai semua ini pada anda, hanya saja mungkin beliau belum menemukan saat yang tepat.”
“Ya, dan saat-saat yang dia tunggu itu pada akhirnya terlewati begitu saja karena ajal lebih dulu menjemputnya sebelum sempat menceritakan apapun padaku.”
“Walaupun begitu, setidaknya anda sudah mendengarkannya kan? Saya senang karena saya bisa menceritakan semuanya pada yang mulia pangeran.”
“Aku juga senang karena aku bisa mendengarkan semua ceritamu. Lain kali, ceritakan lagi kisah lain tentang keluargaku padaku.”
“Saya dengan senang hati akan menceritakan semuanya.” Gordon tersenyum simpul. Dalam kasus ini, Ezra memang mendengarkan begitu banyak kisah tentang keluarganya dari Gordon. Awalnya dia sempat heran kenapa lelaki tua itu bisa mengetahui begitu banyak hal mengenai keluarganya, sampai kemudian Gordon dan Cedric menjelaskan kalau sebenarnya mereka sempat bekerja bersama di istana. Saat masih muda, Gordon ternyata merupakan kepala pelayan di istana yang sangat dipercaya oleh keluarga kerajaan. Tidak heran lelaki itu mengetahui begitu banyak hal mengenai kerajaan.
“Kedua kakakku begitu hebat dan keren. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing. Sementara aku sama sekali tidak memiliki kemampuan apapun. Sebenarnya sampai sekarang aku tidak mengerti kenapa kalian begitu menantikan kedatanganku kesini, dan aku juga tidak tahu kenapa kalian begitu percaya bahwa aku akan membawa kembali kejayaan ke tangan kalian. Aku ini hanya orang lemah yang tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana mungkin orang lemah sepertiku bisa membawa kejayaan untuk kerajaan kalian?” gumam Ezra mengutarakan apa yang selama beberapa hari ini terus mengganjal di dadanya.
“Bukankah Cedric sudah memberitahukan semuanya pada anda? Tentang anda adalah pangeran yang dianugerahi kemampuan secara khusus oleh dewa Oxyus? Anda merasa anda lemah karena kemampuan dalam diri anda masih dalam keadaan tertidur. Suatu saat kemampuan itu akan bangun dan membantu anda mewujudkan apa yang selama ini telah diramalkan.”
“Kalian semua begitu percaya dengan ramalan itu?”
“Ramalan yang diberikan oleh penjaga kitab kuno Beardsley tidak akan salah. Kitab itu selalu meramalkan kejadian di masa lalu dengan cukup akurat.”
“Darimana kalian tahu kalau itu akurat?”
“Buku kitab kuno itu sudah diwariskan dari generasi ke generasi, dan para pemimpin kerajaan Netherland sejak zaman dulu juga sudah banyak terbantu oleh kitab itu. Selain itu, bukunya memang berhubungan langsung dengan dewa Oxyus. Setiap hal dan peristiwa yang tertulis di sana tidak serta merta muncul begitu saja.”
“Jadi, itu alasannya kalian begitu percaya dengan ramalan itu?”
Godron menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments