“Namun sebagian lagi gagal di selamatkan karena ketika kami mencapai perbatasan, morgana menggunakan kekuatannya untuk membuat dinding pelindung. Duke Bruce terkurung di dalamnya bersama dengan rakyat yang lain. Lalu yang terjadi adalah, mereka tidak berhasil selamat. Karena beliau langsung di bunuh sementara para rakyat yang ikut terkurung bersama beliau dibiarkan hidup dalam ketakutan di dalam sana.”
“A-apa…” Ezra dan Elara terdiam dengan wajah terkejut. Mereka sungguh tidak menyangka kalau apa yang sebenarnya terjadi pada Bruce sungguh tragis.
“Sebelum dia meninggal, dia memintaku untuk mencari Elara yang saat itu masih tertidur di suatu tempat. Sejak kejadian itu, aku membawa rakyat yang tersisa untuk pergi dan bersembunyi di tempat yang aman. Sementara itu, puluhan tahun aku mencari Elara sampai akhirnya aku berhasil menemukannya beberapa bulan yang lalu.”
“Jadi, kau mencariku atas perintah dari duke Bruce?” tanya Elara.
“Ya. Dan aku sungguh tidak menyangka kalau aku harus berjuang puluhan tahun hanya untuk menemukan tempatmu.”
Ezra mengepalkan kedua tangannya erat. Matanya berkaca-kaca. Dia tidak menyangka kalau pamannya meninggal dengan cara yang begitu memilukan. Sebelumnya, dia tidak pernah tahu kalau kejadian yang sebenarnya adalah seperti apa yang diceritakan oleh Cedric. Selama ini yang dia tahu pamannya meninggal karena kecelakaan. Dan kalau dia ingat-ingat lagi, bibinya tidak pernah menjelaskan kecelakaan apa yang dimaksud. Bahkan saat mereka tahu Bruce meninggal pun, bibinya tidak sekalipun berniat untuk mengadakan acara pemakaman. Semuanya seolah menjadi teka-teki bagi Ezra. Dia hanya mendapatkan kabar pamannya meninggal, tapi tidak pernah sekalipun melihat jasadnya. Bukan hanya dia, bahkan sepertinya Augustine dan Marceline pun sama-sama tidak pernah melihat jasad lelaki itu.
Sejauh yang Ezra tahu, kejadiannya. Marceline mendapatkan kabar melalui telepon bahwa Bruce meninggal. Dia begitu syok, bahkan dia sama sekali tidak bisa membawa jasadnya pergi karena larangan dari tempat kerja yang tentunya hanyalah dalih untuk memperkuat alibi.
Sejak itu, keluarganya hancur. Marceline jatuh miskin sampai akhirnya membuat mereka mau tidak mau harus membeli kembali rumah lama milik Bruce di kota terpencil di pinggiran Future City. Dan tanpa diduga, rumah itu ternyata terhubung dengan gerbang menuju Netherland.
“Yang mulia pangeran. Apakah anda baik-baik saja?” Cedric kembali mencoba memastikan keadaannya.
“Aku masih tidak paham dengan situasi yang sebenarnya. Tentang kenapa rakyat yang ceritakan harus melakukan pemberontakan, kenapa kau membantu mereka sampai mengorbankan paman Bruce, dan tentang kenapa selama ini aku di sembunyikan…”
“Itu karena Netherland berada dalam bahaya. Ratusan tahun yang lalu, terjadi peperangan besar antara kerajaan Eternity dengan kerajaan Netherland. Sayangnya Eternity menang, dan hal ini membuat seluruh Underworld berada dalam kegelapan dan bahaya besar. Mengenai alasan anda disembunyikan selama ini adalah karena ada ramalan yang mengatakan bahwa anda akan menjadi penyelamat pagi Netherland, dan seluruh negeri lain di Underworld. Maka dari itu, yang mulia raja dan yang mulia ratu terpaksa harus mengirim anda ke dunia atas untuk disembunyikan hingga anda beranjak dewasa dan siap untuk menjalankan tugas anda sebagai penyelamat dunia ini.”
“Ratusan tahun yang lalu? Itu tidak masuk akal. Usiaku saja bahkan belum genap delapan belas tahun. Bagaimana mungkin aku sudah lahir ratusan tahun yang lalu?”
“Perhitungan waktu di Underworld berbeda dengan perhitungan waktu dengan dunia manusia di Upper world. Di Underworld, waktu berjalan lebih cepat. Jadi saat anda berpikir anda hidup di Upper world selama delapan belas tahun, berbeda jauh dengan di Underworld. Delapan belas tahun di Upper World sama dengan ratusan tahun di Underworld.”
“Huft~ rasanya masih sangat sulit untuk aku percaya bahwa semua ini nyata…”
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments