Bab 18 - Dewa Oxyus

“Rasanya masih sangat sulit mempercayai semua ini nyata,” gumamnya.

“Semua ini memang nyata. Anda bisa mempercayainya, bahkan tanpa sadar anda sendiri yang memegang buktinya,” ujar Elara. Wanita itu memandangi kalung yang tergantung di leher Ezra. Menyadari hal itu, Ezra spontan memeganginya. Begitu sadar, dia jadi teringat akan mimpi yang baru saja dialaminya. Dalam mimpi itu, dia juga sempat melihat kalung yang sama yang diberikan oleh seorang wanita pada seorang lelaki yang kalau diingat-ingat lagi, Ezra bahkan tidak bisa mengingat mimpinya dengan terlalu jelas.

“Kalung yang anda kenakan adalah kalung milik keluarga kerajaan. Selain itu, kalung itu diberikan oleh yang mulia ratu saat beliau meminta duke Bruce untuk membawa anda pergi dari Netherland. Dan lagi, kalung itu memiliki kaitan erat dengan buku kuno yang diberikan oleh yang mulia ratu. Buku itu adalah buku penghubung gerbang dunia atas dan dunia bawah, dan kalung yang anda kenakan adalah kuncinya.” Cedric menambahkan. Ezra mendadak diam. Dia jadi ingat tentang buku itu, dan setelah dia pikirkan lagi, sekarang semuanya masuk akal kenapa kalung dan buku itu berada di tempat yang sama.

“Aku pernah melihat buku itu. Tapi buku itu sekarang hilang. Kalau benda itu memang merupakan gerbang penghubung antara dunia atas dan dunia bawah, itu artinya aku tidak akan bisa kembali kalau bukunya hilang?”

“Anda tidak perlu kembali, karena disini lebih banyak orang yang membutuhkan anda, pangeran,” balas Elara.

“Bagaimana mungkin mereka membutuhkan orang yang lemah sepertiku?”

“Anda tidak lemah, dan lagi, anda adalah pangeran. Semua orang di Netherland selama ini menunggu anda kembali dan berharap anda akan menyelamatkan mereka. Mengenai kemampuan, sebenarnya sejak anda lahir, anda sudah dianugerahi kekuatan yang sangat luar biasa oleh dewa Oxyus. Anda hanya perlu membangkitkan kekuatan itu, dan aku serta Elara, ada di sini untuk membantu anda. Kami akan membantu anda membangkitkan seluruh kekuatan anda.” Cedric menatapnya dengan wajah serius. Dia berusaha untuk membuat Ezra percaya bahwa semuanya akan bisa dia lewati dengan kemampuannya.

“Dewa Oxyus?” Ezra mengerutkan kening.

“Dewa Oxyus adalah dewa pelindung Netherland. Beliau yang sejak awal sudah memberikan kekuatan besar pada yang mulia pangeran, dan mempercayakan kebaikan di tangan anda.”

“Jika anda masih tidak percaya dengan kami, maka ikutlah dengan kami dan saksikanlah sendiri betapa banyaknya orang yang mengharapkan pertolongan anda.” Elara tiba-tiba saja menarik tangannya. Ezra beranjak turun dari ranjang tempatnya duduk dan melangkah mengikuti wanita itu dengan sedikit terseret. Mereka melangkah meninggalkan tempat tersebut kemudian berjalan menuju arah pintu keluar dengan Cedric di belakang mereka.

Elara membuka pintu, dan saat pintu itu terbuka, Ezra terkejut mendapati dirinya berada di desa yang sebelumnya dia temukan. Di sana, dia melihat para penduduk yang kemarin malam ditemuinya sedang sibuk beraktivitas.

Ini… bukankah ini adalah desa yang kemarin aku kunjungi? Ezra membatin. Dia sungguh tidak menyangka kalau dirinya akan kembali ke desa ini dan bertemu dengan para penduduk di sana.

“Lihatlah ke sekeliling anda yang mulia. Di sini ada begitu banyak orang yang menantikan anda selama ini. Mereka bertahan di sini berharap anda segera kembali dan menolong mereka agar mereka bisa kembali ke desa tempat mereka berasal.”

“Mereka mengharapkan bantuanku?”

“Ya.”

“Bahkan tidak ada yang tidak mengenali anda di desa ini yang mulia. Semua orang yang ada di sini mengenali anda.” Cedric menimpali kalimatnya. Tak lama, salah seorang pemuda yang berjalan di lapangan tidak sengaja menoleh ke arahnya. Menyadari itu adalah Ezra, dia berteriak dan memanggil semua penduduk seraya berseru. Apa yang dia lakukan spontan membuat semua penduduk keluar dan berhenti melakukan aktivitas mereka karena ingin bertemu dengannya. Mereka menghampiri Ezra dan membungkukan tubuh memberi hormat.

“Salam kepada cahaya sejati kerajaan Netherland, pelindung dan penyelamat Underworld.”

...***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***