"Gangguan bipolar atau mania depresi adalah gangguan yang mengacu pada perubahan suasana hati,saat kau merasa senang tiba-tiba menjadi sedih dan moodmu turun secara drastis.
Perubahan suasana hati secara tiba-tiba ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir pengidapnya.
Biasanya pengidap nya merasa tak sadar dan memiliki gangguan insomnia.
Haru ingatlah bahwa keputusanmu akan berdampak bagi tubuhmu sendiri,ini merupakan gangguan depresi yang serius walaupun tak membuat seseorang sakit tapi hal itu bisa menyebabkan timbul rasa tidak dihargai oleh orang lain atau membenci diri hingga membuat penderita melakukan hal bunuh diri.
Penderita bipolar memiliki dua fase,fase pertama disebut mania dan fase kedua disebut fase depresi.
Fase mania merupakan fase yang mencerminkan sifat penderita,yaitu menjadi sangat gembira,enerjik,dan bersemangat.
Tapi penderita akan mengalami penurunan nafsu makan,insomnia bahkan kecanduan untuk melakukan hal-hal baru seperti meminum alkohol dan ****.
Sedangkan fase depresi merupakan fase tahap terakhir penderita dimana,perasaan berubah sangat cemas,gelisah dan bahkan tak dihargai.
Meskipun kau masih berada dalam fase mania yang artinya masih bisa mengontrol diri tapi jika kau tak mencoba pengobatan kondisimu akan semakin buruk.
Terkadang penderita bisa mengalami perputaran cepat yaitu ke fase depresi.
Haru aku bisa membantumu dengan melakukan psikoterapi,walaupun itu tak memungkinkan banyak untuk menyembuhkan penderita bipolar, tapi kita masih bisa mencegahnya,dan memberikanmu dukungan dan semangat dari orang-orang terdekatmu merupakan hal penting yang paling kau butuhkan saat ini."
Setelah Daniel menjelaskan semuanya Haru yang dari diam tiba-tiba tertawa dia pikir semua itu hanyalah omong kosong.
Dia hanya mengalami self harm bukan bipolar atau penyakit lainnya itu.
Tapi entah kenapa hatinya merasa resah.
Seolah-olah itu adalah kenyataan telak yang dihadapi sekarang.
Dan bagaimana reaksi ibunya nanti?
Apa ibunya akan malu karna putranya ini gila?
"Kau tidak gila Haru,pikiranmu masih waras."ucap Daniel seperti membaca pikiran Haru dari ekspresi pemuda itu.
"Dokter apa aku harus percaya padamu?"
"Ya kau harus percaya sebelum semuanya terlambat."
"Tapi...kenapa?"
"Faktor penyebab bipolar merupakan hal umum sekarang,yaitu saat penderita mengalami stress tinggi,mengalami traumatis atau kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang, tapi kau masih memiliki harapan untuk sembuh jadi jangan pernah menyerah ya Haru...."
Deg!
Kata-kata itu.
Seperti...
"Haru apapun rintangan yang kau hadapi jangan berpikir untuk menyerah dalam hidup ya,karna kau berharga kawanku."
Ucapan Akira.
Tiba-tiba Haru menangis.
Membuat Daniel panik.
"Kau kenapa?maafkan aku apa perkataanku ini terlalu mendadak?jangan sedih ini memang salahku."
"Ini...hiks bukan salahmu dokter...kau tidak salah...hiks..."ucap Haru seraya mengusap air matanya.
Kenapa dia cengeng sekali?
Bukankah masih ada harapan dia sembuh?
"Dokter apa aku bisa sembuh?"
"Itu tergantung pada dirimu Haru,kau harus memberitahu keluargamu tentang ini,bagiamana pun mereka berhak tau tentang keadaanmu."
"Tidak,tolong rahasiakan ini dok aku berjanji akan mengikuti pengobatan."
"Apa kau yakin?"
"Ya aku sangat yakin."
"Kemungkinan sangat kecil jika kau mengandalkan dirimu sendiri,saranku kau harus meminta dukungan dari seseorang terdekatmu karna aku masih tak yakin jika tak mengawasimu diluar."
"Dokter,aku akan melakukan pengobatan itu anda tenang saja karna seseorang yang kubutuhkan saat ini hanyalah dia."
...
Sesuai dugaan Haru,dia dimarahi oleh ibunya karna terlambat pulang, padahal tidak tau saja kalau Haru habis kerumah sakit.
Haru meletakkan obat-obatannya dari dokter Daniel kebawah tempat tidurnya.
Dia tak mau obat itu ditemukan oleh ibunya atau Hana yang selalu memasuki kamarnya tanpa izin.
Perasaannya kini campur aduk.
Marah dan kecewa pada dirinya sendiri menjadi satu.
Sembuh?
Dia tak tau dia bisa sembuh?atau mungkin mati lebih baik untuknya begitulah pemikirannya.
Bipolar?
Ayolah dia memang tidak tau itu.
Dukungan dari keluarga?
Cih,dia tak mau keluarga sampai tau,katakanlah dia kecewa karna dulu dia berusaha menginginkan perhatian dan kasih sayang tapi ibunya sendiri tak pernah mengakuinya.
Mungkin hal ini dia akan merahasiakan seumur hidupnya?
Keinginan bunuh diri?
Pernah terlintas dipikiran dulu,bahkan saat SMP dia pernah mencoba melompat dari atas rooftop, tapi kenapa ada perasaan takut dan suara yang mengatakan jangan untuk mencegahnya lompat.
Suara ayahnya...
Ya dia mendengarnya atau mungkin itu hanya halusinasinya.
Semenjak itu dia menahan dirinya.
Apa dia merepotkan?
Mungkin iya,tapi setiap saat dia merasa putus asa dan ingin melewati fase hidupnya ucapan Akira terus terngiang dikepalanya membuatnya berhenti atau sadar kalau dia masih muda dan pasti Akira kecewa padanya.
Memikirkan semua itu membuatnya pusing,kadang dia berpikir untuk apa sembuh karna hidupnya penuh dengan masalah.
Dan kenapa?
Akira selalu menghentikannya!
Katakan dia egois karna lebih menuruti egonya dan tak mau melihat dari sudut pandang seperti Akira.
Karna kenyataannya dia bukanlah Akira.
Dia Haru.
Pemuda payah yang tak bisa menyelesaikan masalah dalam hidupnya.
"Seandainya aku mati bersama ayah,mungkin aku tak mengalami hal ini semua dan tenang diatas sana bersama ayah,apa yang harus kulakukan sekarang?"
Ucapnya,lalu dia melihat meja dimana bekas darah masih tersisa disana karna dia mengunakan cutter untuk menyakiti diri sendiri.
Tapi dimana cutter itu?
Dia terkekeh.
"Akira....
Dasar kau...
Hahh.....
Kau menang kawan.
Dan aku akan berusaha sembuh untukmu,setidaknya aku masih mempunyai kau kan didunia ini?"
Ya masih ada Akira.
Bocah itu memang penuh kejutan.
Tapi entah kenapa Haru bisa menjadi sahabat Akira.
Sosok yang selalu tersenyum.
Kekanakan.
Dan yang mau melakukan tingkah konyol dengannya.
Akira....
Berapa kali aku menyebut namamu?
Apa kau tak bersin sekarang?
Aku binggung dengan bocah itu.
Dia memakai pelet apa sihir hitam sih?
Dengan mudahnya mengambil hati seseorang.
Atau jangan-jangan Asa gadis cuek itu juga di pelet olehnya.
Walau mereka lama berteman Haru masih belum tau tentang siapa Asa sebenarnya.
Yang dia tau Asa itu gadis yang mempunyai sesuatu dalam dirinya.
Tapi gadis itu baik padanya karna waktu itu Asa pernah membantunya saat tak mengerti pelajaran,beda dengan yang lain,boro-boro cowok mendekat sudah ditatap tajam oleh Asa, tapi yang membuatnya heran ada saja cowok yang mau menembak atau menyatakan cinta pada gadis itu juga dan masih banyak pengemar Asa yang lain.
Gadis cantik tapi judes begitulah dia mengenal Asa.
Ah lama-lama aku bisa gila terus memikirkan mereka.
Besok aku ingin segera cepat bertemu dengan kedua sahabatku itu.
Entah kenapa aku jadi merindukan mereka berdua.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
𝓓𝓮𝓪
ngeri penyakitnya semoga aku gak sakit gitu
2023-03-14
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉
ini buat pelajaran ad bipolar dn sebagainya klok disimak baik2
2023-02-28
0
⧗⃟ᷢʷ
ayo haru semangat bangkit
2023-01-28
1