Asa nama yang cocok untuk karakter ketiga.
Mempunyai kepribadian pendiam dan misterius.
Namanya Taina Asa Frederika.
Dia memendam perasaaan suka pada Akira sejak kecil.
Perasaan sukanya mungkin bisa dibilang cinta pandangan pertama,namun dari mata gadis itu kalau Asa memang sangat menyukai Akira sejak dulu.
Lebih tepatnya semenjak pindah kekota.
Flashback on.
Asa kecil dan bibinya pindah kekota setelah kematian kedua orang tuanya diusianya yang masih sangat belia.
Umurnya baru menginjak tujuh tahun dia tinggal bersama sang bibi dan paman yang merupakan kerabat terdekat dari orang tuanya dulu.
Sesuai dengan wasiat orang tuanya mereka memang menitipkan Asa kepada paman dan bibinya.Asa yang masih kecil memang tak mengerti apa-apa dan untungnya keluarga bibi dan pamannya itu sangat baik padanya.
Dia juga pindah sekolah.
Semenjak itu dia mengenal anak disebelah rumahnya yang selalu menyapanya saat pagi.
Saat itu Asa ikut bibinya yang mengajaknya menyapa tetangganya.
Sebagai tetangga baru tentu mereka masih belum terbiasa dengan lingkungan sekitar apalagi Asa saat kecil sangat pemalu oleh karna itu dia jarang keluar rumah.
Saat dia kerumah tetangganya dia melihat Akira yang sedang bermain bersama adiknya bernama Jio.
"Jadi kalian tetangga baru?maaf kami belum sempat mampir dan malah kalian yang mampir duluan."
"Tidak apa-apa kami juga baru selesai beres-beres rumah,tapi beberapa hari ini kami juga memang jarang keluar karna urusan kepindahan disini sangat sulit."
"Ya aku juga pernah mengalaminya."
Dia melihat bibi dan wanita itu berbincang-bincang.
"Hei!"
Hingga tiba-tiba dia terkejut karna anak kecil yang tadi bermain dengan anak lainnya sudah berada dihadapannya dan menyapanya.
Mata anak itu berwarna biru safir,membuatnya tenang saat menatap mata biru itu.
"Namamu siapa?namaku Akila!dan itu Jio."tunjuknya pada punggung anak kecil yang membelakanginya dan asik menyusun lego yang sudah berserakan dilantai.
"Akila?"
Asa sedikit heran kenapa nama anak laki-laki didepannya sangat feminim seperti perempuan.
"Namanya Akira,putraku masih belum bisa mengucap R dengan benar."ucap wanita yang tadi berbincang dengan bibi mengelus kepala anak bermata biru itu.
"Akira ajak Asa main ya,dia adalah tetangga baru kita."
"Tetangga balu?wah Akila punya teman balu lagi!"ucap anak itu senang.
Dia lalu menarik tangan Asa membuat sang empu terkejut tapi tetap mengikuti anak bernama Akira itu.
"Jio!"
Akira memanggil adiknya itu membuat anak kecil lain bernama Jio itu menoleh kearah kakaknya.
"Ada apa kak?"tanya Jio.
"Ini teman balu,namanya Asa cantik sepelti olangnya!"ucap Akira dan Asa hanya menunduk memandangnya tangannya yang dipegang oleh Akira.
"Oh."mulut kecil Jio hanya berbentuk o saja.
"Asa mau main apa?"tanya Akira pada Asa yang dari tadi diam.
Asa yang malu makin menunduk.
"Asa kenapa nunduk telus?"
Jio yang melihat kakaknya dengan teman barunya itu menghiraukan kembali dan menyusun legonya.
"Asa!"lagi-lagi Akira bertanya,anak itu lalu menangkup wajah Asa hingga membuat gadis itu terkejut dan matanya membulat lucu.
"Asa sepelti kelinci hehe..."
Pipi Asa memerah saat melihat senyuman manis Akira.
Dihari berikutnya Asa akan datang kerumah Akira lagi.
Walau dia hanya diam dan memperhatikan dua kakak adik itu bermain tetapi hal itu membuatnya senang karna bisa melihat Akira.
Sampai hari dimana ia sekolah.
Ternyata Akira juga bersekolah disekolah yang dengannya.
Hari itu Akira juga mengenalkannya pada anak berbadan gempal bernama Haru.
"Asa namanya Halu teman Akila juga."
Anak berumur tujuh tahun itu masih belum bisa mengucap R dengan benar membuat para orang tua murid yang melihatnya gemas.
"Haru?"
"Dia cantik seperti boneka."komentar Haru saat bertemu Asa.
Dia bahkan mencocokkan Asa dan Akira sebagai pasangan.
Flashback off.
"Jadi kau menyukaiku saat kecil?"tanya Akira mendapat anggukan kecil dari Asa.
Tapi yang membuat Akira kesal kenapa wajah Asa tetap datar!
Dan gadis itu juga menciumnya tiba-tiba.
Lalu kenapa dia yang jadi malu!
Jika Jio tau mungkin akan mengejek dia bukan laki-laki dewasa karna mengetahui dia ditembak duluan oleh Asa.
"Asa kau membuatku...ah!baiklah beri aku waktu karna aku belum bisa membalas perasaanmu oke."ucap Akira dengan tatapan memelas.
Sebenarnya dia juga menyukai Asa tapi dia masih binggung.
Apa Asa tidak marah?
"Oke."jawab Asa enteng membuat Akira melongo.
Pemikiran Asa memang tak bisa ditebaknya.
"Kalian berdua ini..."Haru yang dari tadi menyimak hanya menatap bosan kearah keduanya.
Dia memang tak mengerti cinta itu seperti apa karna dia belum menyukai seseorang jadi dia hanya diam.
Tapi dia juga binggung kapan kedua sahabatnya ini pacaran?
Apa hanya karna sebuah ciuman bisa langsung membuat hubungan keduanya itu jadi pacar ya?
"Haru..."
"Hm?"
"Kenapa wajahmu merah seperti itu?"tanya Akira binggung melihat wajah temannya itu merah seperti kepiting rebus.
"Ah aku teringat kejadian saat dikantin tadi."jawab Haru.
Kini giliran Akira yang mukanya juga merah.
...
Jam terakhir.
Memang membosankan dan ingin cepat pulang.
Asa melirik kearah Akira yang tertidur dengan lipatan tangannya.
Anak itu memang sering tertidur saat jam terakhir kuliah.
Apalagi saat dosen masuk,sudah seperti pengantar dongeng tidur saja.
Asa kembali tersenyum tipis,walaupun Akira masih belum memberikan jawabannya tapi dia yakin kalau anak itu juga menyukainya.
Alasan Asa ingin berpacaran dengan Akira adalah agar pemuda itu tak menerima penyataan cinta dari orang lain lagi,Akira memang pemuda yang cukup populer dan dia selalu tersenyum ramah pada semua orang dan hal itu yang tidak sukai oleh Asa.
Akira hanya harus jadi miliknya.
...
Asa.
Bagaimana kita mendeskripsikan sikap misterius Asa?
Dia hanya seorang gadis biasa yang kehilangan kedua orangnya saat kecil.
Asa dulu adalah anak yang ceria namun saat dia mengerti dimana kedua orang yang dia sayangi telah pergi di menjadi anak yang pendiam dan tertutup.
Bukan orang lain yang tak mau berteman dengannya tapi Asa menjadi sosok yang menutupi diri dan pemilih untuk berteman dengan orang lain.
Dulu dia mempunyai teman sebelum dia bertemu Akira.
Seorang teman seperti gadis sebayanya yang selalu menunjukkan kedua topengnya saat bersamanya.
Gadis itu akan menjadi baik pada Asa saat dia berada banyak orang disekitar Asa tetapi menjadi musuh dalam selimut saat Asa sendirian.
Entah karna kesalahan apa yang Asa pernah buat tapi gadis itu iri dengan kecantikan Asa yang selalu dipuji orang lain.
Oleh karna itu dia memanfaatkan kepolosan Asa untuk mencapai tujuannya.
Hingga puncaknya Asa di tuduh mencuri olehnya dan membuatnya dijauhi oleh teman-teman bermainnya.
Bahkan dia hampir di lecehkan oleh para preman saat gadis itu mengajaknya mengikutinya kesebuah tempat.
Semenjak itu sifat Asa berubah menjadi misterius karna menutupi masa lalu kelamnya.
Dia tak akan pernah memaafkan orang yang membuatnya sakit.
Karna dia suka mengalami rasa sakit itu dan membuat orang yang jahat padanya mendapat balasan sepadan darinya entah itu dengan cara kotor yang sama atau lebih menyakitkan.
Dia tak akan pernah merasa kasian ataupun iba.
Karna hatinya sudah tertutup oleh kebencian yang sangat menumbuk dan rasa balas dendam.
...
(Dalam bahasa Jepang arti nama Asa adalah pagi.)(
(Visual karakter Asa.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
@✍️Tulisan 💞 💌
wahh akira senang mendapatkan keluarga baru yaitu teman baru, lucunya tingkah akira..
2023-03-15
0
Nadia
ya ampun. bocah tengik udah cinta cintaan aja..masih kecil udah kenal cowok ..idih kalau orang bilang udah kecil genit...masih ngompol juga udah suka aja sama cowok
2023-03-01
0
Mandala Qawwiy
ini Asa sebangai cewek berani ya, menembak cowok yang iya sukai.
2023-03-01
0