Bab 3 karakter utama

Dring....

"Halo?"

"Bunda,ini Akira!"

"Astaga sayang kau kemana saja!?"

"Sebenarnya aku sedang dirumah teman bunda,tolong sampaikan permintaan maafku pada Asa karna malam ini aku menginap,besok aku akan pulang!"

"Hahhh...kau membuat Jio dan Asa sangat khawatir sayang,hati-hati dan jangan lupa makan oke.Besok bunda akan menyuruh Jio menjemputmu."

"Tidak usah bunda,aku bisa pulang sendiri,selamat malam bunda."

"Selamat malam sayang,mimpi yang indah."

Tit...

"Apa itu kakak bun?"tanya Jio.

"Ya itu kakakmu."

"Jadi Akira kemana bu?"tanya Asa.

"Katanya dia menginap dirumah teman besok dia akan pulang."

"Apa dia kerumah Haru duluan tanpaku,dasar dia memang pelupa."ucap Asa geram karna Akira sempat melupakannya.

Sedangkan Jio tampak memikirkan sesuatu.

"Sudahlah ini sudah malam,Asa sebaiknya kamu pulang karna ini sudah malam.Kita semua mungkin lelah tapi syukurlah Akira baik-baik saja,hah anak itu memang membuat ibu cemas tapi nanti kalau anak itu pulang akan ibu marahi karna pergi tanpa memberi kabar dulu pada orang rumah."

"Baik bu Asa akan pulang."ucap Asa setelah berpamitan pada ibunya Akira.

"Jio kamu harus tidur besok kan masih sekolah,jangan terlalu khawatir pada kakakmu ya."

"Iya bun."

...

Akira lalu pergi kekamar Clara.

Soal itu dia sudah mendapat izin dari Shella,saat perjalanan dia malah bertemu David.

"Kamu mau kemana?"

"Kekamar Clara om."

"Ngapain?"

"Yah tidur lah om."ucap Akira enteng membuat David menepuk jidatnya.

"Jangan tidur disana,Clara gak suka kalau ada orang asing tidur dikamarnya."

"Tapi om percaya deh sama aku,Clara itu pengen ditemenin terus om karna dia kesepian disana."ucapan terakhir Akira membuat David terdiam.

Terkadang dia tak mengerti dengan jalan pikiran Akira.

"Baiklah,tapi ingat kalau terjadi apa-apa langsung teriak."

"Emang aku cewek om kan aku cowok!"

"Kalo kamu gak teriak kamu mau digigit sama Clara sampai kulit kamu itu lepas?"

Akira mengeleng takut membuat  David yang melihatnya terkekeh kecil sambil mengelus kepala anak itu.

"Makanya harus teriak."

"Iya om,aku bakal teriak kenceng banget sampe tetangga om kaget nanti!"

Setelah itu David lalu pergi.

Dan Akira entah kenapa dia merasa takut kekamar Clara padahal tadi dia anak pemberani.

Gara-gara om David nakutin dia pake ancaman kulitnya lepas kan Akira gak mau kalo dia bangun nanti tinggal tulang aja.

...

Malam hari memang terasa dingin,dan untungnya Akira tidur disofa yang dibawakan David untuknya dan selimut tebal dari Shella.

Dia masih belum tidur dan masih memandang Clara yang dari tadi memperhatikannya dan mengeram rendah padanya.

Apa anak itu berniat menggigitnya lagi?

Sudah cukup dua belas gigitannya di lengan tangan kanan dan kirinya.

Entah apa alasan nanti yang dia buat saat dia pulang rumah,bundanya itu mendapati putra tampannya babak belur karna seorang anak kecil yang mempunyai gangguan jiwa.

"Hei apa kau akan terus memandangku seperti itu?"

"Grrr..."

"Aku bukan orang jahat yang akan melukaimu oke,tapi kau malah menggigit tanganku hingga rasanya tanganku ngilu."

"......."

"Namaku Akira,umurku lebih tua darimu jika kau mau kau bisa memanggilku kak Akira.

Setelah kau sembuh kita akan bermain sepuasnya diluar,bukankah diluar sangat bebas ketimbang ruang kamarmu yang sepi dan kosong ini?kau tau berada kamar terus akan membuatmu bosan,aku tipe orang yang tak bisa diam dan selalu keluar rumah dulu saat kecil aku anak yang nakal.

Apa kau mau mendengar masa kecilku?"

"Grrrr...."

"Geramanmu kuanggap iya oke,baiklah kita mulai...tapi dari mana dulu ya?

Oh ya saat itu umurku tiga tahun,aku mempunyai adik bernama Jio yang baru berumur satu tahun.

Sebenarnya ibu sih yang menceritakannya,kalo umurku segitu aku mana ingat.

Kata ibu dulu aku itu lari,saking cepatnya lariku ayah bahkan sampai kalah mengejarku,kau tau apa yang membuatku lari dari ayah?yaitu obat pahit yang berwarna merah itu,aku tidak suka minum obat!tapi karna waktu itu aku demam setelah hujan-hujanan jadinya malam hari aku demam tinggi.

Satu lagi saat umurku lima tahun seperti umurmu sekarang,dulu aku suka donat saking sukanya dengan kue yang tengahnya berlubang itu aku menangis seharian karna donatku dimakan ayah saat ayah pulang kerja dan tak sengaja memakannya.

Padahal itu hanya satu donat tapi aku menangis keras saat itu hahaha...."

Akira menghela napas dan menatap Clara yang masih menatapnya dengan tatapan lugu khas anak kecil.

Entah kenapa perasaan sedih muncul dihatinya....

Dia ingin melihat Clara bisa mempunyai masa kecil yang bahagia sepertinya,bukan gadis yang terkurung dalam kamarnya karna penyakit gangguan jiwanya.

"Saat itu umurku enam tahun,dulu aku sangat suka bersepeda hingga pernah aku bermain sepeda sampai malam hari dan tersesat dijalan,saat itu aku ketakutan dan panik karna tak bisa kembali kerumah...aku pikir aku akan mati kelaparan karna waktu itu juga aku lapar karna seharian tidak makan.

Hiks...kau tau,Jio yang menemukanku dengan menenteng sepeda barunya,dia hiks rela menjalan lama untuk menjemputku dan membawaku pulang dan menggendongku hingga kakinya lecet.

Walau sebenarnya kakiku juga lecet karna terlalu lama mengayuh sepeda tetapi aku tau kalau Jio masih tak bisa menaiki sepedanya.

Malam itu aku juga drop karna asmaku kambuh dan kulihat jio menangis histeris melihatku ambruk dipelukan bunda.

Jika aku mengingatnya aku sedih melihat perjuangan Jio waktu itu,dia pasti sangat lelah menggendongku juga.

Aku tak peduli rasa sakitku tapi Jio meninggalkan sepeda barunya pemberian ayah waktu itu,dia pasti sedih...

Tapi dia malah mengkhawatirkan ku,sejak saat itu aku sangat menyayangi Jio walau dulu aku juga menyayangi tapi aku ingin menjadi kuat untuk menjaga Jio seperti dia menjagaku.

Aku ingin melindungi....

Adikku.

Hiks...hiks kenapa air matanya tambah deras dan tak mau berhenti hiks.

Bagaimana ini...hiks?"

Akira mengusap kedua pipinya yang sudah basah dengan air matanya.

Entah kenapa jika dia teringat pada adiknya hal itu membuatnya sedih.

Mungkin benar kata orang,perasaan suadara itu murni karna sebuah ikatan yang terjalin hingga mereka merasa kehilangan ketika jauh dengan saudaranya.

Clara yang melihat Akira menangis gadis itu hanya diam.

Mulut gadis itu terbuka seolah ingin mengatakan sesuatu.

"Jangan...nangis...."ucapnya terbata membuat Akira yang mendengarkan terkejut walau ucapan gadis itu pelan dan lirih.

"Kau bilang jangan menangis kan?"

Gadis kecil itu mengangguk kaku seolah mengerti perkataannya.

Akira lalu tersenyum.

"Lihat sekarang aku tidak menangis,dan akan selalu  tersenyum untukmu."ucap Akira dengan senyuman manis dibibirnya.

"Kau mau sembuh kan?"

Lagi-lagi gadis kecil menjawabnya dengan anggukan kecil.

"Kau harus melupakan masa lalumu biarkan yang berlalu telah berlalu,waktu yang terlewat memang tak bisa diputar kembali.Namun kenangan dari masa lalu juga masih berbekas diotak seseorang yang merasa sakit,oleh karna itu kehadiranku disini adalah untuk membantumu menyembuhkan luka batinmu.Jadi Clara mohon bantuannya ya...."

"Em!"

Terpopuler

Comments

Mandala Qawwiy

Mandala Qawwiy

syukurlah lo kasih kabar ke nyokap lo kalau ngak bisa jantungan itu bunda lo.

2023-03-15

0

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Akira makanya kamu jangan hujan hujanan supaya ngga demam tinggi

2023-03-15

0

༄㉿ᶻ⋆𝓥𝓲𝓭𝔂𝓪

༄㉿ᶻ⋆𝓥𝓲𝓭𝔂𝓪

eh aku ternyata kirain bunda siapa ternyata kamu

2023-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Akira
2 Haru
3 Asa
4 I karakter utama : anak aneh?
5 Bab 2 karakter utama
6 Bab 3 karakter utama
7 Bab 4 karakter utama
8 Bab 5 karakter utama
9 Bab 6 karakter utama
10 Spesial side story(Akira & Jio)
11 Bab 7 karakter utama
12 Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13 Bab 9 karakter utama
14 Bab 10 karakter utama
15 Bab 11 karakter utama
16 II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17 Bab 12 karakter kedua
18 Bab 13 karakter kedua
19 Bab 14 karakter kedua
20 Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21 Bab 16 karakter kedua
22 Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23 Bab 18 karakter kedua
24 Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25 Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26 Bab 21 karakter kedua
27 Self harm
28 III Karakter ketiga: Kencan?
29 Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30 Bab 23 karakter ketiga
31 Bab 24 karakter ketiga
32 Bab 25 karakter ketiga
33 Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34 Bab 27 karakter ketiga
35 Bab 28 karakter ketiga
36 Side story(Akira & Asa)
37 Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38 Bab 30 Bertemu sikembar V!
39 Bab 31 Apa maksud Jio?
40 Bab 32 Apa maksud Jio?
41 Bab 33 Balapan liar!
42 Bab 34 Akira diculik!
43 Bab 35 Anak angkat?
44 Bab 36 Luka dihati Alex?
45 Bab 37 Curhatan hati Jio
46 Bab 38 Tak terjadi
47 Bab 39 Rumor berantai
48 Simple things
49 Bab 40 Peneror malam
50 Bab 41 Haru dan ibunya
51 The best trio karakter S2
52 Bab 42 Cerita lama
53 Bab 43 Curhatan Akira
54 Bab 44 Buku benang merah
55 Bab 45 Makna mimpi
56 Bab 46 Dia berbeda
57 Bab 47 Dia sudah kembali
58 Q&A (Author)
59 Bab 48 Pembalasan dendam
60 Bab 49 Pertemuan terakhir
61 Bab 50 Pemanis kehidupan
62 Imagination Fantasy
63 Bab 51 Berandal kampus
64 Bab 52 Kesepakatan
65 Bab 53 Kecurigaan Akira
66 Bab 54 Masa lalu Andrew
67 Bab 55 Kemarahan Gavin
68 Bab 56 Kekhawatiran Asa
69 Bab 57 Kawan or Rival?
70 Bab 58 Kemunculan Gavin
71 Bab 59 Rencana
72 Bab 60 Menerima tantangan?
73 Bab 61 Pacar yang manis
74 Bab 62 Akhir teror
75 Side story (Weekend!)
76 Side story (Weekend 2)
77 Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78 Bab 64 Sekolah angker
79 Bab 65 Kejanggalan
80 Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81 Bab 67 Alasan Andre
82 Bab 68 Cat merah
83 Bab 69 Death Game
84 Bab 70 Sebuah fakta
85 Bab 71 Petak umpet
86 Bab 72 Tertangkap!
87 Bab 73 Kisah horor
88 Bab 74 Menghilang
89 Bab 75 Rencana kabur
90 Bab 76 Terlambat
91 Bab 77 Siapa pelakunya?
92 Bab 78 Emosi Asa
93 Bab 79 Permintaan Akira
94 Bab 80 Anak baru
95 Bab 81 Kemarahan Jio
96 Bab 82 Jio dan Kanoa
97 Bab 83 Liburan Haru
98 Bab 84 Kematian Marsha
99 Bab 85 Babak baru
100 Bab 86 Kedatangan Clara
101 Bab 87 Kakek yang sedih
102 Bab 88 Pelelangan manusia
103 Jaguar dan Akira
104 Haru sang penyelamat
105 Saksi itu adalah Asa
106 Side story(Haru & Akira)
107 Kita bertiga adalah
108 Menyamar
109 Nyaris tertangkap
110 Kemarahan Jio
111 Bukti palsu
112 Sebuah peringatan
113 Bertemu TXT
114 Rahasia Asa
115 Penyergapan
116 Arsa selamat
117 Sekte aneh
118 Hana dalam bahaya!
119 Malam mencekam
120 Telpon darurat
121 Kekhawatiran Haru
122 Menemukannya
123 Sebuah jebakan
124 Kejadian lalu
125 Hasya Micella
126 Tanda bintang
127 Teman Asa yang buruk
128 Mimpi buruk Akira
129 Keanehan yang mulai terjadi
130 Melihat masa depan
131 Korban tabrak lari
132 Penjelasan Akira
133 Mengambil resiko
134 Dare Haru
135 Mematahkan kutukan
136 Musuh dalam selimut
137 Teman pengkhianat
138 Kencan Haru dan Hasya
139 Insiden berdarah
140 Jio kritis
141 Mimpi buruk Akira (Season 3)
142 Pangeran tidur
143 Wasiat Asa
144 Sifat Asa yang langka
145 Kabar mengejutkan dari Akira
146 Waktunya duo hacker beraksi
147 Rahasia gelap
148 Milikku tetap milikku!
149 Apa itu Yandere?
150 Side story(Kenangan pertama)
151 Rencana pergi ke Vila
152 Side story(Kenangan kedua)
153 Menginap di Vila Asa
154 Kejadian malam hari
155 Rencana licik Asa
156 Senjata makan tuan
157 Kakak Asa yang hilang
158 Masa lalu Devan & Asa
159 Hukuman Rico
160 Perasaan yang sama
161 Keputusan mutlak
162 Peninggalan lama
163 Sebuah petunjuk
164 Kelebihan Akira?
165 Siapa Sagara?
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Akira
2
Haru
3
Asa
4
I karakter utama : anak aneh?
5
Bab 2 karakter utama
6
Bab 3 karakter utama
7
Bab 4 karakter utama
8
Bab 5 karakter utama
9
Bab 6 karakter utama
10
Spesial side story(Akira & Jio)
11
Bab 7 karakter utama
12
Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13
Bab 9 karakter utama
14
Bab 10 karakter utama
15
Bab 11 karakter utama
16
II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17
Bab 12 karakter kedua
18
Bab 13 karakter kedua
19
Bab 14 karakter kedua
20
Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21
Bab 16 karakter kedua
22
Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23
Bab 18 karakter kedua
24
Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25
Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26
Bab 21 karakter kedua
27
Self harm
28
III Karakter ketiga: Kencan?
29
Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30
Bab 23 karakter ketiga
31
Bab 24 karakter ketiga
32
Bab 25 karakter ketiga
33
Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34
Bab 27 karakter ketiga
35
Bab 28 karakter ketiga
36
Side story(Akira & Asa)
37
Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38
Bab 30 Bertemu sikembar V!
39
Bab 31 Apa maksud Jio?
40
Bab 32 Apa maksud Jio?
41
Bab 33 Balapan liar!
42
Bab 34 Akira diculik!
43
Bab 35 Anak angkat?
44
Bab 36 Luka dihati Alex?
45
Bab 37 Curhatan hati Jio
46
Bab 38 Tak terjadi
47
Bab 39 Rumor berantai
48
Simple things
49
Bab 40 Peneror malam
50
Bab 41 Haru dan ibunya
51
The best trio karakter S2
52
Bab 42 Cerita lama
53
Bab 43 Curhatan Akira
54
Bab 44 Buku benang merah
55
Bab 45 Makna mimpi
56
Bab 46 Dia berbeda
57
Bab 47 Dia sudah kembali
58
Q&A (Author)
59
Bab 48 Pembalasan dendam
60
Bab 49 Pertemuan terakhir
61
Bab 50 Pemanis kehidupan
62
Imagination Fantasy
63
Bab 51 Berandal kampus
64
Bab 52 Kesepakatan
65
Bab 53 Kecurigaan Akira
66
Bab 54 Masa lalu Andrew
67
Bab 55 Kemarahan Gavin
68
Bab 56 Kekhawatiran Asa
69
Bab 57 Kawan or Rival?
70
Bab 58 Kemunculan Gavin
71
Bab 59 Rencana
72
Bab 60 Menerima tantangan?
73
Bab 61 Pacar yang manis
74
Bab 62 Akhir teror
75
Side story (Weekend!)
76
Side story (Weekend 2)
77
Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78
Bab 64 Sekolah angker
79
Bab 65 Kejanggalan
80
Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81
Bab 67 Alasan Andre
82
Bab 68 Cat merah
83
Bab 69 Death Game
84
Bab 70 Sebuah fakta
85
Bab 71 Petak umpet
86
Bab 72 Tertangkap!
87
Bab 73 Kisah horor
88
Bab 74 Menghilang
89
Bab 75 Rencana kabur
90
Bab 76 Terlambat
91
Bab 77 Siapa pelakunya?
92
Bab 78 Emosi Asa
93
Bab 79 Permintaan Akira
94
Bab 80 Anak baru
95
Bab 81 Kemarahan Jio
96
Bab 82 Jio dan Kanoa
97
Bab 83 Liburan Haru
98
Bab 84 Kematian Marsha
99
Bab 85 Babak baru
100
Bab 86 Kedatangan Clara
101
Bab 87 Kakek yang sedih
102
Bab 88 Pelelangan manusia
103
Jaguar dan Akira
104
Haru sang penyelamat
105
Saksi itu adalah Asa
106
Side story(Haru & Akira)
107
Kita bertiga adalah
108
Menyamar
109
Nyaris tertangkap
110
Kemarahan Jio
111
Bukti palsu
112
Sebuah peringatan
113
Bertemu TXT
114
Rahasia Asa
115
Penyergapan
116
Arsa selamat
117
Sekte aneh
118
Hana dalam bahaya!
119
Malam mencekam
120
Telpon darurat
121
Kekhawatiran Haru
122
Menemukannya
123
Sebuah jebakan
124
Kejadian lalu
125
Hasya Micella
126
Tanda bintang
127
Teman Asa yang buruk
128
Mimpi buruk Akira
129
Keanehan yang mulai terjadi
130
Melihat masa depan
131
Korban tabrak lari
132
Penjelasan Akira
133
Mengambil resiko
134
Dare Haru
135
Mematahkan kutukan
136
Musuh dalam selimut
137
Teman pengkhianat
138
Kencan Haru dan Hasya
139
Insiden berdarah
140
Jio kritis
141
Mimpi buruk Akira (Season 3)
142
Pangeran tidur
143
Wasiat Asa
144
Sifat Asa yang langka
145
Kabar mengejutkan dari Akira
146
Waktunya duo hacker beraksi
147
Rahasia gelap
148
Milikku tetap milikku!
149
Apa itu Yandere?
150
Side story(Kenangan pertama)
151
Rencana pergi ke Vila
152
Side story(Kenangan kedua)
153
Menginap di Vila Asa
154
Kejadian malam hari
155
Rencana licik Asa
156
Senjata makan tuan
157
Kakak Asa yang hilang
158
Masa lalu Devan & Asa
159
Hukuman Rico
160
Perasaan yang sama
161
Keputusan mutlak
162
Peninggalan lama
163
Sebuah petunjuk
164
Kelebihan Akira?
165
Siapa Sagara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!