I karakter utama : anak aneh?

"Kau mau kemana?"tanya Jio melihat kakaknya itu berpakaian rapi.

"Aku mau beli cemilan di minimarket,nanti beritahu Asa kalau aku keluar sebentar."ucap Akira.

"Kenapa kak Asa kesini?"tanya Jio heran.

"Nanti aku dan Asa pergi kerumah Haru."

"Oke."

Setelah mendengar jawaban adiknya itu Akira lalu bergegas turun sambil membawa dompetnya dan melupakan ponsel miliknya yang tergeletak dimeja belajarnya.

Ngomong-ngomong adiknya itu berada dikamarnya dan sedang membaca novel diatas tempat tidur.

Dia dan Jio memang satu kamar walaupun tak tidur bersama karna kedua ranjang mereka terpisah.

"Aku pergi ya Jio ingat pesanku!"

"Ya."

...

Saat menuruni tangga dia melihat ibunya sedang menonton drakor.

Kebiasaan emak nonton sinetron tapi berhubung ibunya ini pernah tinggal di korea jadi punya bias yang namanya BTS.

Kata ibunya Akira itu ganteng kayak Suga,lah tapi kan Akira gak kenal siapa itu Suga?ketemu aja enggak atau memang belum pernah ketemu,iyalah kan Suga tinggalkan di Korea dan sekarang dia menetap di Jakarta jadi anak rantau.

"Bu Akira mau keminimarket sebentar."

"Iya hati hati."

...

Setelah mendapat izin dari ibu aku lalu keluar dari rumah.

Sebenarnya letak minimarket tak jauh dari rumahku jadi aku hanya berjalan kaki sana kesana.

Aku melewati sebuah bangunan tua yang gerbangnya selalu digembok.

Kadang aku pikir apa masih ada orang yang tinggal dibangunan itu?

Saat aku sampai di minimarket aku lalu membeli beberapa cemilan dan beberapa soda karna stok soda dirumahku habis.

Setelah itu aku membayarnya dengan blackcard.

"Maaf apa mas mengenal anak yang ada disana?"tanya mbak kasir menunjuk anak kecil yang berdiri di tempat pendingin minuman.

"Aku tidak mengenalnya."ucapku jujur,karna aku baru saja datang juga untuk belanja kesini.

"Anak itu kenapa?"tanyaku penasaran.

Mbak kasir itu lalu mendekat dan berbisik padaku.

"Dari tadi pagi pas saya buka,anak kecil itu masuk dan berdiri disana,dia terus memandangi minuman dalam kaca.Sebenarnya saya mau mengusirnya karna menganggu pelanggan yang akan mengambil minuman tapi anak itu malah berteriak hingga membuat orang-orang takut mendekatinya."

"Takut?"ucapku binggung.

Bagaimana anak kecil membuat orang dewasa sekalipun takut hanya dengan teriakan saja.

"Iya mas kalau di usir dia bisa mengigit seperti zombie,hiii...sangat menakutkan!"ucap mbak kasir itu bergidik ngeri.

"Apa mbak sudah melaporkan anak kecil itu ke manager mbak?"tanyaku.

"Saya sudah melaporkannya nanti manager saya datang dengan sekuriti untuk mengusir anak itu."

"Apa itu gak terlalu kasar mbak?"tanyaku khawatir pada anak itu.

Bagaimana mana pun dilihat dari perawakan tubuh anak itu mungil dan kurus,Akira juga menyukai yang namanya anak kecil,bahkan dia pernah meminta ibunya membuat adik lagi.

Tapi Jio gak mau katanya sudah susah ngurusi bayi satu yang bandelnya minta ampun.

"Maaf mas tapi saya harus menjalankan perkerjaan saya,sebenarnya saya juga kasian dengannya."ucap mbak kasir itu.

Karna rasa penasaran yang tinggi akhirnya aku mendekati anak kecil itu.

Dan benar saja saat kudekati anak itu langsung menatapku tajam.

Gigi runcingnya langsung terlihat saat dia mengeluarkan geraman seperti hewan biasa yang diganggu wilayahnya.

"H-hei...apa kamu mau soda?"tanyaku sambil menunjuk soda yang ada ditempat pendingin itu.

"Grrrr..."

"Oh aku beli soda yang banyak tadi,ini satu untukmu!"ucapku sambil merogoh plastik yang kupegang dan mengambil minuman kaleng itu yang sudah kubeli tadi.

Anak perempuan itu memandang minuman kaleng yang kupegang tampaknya dia memang menginginkan soda itu.

"Aku akan memberimu satu kalau kau ikut denganku."ucapku.

Sekilas aku melihatnya mengangguk,aku langsung tersenyum dan menyuruhnya mengikutiku keluar dari minimarket tsb.

...

"Ini untukmu."ucapku memberi minuman kaleng itu dan anak itu langsung merebutnya dari tanganku.

Tiba-tiba aku mendengar suara klakson mobil di belakangku.

"Clara!"seorang wanita berpakaian dokter keluar dari mobil itu membuat anak itu terkejut dan ingin berlari dari sana sebelum aku menahannya.

"Arghhh!!"teriakku saat anak itu menggigit lengan tanganku hingga berdarah,dan kini semua belanjaanku jatuh berceceran dijalan.

"Astaga Clara!jangan menggigitnya!"wanita itu berteriak panik tapi anak kecil itu masih menggigit lenganku.

Aku berusaha menahan anak ini yang terus memberontak menghindari wanita berjas dokter itu.

"Maaf,biasakah kau bawa anak itu kemobil saya."ucap wanita itu.

Aku langsung mengangguk lalu mengangkat tubuh gadis ini dengan mudah dan masuk kedalam mobil itu karna tak mau menjadi tontonan banyak orang nantinya.

...

Saat ini aku berada dimobil wanita dan gadis yang belum kukenal.

Luka dilenganku sudah diperban oleh wanita berjas dokter itu dan anak aneh itu telah tertidur setelah dibius oleh wanita itu juga.

"Namaku dokter Shella,dia adalah pasienku bernama Clara,anak itu memiliki gangguan kejiwaan dan entah bagaimana dia bisa kabur dari pengawasan rumahnya."

"Gangguan jiwa?"ucap Akira sedikit terkejut karna anak kecil bernama Clara itu mempunyai gangguan jiwa.

"Ya dan aku adalah dokter pribadinya."

"Dimana anak ini tinggal?"

"Dia tinggal di bangunan xxxx bersama ayahnya."

"Apa dia tak mempunyai ibu?"

"Aku adalah ibu tirinya."

Akira terkejut saat mendengar ucapan wanita itu.

Jadi Clara bukan anak kandungnya.

Lalu kenapa ibu tiri Clara menjadi dokter yang merawatnya?

"Kami sebenarnya sudah menikah satu tahun yang lalu semenjak ibu Clara meninggal tiga tahun yang lalu.Aku dulu adalah seorang suster dan ayah Clara adalah dokter dirumah sakit xxxx,semenjak kehilangan ibunya Clara menjadi terpuruk dan depresi hingga membuatnya kehilangan akal dan melakukan beberapa kali percobaan bunuh diri di depan ayahnya sendiri.

Ayah Clara sangat frustasi dengan keadaan putri satu-satunya dan akhirnya dia memintaku untuk membantunya menyembuhkan Clara,jika tidak Clara akan dimasukan kedalam rumah sakit jiwa."

Penjelasan wanita itu akhirnya membuat Akira mengerti dan paham perasaan ayah Clara.

Terlihat wanita yang yang menjadi ibu tiri Clara juga sama-sama frustasi dan lelah menghadapi sikap Clara yang seperti orang gila.

"Em apa aku boleh berkunjung sebentar kerumah anda?"

"Ya,sekali lagi maafkan aku atas sikap Clara tadi."

"Aku mengerti,anak ini menggigit karna merasa waspada pasti dia juga tidak sadar dengan apa yang barusan dia lakukan."

"........."

...

Akhirnya mereka sampai di perkarangan bangunan tua.

Bangunan yang sama persis Akira lewati tadi.

Wanita itu lalu turun dan membuka gembok gerbang itu.

"Biar aku saja yang mengendongnya."ucapku saat wanita itu berbalik untuk mengendong Clara.

"Tapi tanganmu..."

"Tidak apa-apa."ucapku melihat tatapan khawatirnya pada lenganku yang masih diperban.

Aku lalu mengendong Clara.

Kulihat wajah damai Clara saat tidur entah kenapa mengingatkanku pada Asa.

Ah sepertinya aku juga akan membuat semua orang khawatir padaku nanti.

...

Sementara itu.

Jio yang mendengar suara bel dari bawah langsung turun kebawah.

Dia binggung kenapa kakaknya itu lama sekali pergi keluar.

Dibawah dia lihat hanya ada ibunya dan Asa yang rupanya juga mencari Akira.

"Jio kenapa kakakmu belum kembali juga?bunda khawatir nak."ucap ibunya.

Jio memandang kearah jam dinding yang menunjukkan pukul enam sore.

"Bun Jio mau keluar menjemput kakak."

"Memangnya Akira pergi kemana Jio?"tanya Asa.

"Dia bilang pergi keminimarket untuk membeli cemilan tapi entah kenapa sejak tadi dia juga kembali."

"Apa Akira membawa ponselnya?"

"Tidak,dia meninggalkan ponsel dan kunci mobil dan hanya membawa dompet saja."jawab Jio.

Terpopuler

Comments

@✍️Tulisan 💞 💌

@✍️Tulisan 💞 💌

memang nih akira yang punya penyakit lupanya, pergi" aja tanpa mau memeriksa dulu..

2023-03-15

0

Mandala Qawwiy

Mandala Qawwiy

kekhawatiran seorang ibu tidak diragukan lagi, karena ibu terlalu peka atas semua yang di rasakan anaknya.

2023-03-15

0

🥀

🥀

ya Ampun beneran baca ini ke naik turun. ada aja si bocil ini

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Akira
2 Haru
3 Asa
4 I karakter utama : anak aneh?
5 Bab 2 karakter utama
6 Bab 3 karakter utama
7 Bab 4 karakter utama
8 Bab 5 karakter utama
9 Bab 6 karakter utama
10 Spesial side story(Akira & Jio)
11 Bab 7 karakter utama
12 Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13 Bab 9 karakter utama
14 Bab 10 karakter utama
15 Bab 11 karakter utama
16 II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17 Bab 12 karakter kedua
18 Bab 13 karakter kedua
19 Bab 14 karakter kedua
20 Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21 Bab 16 karakter kedua
22 Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23 Bab 18 karakter kedua
24 Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25 Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26 Bab 21 karakter kedua
27 Self harm
28 III Karakter ketiga: Kencan?
29 Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30 Bab 23 karakter ketiga
31 Bab 24 karakter ketiga
32 Bab 25 karakter ketiga
33 Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34 Bab 27 karakter ketiga
35 Bab 28 karakter ketiga
36 Side story(Akira & Asa)
37 Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38 Bab 30 Bertemu sikembar V!
39 Bab 31 Apa maksud Jio?
40 Bab 32 Apa maksud Jio?
41 Bab 33 Balapan liar!
42 Bab 34 Akira diculik!
43 Bab 35 Anak angkat?
44 Bab 36 Luka dihati Alex?
45 Bab 37 Curhatan hati Jio
46 Bab 38 Tak terjadi
47 Bab 39 Rumor berantai
48 Simple things
49 Bab 40 Peneror malam
50 Bab 41 Haru dan ibunya
51 The best trio karakter S2
52 Bab 42 Cerita lama
53 Bab 43 Curhatan Akira
54 Bab 44 Buku benang merah
55 Bab 45 Makna mimpi
56 Bab 46 Dia berbeda
57 Bab 47 Dia sudah kembali
58 Q&A (Author)
59 Bab 48 Pembalasan dendam
60 Bab 49 Pertemuan terakhir
61 Bab 50 Pemanis kehidupan
62 Imagination Fantasy
63 Bab 51 Berandal kampus
64 Bab 52 Kesepakatan
65 Bab 53 Kecurigaan Akira
66 Bab 54 Masa lalu Andrew
67 Bab 55 Kemarahan Gavin
68 Bab 56 Kekhawatiran Asa
69 Bab 57 Kawan or Rival?
70 Bab 58 Kemunculan Gavin
71 Bab 59 Rencana
72 Bab 60 Menerima tantangan?
73 Bab 61 Pacar yang manis
74 Bab 62 Akhir teror
75 Side story (Weekend!)
76 Side story (Weekend 2)
77 Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78 Bab 64 Sekolah angker
79 Bab 65 Kejanggalan
80 Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81 Bab 67 Alasan Andre
82 Bab 68 Cat merah
83 Bab 69 Death Game
84 Bab 70 Sebuah fakta
85 Bab 71 Petak umpet
86 Bab 72 Tertangkap!
87 Bab 73 Kisah horor
88 Bab 74 Menghilang
89 Bab 75 Rencana kabur
90 Bab 76 Terlambat
91 Bab 77 Siapa pelakunya?
92 Bab 78 Emosi Asa
93 Bab 79 Permintaan Akira
94 Bab 80 Anak baru
95 Bab 81 Kemarahan Jio
96 Bab 82 Jio dan Kanoa
97 Bab 83 Liburan Haru
98 Bab 84 Kematian Marsha
99 Bab 85 Babak baru
100 Bab 86 Kedatangan Clara
101 Bab 87 Kakek yang sedih
102 Bab 88 Pelelangan manusia
103 Jaguar dan Akira
104 Haru sang penyelamat
105 Saksi itu adalah Asa
106 Side story(Haru & Akira)
107 Kita bertiga adalah
108 Menyamar
109 Nyaris tertangkap
110 Kemarahan Jio
111 Bukti palsu
112 Sebuah peringatan
113 Bertemu TXT
114 Rahasia Asa
115 Penyergapan
116 Arsa selamat
117 Sekte aneh
118 Hana dalam bahaya!
119 Malam mencekam
120 Telpon darurat
121 Kekhawatiran Haru
122 Menemukannya
123 Sebuah jebakan
124 Kejadian lalu
125 Hasya Micella
126 Tanda bintang
127 Teman Asa yang buruk
128 Mimpi buruk Akira
129 Keanehan yang mulai terjadi
130 Melihat masa depan
131 Korban tabrak lari
132 Penjelasan Akira
133 Mengambil resiko
134 Dare Haru
135 Mematahkan kutukan
136 Musuh dalam selimut
137 Teman pengkhianat
138 Kencan Haru dan Hasya
139 Insiden berdarah
140 Jio kritis
141 Mimpi buruk Akira (Season 3)
142 Pangeran tidur
143 Wasiat Asa
144 Sifat Asa yang langka
145 Kabar mengejutkan dari Akira
146 Waktunya duo hacker beraksi
147 Rahasia gelap
148 Milikku tetap milikku!
149 Apa itu Yandere?
150 Side story(Kenangan pertama)
151 Rencana pergi ke Vila
152 Side story(Kenangan kedua)
153 Menginap di Vila Asa
154 Kejadian malam hari
155 Rencana licik Asa
156 Senjata makan tuan
157 Kakak Asa yang hilang
158 Masa lalu Devan & Asa
159 Hukuman Rico
160 Perasaan yang sama
161 Keputusan mutlak
162 Peninggalan lama
163 Sebuah petunjuk
164 Kelebihan Akira?
165 Siapa Sagara?
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Akira
2
Haru
3
Asa
4
I karakter utama : anak aneh?
5
Bab 2 karakter utama
6
Bab 3 karakter utama
7
Bab 4 karakter utama
8
Bab 5 karakter utama
9
Bab 6 karakter utama
10
Spesial side story(Akira & Jio)
11
Bab 7 karakter utama
12
Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13
Bab 9 karakter utama
14
Bab 10 karakter utama
15
Bab 11 karakter utama
16
II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17
Bab 12 karakter kedua
18
Bab 13 karakter kedua
19
Bab 14 karakter kedua
20
Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21
Bab 16 karakter kedua
22
Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23
Bab 18 karakter kedua
24
Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25
Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26
Bab 21 karakter kedua
27
Self harm
28
III Karakter ketiga: Kencan?
29
Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30
Bab 23 karakter ketiga
31
Bab 24 karakter ketiga
32
Bab 25 karakter ketiga
33
Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34
Bab 27 karakter ketiga
35
Bab 28 karakter ketiga
36
Side story(Akira & Asa)
37
Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38
Bab 30 Bertemu sikembar V!
39
Bab 31 Apa maksud Jio?
40
Bab 32 Apa maksud Jio?
41
Bab 33 Balapan liar!
42
Bab 34 Akira diculik!
43
Bab 35 Anak angkat?
44
Bab 36 Luka dihati Alex?
45
Bab 37 Curhatan hati Jio
46
Bab 38 Tak terjadi
47
Bab 39 Rumor berantai
48
Simple things
49
Bab 40 Peneror malam
50
Bab 41 Haru dan ibunya
51
The best trio karakter S2
52
Bab 42 Cerita lama
53
Bab 43 Curhatan Akira
54
Bab 44 Buku benang merah
55
Bab 45 Makna mimpi
56
Bab 46 Dia berbeda
57
Bab 47 Dia sudah kembali
58
Q&A (Author)
59
Bab 48 Pembalasan dendam
60
Bab 49 Pertemuan terakhir
61
Bab 50 Pemanis kehidupan
62
Imagination Fantasy
63
Bab 51 Berandal kampus
64
Bab 52 Kesepakatan
65
Bab 53 Kecurigaan Akira
66
Bab 54 Masa lalu Andrew
67
Bab 55 Kemarahan Gavin
68
Bab 56 Kekhawatiran Asa
69
Bab 57 Kawan or Rival?
70
Bab 58 Kemunculan Gavin
71
Bab 59 Rencana
72
Bab 60 Menerima tantangan?
73
Bab 61 Pacar yang manis
74
Bab 62 Akhir teror
75
Side story (Weekend!)
76
Side story (Weekend 2)
77
Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78
Bab 64 Sekolah angker
79
Bab 65 Kejanggalan
80
Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81
Bab 67 Alasan Andre
82
Bab 68 Cat merah
83
Bab 69 Death Game
84
Bab 70 Sebuah fakta
85
Bab 71 Petak umpet
86
Bab 72 Tertangkap!
87
Bab 73 Kisah horor
88
Bab 74 Menghilang
89
Bab 75 Rencana kabur
90
Bab 76 Terlambat
91
Bab 77 Siapa pelakunya?
92
Bab 78 Emosi Asa
93
Bab 79 Permintaan Akira
94
Bab 80 Anak baru
95
Bab 81 Kemarahan Jio
96
Bab 82 Jio dan Kanoa
97
Bab 83 Liburan Haru
98
Bab 84 Kematian Marsha
99
Bab 85 Babak baru
100
Bab 86 Kedatangan Clara
101
Bab 87 Kakek yang sedih
102
Bab 88 Pelelangan manusia
103
Jaguar dan Akira
104
Haru sang penyelamat
105
Saksi itu adalah Asa
106
Side story(Haru & Akira)
107
Kita bertiga adalah
108
Menyamar
109
Nyaris tertangkap
110
Kemarahan Jio
111
Bukti palsu
112
Sebuah peringatan
113
Bertemu TXT
114
Rahasia Asa
115
Penyergapan
116
Arsa selamat
117
Sekte aneh
118
Hana dalam bahaya!
119
Malam mencekam
120
Telpon darurat
121
Kekhawatiran Haru
122
Menemukannya
123
Sebuah jebakan
124
Kejadian lalu
125
Hasya Micella
126
Tanda bintang
127
Teman Asa yang buruk
128
Mimpi buruk Akira
129
Keanehan yang mulai terjadi
130
Melihat masa depan
131
Korban tabrak lari
132
Penjelasan Akira
133
Mengambil resiko
134
Dare Haru
135
Mematahkan kutukan
136
Musuh dalam selimut
137
Teman pengkhianat
138
Kencan Haru dan Hasya
139
Insiden berdarah
140
Jio kritis
141
Mimpi buruk Akira (Season 3)
142
Pangeran tidur
143
Wasiat Asa
144
Sifat Asa yang langka
145
Kabar mengejutkan dari Akira
146
Waktunya duo hacker beraksi
147
Rahasia gelap
148
Milikku tetap milikku!
149
Apa itu Yandere?
150
Side story(Kenangan pertama)
151
Rencana pergi ke Vila
152
Side story(Kenangan kedua)
153
Menginap di Vila Asa
154
Kejadian malam hari
155
Rencana licik Asa
156
Senjata makan tuan
157
Kakak Asa yang hilang
158
Masa lalu Devan & Asa
159
Hukuman Rico
160
Perasaan yang sama
161
Keputusan mutlak
162
Peninggalan lama
163
Sebuah petunjuk
164
Kelebihan Akira?
165
Siapa Sagara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!