Bab 11 karakter utama

Kematian.

Manusia memang tak bisa menghindar dari yang namanya kematian,Tuhan telah menciptakan makhluk hidup untuk menjalani kehidupan akan tetapi mereka yang hidup juga memiliki sebuah akhir dari perjalanannya.

Kita memang tidak bisa menebak apa yang terjadi dimasa depan.

Terkadang kematian seseorang juga sudah ditulis oleh garis takdir.

Misalnya kita baru bertemu dengan orang dan keesokannya orang yang kita temui sudah tidak ada didunia.

Sebuah berita yang muncul di tv membuat perasaan campur aduk.

Sedih.

Marah.

Kecewa.

Itulah yang dia rasakan.

Akira pemuda itu tak menyangka.

Bahwa perasaan buruknya akan terjadi hari ini.

Akira pemuda yang hidup dalam keluarga yang sempurna begitulah orang mengenalnya,akan tetapi mereka tidak tahu siapa orang-orang berharga dari pemuda itu selain keluarganya,karna ketika dia mengenal orang itu maka dia akan menganggap mereka sebuah keluarga.

Ya saat kau tak memiliki keluarga Akira akan datang menganggapmu sebagai keluarganya.

Anak itu seolah-olah menjadi pelengkap manis bagi kehidupan pahit seseorang.

Akan tetapi...

Dia juga tak mau merasakan yang namanya kehilangan seperti yang kau rasakan.

Karna dia tak akan sanggup melihat keluarga yang menyebutnya rumah menghilang dari dunia.

Prang!

Suara pecahan membuat ibu dan Jio yang berada didapur langsung berlari kearah ruang depan.

Mereka terkejut saat melihat pemuda bermata biru safir itu berlutut dan menangis.

Namun hal yang membuat Jio lebih terkejut adalah berita ditv yang menjadi objek kakaknya.

"Yaampun sayang kamu kenapa?!"teriakan sang ibu membuatnya sadar dan melihat ibunya itu menghampiri kakaknya yang masih menangis histeris.

Jio dengan tangan gemetar menghampiri kakaknya,dia berusaha memeluk kakaknya.

Seumur hidupnya dia juga tak pernah merasakan rasa takut yang luar biasa.

Meskipun dia adalah sosok yang paling tegar dia juga tak bisa menepis perasaan sedihnya yang mendalam.

Pecahan gelas yang dijatuhkan kakaknya itu masih berhamburan dilantai dan tak sengaja membuat kaki Jio terluka.

Tapi dia tak merasakannya,yang dia rasakan adalah perasaan campur aduk seperti sang kakak yang tak menghiraukan lututnya juga terluka karna pecahan gelas itu.

Sang ibu berkali-kali berusaha menenangkan sang kakak,bisa ia lihat ibunya ikut menangis karna tak tega melihat sang anak yang pertama kalinya menangis seolah menyiratkan duka mendalam yang dipendam hatinya selama ini.

Walaupun masih tak mengerti tapi ibunya memeluk sang kakak dan Jio yang juga memeluk Akira disamping kiri.

Kini kedua orang yang paling disayangi oleh Akira menguatkannya dengan pelukan.

Akira tak pernah merasakan kesedihan mendalam kecuali orang terdekatnya pergi.

Dia juga tak pernah membenci seseorang walaupun seburuk apapun perlakuan orang itu.

Anak itu selalu membawa aura positif bagi sekitarnya.

Akan tetapi hari ini dia ingin rasanya membenci sesuatu yang tidak ia sukai.

Yaitu sebuah berita yang memberitahukan kos-kossan kecil keempat preman yang menjadi temannya telah terbakar dan empat jasad yang ditemukan oleh polisi.

...

Kampus.

"Hei ada apa dengan wajahmu itu?"teriakan Haru menggema dikoridor kampus membuat semua orang memandang kearah mereka.

"Bisakah kau tak berteriak!kau membuat kita menjadi pusat perhatian!"ucap Asa yang geram,dia tak masalah dia menjadi pusat perhatian tapi jika itu menyangkut kekasihnya dia tak rela.

Sedangkan Akira hanya diam,dengan wajah yang masih sembab dan Hoodie milik adiknya Jio yang dipakainya membuat tubuhnya tengelam dan lebih mungil diantara dua sahabatnya.

Tapi tetap saja wajah kacaunya masih terlihat.

"Aku baik-baik saja."ucap Akira dengan suara serak,jujur saja Akira masih sedih pada kejadian kemarin malam saat dia melihat berita itu.

Bahkan dia nekat ketempat kejadian itu jika Jio dan ibunya tak menghalanginya.

Ya,hanya dalam sehari mereka bertemu tapi dia sudah kehilangan keempat sahabatnya saat malam dimana mereka sudah mengucapkan perpisahan saat Akira dan Jio pulang kerumah.

Nanti sepulang sekolah dia berniat pemakaman empat sahabatnya itu dan tentu Jio akan menemaninya,dia juga sudah memberitahu Asa dan katanya gadis itu juga mau menemaninya jadi hanya Haru saja yang tidak tau.

"Apa kau baik-baik saja?akhir-akhir ini aku merasa aneh denganmu Akira."ucap Haru mengutarakan rasa penasaran.

"Aku baik-baik saja Haru kau tak perlu khawatir."ucap Akira dengan senyum manisnya membuat Haru tertegun.

Entah kenapa dia merasa senyuman Akira berbeda.

Seperti dia menyembunyikan sesuatu darinya.

Atau kehilangan seseorang yang dia sayangi seperti dia kehilangan ayahnya?

Tapi siapa?

"Haha syukurlah kukira kau kenapa,ayo naik ke punggungku!"

Dengan pose binggung yang imut Akira menatap Haru membuat kedua temannya itu gemas.

"Kakimu masih belum sembuh kan?jadi aku ingin membantumu,ayo sebentar lagi bel kita akan terlambat kekelas kau tau hari ini dosen kita sangat galak."

"Benarkah?"Akira yang penurut lalu melompat ke punggung Haru membuat pemuda itu kaget.

"Hei jangan melompat juga bahaya tau!"ucap Haru karna jantungnya berdisco tadi.

Hampir saja dia tersungkur kalau saja Asa tidak menahannya,sebenarnya dia juga binggung Asa itu kuat sekali apa mungkin karna dia ketua taekwondo?

"Hehe..."ucap Akira sambil menunjukkan cengiran polos khasnya membuat Haru dan Asa tak tega memarahi anak itu.

Mereka bertiga lalu berjalan kekelas tanpa menghiraukan bermacam-macam tatapan orang-orang disekitar mereka.

"Haru apa bedanya ayam dan sapi?"celutuk Akira tiba-tiba dia melirik kearah Asa hingga membuat gadis itu juga menoleh kearahnya.

"Ayam dan sapi?"

"Iya apa bedanya?"

"Kalo ayam itu kecil sapi itu besar."jawab Haru membuat Akira tertawa.

"Salah!"

"Lah terus apa bocil?"

"Masa gak tau sih!"

"Ya kan bener itu."

"Jawaban Haru salah,yang bener itu kalo ayam bisa dibakar dan sapi itu bisa ditendang."

Krik...krik...

"Rendang kali bukan tendang,nanti diseruduk sapi mau?"

Akira mengeleng mana mau dia diseruduk sapi mending dikasih rendang aja kan dia mau.

Jadi laper kan.

"Asa!"

"Iya?"

"Asa kamu tau gak bedanya kamu sama bunga?"

"Em..apanya?aku gak tau."

"Kalo Asa itu punya Akira dan bunga itu punya Haru."

"Lah kok bunga punya aku?"

"Kan Haru artinya musim semi,kalo musim semi pasti banyak bunga jadi Haru itu kayak bunga!"ucap Akira sok romantis buat hati Haru klepek-klepek deh.

"Jadi inget kampung halaman deh,kapan-kapan kalo udah wisuda kita liburan ke Jepang aja gimana?"tanya Haru.

"Setuju!"ucap Akira sambil mengepalkan tangannya keatas.

...

"Sahabat itu kayak kepompong tapi Akira gak mau jadi uletnya maunya jadi kupu-kupu."_Akira.

"Sahabat itu adalah sesuatu yang menurutku gila,masa aku disamain ulet bulu sih."_Haru.

"Kalo Akira jadi kupu-kupunya aku pengen jadi bunga biar terus ditempelin sama Akira."_Asa.

Terpopuler

Comments

🅝ⓞⓝ🄰 𝓓𝓮𝓪

🅝ⓞⓝ🄰 𝓓𝓮𝓪

beritanya ngeri bikin pikiran kemana mana

2023-03-14

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

Setiap awal akan memiliki akhir,yang hidup akan mati dan semua darinya akan kembali padanya.Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali sang pencipta itu sendiri.

2023-03-14

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

y itulah yg dinamakan kluarga,jk ad yg bersedih berusaha utuk menenangkn nya..

2023-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Akira
2 Haru
3 Asa
4 I karakter utama : anak aneh?
5 Bab 2 karakter utama
6 Bab 3 karakter utama
7 Bab 4 karakter utama
8 Bab 5 karakter utama
9 Bab 6 karakter utama
10 Spesial side story(Akira & Jio)
11 Bab 7 karakter utama
12 Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13 Bab 9 karakter utama
14 Bab 10 karakter utama
15 Bab 11 karakter utama
16 II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17 Bab 12 karakter kedua
18 Bab 13 karakter kedua
19 Bab 14 karakter kedua
20 Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21 Bab 16 karakter kedua
22 Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23 Bab 18 karakter kedua
24 Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25 Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26 Bab 21 karakter kedua
27 Self harm
28 III Karakter ketiga: Kencan?
29 Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30 Bab 23 karakter ketiga
31 Bab 24 karakter ketiga
32 Bab 25 karakter ketiga
33 Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34 Bab 27 karakter ketiga
35 Bab 28 karakter ketiga
36 Side story(Akira & Asa)
37 Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38 Bab 30 Bertemu sikembar V!
39 Bab 31 Apa maksud Jio?
40 Bab 32 Apa maksud Jio?
41 Bab 33 Balapan liar!
42 Bab 34 Akira diculik!
43 Bab 35 Anak angkat?
44 Bab 36 Luka dihati Alex?
45 Bab 37 Curhatan hati Jio
46 Bab 38 Tak terjadi
47 Bab 39 Rumor berantai
48 Simple things
49 Bab 40 Peneror malam
50 Bab 41 Haru dan ibunya
51 The best trio karakter S2
52 Bab 42 Cerita lama
53 Bab 43 Curhatan Akira
54 Bab 44 Buku benang merah
55 Bab 45 Makna mimpi
56 Bab 46 Dia berbeda
57 Bab 47 Dia sudah kembali
58 Q&A (Author)
59 Bab 48 Pembalasan dendam
60 Bab 49 Pertemuan terakhir
61 Bab 50 Pemanis kehidupan
62 Imagination Fantasy
63 Bab 51 Berandal kampus
64 Bab 52 Kesepakatan
65 Bab 53 Kecurigaan Akira
66 Bab 54 Masa lalu Andrew
67 Bab 55 Kemarahan Gavin
68 Bab 56 Kekhawatiran Asa
69 Bab 57 Kawan or Rival?
70 Bab 58 Kemunculan Gavin
71 Bab 59 Rencana
72 Bab 60 Menerima tantangan?
73 Bab 61 Pacar yang manis
74 Bab 62 Akhir teror
75 Side story (Weekend!)
76 Side story (Weekend 2)
77 Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78 Bab 64 Sekolah angker
79 Bab 65 Kejanggalan
80 Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81 Bab 67 Alasan Andre
82 Bab 68 Cat merah
83 Bab 69 Death Game
84 Bab 70 Sebuah fakta
85 Bab 71 Petak umpet
86 Bab 72 Tertangkap!
87 Bab 73 Kisah horor
88 Bab 74 Menghilang
89 Bab 75 Rencana kabur
90 Bab 76 Terlambat
91 Bab 77 Siapa pelakunya?
92 Bab 78 Emosi Asa
93 Bab 79 Permintaan Akira
94 Bab 80 Anak baru
95 Bab 81 Kemarahan Jio
96 Bab 82 Jio dan Kanoa
97 Bab 83 Liburan Haru
98 Bab 84 Kematian Marsha
99 Bab 85 Babak baru
100 Bab 86 Kedatangan Clara
101 Bab 87 Kakek yang sedih
102 Bab 88 Pelelangan manusia
103 Jaguar dan Akira
104 Haru sang penyelamat
105 Saksi itu adalah Asa
106 Side story(Haru & Akira)
107 Kita bertiga adalah
108 Menyamar
109 Nyaris tertangkap
110 Kemarahan Jio
111 Bukti palsu
112 Sebuah peringatan
113 Bertemu TXT
114 Rahasia Asa
115 Penyergapan
116 Arsa selamat
117 Sekte aneh
118 Hana dalam bahaya!
119 Malam mencekam
120 Telpon darurat
121 Kekhawatiran Haru
122 Menemukannya
123 Sebuah jebakan
124 Kejadian lalu
125 Hasya Micella
126 Tanda bintang
127 Teman Asa yang buruk
128 Mimpi buruk Akira
129 Keanehan yang mulai terjadi
130 Melihat masa depan
131 Korban tabrak lari
132 Penjelasan Akira
133 Mengambil resiko
134 Dare Haru
135 Mematahkan kutukan
136 Musuh dalam selimut
137 Teman pengkhianat
138 Kencan Haru dan Hasya
139 Insiden berdarah
140 Jio kritis
141 Mimpi buruk Akira (Season 3)
142 Pangeran tidur
143 Wasiat Asa
144 Sifat Asa yang langka
145 Kabar mengejutkan dari Akira
146 Waktunya duo hacker beraksi
147 Rahasia gelap
148 Milikku tetap milikku!
149 Apa itu Yandere?
150 Side story(Kenangan pertama)
151 Rencana pergi ke Vila
152 Side story(Kenangan kedua)
153 Menginap di Vila Asa
154 Kejadian malam hari
155 Rencana licik Asa
156 Senjata makan tuan
157 Kakak Asa yang hilang
158 Masa lalu Devan & Asa
159 Hukuman Rico
160 Perasaan yang sama
161 Keputusan mutlak
162 Peninggalan lama
163 Sebuah petunjuk
164 Kelebihan Akira?
165 Siapa Sagara?
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Akira
2
Haru
3
Asa
4
I karakter utama : anak aneh?
5
Bab 2 karakter utama
6
Bab 3 karakter utama
7
Bab 4 karakter utama
8
Bab 5 karakter utama
9
Bab 6 karakter utama
10
Spesial side story(Akira & Jio)
11
Bab 7 karakter utama
12
Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13
Bab 9 karakter utama
14
Bab 10 karakter utama
15
Bab 11 karakter utama
16
II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17
Bab 12 karakter kedua
18
Bab 13 karakter kedua
19
Bab 14 karakter kedua
20
Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21
Bab 16 karakter kedua
22
Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23
Bab 18 karakter kedua
24
Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25
Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26
Bab 21 karakter kedua
27
Self harm
28
III Karakter ketiga: Kencan?
29
Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30
Bab 23 karakter ketiga
31
Bab 24 karakter ketiga
32
Bab 25 karakter ketiga
33
Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34
Bab 27 karakter ketiga
35
Bab 28 karakter ketiga
36
Side story(Akira & Asa)
37
Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38
Bab 30 Bertemu sikembar V!
39
Bab 31 Apa maksud Jio?
40
Bab 32 Apa maksud Jio?
41
Bab 33 Balapan liar!
42
Bab 34 Akira diculik!
43
Bab 35 Anak angkat?
44
Bab 36 Luka dihati Alex?
45
Bab 37 Curhatan hati Jio
46
Bab 38 Tak terjadi
47
Bab 39 Rumor berantai
48
Simple things
49
Bab 40 Peneror malam
50
Bab 41 Haru dan ibunya
51
The best trio karakter S2
52
Bab 42 Cerita lama
53
Bab 43 Curhatan Akira
54
Bab 44 Buku benang merah
55
Bab 45 Makna mimpi
56
Bab 46 Dia berbeda
57
Bab 47 Dia sudah kembali
58
Q&A (Author)
59
Bab 48 Pembalasan dendam
60
Bab 49 Pertemuan terakhir
61
Bab 50 Pemanis kehidupan
62
Imagination Fantasy
63
Bab 51 Berandal kampus
64
Bab 52 Kesepakatan
65
Bab 53 Kecurigaan Akira
66
Bab 54 Masa lalu Andrew
67
Bab 55 Kemarahan Gavin
68
Bab 56 Kekhawatiran Asa
69
Bab 57 Kawan or Rival?
70
Bab 58 Kemunculan Gavin
71
Bab 59 Rencana
72
Bab 60 Menerima tantangan?
73
Bab 61 Pacar yang manis
74
Bab 62 Akhir teror
75
Side story (Weekend!)
76
Side story (Weekend 2)
77
Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78
Bab 64 Sekolah angker
79
Bab 65 Kejanggalan
80
Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81
Bab 67 Alasan Andre
82
Bab 68 Cat merah
83
Bab 69 Death Game
84
Bab 70 Sebuah fakta
85
Bab 71 Petak umpet
86
Bab 72 Tertangkap!
87
Bab 73 Kisah horor
88
Bab 74 Menghilang
89
Bab 75 Rencana kabur
90
Bab 76 Terlambat
91
Bab 77 Siapa pelakunya?
92
Bab 78 Emosi Asa
93
Bab 79 Permintaan Akira
94
Bab 80 Anak baru
95
Bab 81 Kemarahan Jio
96
Bab 82 Jio dan Kanoa
97
Bab 83 Liburan Haru
98
Bab 84 Kematian Marsha
99
Bab 85 Babak baru
100
Bab 86 Kedatangan Clara
101
Bab 87 Kakek yang sedih
102
Bab 88 Pelelangan manusia
103
Jaguar dan Akira
104
Haru sang penyelamat
105
Saksi itu adalah Asa
106
Side story(Haru & Akira)
107
Kita bertiga adalah
108
Menyamar
109
Nyaris tertangkap
110
Kemarahan Jio
111
Bukti palsu
112
Sebuah peringatan
113
Bertemu TXT
114
Rahasia Asa
115
Penyergapan
116
Arsa selamat
117
Sekte aneh
118
Hana dalam bahaya!
119
Malam mencekam
120
Telpon darurat
121
Kekhawatiran Haru
122
Menemukannya
123
Sebuah jebakan
124
Kejadian lalu
125
Hasya Micella
126
Tanda bintang
127
Teman Asa yang buruk
128
Mimpi buruk Akira
129
Keanehan yang mulai terjadi
130
Melihat masa depan
131
Korban tabrak lari
132
Penjelasan Akira
133
Mengambil resiko
134
Dare Haru
135
Mematahkan kutukan
136
Musuh dalam selimut
137
Teman pengkhianat
138
Kencan Haru dan Hasya
139
Insiden berdarah
140
Jio kritis
141
Mimpi buruk Akira (Season 3)
142
Pangeran tidur
143
Wasiat Asa
144
Sifat Asa yang langka
145
Kabar mengejutkan dari Akira
146
Waktunya duo hacker beraksi
147
Rahasia gelap
148
Milikku tetap milikku!
149
Apa itu Yandere?
150
Side story(Kenangan pertama)
151
Rencana pergi ke Vila
152
Side story(Kenangan kedua)
153
Menginap di Vila Asa
154
Kejadian malam hari
155
Rencana licik Asa
156
Senjata makan tuan
157
Kakak Asa yang hilang
158
Masa lalu Devan & Asa
159
Hukuman Rico
160
Perasaan yang sama
161
Keputusan mutlak
162
Peninggalan lama
163
Sebuah petunjuk
164
Kelebihan Akira?
165
Siapa Sagara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!