The Best Trio Karakter
(Murni imajinasi author.)
Membuat karakter utama tentu harus memiliki ide dari beberapa hal agar karakter lain tercipta,seperti mengambil dari judul,alur cerita,dan sifat yang pas untuk karakter utama.
Aku disini membuat sifat karakter dari beberapa peran,entah saat kita melihat teman kita kuliah atau orang bekerja dan saat kita melakukan aktivitas dan hobi tersendiri agar sifat karakter terbentuk dan bisa menarik.
Hal terpenting juga adalah hal yang disukai,menciptakan imajinasi dan beberapa pemikiran ketika membuat tulisan.
Akira nama yang cocok untuk karakter utama
Nama kepanjangannya Akira Justine Hoshino (akhirnya karakter utama telah terbentuk.)
Mempunyai kepribadian yang sangat ceria dan ambisius.
Anak pertama.
...
"Maaf aku tak sengaja."ucap pemuda bermata biru saat menjatuhkan gelas kaca ditangannya tetapi perempuan didepannya malah menghawatirkan ya.
"Astaga sayang lain kali hati-hati,tanganmu bisa terluka karna pecahan gelas itu."
"Iya bun,lain kali Akira akan hati hati."
"Duduk,biar aku yang membersihkannya.Mulai sekarang kau tak boleh kedapur sendirian jika ingin minum panggil aku."
"Tapi Jio..."
"Tidak ada tapi-tapian Akira."
Pemuda bermata biru safir itu mendengus,bahkan diusianya yang menginjak 20 tahun dia masih sangat ceroboh padahal niatnya hanya ingin minum karna haus tapi entah kenapa gelasnya licin atas tangannya dia malah menjatuhkan gelas yang berisi air separuh itu.
Dan kenapa keluarganya masih memperlakukannya seperti anak kecil,berapa kali pun dia bilang bahwa dia akan mandiri tapi keluarganya bilang dia masih kecil karna badannya pendek dan sebatas bahunya adik keduanya bernama Jio.
Dia mempunyai adik bernama Jio Deo Hoshino.
Anak kedua.
Adiknya itu jarang memanggilnya kakak dan terlihat sok dewasa darinya.
Dia kesal oke tapi tak bisa membantah perintah adiknya.
"Akira,bukannya hari ini kamu kekampus?"tanya bunda setelah memberi selai stoberry pada rotinya.
"Astaga aku lupa!jam berapa sekarang bun?"ucapku buru-buru memakan roti itu dan meminum susu dalam satu kali tegukan.
Dia bahkan tak menghiraukan nasehat bundanya untuk hati-hati karna takut tersedak.
Setelah selesai aku langsung berpamitan pada bunda dan adikku Jio untuk berangkat kesekolah.
Aku berangkat kesekolah mengunakan mobil hadiah dari ayah,sebenarnya aku ingin motor seperti Jio tapi ayah tak memperbolehkan ku karna takut terjadi apa-apa dijalan.
Meski begitu aku sih cukup senang karna bisa mengendarai mobil sendiri .
Kalian tau kalau dikeluargaku semua anak akan mendapat kebebasannya saat dia berumur 17 tahun.Ya itu termasuk aku tapi entah kenapa Jio bisa mendapatkan motor walau harus pulang tepat waktu jika dia nongkrong dengan teman-temannya.
Terkadang aku bersyukur karna tak sebagian dari banyak keluarga lain yang perhatian pada anaknya,walau kedua orang tuaku mempunyai pekerjaan yang tak bisa ditinggal sebentar tetapi mereka berdua masih berusaha meluangkan waktu bersama anak-anaknya.
Dan tak semua anak mempunyai kesempatan itu,diperhatikan dan dikekang bukanlah hal yang tak wajar akan tetapi mendapat sedikit perhatian bisa membuat anak merasa kurang kasih sayang.
Aku mempunyai teman yang broken home,dia menceritakan perbedaan keluarganya dengan keluargaku.
Jadi untuk apa ada perasaan iri bukan?
Bukankah kesempurnaan itu hanya terletak di sang pencipta?
Intinya jika kau menunjukkan apa kelebihan itu hanya akan berdampak menyakiti diri sendiri,disisi lain biarkan orang tau kekuranganmu dengan begitu kau akan mendapat orang yang sama sepertimu dan berteman tulus denganmu.
...
Tak terasa aku sudah sampai kampus.
"Akira!"
Pemuda berambut blonde dengan mata hijau emerald menghampiri Akira yang baru keluar dari mobil.
"Ah Haru."
"Kenapa kau baru datang?"
"Em...sebenarnya aku lupa kalau hari ini sekolah jadi aku agak lambat."
"Aku juga lupa,kau tau adik perempuanku yang menyebalkan itu pagi-pagi buta menyiramku dengan air seember.Aku kan jadi basah semua dan kasurku,malah ibu memarahiku dan menyuruhku menjemur kasur."cebik Haru menceritakan kejadian dirumahnya dan membuatku tertawa.
"Hahaha habisnya kau kan beruang kutub,kalau tidur sudah seperti hibernasi saja."
"Tapi dia memang menyebalkan!"
"Haru kau tak bisa menyalahkan dia karna adikmu itu masih berumur 7 tahun."
"Ya masih kecil saja sudah menyebalkan bagaimana kalau dia sudah besar,huh aku tak bisa membayangkan kalau bisa aku ingin memasukannya lagi kedalam perut mama."
Melihat wajah Haru kesal entah kenapa membuatku geli.
Dia ingat saat bertemu dengan pemuda ini adalah pas masih anak-anak.
Dulu saat TK dia sering didekati oleh anak berbadan gempal dan besar entah kenapa anak itu selalu menempelinya.
Dan ternyata itu adalah Haru.
Badan Haru sekarang bagus,seperti remaja pada umumnya dan yang membuatnya kesal setengah mati adalah kenapa tinggi Haru seperti titan lainnya.
Tiba-tiba ada seorang perempuan berambut panjang sebahu dan tinggi menghampiri mereka berdua.
"Kenapa masih disini?"tanya perempuan itu berdiri didekat Akira.
Jika mungkin kalian bisa lihat Akira bahkan hanya sebatas hidung perempuan itu.
"Hai Asa!"sapaku ceria dibalas senyuman tipis oleh perempuan itu.
Asa adalah salah satu sahabat Akira dari kecil.
Gadis itu adalah tetangganya,tapi karna Akira yang terlambat jadi Asa sudah pergi duluan.
"Yasudah yuk kekelas!"ajak Haru mengandeng tanganku dan aku langsung mengandeng tangan Asa mengikutinya.
Ketiga trio itu berjalan kekelas dengan bergandengan tangan,pandangan biasa bagi mahasiswa lain namun tidak bagi mahasiswa baru.
Mereka bertiga juga sekelas,dan Akira dan Asa duduk sebangku sementara Haru duduk dengan dibelakang bersama murid lain.
Tidak mengherankan kalau mereka adalah mahasiswa populer karna prestasi dan para ketiganya.
Haru yang tampan seperti artis Korea.
Dan Akira juga tampan tapi senyumannya sangat manis mengalahkan gula.
Dan Asa gadis itu cantik alami dan banyak disukai oleh para lelaki walaupun gadis itu terlalu cuek dan minim ekspresi.
Ketiganya juga blasteran barat dan Jepang.
"Hari ini ada pelajaran olahraga kan?"tanyaku saat duduk di kursiku.
"Ya kenapa,apa kau tak ikut?"tanya Haru,dia ingat temannya ini mempunyai asma.
"Aku mau-"
"Tidak usah ikut."ucap Asa memotong ucapan ku.
Aku langsung menatap Asa sebal.
"Kenapa?"
"Jangan ikut karna hari ini ada lomba lari."
"Tap-"
"Atau aku akan mengadukannya pada Jio."
Ancaman Asa saat membawa nama adikku itu membuatku bungkam seketika.
Sedangkan Haru tertawa.
"Hahahaha gimana ceritanya kakak takut adik seharusnya kan adik takut kakak."ucap Haru.
"Oh jadi kau takut pada Jio?oke aku akan memberitahunya."ucapku berhasil membuat Haru kicep.
Dengan ekspresi memelas dan tangan yang disatukan kedepan dia menatap Akira demi keselamatan hidupnya.
"Ayolah Akira,aku tau kau marah tapi tolong jangan beritahu adikmu ya?ya ya..."
Aku berusaha mengalihkan pandangan kearah lain tetapi Haru masih mempertahankan ekspresi memelasnya seperti pengemis yang meminta jatah.
Aku harus tahan.Batin Akira.
"Akira kumohon jangan marah...kita kan teman."
Sedangkan Asa perempuan itu menggelengkan kepalanya melihat dua sahabatnya itu.
"Itu kan salahmu."ketusku memalingkan mukaku.
"Iya salahku,jadi aku minta maaf nanti kutraktir makan nanti."
"Tidak mau."
"Bagaimana kalau donat?"
"Donat!"mataku langsung membulat dan berbinar mendengar kata donat.
Dia suka donat pake banget.
Apalagi rasa tiramisu.
Soalnya rasanya manis dan pas dilidah.
Semua orang tau terutama Haru kalau Akira itu bucinnya donat.
"Iya kubelikan dua."
"Harus lima atau gak kumaafkan!"
"Tiga aja ya."nego Haru demi keselamatan dompetnya.
"Lima!"
"Empat gimana?"
Aku mengeleng.
Aku masih kukuh mau lima donat.
"Oke lima deh!"akhirnya Haru juga yang kalah sambil angkat kedua tangannya.
"Yeay!!!"
...
(Dalam bahasa Jepang arti nama Akira adalah cerdas.
Kalian pernah punya teman seperti dia gak sih?
Kalo author sih pernah,jadi ini salah satu karakter yang mencerminkan sifat teman author.)
(Visual karakter Akira.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
@✍️Tulisan 💞 💌
ternyata akira sedikit pendek dari pada wanita yang ada di hadapannya ya..
2023-03-15
0
Nadia
susah kaya nya membuat karakter dan imajinasi yang tinggi..aku makannya lebih nyaman jadi pembaca aja Thor...
2023-03-01
0
Mandala Qawwiy
ehh ngak salah nih kakanya yang takut sama adek, lebih kuat berati adeknya.
2023-03-01
0