Tiga hari kemudian...
Akira saat itu sudah pulih dan sudah bisa berjalan walau masih pincang.
Dan terpaksa dia harus membiarkan Jio terus membuntutinya kemanapun karna dia memang tidak bisa melakukan apa-apa dengan cepat, apalagi ayahnya juga menyita mobilnya dan membuat Jio mengantar jemput pulang dirinya saat pergi kekampus.
Sudah seperti anak TK yang harus diawasi ketat saja oleh ibunya.
Oh ya soal ibunya juga jadi sangat protektif padanya.
"Yo Akira!"
Itu Haru yang datang bersama Asa.
Dua sahabatnya itu kini terus menempelinya seperti perangko.
"Pagi sekali kau datang."ucap Haru melihat Akira yang sibuk menulis sesuatu dikertas.
"Mengerjakan apa?"tanya Asa lalu duduk di kursinya.
"PR kimia,aku lupa mengerjakannya tadi malam."
"Rajin sekali sahabatku ini habis kau selesai aku salin ya aku juga lupa hehe.."ucap Haru sambil menyengir membuat Akira mendengus.
"Salin saja punyaku."ucap Asa menyodorkan PR-nya pada Akira.
"Widih enak banget ni yang sudah punya pacar,udah cantik pinter rajin lagi paket komplit dah."goda Haru.
Tiga hari yang lalu Akira juga sudah membalas perasaan Asa dan sekarang mereka resmi pacaran.
"Haru kau kan pintar kimia kenapa aku harus menyalin punyaku?"tanya Akira heran,padahal dia sangat tau temannya itu pernah mengikuti olimpiade kimia dan menjadi juara satu seantero kampus.
"Aku itu memang pintar tapi pagi begini aku jadi malas mikir,kau tau kan sepintar-pintar otakku tapi kimia itu seperti gelas besi yang tidak bisa penyok hanya dengan sendok besi."
Ucapan Haru membuat Akira binggung.
Asa yang melihat Akira binggung menghela napas.
"Maksud Haru dia juga kesulitan untuk memahami pelajaran yang dia pelajari sebenarnya."
"Oh....makanya jangan pake peribahasa gelas sama sendok dong kan aku gak tau."
"Itu bukan peribahasa bodoh,hanya ungkapan kata yang konyol saja hahaha..."ucap Haru tertawa membuat Akira menatapnya sebal karena kedua temannya itu menipunya.
...
Pulang kampus Akira seperti biasa akan menunggu adiknya itu menjemputnya di depan pos satpam kampusnya itu.
Sementara kedua temannya yang mengajaknya ikut dan mengantarnya tapi dia menolaknya,oh ya soal Asa anak itu mau ke restoran bibinya karna bibinya yang meminta sebenarnya dia juga mengajak Akira tapi Akira bilang dia masih dihukum jadi tidak bisa main keluar rumah dulu untuk sementara waktu.
"Hah...kemana sih Jio aku udah lumutan nunggu disini."gerutunya sambil makan keripik kentang punya pak satpam.
Memang siapa sih yang tak mengenal Akira bahkan satpam tu sudah tau dan sering main ML sama Akira yang notabenya anak kesayangan para dosen.
Gimana gak kesayangan karna dia itu udah ganteng sama pinter plus orangnya humoris.
Jadi paket lengkap aja dan tinggal di cod in.
Orang yang mudah ditebak tapi penuh dengan kejutan begitulah semua orang mengenal Akira dan tidak tau siapa saja yang dekat dengan anak itu.
Sudah Jio bilang kan kalau kakaknya itu memang mempunyai sesuatu yang menarik orang untuk nyaman di dekatnya.
"Udah lama?"itu suara Jio yang baru dateng sama motor ninjanya.
Pas dia buka helmnya,gantengnya Masya Allah dah bikin hati para ciwi cenat cenut kayak kamu.
"Udah dari kemarin!"ketus Akira menukik alisnya dan bibir yang maju beberapa senti.
"Maaf tadi ada ekskul kak jadi agak lambat,yaudah yok pulang."ucap Jio mengelus rambut kakaknya itu membuat Akira tak sempat menyingkir.
"Pak!"teriak Akira manggil satpam.
"Ya den,udah dijemput kakaknya ya."
"Bukan kakak tapi adik!"ucap Akira tak terima kalo Jio dikira kakaknya kan dia adiknya gimana sih.
"Ya saya kira itu kakaknya habis lebih tinggi sih dari Aden."
"Terserah,oh ya makasih keripiknya pak Akira mau pulang dulu."
"Ya den hati-hati dijalan suruh kakaknya jangan ngebut."
"Ish aku itu yang seharusnya jadi kakaknya bukan Jio!"
Setelah perdebatan itu akhirnya Akira naik ke motor Jio, tapi di tengah perjalanan Akira merengek pengen beli Boba jadinya mereka mampir dulu di penjual yang jual es boba.
"Mau beli berapa?"tanya Jio pada kakaknya itu yang sibuk ngeliat daftar menu rasa-rasa es boba.
"Mau beli tiga,buat bunda sama kamu juga oh ya semuanya rasa coklat ya."
"Oke."ucap Jio karna dia memang suka rasa coklat kok.
Tapi tiba-tiba ada orang-orang yang berpakaian preman raja jalanan menghampiri Akira yang tengah menunggu Jio memesan Boba didekat motor adiknya itu.
"Anak manis!"
"Eh?"
Akira menatap binggung pada empat orang yang memanggilnya anak manis.
"Namamu siapa anak manis?"
"Aku?"tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri memastikan kalau orang itu memang berbicara padanya.
"Ya anak manis."
"Namaku Akira dan aku tampan bukan manis!"ucap Akira kesal,sudah berapa kali dia bilang kalau itu dia tampan mengalahkan ketampanan adiknya bernama Jio,apa semua orang itu buta.
Walaupun tingkahnya dan sifatnya humoris dan sering dibilang manis oleh sebagian orang sih.
"Nah kan benar kataku dia itu anak manis yang bersama kita dulu!"
"Ya kau benar akhirnya kita menemukanmu anak manis!"
Akira bertambah binggung karna salah satu orang berbadan besar itu mengangkatnya dan memeluknya.
Tapi satu orang berbadan kurus langsung menunjukkan sebuah foto.
Tunggu bukankah itu fotonya sendiri saat masa kecil?
Bagaimana para preman itu mempunyai fotonya!
Jangan-jangan mereka...
"Apa kalian...."
"Ya ini kami Akira,berkat kau sekarang kami memiliki perkerjaan ya walaupun pakaian penampilan kami masih seperti preman hahaha..."
"Kalian berempat memang tak pernah berubah."
"Apa kau kenal dengan mereka?"tanya Jio melihat kakaknya itu didekati oleh empat preman itu ya walaupun dia agak panik sih tapi melihat wajah tenang kakaknya membuat yakin kalau preman-preman itu tak berniat jahat pada kakaknya.
"Ah Jio,apa kau ingat saat ulang tahunmu yang sembilan tahun itu aku tersesat karna membeli kue untukmu."
"Kau tersesat dua kali kak,saat kau bersepeda dan aku yang menjemputmu dan saat kau juga membeli kue untukku."ucap Jio terkekeh saat mengingatnya,dia juga tidak tau kenapa kakaknya dulu itu sering tersesat padahal sudah tau dan hapal jalan pulang tapi tetap saja membuat sang ibu tak jadi menyuruhnya untuk membeli garam diwarung dekat rumahnya.
"Soal sepeda itu jangan dibahas lagi,tapi aku kan memang belum menceritakanmu bagaimana aku tersesat saat membeli kue ulang tahunmu hari itu...."
...
(Akira itu sebenarnya orang yang baik banget,jadi semasa kecilnya dia sering ketemu orang yang dulu jahat dan merubah orang itu jadi baik jadi cerita tokoh utama ini banyak kisah pengalamannya semasa kecilnya,bagi yang lupa kalo Akira sekarang umur berapa,dia umurnya 20 tahun dan Jio 18 tahun.)
(Foto Akira yang ditunjukin preman itu.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠
Paket komplit? Di kira nasi+ayam+sambal+lalapan+air mineral.Tapi emang kompit bener sih si Akira ini.
2023-03-14
0
ˢ⍣⃟ₛ🍾⃝𝓡ͩ𝓱ᷞ𝔂ͧ𝓷ᷠ𝒾𝓮ͣᴸᴷ㊍㊍
ciie yang udah jadian .. selamat Yaa Akira ,,asa sekarang udah resmi jadi milikmu.. langgeng Yaa Ampek plaminan . ,
Akira paket komplit di CODin ajha ke rumahku... siap terima..🤣🤣🤣
waah..sii Akira.. bnyak kejutannya... ini malah bisa merubah preman jadi insyaf..👏👏👏 bangga laah pastinya orang yang mengenal Akira...
2023-01-15
1
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉
gk baik lho mencontek,klok ujian kliatan sapa yg pinter ma gk nya,ktahuan klok slama ngerjain tugas mencontek
2023-01-13
1