Bab 13 karakter kedua

"Haru!"

"Ya ma?"ucap pemuda itu turun dari kamarnya tergesa-gesa karna teriakan ibunya.

Tentu saja dia khawatir dengan ibunya.

Sebagai anak kandung dia itu sayang menyayangi ibunya tapi ibunya selalu memprioritaskan Hana dibanding dirinya.

"Kedua temanmu sudah pulang kan,jangan jadi anak pemalas cepat belikan garam diwarung!"ucap ibunya itu.

Membuat Haru entah kenapa merasa lega karna ibunya itu tak kenapa-napa.

"Baik ma."ucap Haru mengambil uang yang diletakkan ibunya itu dimeja disana ada Hana yang bermain masak-masakan sendiri.

"Kak Haru mau kemana?"gadis kecil bertanya saat Haru memakai jaketnya.

"Keluar."

"Hana ikut kak!ikut!"teriakan cempreng Hana membuat telinga hari sakit.

"Gak boleh."ucap Haru langsung bergegas meninggalkan Hana disana membuat Hana berteriak dan menangis.

"Hana!"dapat Haru dengan teriakan sang ibu,Haru yakin pulang nanti dia akan dimarahi lagi.

..

Haru memandang sekitarnya,banyak kendaraan berlalu lalang dan orang-orang yang melakukan aktivitasnya.

Entah kenapa dia masih binggung dengan ucapan Akira,tapi tak mau memikirkan lagi apalagi membuat mamanya itu nanti bertambah marah karna lama membelikan garam dia pun menyebrang.

"Awas!"Haru terkejut saat seseorang menariknya mundur,hampir saja dia terlindas oleh truk.

"Nak kalo mau nyebrang tu lihat kanan kiri supaya kejadian tadi gak terulang."ucap pria tua yang menyelamatkannya tadi.

Apa dia tadi melamun?

Tapi kenapa dia seolah tak sadar?

"Nak......"

Suara pria itu membuat Haru tersentak.

"Ah makasih pak."

Ucap Haru seraya membungkuk Karan menyadari kesalahannya membuat orang tua itu tak enak.

"Tidak apa-apa saya kebetulan berdiri disamping kamu,tapi sepertinya kamu terlalu hanyut sama pikiran kamu sendiri."ucap pria tua itu.

"Maaf pak lain kali saya tidak akan melamun lagi."

"Baiklah begitu saya pergi dulu karna mau menjemput cucu saya."ucap pria tua yang memakai jaket berwarna hijau itu lalu pergi.

"Sial kenapa aku suka melamun tiba-tiba sih?"

Haru tak mengerti apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini.

Kenapa dia sering melamun?padahal dulu jika dia memikirkan masalahnya dia masih sadar ketika dirinya melakukan aktivitas seperti biasanya.

Namun kejadian tadi membuat nyawanya hampir terenggut.

Dia belum mau mati sebelum membahagiakan kedua orang tuanya ah lebih tepatnya Haru ingin membahagiakan ayah kandungnya diatas sana.

Karna banyak orang yang bilang,orang yang sudah tiada masih berada diatas dan mengawasi manusia dibumi.

Itu berarti ayahnya masih menjaganya bukan?

"Aku merindukan ayah..."gumamnya didengar oleh dirinya sendiri lalu membuatnya mengeleng pelan.

Meskipun dia tau betapa besarnya dia merindukan sang ayah,tapi ayahnya itu tak pernah menemuinya dalam mimpi lagi hal itulah yang membuat terpuruk.

Dia mencoba keluar dari fase kesakitan karna hati kecilnya selalu melakukan jangan,tapi entah kenapa pikirannya selalu membebaninya untuk tak berhenti.

Kenapa?hal itulah yang dia tanyakan pada dirinya sendiri tak pernah menemukan jawaban atau pertanyaan yang muncul itu.

...

Setelah memberi garam diwarung entah kenapa Haru merasa telinganya terus berdengung.

Pernah dia merasakan saat umurnya masih kecil dan kematian sang ayah,pikirannya kacau dan tubuhnya menjadi aneh.

Dia juga tak mengerti.

Apa itu buruk?pertanyaan itulah yang dia lontarkan saat respon tubuhnya berbanding terbalik dengan pikirannya.

Tanpa dia sadari bahwa kini hal itu menjadi buruk.

Karna dengungan itu makin keras membuat fokusnya terpecah dan pandangannya menjadi berbayang,bahkan beberapa kali dia tak sengaja menabrak orang dijalan yang melewatinya.

"Hei!lain kali hati-hati!"

"Maaf..."

Hingga...

Bruk!

Haru terjatuh dijalan dengan tak sadarkan diri membuat orang-orang disekitarnya panik.

"Astaga apa dia baik-baik saja?"

"Bawa dia rumah sakit,aku akan mengantarnya dengan mobilku."ucap pria tua yang tadi sempat menolong Haru tadi.

...

Depresi.

Penyebabnya dari faktor kejadian yang dialami penderita tanpa disadari oleh penderita itu sendiri.

Banyak orang yang mengalami depresi bahkan diusianya yang masih belia.

Termasuk banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia.

"Dia..."ucap dokter itu menatap pemuda yang kini berbaring dibankar dengan tatapan yang tak dapat diartikan.

"Apa dia baik-baik saja?"tanya Reno,dia adalah pria tua yang menolong Haru dan membawa pemuda itu kerumah sakit.

"Saya tidak bisa memberitahu anda karna anda bukan keluarga pasien tapi saya meminta pada anda untuk menjaga pemuda itu,untuk sementara kondisinya baik-baik saja karna tidak ada penyakit serius didalam tubuhnya saat saya memeriksanya,anda tak perlu merasa khawatir,dia pingsan karna dia  kelelahan dan kekurangan darah. "

"Saya mengerti dokter."

Di tengah perbincangan itu Haru mulai mulai membuka kedua matanya.

Dia binggung saat mendapati dirinya berada diruangan serba putih dan bau obat-obatan.

"Kau sudah sadar nak."

"Kakek?"

Pemuda itu semakin binggung karna mendapati pria yang menyelamatkannya saat menyebrangi jalan itu ada disini.

"Kau pingsan dijalan tadi,jadi aku menolongmu dan membawamu kesini, apa kau tak ingat apapun?"

"Benarkah?maafkan aku karna selalu merepotkan Anda."

"Kau tidak merepotkan nak,lain kali jaga kesehatanmu jangan sampai kelelahan lagi."

"Terima kasih kakek."

Dokter yang dari tadi menyimak pembicaraan Haru dan Reno tampak tak lepas memperhatikan Haru.

Haru yang baru menyadarinya lalu menatap dokter itu.

"Perkenalkan nama saya dokter Daniel,saya dokter yang merawatmu,setelah kalian selesai berbincang bisakah pasien Haru menemui saya diruangan saya."

"Kenapa ya dok?"

"Saya ingin membicarakan hal serius denganmu."

Perasaan Haru tak enak.

Apa dokter Daniel mengetahui sesuatu yang disembunyikannya selama ini.

Bagaimana pun Daniel merupakan seorang dokter dan psikiater tanpa diketahui Reno dan Haru.

Apa yang terjadi dengan Haru?

...

Kini Haru berada diruangan Daniel,dokter muda yang memiliki rambut pirang dan mata biru safir entah kenapa membuatnya teringat akan Akira sahabatnya itu.

Soal Reno kakek itu yang rupanya membayar semua biaya rumah sakitnya hingga Hari merasa tak enak hati,dan akhirnya Reno pergi setelah urusannya telah selesai karna mendapat panggilan telpon dari cucunya yang katanya seumuran dengan Haru.

Haru jadi penasaran dengan cucu sang kakek,kata Reno kalau mereka bertemu lagi dia berjanji akan mengenalkan Haru dengan cucunya itu.

Betapa baiknya kakek itu padanya padahal dia hanyalah orang asing yang dua kali diselamatkan olehnya.Batin Haru.

"Siapa namamu?"tanya dokter itu sambil menatap berkasnya di meja.

"Kensou Haru Madya."jawab Haru.

Dokter itu menghela napas,entah kenapa merasa kasian pada pemuda didepannya ini.

"Haru apa kau mau menerima ini?"tanya sang dokter serius.

"Maksud dokter?"tanya Haru binggung.

"Kau mengalami gangguan bipolar atau disebut mania depresi."

"Bipolar?!"

....

(Dua bab atau tiga bab?)

Terpopuler

Comments

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

jelas lah dia khawatir sama ibu nya gimana sih

2023-03-14

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

mn ad yg gk khwtr klok ad ibunya tiba2 mnggil pkek teriak,y pada trkjt

2023-02-28

0

⧗⃟ᷢʷ

⧗⃟ᷢʷ

semoga Akira masih bisa bantu haru

2023-01-28

2

lihat semua
Episodes
1 Akira
2 Haru
3 Asa
4 I karakter utama : anak aneh?
5 Bab 2 karakter utama
6 Bab 3 karakter utama
7 Bab 4 karakter utama
8 Bab 5 karakter utama
9 Bab 6 karakter utama
10 Spesial side story(Akira & Jio)
11 Bab 7 karakter utama
12 Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13 Bab 9 karakter utama
14 Bab 10 karakter utama
15 Bab 11 karakter utama
16 II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17 Bab 12 karakter kedua
18 Bab 13 karakter kedua
19 Bab 14 karakter kedua
20 Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21 Bab 16 karakter kedua
22 Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23 Bab 18 karakter kedua
24 Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25 Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26 Bab 21 karakter kedua
27 Self harm
28 III Karakter ketiga: Kencan?
29 Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30 Bab 23 karakter ketiga
31 Bab 24 karakter ketiga
32 Bab 25 karakter ketiga
33 Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34 Bab 27 karakter ketiga
35 Bab 28 karakter ketiga
36 Side story(Akira & Asa)
37 Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38 Bab 30 Bertemu sikembar V!
39 Bab 31 Apa maksud Jio?
40 Bab 32 Apa maksud Jio?
41 Bab 33 Balapan liar!
42 Bab 34 Akira diculik!
43 Bab 35 Anak angkat?
44 Bab 36 Luka dihati Alex?
45 Bab 37 Curhatan hati Jio
46 Bab 38 Tak terjadi
47 Bab 39 Rumor berantai
48 Simple things
49 Bab 40 Peneror malam
50 Bab 41 Haru dan ibunya
51 The best trio karakter S2
52 Bab 42 Cerita lama
53 Bab 43 Curhatan Akira
54 Bab 44 Buku benang merah
55 Bab 45 Makna mimpi
56 Bab 46 Dia berbeda
57 Bab 47 Dia sudah kembali
58 Q&A (Author)
59 Bab 48 Pembalasan dendam
60 Bab 49 Pertemuan terakhir
61 Bab 50 Pemanis kehidupan
62 Imagination Fantasy
63 Bab 51 Berandal kampus
64 Bab 52 Kesepakatan
65 Bab 53 Kecurigaan Akira
66 Bab 54 Masa lalu Andrew
67 Bab 55 Kemarahan Gavin
68 Bab 56 Kekhawatiran Asa
69 Bab 57 Kawan or Rival?
70 Bab 58 Kemunculan Gavin
71 Bab 59 Rencana
72 Bab 60 Menerima tantangan?
73 Bab 61 Pacar yang manis
74 Bab 62 Akhir teror
75 Side story (Weekend!)
76 Side story (Weekend 2)
77 Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78 Bab 64 Sekolah angker
79 Bab 65 Kejanggalan
80 Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81 Bab 67 Alasan Andre
82 Bab 68 Cat merah
83 Bab 69 Death Game
84 Bab 70 Sebuah fakta
85 Bab 71 Petak umpet
86 Bab 72 Tertangkap!
87 Bab 73 Kisah horor
88 Bab 74 Menghilang
89 Bab 75 Rencana kabur
90 Bab 76 Terlambat
91 Bab 77 Siapa pelakunya?
92 Bab 78 Emosi Asa
93 Bab 79 Permintaan Akira
94 Bab 80 Anak baru
95 Bab 81 Kemarahan Jio
96 Bab 82 Jio dan Kanoa
97 Bab 83 Liburan Haru
98 Bab 84 Kematian Marsha
99 Bab 85 Babak baru
100 Bab 86 Kedatangan Clara
101 Bab 87 Kakek yang sedih
102 Bab 88 Pelelangan manusia
103 Jaguar dan Akira
104 Haru sang penyelamat
105 Saksi itu adalah Asa
106 Side story(Haru & Akira)
107 Kita bertiga adalah
108 Menyamar
109 Nyaris tertangkap
110 Kemarahan Jio
111 Bukti palsu
112 Sebuah peringatan
113 Bertemu TXT
114 Rahasia Asa
115 Penyergapan
116 Arsa selamat
117 Sekte aneh
118 Hana dalam bahaya!
119 Malam mencekam
120 Telpon darurat
121 Kekhawatiran Haru
122 Menemukannya
123 Sebuah jebakan
124 Kejadian lalu
125 Hasya Micella
126 Tanda bintang
127 Teman Asa yang buruk
128 Mimpi buruk Akira
129 Keanehan yang mulai terjadi
130 Melihat masa depan
131 Korban tabrak lari
132 Penjelasan Akira
133 Mengambil resiko
134 Dare Haru
135 Mematahkan kutukan
136 Musuh dalam selimut
137 Teman pengkhianat
138 Kencan Haru dan Hasya
139 Insiden berdarah
140 Jio kritis
141 Mimpi buruk Akira (Season 3)
142 Pangeran tidur
143 Wasiat Asa
144 Sifat Asa yang langka
145 Kabar mengejutkan dari Akira
146 Waktunya duo hacker beraksi
147 Rahasia gelap
148 Milikku tetap milikku!
149 Apa itu Yandere?
150 Side story(Kenangan pertama)
151 Rencana pergi ke Vila
152 Side story(Kenangan kedua)
153 Menginap di Vila Asa
154 Kejadian malam hari
155 Rencana licik Asa
156 Senjata makan tuan
157 Kakak Asa yang hilang
158 Masa lalu Devan & Asa
159 Hukuman Rico
160 Perasaan yang sama
161 Keputusan mutlak
162 Peninggalan lama
163 Sebuah petunjuk
164 Kelebihan Akira?
165 Siapa Sagara?
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Akira
2
Haru
3
Asa
4
I karakter utama : anak aneh?
5
Bab 2 karakter utama
6
Bab 3 karakter utama
7
Bab 4 karakter utama
8
Bab 5 karakter utama
9
Bab 6 karakter utama
10
Spesial side story(Akira & Jio)
11
Bab 7 karakter utama
12
Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13
Bab 9 karakter utama
14
Bab 10 karakter utama
15
Bab 11 karakter utama
16
II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17
Bab 12 karakter kedua
18
Bab 13 karakter kedua
19
Bab 14 karakter kedua
20
Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21
Bab 16 karakter kedua
22
Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23
Bab 18 karakter kedua
24
Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25
Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26
Bab 21 karakter kedua
27
Self harm
28
III Karakter ketiga: Kencan?
29
Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30
Bab 23 karakter ketiga
31
Bab 24 karakter ketiga
32
Bab 25 karakter ketiga
33
Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34
Bab 27 karakter ketiga
35
Bab 28 karakter ketiga
36
Side story(Akira & Asa)
37
Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38
Bab 30 Bertemu sikembar V!
39
Bab 31 Apa maksud Jio?
40
Bab 32 Apa maksud Jio?
41
Bab 33 Balapan liar!
42
Bab 34 Akira diculik!
43
Bab 35 Anak angkat?
44
Bab 36 Luka dihati Alex?
45
Bab 37 Curhatan hati Jio
46
Bab 38 Tak terjadi
47
Bab 39 Rumor berantai
48
Simple things
49
Bab 40 Peneror malam
50
Bab 41 Haru dan ibunya
51
The best trio karakter S2
52
Bab 42 Cerita lama
53
Bab 43 Curhatan Akira
54
Bab 44 Buku benang merah
55
Bab 45 Makna mimpi
56
Bab 46 Dia berbeda
57
Bab 47 Dia sudah kembali
58
Q&A (Author)
59
Bab 48 Pembalasan dendam
60
Bab 49 Pertemuan terakhir
61
Bab 50 Pemanis kehidupan
62
Imagination Fantasy
63
Bab 51 Berandal kampus
64
Bab 52 Kesepakatan
65
Bab 53 Kecurigaan Akira
66
Bab 54 Masa lalu Andrew
67
Bab 55 Kemarahan Gavin
68
Bab 56 Kekhawatiran Asa
69
Bab 57 Kawan or Rival?
70
Bab 58 Kemunculan Gavin
71
Bab 59 Rencana
72
Bab 60 Menerima tantangan?
73
Bab 61 Pacar yang manis
74
Bab 62 Akhir teror
75
Side story (Weekend!)
76
Side story (Weekend 2)
77
Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78
Bab 64 Sekolah angker
79
Bab 65 Kejanggalan
80
Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81
Bab 67 Alasan Andre
82
Bab 68 Cat merah
83
Bab 69 Death Game
84
Bab 70 Sebuah fakta
85
Bab 71 Petak umpet
86
Bab 72 Tertangkap!
87
Bab 73 Kisah horor
88
Bab 74 Menghilang
89
Bab 75 Rencana kabur
90
Bab 76 Terlambat
91
Bab 77 Siapa pelakunya?
92
Bab 78 Emosi Asa
93
Bab 79 Permintaan Akira
94
Bab 80 Anak baru
95
Bab 81 Kemarahan Jio
96
Bab 82 Jio dan Kanoa
97
Bab 83 Liburan Haru
98
Bab 84 Kematian Marsha
99
Bab 85 Babak baru
100
Bab 86 Kedatangan Clara
101
Bab 87 Kakek yang sedih
102
Bab 88 Pelelangan manusia
103
Jaguar dan Akira
104
Haru sang penyelamat
105
Saksi itu adalah Asa
106
Side story(Haru & Akira)
107
Kita bertiga adalah
108
Menyamar
109
Nyaris tertangkap
110
Kemarahan Jio
111
Bukti palsu
112
Sebuah peringatan
113
Bertemu TXT
114
Rahasia Asa
115
Penyergapan
116
Arsa selamat
117
Sekte aneh
118
Hana dalam bahaya!
119
Malam mencekam
120
Telpon darurat
121
Kekhawatiran Haru
122
Menemukannya
123
Sebuah jebakan
124
Kejadian lalu
125
Hasya Micella
126
Tanda bintang
127
Teman Asa yang buruk
128
Mimpi buruk Akira
129
Keanehan yang mulai terjadi
130
Melihat masa depan
131
Korban tabrak lari
132
Penjelasan Akira
133
Mengambil resiko
134
Dare Haru
135
Mematahkan kutukan
136
Musuh dalam selimut
137
Teman pengkhianat
138
Kencan Haru dan Hasya
139
Insiden berdarah
140
Jio kritis
141
Mimpi buruk Akira (Season 3)
142
Pangeran tidur
143
Wasiat Asa
144
Sifat Asa yang langka
145
Kabar mengejutkan dari Akira
146
Waktunya duo hacker beraksi
147
Rahasia gelap
148
Milikku tetap milikku!
149
Apa itu Yandere?
150
Side story(Kenangan pertama)
151
Rencana pergi ke Vila
152
Side story(Kenangan kedua)
153
Menginap di Vila Asa
154
Kejadian malam hari
155
Rencana licik Asa
156
Senjata makan tuan
157
Kakak Asa yang hilang
158
Masa lalu Devan & Asa
159
Hukuman Rico
160
Perasaan yang sama
161
Keputusan mutlak
162
Peninggalan lama
163
Sebuah petunjuk
164
Kelebihan Akira?
165
Siapa Sagara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!