II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.

Haru itu musim semi.

Sosok yang selalu menjahili Akira tapi memiliki hati lembut.

Saat kecil Haru selalu menjadi anak penurut,dia bukan anak keras kepala yang penuntut untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Ayah Haru bernama Naotu Haruo Madya.

Sosok penyayang dan sosok yang selalu dibanggakan Haru.

Alasan Haru menjadikan Ayahnya idolanya adalah hal sederhana,ayahnya itu sosok yang baik dan tak segan-segan membantu orang yang kesusahan didepannya.

Sosok penyayang dan bijaksana dalam kepala keluarga dan tak main tangan ketika marah atau emosi.

Saat itu Haru kecil bertubuh gemuk dan mempunyai pipi gembil yang membuat orang ingin mencubit pipinya yang berwarna merah,hal itu karna sang ibu sering merecoki putranya untuk makan-makanan sehat.

Ibu Haru sangat menyayangi putra semata wayangnya itu dulu.

Haru kecil yang melihat sang ayah berpakaian rapi langsung berlari kearah ayahnya.

Ngomong-ngomong Haru memang paling dekat dengan ayahnya sejak kecil.

"Papa mau kemana?"tanya Haru yang saat itu berumur lima tahun.

Melompat-melompat untuk melihat wajah sang ayah yang tampan sepertinya hehe.

Naotu lalu berjongkok menyamakan tingginya dengan sang putra,ingin tertawa karna melihat bentuk pipi putranya itu seperti mochi.

"Papa mau kerja,Haru jaga rumah sama mama ya sayang."ucap ayahnya lembut sambil mengelus kepala putranya itu.

"Siap kapten,Haru akan jaga rumah dan mama dari orang jahat!"ucap anak itu sambil hormat ala prajurit membuat sang ayah terkekeh kecil karna tingkah sang anak.

Tanpa Haru sadari bahwa hari itu merupakan hari terakhir dia melihat senyuman sang ayah.

Ayahnya mengalami kecelakaan mobil saat berangkat kerja,hal itu membuat ibunya begitu terpukul dan Haru yang masih kecil menangis seharian karna tak bisa melihat ayahnya lagi.

...

Memasuki masa TK Haru kecil itu sangat menyukai Akira.

Bukan dalam artian suka dalam hal cinta tapi karna anak yang memiliki mata biru itu membuatnya tertarik untuk mendekatinya karna kebaikannya saat menolongnya waktu itu.

"Nama kamu siapa?"tanya Akira pada anak berbadan gempal seperti mochi itu.

"Haru!"

"Halu?"

"Ih bukan Haru!"

"Oh Halu...."

Haru menepuk jidatnya sendiri karna anak didepannya itu masih belum bisa mengucapkan R dengan benar.

Jadi ia harus sabar saat Akira terus memanggilnya 'Halu bukan Haru.'

Sepulang sekolah dia langsung mengajak Akira main kerumahnya,anak bermata biru itu hanya menurut saja.

Dan sampai dirumah Haru,Akira begitu kagum dengan kamar Haru yang rapi berbeda dengan kamarnya yang berserakan mainannya dan Jio.

"Kamal Halu belsih!"

"Aku suka bersih-bersih kalo mama gak pulang kerja."

"Memang ayah Halu kemana?kok ibu Halu kelja  juga?"

"Papaku sudah pergi Akira...."

"Pelgi?"

"Iya pergi ketempat yang jauh dan kita tidak bisa kesana."

Dapat Akira lihat ekpresi kesedihan dan murung saat Haru membahas ayahnya.

"Halu jangan sedih kan masih ada Akila."anak bermata biru itu menangkup wajah Haru hingga bibir anak itu mengerucut lucu.

"Akila janji bakal sama Halu telus supaya Halu gak sedih,kalo bisa kita buat sulat peljanjian supaya telus belsama dan gak ada yang belani memisahkan Halu dali Akila,mulai sekalang kita beldua jadi teman selamanya!"ucap Akira dengan tatapan serius yang lucu.

Dia memang tak bisa melihat orang sedih didepannya.

Namun hal kecil itu malah membuat Haru merasa aneh.

Sebenarnya Akira itu siapa sih?

Dengan mudahnya membuatnya tertawa dengan perkataan cadelnya yang tak bisa berbicara r dengan benar.

Hingga pada malam hari itu,ibu Haru membawa seorang pria dan anak kecil dalam gendongannya dan mengatakan kalau kedua orang asing itu akan menjadi bagian keluarga baru Haru.

Disitulah awal kesakitan Haru dimulai.

...

Perbuatan manusia memang tidak ada sempurna yang sempurna hanyalah Tuhan sang pencipta.

Begitu halnya seorang pemuda yang memiliki harta hijau emerald yang indah,yang dikenal sebagai anak  moodboster diantara dua sahabatnya dan dikenal perhatian dengan orang terdekatnya.

Tapi baginya masihlah belum cukup.

Dia masih merasa kesepian saat diusianya yang kini menginjak 20 tahun.

Dia sudah mengenal hal itu telah lama namun hidupnya masih ada rasa sakit yang tak bisa ia hindari.

Iya kelemahannya.

Saat menatap wajah orang itu.

Yang paling ia benci dalam hidupnya.

Depresi.

Tidak ada seorang pun kalau dia masih memendam semuanya.

Yang membuatnya menyakiti dirinya sendiri hanya untuk kesenangan diri sendiri saat melihat kebahagian orang lain yang berbanding balik dengan dirinya.

Dirinya tau kalau dia tak bisa berhenti melakukan itu semenjak kematian sang ayah.

Tidak ada yang menyadarinya selama ini.

Yang harus ia lakukan adalah menutupinya.

Berusaha tersenyum walau hatinya menjerit sakit.

Karna itu adalah satu sifat egoisnya.

Dia melakukan self harm.

Kenapa dia melakukannya?

Dia juga tak tau kenapa dirinya sangat suka melakukan itu.

Dia muak pada dirinya sendiri.

Hingga membuatnya menyakiti dirinya sendiri untuk mendapat kepuasan yang tak pernah dia dapatkan.

Dan mungkin membuat Akira membencinya saat ini juga.

"Maafkan aku Akira.....aku tak bisa...aku tak bisa mengatakan semuanya padamu..."

Srett...

Goresan lagi ditangannya membuat darah segar mengalir.

"Kenapa...kenapa...dengan diriku,aku juga tak mengerti Akira...."

Srett..

"Padahal kau selalu bilang ada untukku kan,tapi aku masih egois pada diriku sendiri...kau tau tentangku tapi tak tahu rasa sakitku karna kau tak pernah merasakannya...semua ini aku lakukan agar kau tetap tersenyum dan tak menangis sepertiku,bukannya aku tak mau bantuan darimu tapi aku hanya ingin waktu..."

Srett...

"Waktu untuk sendiri dan disaat waktunya tepat aku akan memberitahu semuanya padamu....karna kau sahabatku...satu-satunya orang dipihakku."

...

(Bagi yang tanya self harm itu apa author akan menjelaskannya,jadi self harm itu kayak sesuatu yang buat kita menyakiti diri sendiri untuk memendam perasaan kecewa yang akan dikeluarkan,hal itu juga membuat menjadi tindakan biasa kayak kecanduan pada penderita self harm,dan hal yang memicu juga dari banyak hal kayak trauma,depresi,dan lain-lain.Itu penjelasan menurut author ya karna aku juga pernah ngerasain sendiri itu kayak gimana,tapi pengobatannya itu dari kita sendiri yaitu dengan membatasi dan menekan diri agar tak melakukan self harm dan itu terbukti bagi aku yang gak melakukan hal itu lagi walaupun terkadang ada niat dan keinginan besar buat melakukan saat ada disituasi itu tapi cobalah untuk membatasi karna hal itu dapat merugikan diri sendiri.

Kalo udah tahap berat sih penderitanya,satu-satunya cara adalah dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Semoga kalian gak kayak Haru sama author ya.)

Terpopuler

Comments

🅝ⓞⓝ🄰 𝓓𝓮𝓪

🅝ⓞⓝ🄰 𝓓𝓮𝓪

putra ibu satu satunya harus di sayangi lah

2023-03-14

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

y Ayah haru yg prngrtian,baik ma orng skitar.. sngt cck utk jd ayah yg teladan ndidik ank bljr brbgi ma orng yg lg susah

2023-02-15

1

ˢ⍣⃟ₛ🍾⃝𝓡ͩ𝓱ᷞ𝔂ͧ𝓷ᷠ𝒾𝓮ͣᴸᴷ㊍㊍

ˢ⍣⃟ₛ🍾⃝𝓡ͩ𝓱ᷞ𝔂ͧ𝓷ᷠ𝒾𝓮ͣᴸᴷ㊍㊍

waduh ..si haru depresii... kenapa Akira bisa gak tau . biasanya Akira orang yang paling pekah terhadap masalah orang. . mungkin si haru merasa lelah, kesal, sedih, dan kecewa bercampur menjadi satu.... lelah dengan jalan hidupnya ,, kesal dengan ibunya,, sedih dan kecewa karena ibunya tak lagi menyayanginya... gimana ini kalo haru mati...😭😭😭😭... kasian. cakep cakep masak mati...😭😭😭

Ketika teringat sebuah ketidakadilan di dalam keluargaku, aku akan mencoba untuk menghela napas dan berdoa agar aku tidak pernah seperti itu.🤧🤧🤧

2023-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Akira
2 Haru
3 Asa
4 I karakter utama : anak aneh?
5 Bab 2 karakter utama
6 Bab 3 karakter utama
7 Bab 4 karakter utama
8 Bab 5 karakter utama
9 Bab 6 karakter utama
10 Spesial side story(Akira & Jio)
11 Bab 7 karakter utama
12 Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13 Bab 9 karakter utama
14 Bab 10 karakter utama
15 Bab 11 karakter utama
16 II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17 Bab 12 karakter kedua
18 Bab 13 karakter kedua
19 Bab 14 karakter kedua
20 Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21 Bab 16 karakter kedua
22 Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23 Bab 18 karakter kedua
24 Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25 Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26 Bab 21 karakter kedua
27 Self harm
28 III Karakter ketiga: Kencan?
29 Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30 Bab 23 karakter ketiga
31 Bab 24 karakter ketiga
32 Bab 25 karakter ketiga
33 Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34 Bab 27 karakter ketiga
35 Bab 28 karakter ketiga
36 Side story(Akira & Asa)
37 Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38 Bab 30 Bertemu sikembar V!
39 Bab 31 Apa maksud Jio?
40 Bab 32 Apa maksud Jio?
41 Bab 33 Balapan liar!
42 Bab 34 Akira diculik!
43 Bab 35 Anak angkat?
44 Bab 36 Luka dihati Alex?
45 Bab 37 Curhatan hati Jio
46 Bab 38 Tak terjadi
47 Bab 39 Rumor berantai
48 Simple things
49 Bab 40 Peneror malam
50 Bab 41 Haru dan ibunya
51 The best trio karakter S2
52 Bab 42 Cerita lama
53 Bab 43 Curhatan Akira
54 Bab 44 Buku benang merah
55 Bab 45 Makna mimpi
56 Bab 46 Dia berbeda
57 Bab 47 Dia sudah kembali
58 Q&A (Author)
59 Bab 48 Pembalasan dendam
60 Bab 49 Pertemuan terakhir
61 Bab 50 Pemanis kehidupan
62 Imagination Fantasy
63 Bab 51 Berandal kampus
64 Bab 52 Kesepakatan
65 Bab 53 Kecurigaan Akira
66 Bab 54 Masa lalu Andrew
67 Bab 55 Kemarahan Gavin
68 Bab 56 Kekhawatiran Asa
69 Bab 57 Kawan or Rival?
70 Bab 58 Kemunculan Gavin
71 Bab 59 Rencana
72 Bab 60 Menerima tantangan?
73 Bab 61 Pacar yang manis
74 Bab 62 Akhir teror
75 Side story (Weekend!)
76 Side story (Weekend 2)
77 Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78 Bab 64 Sekolah angker
79 Bab 65 Kejanggalan
80 Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81 Bab 67 Alasan Andre
82 Bab 68 Cat merah
83 Bab 69 Death Game
84 Bab 70 Sebuah fakta
85 Bab 71 Petak umpet
86 Bab 72 Tertangkap!
87 Bab 73 Kisah horor
88 Bab 74 Menghilang
89 Bab 75 Rencana kabur
90 Bab 76 Terlambat
91 Bab 77 Siapa pelakunya?
92 Bab 78 Emosi Asa
93 Bab 79 Permintaan Akira
94 Bab 80 Anak baru
95 Bab 81 Kemarahan Jio
96 Bab 82 Jio dan Kanoa
97 Bab 83 Liburan Haru
98 Bab 84 Kematian Marsha
99 Bab 85 Babak baru
100 Bab 86 Kedatangan Clara
101 Bab 87 Kakek yang sedih
102 Bab 88 Pelelangan manusia
103 Jaguar dan Akira
104 Haru sang penyelamat
105 Saksi itu adalah Asa
106 Side story(Haru & Akira)
107 Kita bertiga adalah
108 Menyamar
109 Nyaris tertangkap
110 Kemarahan Jio
111 Bukti palsu
112 Sebuah peringatan
113 Bertemu TXT
114 Rahasia Asa
115 Penyergapan
116 Arsa selamat
117 Sekte aneh
118 Hana dalam bahaya!
119 Malam mencekam
120 Telpon darurat
121 Kekhawatiran Haru
122 Menemukannya
123 Sebuah jebakan
124 Kejadian lalu
125 Hasya Micella
126 Tanda bintang
127 Teman Asa yang buruk
128 Mimpi buruk Akira
129 Keanehan yang mulai terjadi
130 Melihat masa depan
131 Korban tabrak lari
132 Penjelasan Akira
133 Mengambil resiko
134 Dare Haru
135 Mematahkan kutukan
136 Musuh dalam selimut
137 Teman pengkhianat
138 Kencan Haru dan Hasya
139 Insiden berdarah
140 Jio kritis
141 Mimpi buruk Akira (Season 3)
142 Pangeran tidur
143 Wasiat Asa
144 Sifat Asa yang langka
145 Kabar mengejutkan dari Akira
146 Waktunya duo hacker beraksi
147 Rahasia gelap
148 Milikku tetap milikku!
149 Apa itu Yandere?
150 Side story(Kenangan pertama)
151 Rencana pergi ke Vila
152 Side story(Kenangan kedua)
153 Menginap di Vila Asa
154 Kejadian malam hari
155 Rencana licik Asa
156 Senjata makan tuan
157 Kakak Asa yang hilang
158 Masa lalu Devan & Asa
159 Hukuman Rico
160 Perasaan yang sama
161 Keputusan mutlak
162 Peninggalan lama
163 Sebuah petunjuk
164 Kelebihan Akira?
165 Siapa Sagara?
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Akira
2
Haru
3
Asa
4
I karakter utama : anak aneh?
5
Bab 2 karakter utama
6
Bab 3 karakter utama
7
Bab 4 karakter utama
8
Bab 5 karakter utama
9
Bab 6 karakter utama
10
Spesial side story(Akira & Jio)
11
Bab 7 karakter utama
12
Bab 8 karakter utama: Empat preman!
13
Bab 9 karakter utama
14
Bab 10 karakter utama
15
Bab 11 karakter utama
16
II Karakter kedua: Haru dengan dunianya.
17
Bab 12 karakter kedua
18
Bab 13 karakter kedua
19
Bab 14 karakter kedua
20
Bab 15 karakter kedua: Kampus!!
21
Bab 16 karakter kedua
22
Bab 17 karakter kedua: Amarah dan takut.
23
Bab 18 karakter kedua
24
Bab 19 karakter kedua: Bertemu sosiopat!
25
Bab 20 karakter kedua: Apa Jio psikopat?
26
Bab 21 karakter kedua
27
Self harm
28
III Karakter ketiga: Kencan?
29
Bab 22 karakter ketiga: Dunia Asa.
30
Bab 23 karakter ketiga
31
Bab 24 karakter ketiga
32
Bab 25 karakter ketiga
33
Bab 26 karakter ketiga: Keluarga Maurinho
34
Bab 27 karakter ketiga
35
Bab 28 karakter ketiga
36
Side story(Akira & Asa)
37
Bab 29 karakter ketiga: Memori Asa.
38
Bab 30 Bertemu sikembar V!
39
Bab 31 Apa maksud Jio?
40
Bab 32 Apa maksud Jio?
41
Bab 33 Balapan liar!
42
Bab 34 Akira diculik!
43
Bab 35 Anak angkat?
44
Bab 36 Luka dihati Alex?
45
Bab 37 Curhatan hati Jio
46
Bab 38 Tak terjadi
47
Bab 39 Rumor berantai
48
Simple things
49
Bab 40 Peneror malam
50
Bab 41 Haru dan ibunya
51
The best trio karakter S2
52
Bab 42 Cerita lama
53
Bab 43 Curhatan Akira
54
Bab 44 Buku benang merah
55
Bab 45 Makna mimpi
56
Bab 46 Dia berbeda
57
Bab 47 Dia sudah kembali
58
Q&A (Author)
59
Bab 48 Pembalasan dendam
60
Bab 49 Pertemuan terakhir
61
Bab 50 Pemanis kehidupan
62
Imagination Fantasy
63
Bab 51 Berandal kampus
64
Bab 52 Kesepakatan
65
Bab 53 Kecurigaan Akira
66
Bab 54 Masa lalu Andrew
67
Bab 55 Kemarahan Gavin
68
Bab 56 Kekhawatiran Asa
69
Bab 57 Kawan or Rival?
70
Bab 58 Kemunculan Gavin
71
Bab 59 Rencana
72
Bab 60 Menerima tantangan?
73
Bab 61 Pacar yang manis
74
Bab 62 Akhir teror
75
Side story (Weekend!)
76
Side story (Weekend 2)
77
Bab 63 Bastian Maxi Alexis
78
Bab 64 Sekolah angker
79
Bab 65 Kejanggalan
80
Bab 66 Dua kasus yang terhubung
81
Bab 67 Alasan Andre
82
Bab 68 Cat merah
83
Bab 69 Death Game
84
Bab 70 Sebuah fakta
85
Bab 71 Petak umpet
86
Bab 72 Tertangkap!
87
Bab 73 Kisah horor
88
Bab 74 Menghilang
89
Bab 75 Rencana kabur
90
Bab 76 Terlambat
91
Bab 77 Siapa pelakunya?
92
Bab 78 Emosi Asa
93
Bab 79 Permintaan Akira
94
Bab 80 Anak baru
95
Bab 81 Kemarahan Jio
96
Bab 82 Jio dan Kanoa
97
Bab 83 Liburan Haru
98
Bab 84 Kematian Marsha
99
Bab 85 Babak baru
100
Bab 86 Kedatangan Clara
101
Bab 87 Kakek yang sedih
102
Bab 88 Pelelangan manusia
103
Jaguar dan Akira
104
Haru sang penyelamat
105
Saksi itu adalah Asa
106
Side story(Haru & Akira)
107
Kita bertiga adalah
108
Menyamar
109
Nyaris tertangkap
110
Kemarahan Jio
111
Bukti palsu
112
Sebuah peringatan
113
Bertemu TXT
114
Rahasia Asa
115
Penyergapan
116
Arsa selamat
117
Sekte aneh
118
Hana dalam bahaya!
119
Malam mencekam
120
Telpon darurat
121
Kekhawatiran Haru
122
Menemukannya
123
Sebuah jebakan
124
Kejadian lalu
125
Hasya Micella
126
Tanda bintang
127
Teman Asa yang buruk
128
Mimpi buruk Akira
129
Keanehan yang mulai terjadi
130
Melihat masa depan
131
Korban tabrak lari
132
Penjelasan Akira
133
Mengambil resiko
134
Dare Haru
135
Mematahkan kutukan
136
Musuh dalam selimut
137
Teman pengkhianat
138
Kencan Haru dan Hasya
139
Insiden berdarah
140
Jio kritis
141
Mimpi buruk Akira (Season 3)
142
Pangeran tidur
143
Wasiat Asa
144
Sifat Asa yang langka
145
Kabar mengejutkan dari Akira
146
Waktunya duo hacker beraksi
147
Rahasia gelap
148
Milikku tetap milikku!
149
Apa itu Yandere?
150
Side story(Kenangan pertama)
151
Rencana pergi ke Vila
152
Side story(Kenangan kedua)
153
Menginap di Vila Asa
154
Kejadian malam hari
155
Rencana licik Asa
156
Senjata makan tuan
157
Kakak Asa yang hilang
158
Masa lalu Devan & Asa
159
Hukuman Rico
160
Perasaan yang sama
161
Keputusan mutlak
162
Peninggalan lama
163
Sebuah petunjuk
164
Kelebihan Akira?
165
Siapa Sagara?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!