Bagian 7 • Terkecoh

Sora keluar kelas dengan perasaan campur aduk antara kesal dan kasihan dengan Bella yang dengan bodohnya menyukai pria seperti Ryan.

Tiba-tiba ponselnya berdering, membuat langkahnya kembali terhenti dan memeriksa gawainya. Nama Kenan sang kekasih mampu membuat hati Sora berbunga-bunga. Sudah sejak lama dia tidak mendengar kabar dari Kenan yang beberapa hari ini bekerja di luar kota.

"Halo, Honey?" ucap gadis itu dengan suara manjanya.

"Halo, Sora. Aku ingin memberi tahu sesuatu padamu." Suara Kenan tampak berubah, Sora merasa pria itu tidak lagi manis seperti biasanya.

"Kenan... Kau baik-baik saja?" tanya Sora dengan nada khawatir.

"Aku baik-baik saja. Aku cuma ingin mengatakan sesuatu."

"Apa kita akan bertemu untuk membicarakan hal penting?" tanya Sora. Pikirannya sudah melanglang buana, di dalam benaknya Kenan pasti akan melamarnya.

"Tidak perlu. Aku hanya ingin memberi kabar, jika besok aku akan menikah."

"Apa?" Bak terkena sambaran petir, Sora tidak percaya dengan apa yang ia dengar, kekasih yang selama ini ia tunggu, tega mengkhianati dirinya. Hingga tanpa terasa air mata Sora pun mengalir membasahi kedua pipinya.

"Kenapa? Apa salahku sehingga kau berbuat seperti ini?"

"Tidak... Aku bosan denganmu. Sejak setahun lalu aku sudah menduakanmu dengan calon istriku ini." Dengan entengnya Kenan berkata seolah tidak memiliki dosa.

"Kau jahat, Kenan! Kau jahat!" Sora menutup teleponnya dengan hati yang hancur lebur. Bagaimana pun hubungannya dengan Kenan sudah berjalan sejak empat tahun yang lalu. Tapi dengan teganya Kenan mengkhianati Sora dengan menikahi wanita lain. Padahal selama ini Sora dengan sabar menunggunya. Namun, kini gadis malang itu hanya bisa menelan pil pahit saja.

Di saat Sora sedang sedih, tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara Ryan yang tiba-tiba muncul seperti hantu yang entah dari mana datangnya.

"Kekasihmu hanyalah lelaki sampah, Sora!"

Spontan Sora menghentikan tangisnya dan dengan sigap ia menghapus air matanya. Dia tidak mau kesedihannya disaksikan oleh anak kurang ajar itu.

"Tidak perlu ikut campur dengan urusanku!" hardik Sora dengan ekspresi wajah kesalnya.

"Kesedihanmu adalah kesedihanku juga, Sora. Siapa yang berani mengganggumu. Maka dia juga menggangguku!"

Sora terkekeh. "Anak kecil sepertimu bisa apa?"

"Aku bisa membuatmu nyaman, dan tentu aku juga bisa membahagiakanmu tidak seperti kekasihmu itu."

"Omong kosong!" Sora memilih pergi menjauh dan tidak ingin mendengar apa pun lagi yang keluar dari mulut Ryan yang menjengkelkan itu.

Tapi hati Sora tidak bisa berbohong. Dia ingin menangis, tapi ini masih di lingkungan sekolah. Dia tidak mungkin meratapi kesedihannya ditinggal nikah dan harus disaksikan oleh guru-guru yang lain. Hingga Sora terpaksa harus menahannya, dan memutuskan untuk tetap tenang dan menguasai diri.

~•0•~

Hingga jadwal kepulangan para guru dan murid telah tiba, Sora tidak sabar ingin menangis seharian di kamar, seolah ia ingin meratapi kesedihannya seorang diri tanpa terlihat siapa pun.

Bahkan awan mendung pun mampu membaca hati Sora yang sedang gundah. Sialnya gadis itu lupa membawa payung. Hingga dia harus cepat-cepat pulang ke rumah sebelum hujan mengguyur bumi.

Saat Sora sedang menunggu bus di depan sekolah, tak disangka hujan pun turun, membasahi diri Sora. Gadis itu mencari cara agar dia tidak basah dengan menutup kepalanya menggunakan tas yang ia pakai.

Sebuah mobil berhenti tepat di depannya, kacanya bahkan sengaja di buka hingga Sora tahu siapa pengemudi mobil itu.

"Sora... Masuklah! Kau bisa sakit!" perintah Ryan.

"Tidak sudi!" Sora bersikeras menolaknya. Namun, dengan nekatnya Ryan keluar dari mobil dan menyeret untuk masuk dan ikut bersamanya. Sora ingin berontak. Namun, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Terpaksa dengan berat hati gadis itu ikut bersama dengan Ryan.

Terpopuler

Comments

Yunia Afida

Yunia Afida

kenan kamu bakal nyesel

2023-11-11

0

Ass Yfa

Ass Yfa

obati hati Sora ya Ryan.....kita mendukungmu...selama dirimu mau berubah

2022-12-26

0

Ig & fb : Karlina_Sulaiman

Ig & fb : Karlina_Sulaiman

jangan bikin makin terluka ya Ryan

2022-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!